Bab 20 Dia Milikku

Dan yang membuat Ali murka, ternyata empat preman itu mengganggu Sasha gadis kesayangannya.

Sasha sudah menangis ketakutan ketika tangannya sudah ditarik-tarik oleh salah seorang dari mereka.

Hiks...hiks...

"Ali...tolongin aku!!!" jerit Sasha sambil menangis ketakutan, apalagi jalan di sore saat itu sedang sepi.

"Kamu sedang meminta tolong pada siapa, cantik??" kata laki-laki bertindik di alisnya itu.

"Ali????"

Keempat orang itu mengalihkan pandangannya pada sesuatu yang dilihat oleh Sasha.

Sepi...tak ada apapun tetapi sesaat kemudian mereka melihat ranting kayu sebesar jempol kaki terangkat dan bergerak sendiri kearah mereka.

"Lihat...kata salah satu dari preman itu lalu langsung melepaskan pegangannya pada lengan Sasha.

Sasha menghapus air matanya setelah menghentakan tangannya agar terlepas dari pegangan para preman itu lalu lari menyongsong sosok yang tidak nampak di mata keempat preman tersebut.

Sasha memeluk Ali erat. Tetapi di mata mereka Sasha seperti memeluk udara kosong.

"Cewek itu sudah gila...." kata mereka berempat.

"Apa??? berani kalian mengatakan pacarku gila?? awas aja kalian, ya!!" umpat Ali kesal.

Ranting itu terus melayang lalu....

PLAK...PLAK....PLAK

Ranting kayu itu memukul keempat preman tanpa ampun membuat mereka kesakitan juga ketakutan.

"Hantu....ada hantu....!!" teriak mereka lalu naik ke atas motor dan melajukan motor mereka meninggalkan Sasha sendiri.

"Kan tadi aku sudah melarangmu pergi, kamu masih ngotot aja....beginikan jadinya!!" kata Ali menghapus air mata Sasha.

Lalu tak lama ojek online pesanan Sasha tiba.

"Pulanglah...nanti aku akan mengikutimu dari belakang!!" kata Ali sambil membelai rambut Sasha.

Bapak tukang ojek yang sudah berumur itu sesaat menatap pada Sasha lalu beralih pada Ali.

"Ayo naik neng!!" katanya sambil menyerahkan helm pada Sasha.

"Pakai helmnya babe jangan cuma dipegang doang!!" kata Ali memperingatkan.

Lagi-lagi bapak tukang ojek itu memperhatikan Ali.

Saat di perjalanan dia mencoba mengajak Sasha ngobrol.

"Pacarnya sayang banget kayaknya ya, neng??" kata bapak itu.

Sasha mengerutkan dahinya mendengar bapak tukang ojek itu bicara.

"Bapak???"

Sasha tidak meneruskan ucapannya.

"Iya neng, bapak bisa melihat pacar neng geulis itu...!!" kata si bapak.

"Ikhlaskan kepergiannya neng...kasihan, dunia ini bukan lagi tempatnya...dia seharusnya sudah punya kehidupan sendiri sekarang!!" kata bapak tua itu.

"Saya sudah ikhlaskan dia pak, saya sadar seberapa besar pun cinta saya dan cintanya, kami tetap tidak lagi bisa bersama."

Sasha menunduk sedih mendengar perkataan bapak tukang ojek itu.

Ali yang mendengarnya pun sambil melayang juga merasa sangat sedih.

Rasanya jika ada reinkarnasi saat ini dia ingin hidup kembali, dia ingin mengambil kembali waktu yang telah dia sia-siakan bersama gadis lain dan mengabaikan pacarnya sendiri saat itu.

"Maafkan aku ya, Sasha...aku memang akan pergi tetapi setelah memastikan kamu benar-benar hidup bahagia, untuk sementara ini biarlah aku menjagamu, mencintaimu, dunia kita boleh berbeda tetapi cintaku padamu tetap sama...bodohnya aku mengapa rasa cinta yang mendalam baru kurasakan sekarang??? mengapa tidak sedari dulu??"

"Sudah sampai neng!!"

