Bab 6 Taruhan

Tentu saja Tyas yang mendengar semua itu seperti orang kebakaran jenggot.

"Ali...sini kamu!!" teriak Tyas di siang itu.

Tyas menarik paksa tangan Ali menuju taman belakang.

"Keterlaluan kamu Ali...apa yang kamu rencanakan sebenarnya??" teriak Tyas berapi-api.

"Tyas...Tyas please jangan marah dulu...kami cuma taruhan saja kok, gue sayang sama Sasha lue ngga usah khawatir gue ngianati Sasha..."

"Tolong jangan bilang apa-apa sama Sasha...gue janji jika gue menang taruhan itu gue bakal keluar dari taruhan ini."

Tyas menatap Ali tajam. Sorot mata Tyas seakan ingin memutilasi teman sekelasnya itu.

"Tyas please...jangan memandang gue seperti seorang psikopat gitu!!" kata Ali Wardhana bergidik.

"Awas lue ye...gue pegang kata-kata lue sampai lue ketahuan gue mengkhianati sepupu gue, selesai lue sama gue!!" tunjuk Tyas kedada Ali lalu melangkah pergi.

Ali Wardhana menarik napas sebentar. Siapa seantero sekolah yang tidak mengenal Tyas?? juara karateka pemegang sabuk hitam tingkat propvinsi.

"Aduh...kenapa gue jatuh cinta dengan sepupu si premanwati itu sih?? bisa-bisa ngga selamet hidup gue!!" desah Ali.

"Tapi mau gimana?? gue sudah terlanjur cinta sama Sasha, jangankan hanya tingkat provinsi...mau tingkat duniapun gue hadepin!!" ringis Ali.

Tetapi rupanya ancaman Tyas gampang terlewat di telinga Ali.

Semakin hari karena tuntutan taruhan yang semakin mendekati tanggalnya membuatnya fokus supaya Puji Rina Amalia jatuh hati padanya.

Siang itu Ali yang jadi satu kelompok sama Rina pulang terlambat.

"Rin, kamu belum dijemput??" tanya Ali lembut.

Gadis cantik itu menggeleng sambil matanya sesekali melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kirinya.

"Belum Li!!" katanya.

"Bagaimana kalau aku antar saja??" kata Ali.

"Ngga usah nanti ngerepotin kamu!!" kata Rina lagi.

"Kalau untuk gadis secantik kamu, kemanapun kamu mau pergi aku akan mengantarmu!!" kata Ali sambil melancarkan gombalan mautnya.

Rina nampak tersipu-sipu...kentara dari wajahnya yang memerah dadu.

"Ayo!!" kata Ali menarik tangan Rina karena dilihatnya Rina diam tak bergerak.

Sampai di parkiran netra Ali memandang liar kesana kemari takut kepergok Tyas terlebih lagi kepergok Sasha jika dia bergoncengan dengan gadis lain.

Akhirnya mereka berdua pulang berboncengan sore itu menuju rumah Rina.

Hari demi hari hubungan Ali da Rina semakin akrab hingga tiga hari sebelum habis perjanjian taruhan.

"Li, waktu taruhan tinggal tiga hari lagi...kalau kamu tidak bisa juga nembak Rina maka akan maju kandidat penantang selanjutnya!!" kata mereka.

Ali semakin bersemangat untuk menang. Dia bertekad menang taruhan uang sepuluh juta rupiah itu.

Dia ingin membelikan sesuatu untuk Sasha jika dia menang taruhan nanti, pikirnya kelak.

Tetapi Ali tidak memikirkan apa akibatnya dari menang taruhan itu nanti. Sesuatu yang akan membuatnya menyesal hingga keakhir hayatnya kelak.

****

"Ada apa kamu membawaku jalan-jalan ke danau begini, Li??" tanya Rina saat sore sepulang mengerjakan tugas kelompok.

"Aku ada yang mau kusampaikan padamu, Rin!! aku...

Drrttt...ddrrtttt

Belum sempat Ali Wardhana menyelesaikan kata-katanya, suara dering ponsel mengagetkannya.

"Sebentar ya Rin, aku angkat telepon dulu...penting sebabnya." kata Ali lalu agak menjauh dari Rina.

