Bab 5 Jadian

"Ini uangnya nak..." kata bu Ratna memberikan sejumlah uang buat Ali bersamaan dengan munculnya Sasha membawa segelas sirup dingin.

"Ini Li, diminum dulu!!" katanya.

"Kalian berdua sudah saling mengenal?" tanya ibu Ratna.

"Sebenarnya kenal baik ngga juga bu, kami teman satu sekolah tetapi Ali ini sekelas denga Tyas." Jelas Sasha.

"Ohh begitu...nak Ali silakan ngobrol dulu sambil ibu tinggal ya...sebab sore nanti ada acara selawatan di sini!!" kata ibu Ratna.

"Silakan bu!!" jawab Ali.

"Akhirnya mereka berdua ngobrol ngalor ngidul kemana-mana. Setelah saling mengenal dekat Ali baru tau ternyata Sasha itu tidak seperti yang dia kira, ternyata Sasha itu orang yang asyik diajak ngobrol.

"Sudah hampir sore Sha...aku pulang dulu!! terima kasih atas minum dan cemilannya!!" kata Ali.

Setelah pamit dengan Sasha dan ibunya, hati Ali terasa berbunga-bunga.

****

"Wah, anak papah wangi bener nih...seperti orang yang lagi jatuh cinta!!" Sidiq Abdullah ayah Ali bekerja sebagai dosen di sebuah universitas negeri yang terkenal di kota ini.

Sidik Abdullah terkenal sebagai dosen yang sangat humble kepada mahasiswa dan mahasiswinya.

"Oohh iyakah?? papah ngga sadar bahwa anak papah ini sudah dewasa sekarang!!" kata papanya.

Ali dan Alan kakaknya terpaut usia cukup jauh, sekitar 6 tahun.

Alan kakak Ali juga menjadi dosen tetapi tidak satu universitas dengan papanya.

"Iya dong pah...masa Ali disuruh jadi anak kecil terus?? Alikan sudah 17 tahun sekarang." Kata Ali lagi.

"Memang kamu lagi pendekatan sama siapa sih, Li?? cewek mana sih yang suka sama playboy seperti kamu!!" goda papanya.

"Ali itu lagi pendekatan sama anaknya Ratna, teman SMA ibu dulu!!" kata ibunya tersenyum. Wajah Ali jangan ditanya lagi sudah merah padam seperti kepiting rebus.

Ibu Lili orang China Surabaya dan suaminya Sidik Abdullah orang asli Surabaya. Mereka teman satu kampus lalu akhirnya menikah. Ali lebih banyak mengambil garis wajah ibunya, sedangkan Alan kakaknya memiliki kulit kuning bukan putih seperti Ali, Alan lebih mendominan ke fisik ayahnya.

"Asal tuh cewek tahan aja pacaran dengan Ali yang playboy!!" jawab Alan kaka Ali.

"Seperti situnya ngga play boy aja!!" cibir Ali pada Alan kakaknya.

"Sudah...sudah...ini sudah pada gede tapi kelakuannya kayak anak kecil juga!!" kata ibu Lili, ibu mereka.

****

Sekarang Ali lebih suka nyamperin ke kelas Shasa. Dengan banyak alasan pinjam pulpenlah atau hanya sekedar mampir. Hingga suatu siang Ali mengajak Sasha ke taman belakang sekolah.

"Mau apa sih kamu mengajak aku kemari?? sepertinya mau bicara yang penting banget??" kata Sasha.

Ali Wardhana menatap Sasha lama membuat wajah yang ditatap jadi bersemu merah.

"Kamu kesini hanya untuk ngeliati aku aja ya..." tanya Sasha.

"Sha...eemm aku mau ngomong!!" kata Ali bingung harus mulai dari mana.

"Bukannya dari tadi kamu juga lagi ngomong?" tanya Sasha bingung.

"Sha...aku tuh sebenarnya suka sama cewek tapi aku bingung gimana cara bilangnya ya??" tanya Ali pelan.

"Siapa sih orangnya nanti aku bantu bilang kedia!!" kata Sasha dengan polosnya.