Suara bapak tukang ojek itu mengagetkan lamunan Sasha.

Di teras tampak ngobrol ibu, Tyas dan siapa itu?? Yusuf dan pak Wiryo?? tumben Yusuf datang bertamu dengan ayahnya, lagi!!"

"Assalamualaikum..."

"Waalaikum Salam!!"

"Mba...kok pergi sendiri sih??? ngga nunggu Tyas...nanti kalau ada apa-apa gimana??" cerocos Tyas.

"Memang sudah ada apa-apa!!" timpal Ali.

"Maksudmu ada apa-apa gimana??" tanya Yusuf menimpali ucapan Ali.

"Ya misalnya diganggu orang jahat!!" kata Tyas.

Yusuf menatap Ali dan Ali memberi kode mengiyakan.

"Mestinya kamu tadi menelpon aku, supaya aku bisa mengantarmu!!" kata Yusuf pada Sasha.

"Ya aku pikir kamu ngga mau, jadi aku berangkat aja sendiri!!" jawab Sasha.

"Kan kamu belum coba ngomong ke aku..." kata Yusuf menatap Sasha dan Ali.

"Iya Maaf..." kata Sasha.

"Bapak...."

Lalu Sasha mencium tangan pak Wiryo.

"Sha, pak Wiryo ini dulu kakak leting ayahmu sewaktu kuliah...tetapi akhirnya pak Wiryo memilih menjadi guru...dan memilih pensiun dini karena merawat ibu Yusuf almarhumah!!" terang ibu Ratna.

Pak Wiryo yang nota bene juga bisa melihat mahluk halus terus melirik pada Ali.

"Kasihan anak muda ini, dia lebih memilih menunda kepergiannya demi menjaga Sasha!! bapak ikut berdoa semoga di lain waktu kamu bisa terlahir kembali dan kamu bisa menjalin kasih kalian yang pernah terputus!!" kata pak Wiryo.

"Terima kasih atas doanya, pak!!" kata Ali menjawab tulus walaupun pak Wir hanya bisa membahasakannya dalam hati saja, tetapi Ali tetap bisa mendengarnya.

Ali hanya berdiri di samping Sasha mendengarkan pembicaraan mereka di sana.

Terkadang dia terbakar cemburu saat Tyas, Sasha dan Yusuf saling melempar olokan.

Ingin rasanya dia ikut bergabung bercanda bersama dengan mereka yang masih hidup, tetapi dia sadar diri, siapalah dia kini!!"

*******

Hari ini adalah pelepasan ketua osis lama yaitu Yusuf Darmawan kepada ketua osis yang baru.

Para siswi saling berdecak kagum karena para anggota osis yang lama tak kalah ganteng dengan para anggota osis yang baru.

Upacara jadi berjalan lebih lama karena ada acara tambahan itu tadi.

Sasha yang sejak semalam memang sakit kepala, berdiri sekian lama di bawah terik matahari pagi yang mulai menyengat jadi bertambah pusing.

"Babe...kamu ngga apa-apa?? Kata Ali semakin khawatir melihat kondisi Sasha yang lemas.

"Babe, cari tempat dingin, gih...nanti kamu ping...."

BRUAK...

"Hadeuh belum juga selesai ucapanku malah main pingsan aja!!" seru Ali.

Demi melindungi kepala dan belakang Sasha agar tidak terbentur semen, Ali menjatuhkan dirinya sebelum Sasha jatuh.

Anak kelas 12 Ips 2 heboh semua...dengan cepat Fauziah dan Ramlah juga menangkap tubuh Sasha yang melayang mau roboh.

Langsung Adit sepupu Yusuf Darmawan sebagai ketua kelas 12 Ips 2 menggendong tubuh Sasha dan membawanya ke ruang uks.

Yusuf yang berada agak jauh dari sana sempat melirik kearah Adit yang mengangkat tubuh Sasha ke uks diikuti Ali lalu disusul Tyas, Ramlah dan Fauziah.

Ada rasa cemburu di hatinya saat melihat Adit menggendong Sasha.