📱"Assalamualaikum..."

Terdengar suara lembut menyejukan hati yang mendengarnya.

📱"Iya sayang, ada apa?"

📱"Jadikah nanti sore kamu menemani aku pergi ketoko bukunya?? kalau tidak bisa aku juga ngga maksa, biar nanti aku pergi sendiri!!"

Ali Wardhana menepuk kepalanya sendiri.

"Aduhhh, aku kan masih di sini rencananya mau nembak Rina, gimana ini ya??" pikirnya.

📱"Sayang...ngga bisakah ke toko bukunya besok aja, besok pasti aku akan mengantarmu!!"

📱"Ya sudah...ngga apa-apa!!"

Terdengar suara kecewa yang ditahan dari seberang sana.

📱"Kamu urus saja dulu masalahmu, ya!! Assalamualaikum!!"

📱"Waalaikum Salam!!"

Ali tau Sasha kecewa padanya...karena dia sendiri yang telah menjanjikan untuk pergi ke toko buku itu tapi dia juga yang mengingkarinya.

"Maafkan aku, Sha...tapi aku janji setelah taruhan ini selesai dan aku keluar sebagai pemenangnya maka aku akan menyudahi perselingkuhan ini.

Ali kembali kepinggir danau. Rina masih menunggu sambil memainkan air danau dengan kakinya.

"Maaf ya Rin, jika kamu lama menunggu." Kata Ali Wardhana.

"Tadi kamu mau ngomong apa ya, Li??" tanya Rina kemudian.

Ali mengatur napasnya dulu. Waktu dia nembak Sasha dia tidak segugup ini karena dia nembak penuh dengan rasa kasih dan cinta di dalam hatinya, tetapi ini berbeda...dia menembak Rina karena demi menang taruhan.

"Aku suka sama kamu, Rin!!" ucap Ali pelan.

Hening...

Tampak Rina sedikit terkejut sampai dia terdiam mendengar perkataan Ali.

"Rin!!" kata Ali memecah keheningan.

"Aku tidak memaksa kamu harus menjawabmya sekarang kok, Rin!!" kata Ali berbasa basi padahal dia sangat butuh jawaban itu agar segera memenangkan taruhan ini.

"Ayolah Rina...jawablah...katakan kamu mau menerima cintaku, please!!" batin Ali penuh harap. Sambil tangannya memegang ponsel yang sudah dia pegang sejak menerima telepon Sasha tadi untuk merekam setiap pembicaraannya dengan Rina yang akan dijadikan bukti kalau dia sudah benar-benar menembak Rina.

Rina tertunduk malu lalu dia menjawab...

"Aku juga suka sama kamu kok, Li!!" kata Rina malu-malu.

"Yes...yes...yes!!" bisik hati Ali bersorak kegirangan.

"Aku menang...aku menang!!" kata hatinya.

"Sungguh Rin??? berarti mulai hari ini kita pacaran??" kata Ali membuat dirinya sesenang mungkin dihadapan Rina.

Rina mengangguk dan tersenyum malu.

*****

"Gimana bro...bro semua?? kalian percayakan bahwa aku dan Rina sudah jadian??" kata Ali saat malam ini berkumpul dengan teman-teman sesama bertaruh.

"Sekarang mana uang taruhan gue??" kata Ali.

"Eits...sabar bosku...kita suda tau pemenangnya adalah eloe tapi kita perlu satu bulan untuk meyakinkan kamu jalan berdua, kencan pokoknya layaknya orang pacaran!!" kata Faisal yang memegang uang taruhan.

"Gile lu...lu pade ye...terus pacar gue mau gue kemanain?? habis bonyok badan gue ditonjok sama sepupunya!!" kata Ali kesal walaupun dia tahu kesepakatan awal yang dibuat memang begitu.

"Kan pacar elu ngga sekolah di sini juga kan??" kata Faisal enteng.

"Ya ngga apa-apalah selingkuh tipis-tipis..." katanya sambil tersenyum.

"Kampret loe...pacar gue sekolah di sini juga hanya beda kelas dengan kita!!" kata Ali.

"Siapa pacar eloe dan kelas berapa??" tanya teman yang lain mulai kepo.