Ali menatap Sasha lagi sebelum mengatakannya.

"Kamu orangnya, Sha...!" jawabnya pelan.

Uhuk...uhuk

Sasha yang sedang minum langsung tersedak mendengar pernyataan Ali padanya.

"Wah...kamu kalau bercanda jangan kelewatan dong, Li!!" omel Sasha karena perkataan Ali barusan.

"Siapa yang bercanda sih, Sha?? aku serius suka sama kamu..." kata Ali.

Sasha terdiam sesaat.

"Tapi kalau kita jadian janji ya teman satu sekolah ngga ada yang tau...kita bersikap sewajarnya aja...aku ngga mau kita jadi bahan olokan di sekolah!!" kata Sasha pelan.

"Jadi kamu mau menerima aku, Sha!!" kata Ali seakan tak percaya pada pendengarannya sendiri.

Sasha hanya mengangguk sambil menunduk.

"Terima kasih ya, Sha...kalau kita memang berjodoh, semoga hubungan kita akan sampai kejenjang pertunangan dan pernikahan!!" kata Ali menggenggam erat tangan Sasha.

Lalu semenjak hari itu mereka berdua resmi pacaran walaupun di sekolah mereka nampak biasa saja bahkan Tyas sepupu Sashapun tidak mengetahui jika mereka berdua pacaran. Karena tak pernah nampak Sasha dan Ali terlihat mesra di depan teman-teman...bahkan pulang sekolah aja masing-masing.

Hanya sesekali baik Ali maupun Sasha saling membawakan makanan, tetapi Tyas tahu karena kedua ibu mereka juga bersahabat.

Tyas tau mereka pacaran saat kepergok Tyas saat Ali dan Sasha jalan kebioskop berdua.

"Yas...kumohon kamu jangan nyebarin ke anak-anak satu sekolah kalau kita pacaran, ya!!" itu ucapan Sasha kala itu yang disesalkan oleh Tyas karena sebagai teman sekelas Ali sedikit banyak dia tau bagaimana Ali sebenarnya hanya untuk mengatakan pada Sasha dia tak sampai hati karena dia tau sepupunya itu tak pernah pacaran sama sekali, dia cukup mengawasi dan memperingatkan saja.

"Awas kamu jika sampai kamu menyakiti hati sepupuku kusumpahi rohmu tergantung di antara langit dan bumi!!" kata Tyas pada Ali kala itu.

"Jahat banget kamu, Yas..." kata Ali.

"Berarti kamu nyumpahin aku mati dong!!" kata Ali lagi dengan raut muka kesal.

"Ya supaya kamu sadar bahwa Sasha bukanlah mainanmu, camkan itu!!"

Hari demi hari kisah cinta mereka semakin dekat hingga suatu hari di sekolah mereka kedatangan seorang murid baru. Dia anak pemilik yayasan sekolah ini, pindahan dari Jakarta.

Dia gadis percampuran cantik dan manis. Namanya Puji Rina Amalia. Rina begitu panggilan akrabnya di tempatkan di kelas 12 Ipa 1 yaitu kelasnya Ali dan Tyas.

Seluruh warga sekolah terutama kaum cowok berlomba-lomba untuk mendekati Rina.

Gadis blasteran Indonesia Jerman itu memang sangat cantik, tinggi bak model dan modis yang terutama dia juga sangat tajir.

Sehingga dibuatlah taruhan di kelasnya Ali terutama kaum cowok bahwa siapapun yang berhasil menjadi pacarnya Rina akan dinobatkan sebagai laki-laki paling ganteng di seluruh sekolah dan akan mendapatkan hadiah tunai sepuluh juta rupiah dari teman-teman.

Mereka yang nota bene tidak tau bahwa Ali sudah berpacaran dengan Sasha menobatkan Ali sebagai salah satu calon yang ikut taruhan.

Seperti yang pernah disesalkan dan ditakutkan oleh Tyas waktu itu tentang hubungan mereka yang sembunyi-sembunyi kini menjadi kenyataan.

Ali rupanya merasa tertantang dan akhirnya menerima tawaran menggiurkan itu.