"Dia milikku!!"

Tiba-tiba ada sebersit rasa tak rela melihat Sasha disentuh oleh laki-laki lain.

Yusuf Darmawan menyumpah dalam hatinya karena acara pelepasan ini belum kelar-kelar juga padahal dia ingin segera pergi ke uks menemui Sasha untuk mengetahui bagaimana keadaan gadis itu.

Begitu acara selesai Yusuf langsung mau kabur tetapi seorang gadis cantik yang menjadi ketua osis yang baru sekarang mencegatnya.

*

*

****Bersambung...

Wah, jangan-jangan Yusuf Darmawan sudah mulai suka sama Sasha, ya😊😊

Dukungannya ya reader...like, komen, vote, favorit dan rate nya 🙏🙏

Terpopuler

Comments

Juanda

Juanda

bs marah li

2023-05-17

0

Lee

Lee

Siapa cwek ketos baru itu?

2023-02-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pemakaman
2 Bab 2 Mencari Media
3 Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4 Bab 4 Awal Perkenalan
5 Bab 5 Jadian
6 Bab 6 Taruhan
7 Bab 7 Bimbang
8 Bab 8 Kisah Yang Rumit
9 Bab 9 Kesalahan Fatal
10 Bab 10 Kecelakaan Maut
11 Bab 11 Masih Berusaha
12 Bab 12 Panik
13 Bab 13 Siapa Dia
14 Bab 14 Rina Amalia
15 Bab 15 Aku Membencimu
16 Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17 Bab 17 Berpamitan
18 Bab 18 Aku Kembali
19 Bab 19 Diganggu Preman
20 Bab 20 Dia Milikku
21 Bab 21 Dapat Teman Baru
22 Bab 22 Kita Berbeda Kini
23 Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24 Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25 Bab 25 Pertemuan
26 Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27 Bab 27 Bekerja
28 Bab 28 Sakit
29 Bab 29 Noda Hitam
30 Bab 30 Telah Pergi
31 Bab 31 Hamil
32 Bab 32 Drama Rendang Daging
33 Bab 33 Cinta Membawa Maut
34 Bab 34 Memaafkan
35 Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36 Bab 36 Selamat
37 Bab 37 Yusva Darendra 1
38 Bab 38 Yusva Darendra 2
39 Bab 39 Kepergian Tyas
40 Bab 40 Retak
41 Bab 41 Bertemu Rani
42 Bab 42 Melahirkan
43 Bab 43 Gangguan
44 Bab 44 Gangguan
45 Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46 Bab 46 Perjalanan Pulang
47 Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48 Bab 48 Terselamatkan Lagi
49 Bab 49 Mendapat Pertolongan
50 Bab 50 Rasakan Olehmu
51 Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52 Bab 52 Lahiran
53 Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54 Bab 54 Syarat Dari Tyas
55 Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56 Bab 56 Sifat Asli
57 Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58 Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59 Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60 Bab 60 Cerita Masa Lalu
61 Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62 Bab 62 Dendam
63 Bab 63 Masih Jadi Incaran
64 Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65 Bab 65 Kesal
66 Bab 66 Siapa Dia
67 Bab 67 Menyamar
68 Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69 Bab 69 Kisah Masa Lalu
70 Bab 70 Terbongkar
71 Bab 71 Keterlaluan
72 Bab 72 Rasakan Olehmu
73 Bab 73 Sari Melahirkan
74 Bab 74 Bertemu Alma
75 Bab 75 Ingatan
76 Bab 76 Membawa Kabur
77 Bab 77 Takdir Hidup Juan
78 Bab 78 Kembalinya Yusva
79 Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80 Bab 80 Pertemuan
81 Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82 Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83 Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84 Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85 Bab 85 Upaya Penyembuhan
86 Bab 86 Kehidupan Kedua
87 Bab 87 Sari Sembuh
88 Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89 Bab 89 Asal Kekuatan
90 Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91 Bab 91 Tertangkap Basah
92 Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93 Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94 Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95 Bab 95 Sasaran Pengejaran
96 Bab 96 Telah Pergi
97 Bab 97 Kembali Lagi.
98 Bab 98 Pemakaman Anjar
99 Bab 99 Nenek Tiri