"Namanya rahasia tapi dia di kelas 12 Ips 2." Kata Ali kesal.

"Siapa ya??? mereka mulai heboh.

"Setauku kelas 12 Ips 2 itu tempat kumpulan para preman deh...ngaco loe!!" kata Faisal.

"Terserah loe pade deh...hanya saja setelah sebulan jalan dengan Rina, gue mau uang bagian gue!!" kata Ali Wardhana.

"Beres Li...begitu tugasmu selesai, maka uang langsung kamu terima, CASH..." kata Faisal dan yang lainnya.

*

*

****Bersambung....

Maaf jarang update karena fokus ke novel satunya, guys🙏🙏🙏 tetapi tetap mohon dukungan kalian ya!!

Terpopuler

Comments

Dina⏤͟͟͞R

Dina⏤͟͟͞R

ya ampun demi taruhan tega hianati pacar sendiri. laki2 gak ada akhlak

2023-03-22

1

Spyro

Spyro

Ya ampun demi uang 10jt,, Ali Alii gemes banget deh ah

2023-03-20

0

Spyro

Spyro

Aduh Ali!! Gombalmu yaa

2023-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pemakaman
2 Bab 2 Mencari Media
3 Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4 Bab 4 Awal Perkenalan
5 Bab 5 Jadian
6 Bab 6 Taruhan
7 Bab 7 Bimbang
8 Bab 8 Kisah Yang Rumit
9 Bab 9 Kesalahan Fatal
10 Bab 10 Kecelakaan Maut
11 Bab 11 Masih Berusaha
12 Bab 12 Panik
13 Bab 13 Siapa Dia
14 Bab 14 Rina Amalia
15 Bab 15 Aku Membencimu
16 Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17 Bab 17 Berpamitan
18 Bab 18 Aku Kembali
19 Bab 19 Diganggu Preman
20 Bab 20 Dia Milikku
21 Bab 21 Dapat Teman Baru
22 Bab 22 Kita Berbeda Kini
23 Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24 Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25 Bab 25 Pertemuan
26 Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27 Bab 27 Bekerja
28 Bab 28 Sakit
29 Bab 29 Noda Hitam
30 Bab 30 Telah Pergi
31 Bab 31 Hamil
32 Bab 32 Drama Rendang Daging
33 Bab 33 Cinta Membawa Maut
34 Bab 34 Memaafkan
35 Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36 Bab 36 Selamat
37 Bab 37 Yusva Darendra 1
38 Bab 38 Yusva Darendra 2
39 Bab 39 Kepergian Tyas
40 Bab 40 Retak
41 Bab 41 Bertemu Rani
42 Bab 42 Melahirkan
43 Bab 43 Gangguan
44 Bab 44 Gangguan
45 Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46 Bab 46 Perjalanan Pulang
47 Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48 Bab 48 Terselamatkan Lagi
49 Bab 49 Mendapat Pertolongan
50 Bab 50 Rasakan Olehmu
51 Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52 Bab 52 Lahiran
53 Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54 Bab 54 Syarat Dari Tyas
55 Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56 Bab 56 Sifat Asli
57 Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58 Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59 Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60 Bab 60 Cerita Masa Lalu
61 Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62 Bab 62 Dendam
63 Bab 63 Masih Jadi Incaran
64 Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65 Bab 65 Kesal
66 Bab 66 Siapa Dia
67 Bab 67 Menyamar
68 Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69 Bab 69 Kisah Masa Lalu
70 Bab 70 Terbongkar
71 Bab 71 Keterlaluan
72 Bab 72 Rasakan Olehmu
73 Bab 73 Sari Melahirkan
74 Bab 74 Bertemu Alma
75 Bab 75 Ingatan
76 Bab 76 Membawa Kabur
77 Bab 77 Takdir Hidup Juan
78 Bab 78 Kembalinya Yusva
79 Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80 Bab 80 Pertemuan
81 Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82 Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83 Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84 Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85 Bab 85 Upaya Penyembuhan
86 Bab 86 Kehidupan Kedua
87 Bab 87 Sari Sembuh
88 Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89 Bab 89 Asal Kekuatan
90 Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91 Bab 91 Tertangkap Basah
92 Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93 Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94 Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95 Bab 95 Sasaran Pengejaran
96 Bab 96 Telah Pergi
97 Bab 97 Kembali Lagi.
98 Bab 98 Pemakaman Anjar
99 Bab 99 Nenek Tiri