Jika dia berhasil menaklukan Rina hanya dalam waktu sebulan maka dia akan keluar sebagai pemenangnya.

Tentu saja Tyas yang mendengar semua itu seperti orang kebakaran jenggot.

"Ali...sini kamu!!" teriak Tyas di siang itu.

Tyas menarik paksa tangan Ali menuju taman belakang.

"Keterlaluan kamu Ali...apa yang kamu rencanakan sebenarnya??" teriak Tyas berapi-api.

*

*

***Bersambung...

Apakah bermula dari taruhan akan menjadi cinta yang sebenarnya??

Mohon dukung karya terbaruku ya reader🙏🙏

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

sumpah tiyas di ijabah 😀😀😀

2023-02-19

0

Senajudifa

Senajudifa

pokokx dina bc trs deh kisah mereka

2023-02-17

0

Senajudifa

Senajudifa

pokokx dina bc trs deh kisah mereka

2023-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pemakaman
2 Bab 2 Mencari Media
3 Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4 Bab 4 Awal Perkenalan
5 Bab 5 Jadian
6 Bab 6 Taruhan
7 Bab 7 Bimbang
8 Bab 8 Kisah Yang Rumit
9 Bab 9 Kesalahan Fatal
10 Bab 10 Kecelakaan Maut
11 Bab 11 Masih Berusaha
12 Bab 12 Panik
13 Bab 13 Siapa Dia
14 Bab 14 Rina Amalia
15 Bab 15 Aku Membencimu
16 Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17 Bab 17 Berpamitan
18 Bab 18 Aku Kembali
19 Bab 19 Diganggu Preman
20 Bab 20 Dia Milikku
21 Bab 21 Dapat Teman Baru
22 Bab 22 Kita Berbeda Kini
23 Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24 Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25 Bab 25 Pertemuan
26 Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27 Bab 27 Bekerja
28 Bab 28 Sakit
29 Bab 29 Noda Hitam
30 Bab 30 Telah Pergi
31 Bab 31 Hamil
32 Bab 32 Drama Rendang Daging
33 Bab 33 Cinta Membawa Maut
34 Bab 34 Memaafkan
35 Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36 Bab 36 Selamat
37 Bab 37 Yusva Darendra 1
38 Bab 38 Yusva Darendra 2
39 Bab 39 Kepergian Tyas
40 Bab 40 Retak
41 Bab 41 Bertemu Rani
42 Bab 42 Melahirkan
43 Bab 43 Gangguan
44 Bab 44 Gangguan
45 Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46 Bab 46 Perjalanan Pulang
47 Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48 Bab 48 Terselamatkan Lagi
49 Bab 49 Mendapat Pertolongan
50 Bab 50 Rasakan Olehmu
51 Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52 Bab 52 Lahiran
53 Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54 Bab 54 Syarat Dari Tyas
55 Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56 Bab 56 Sifat Asli
57 Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58 Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59 Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60 Bab 60 Cerita Masa Lalu
61 Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62 Bab 62 Dendam
63 Bab 63 Masih Jadi Incaran
64 Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65 Bab 65 Kesal
66 Bab 66 Siapa Dia
67 Bab 67 Menyamar
68 Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69 Bab 69 Kisah Masa Lalu
70 Bab 70 Terbongkar
71 Bab 71 Keterlaluan
72 Bab 72 Rasakan Olehmu
73 Bab 73 Sari Melahirkan
74 Bab 74 Bertemu Alma
75 Bab 75 Ingatan
76 Bab 76 Membawa Kabur
77 Bab 77 Takdir Hidup Juan
78 Bab 78 Kembalinya Yusva
79 Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80 Bab 80 Pertemuan
81 Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82 Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83 Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84 Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85 Bab 85 Upaya Penyembuhan
86 Bab 86 Kehidupan Kedua
87 Bab 87 Sari Sembuh
88 Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89 Bab 89 Asal Kekuatan
90 Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91 Bab 91 Tertangkap Basah
92 Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93 Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94 Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95 Bab 95 Sasaran Pengejaran
96 Bab 96 Telah Pergi
97 Bab 97 Kembali Lagi.
98 Bab 98 Pemakaman Anjar
99 Bab 99 Nenek Tiri