100 Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101 Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102 Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103 Bab 103 Sari Galau
104 Bab 104 Kematian Sari
105 Bab 105 Pernikahan Lia
106 Bab 106 Bahaya Mengintai
107 Bab 107 Gangguan
108 Bab 108 Pertemuan
109 Bab 109 Pertarungan dua golongan
110 Bab 110 Pertarungan Sengit
111 Bab 111 Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Pemakaman
2
Bab 2 Mencari Media
3
Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4
Bab 4 Awal Perkenalan
5
Bab 5 Jadian
6
Bab 6 Taruhan
7
Bab 7 Bimbang
8
Bab 8 Kisah Yang Rumit
9
Bab 9 Kesalahan Fatal
10
Bab 10 Kecelakaan Maut
11
Bab 11 Masih Berusaha
12
Bab 12 Panik
13
Bab 13 Siapa Dia
14
Bab 14 Rina Amalia
15
Bab 15 Aku Membencimu
16
Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17
Bab 17 Berpamitan
18
Bab 18 Aku Kembali
19
Bab 19 Diganggu Preman
20
Bab 20 Dia Milikku
21
Bab 21 Dapat Teman Baru
22
Bab 22 Kita Berbeda Kini
23
Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24
Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25
Bab 25 Pertemuan
26
Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27
Bab 27 Bekerja
28
Bab 28 Sakit
29
Bab 29 Noda Hitam
30
Bab 30 Telah Pergi
31
Bab 31 Hamil
32
Bab 32 Drama Rendang Daging
33
Bab 33 Cinta Membawa Maut
34
Bab 34 Memaafkan
35
Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36
Bab 36 Selamat
37
Bab 37 Yusva Darendra 1
38
Bab 38 Yusva Darendra 2
39
Bab 39 Kepergian Tyas
40
Bab 40 Retak
41
Bab 41 Bertemu Rani
42
Bab 42 Melahirkan
43
Bab 43 Gangguan
44
Bab 44 Gangguan
45
Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46
Bab 46 Perjalanan Pulang
47
Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48
Bab 48 Terselamatkan Lagi
49
Bab 49 Mendapat Pertolongan
50
Bab 50 Rasakan Olehmu
51
Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52
Bab 52 Lahiran
53
Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54
Bab 54 Syarat Dari Tyas
55
Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56
Bab 56 Sifat Asli
57
Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58
Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59
Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60
Bab 60 Cerita Masa Lalu
61
Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62
Bab 62 Dendam
63
Bab 63 Masih Jadi Incaran
64
Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65
Bab 65 Kesal
66
Bab 66 Siapa Dia
67
Bab 67 Menyamar
68
Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69
Bab 69 Kisah Masa Lalu
70
Bab 70 Terbongkar
71
Bab 71 Keterlaluan
72
Bab 72 Rasakan Olehmu
73
Bab 73 Sari Melahirkan
74
Bab 74 Bertemu Alma
75
Bab 75 Ingatan
76
Bab 76 Membawa Kabur
77
Bab 77 Takdir Hidup Juan
78
Bab 78 Kembalinya Yusva
79
Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80
Bab 80 Pertemuan
81
Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82
Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83
Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84
Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85
Bab 85 Upaya Penyembuhan
86
Bab 86 Kehidupan Kedua
87
Bab 87 Sari Sembuh
88
Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89
Bab 89 Asal Kekuatan
90
Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91
Bab 91 Tertangkap Basah
92
Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93
Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94
Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95
Bab 95 Sasaran Pengejaran
96
Bab 96 Telah Pergi
97
Bab 97 Kembali Lagi.
98
Bab 98 Pemakaman Anjar
99
Bab 99 Nenek Tiri
100
Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101
Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102
Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103
Bab 103 Sari Galau
104
Bab 104 Kematian Sari
105
Bab 105 Pernikahan Lia
106
Bab 106 Bahaya Mengintai
107
Bab 107 Gangguan
108
Bab 108 Pertemuan
109
Bab 109 Pertarungan dua golongan
110
Bab 110 Pertarungan Sengit
111
Bab 111 Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!