100 Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101 Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102 Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103 Bab 103 Sari Galau
104 Bab 104 Kematian Sari
105 Bab 105 Pernikahan Lia
106 Bab 106 Bahaya Mengintai
107 Bab 107 Gangguan
108 Bab 108 Pertemuan
109 Bab 109 Pertarungan dua golongan
110 Bab 110 Pertarungan Sengit
111 Bab 111 Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Pemakaman
2
Bab 2 Mencari Media
3
Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4
Bab 4 Awal Perkenalan
5
Bab 5 Jadian
6
Bab 6 Taruhan
7
Bab 7 Bimbang
8
Bab 8 Kisah Yang Rumit
9
Bab 9 Kesalahan Fatal
10
Bab 10 Kecelakaan Maut
11
Bab 11 Masih Berusaha
12
Bab 12 Panik
13
Bab 13 Siapa Dia
14
Bab 14 Rina Amalia
15
Bab 15 Aku Membencimu
16
Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17
Bab 17 Berpamitan
18
Bab 18 Aku Kembali
19
Bab 19 Diganggu Preman
20
Bab 20 Dia Milikku
21
Bab 21 Dapat Teman Baru
22
Bab 22 Kita Berbeda Kini
23
Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24
Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25
Bab 25 Pertemuan
26
Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27
Bab 27 Bekerja
28
Bab 28 Sakit
29
Bab 29 Noda Hitam
30
Bab 30 Telah Pergi
31
Bab 31 Hamil
32
Bab 32 Drama Rendang Daging
33
Bab 33 Cinta Membawa Maut
34
Bab 34 Memaafkan
35
Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36
Bab 36 Selamat
37
Bab 37 Yusva Darendra 1
38
Bab 38 Yusva Darendra 2
39
Bab 39 Kepergian Tyas
40
Bab 40 Retak
41
Bab 41 Bertemu Rani
42
Bab 42 Melahirkan
43
Bab 43 Gangguan
44
Bab 44 Gangguan
45
Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46
Bab 46 Perjalanan Pulang
47
Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48
Bab 48 Terselamatkan Lagi
49
Bab 49 Mendapat Pertolongan
50
Bab 50 Rasakan Olehmu
51
Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52
Bab 52 Lahiran
53
Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54
Bab 54 Syarat Dari Tyas
55
Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56
Bab 56 Sifat Asli
57
Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58
Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59
Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60
Bab 60 Cerita Masa Lalu
61
Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62
Bab 62 Dendam
63
Bab 63 Masih Jadi Incaran
64
Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65
Bab 65 Kesal
66
Bab 66 Siapa Dia
67
Bab 67 Menyamar
68
Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69
Bab 69 Kisah Masa Lalu
70
Bab 70 Terbongkar
71
Bab 71 Keterlaluan
72
Bab 72 Rasakan Olehmu
73
Bab 73 Sari Melahirkan
74
Bab 74 Bertemu Alma
75
Bab 75 Ingatan
76
Bab 76 Membawa Kabur
77
Bab 77 Takdir Hidup Juan
78
Bab 78 Kembalinya Yusva
79
Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80
Bab 80 Pertemuan
81
Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82
Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83
Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84
Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85
Bab 85 Upaya Penyembuhan
86
Bab 86 Kehidupan Kedua
87
Bab 87 Sari Sembuh
88
Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89
Bab 89 Asal Kekuatan
90
Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91
Bab 91 Tertangkap Basah
92
Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93
Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94
Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95
Bab 95 Sasaran Pengejaran
96
Bab 96 Telah Pergi
97
Bab 97 Kembali Lagi.
98
Bab 98 Pemakaman Anjar
99
Bab 99 Nenek Tiri
100
Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101
Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102
Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103
Bab 103 Sari Galau
104
Bab 104 Kematian Sari
105
Bab 105 Pernikahan Lia
106
Bab 106 Bahaya Mengintai
107
Bab 107 Gangguan
108
Bab 108 Pertemuan
109
Bab 109 Pertarungan dua golongan
110
Bab 110 Pertarungan Sengit
111
Bab 111 Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!