100 Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101 Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102 Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103 Bab 103 Sari Galau
104 Bab 104 Kematian Sari
105 Bab 105 Pernikahan Lia
106 Bab 106 Bahaya Mengintai
107 Bab 107 Gangguan
108 Bab 108 Pertemuan
109 Bab 109 Pertarungan dua golongan
110 Bab 110 Pertarungan Sengit
111 Bab 111 Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Pemakaman
2
Bab 2 Mencari Media
3
Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4
Bab 4 Awal Perkenalan
5
Bab 5 Jadian
6
Bab 6 Taruhan
7
Bab 7 Bimbang
8
Bab 8 Kisah Yang Rumit
9
Bab 9 Kesalahan Fatal
10
Bab 10 Kecelakaan Maut
11
Bab 11 Masih Berusaha
12
Bab 12 Panik
13
Bab 13 Siapa Dia
14
Bab 14 Rina Amalia
15
Bab 15 Aku Membencimu
16
Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17
Bab 17 Berpamitan
18
Bab 18 Aku Kembali
19
Bab 19 Diganggu Preman
20
Bab 20 Dia Milikku
21
Bab 21 Dapat Teman Baru
22
Bab 22 Kita Berbeda Kini
23
Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24
Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25
Bab 25 Pertemuan
26
Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27
Bab 27 Bekerja
28
Bab 28 Sakit
29
Bab 29 Noda Hitam
30
Bab 30 Telah Pergi
31
Bab 31 Hamil
32
Bab 32 Drama Rendang Daging
33
Bab 33 Cinta Membawa Maut
34
Bab 34 Memaafkan
35
Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36
Bab 36 Selamat
37
Bab 37 Yusva Darendra 1
38
Bab 38 Yusva Darendra 2
39
Bab 39 Kepergian Tyas
40
Bab 40 Retak
41
Bab 41 Bertemu Rani
42
Bab 42 Melahirkan
43
Bab 43 Gangguan
44
Bab 44 Gangguan
45
Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46
Bab 46 Perjalanan Pulang
47
Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48
Bab 48 Terselamatkan Lagi
49
Bab 49 Mendapat Pertolongan
50
Bab 50 Rasakan Olehmu
51
Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52
Bab 52 Lahiran
53
Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54
Bab 54 Syarat Dari Tyas
55
Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56
Bab 56 Sifat Asli
57
Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58
Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59
Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60
Bab 60 Cerita Masa Lalu
61
Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62
Bab 62 Dendam
63
Bab 63 Masih Jadi Incaran
64
Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65
Bab 65 Kesal
66
Bab 66 Siapa Dia
67
Bab 67 Menyamar
68
Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69
Bab 69 Kisah Masa Lalu
70
Bab 70 Terbongkar
71
Bab 71 Keterlaluan
72
Bab 72 Rasakan Olehmu
73
Bab 73 Sari Melahirkan
74
Bab 74 Bertemu Alma
75
Bab 75 Ingatan
76
Bab 76 Membawa Kabur
77
Bab 77 Takdir Hidup Juan
78
Bab 78 Kembalinya Yusva
79
Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80
Bab 80 Pertemuan
81
Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82
Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83
Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84
Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85
Bab 85 Upaya Penyembuhan
86
Bab 86 Kehidupan Kedua
87
Bab 87 Sari Sembuh
88
Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89
Bab 89 Asal Kekuatan
90
Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91
Bab 91 Tertangkap Basah
92
Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93
Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94
Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95
Bab 95 Sasaran Pengejaran
96
Bab 96 Telah Pergi
97
Bab 97 Kembali Lagi.
98
Bab 98 Pemakaman Anjar
99
Bab 99 Nenek Tiri
100
Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101
Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102
Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103
Bab 103 Sari Galau
104
Bab 104 Kematian Sari
105
Bab 105 Pernikahan Lia
106
Bab 106 Bahaya Mengintai
107
Bab 107 Gangguan
108
Bab 108 Pertemuan
109
Bab 109 Pertarungan dua golongan
110
Bab 110 Pertarungan Sengit
111
Bab 111 Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!