Bab 10 Kecelakaan Maut

Sekarang kebencian bukan hanya dari Sasha tapi juga dari Tyas.

Ali memandang Sasha dari kejauhan yang sedang mengobrol dengan Tyas. Ingin rasanya dia mendatangi mereka memohon maaf atas kesalahan yang telah dia lakukan.

"Sudah tidak usah diliatin terus para pengkhianat bang*sat itu malah bikin matamu ternoda dengan air mata, mereka tidak pantas untuk kamu tangisi.

"Ayo kita pulang...!" ajak Tyas.

"Li, kamu ngga pulang??" kata Rina menghampiri Ali yang duduk termenung di motornya.

"Kamu sendiri belum dijemput??" kata Ali.

"Belum, paling sebentar lagi!!" kata Rina sambil mengikuti arah yang sering dilirik Ali Wardhana.

Ada bias cemburu saat mata pacarnya itu melihat gadis imut di depan sana.

Mereka dulu berteman tetapi sekarang bermusuhan. Rina sekarang juga kena imbasnya. Serasa seluruh kelas mengucilkan dirinya.

Tak lama Rina menerima telepon. Setelah itu dia menghampiri Ali.

"Li, bisa antar aku pulangkah?? aku tidak dijemput nih!!" kata Rina.

"Aduh...gimana ya Rin, aku harus pulang cepat nih...mau antar mamaku sebabnya!!"kata Ali.

"Tolong dong Li, masa kamu tega liat pacarmu pulang sendirian begini??" kata Rina lagi.

Ali menarik napas panjang. Sejak kejadian tadi rasanya dia sudah ngga punya mood yang baik lagi, dia pengen pulang dan tidur tapi membiarkan Rina pulang sendiri rasanya dia ngga tega juga.

"Iyalah...ayo!!" kata Ali akhirnya.

Sepanjang perjalanan mereka hanya berdiam diri tak ada yang bicara.

"Lho itukan Tyas dan Sasha...ngapain mereka di toko kue ya??" pikir Ali.

Tyas dan Sasha tampak bahagia sedang memilih kue.

"Rin aku langsung pulang ya...aku capek banget nih, ntar sore aku mesti anter mama aku lagi!!" kata Ali lalu dia langsung pergi.

Rina termangu di pintu gerbang rumahnya.

"Sebegitu besarkah arti Sasha bagi Ali?? Apa aku tak dianggap apapun olehnya?? lalu apa arti semua kemesraannya selama ini!!" batin Rina sambil netranya menatap Ali hingga hilang di tikungan jalan.

*******

Ali membuka matanya. Kepalanya terasa berat sekali. Di lihatnya jam di ponsel menunjukan pukul 7 malam.

Lalu diperiksanya panggilan dan status teman-temannya.

"Kok profil Sasha kosong ya? pesan yang aku kirim tadi siang masih centang satu."

"Ahhh, nomorku telah di blokir sama dia...sebegitu bencinya kah dia padaku??" gumam Ali.

Lalu dia beralih melihat status Tyas.

"Ulang tahun?? Masyaallah...iya...ini tanggal ulang tahun Sasha...aku bahkan memberi kado perselingkuhanku padanya!!" ucap Ali sedih.

"Pacar macam apa aku ini??" keluhnya lagi.

"Cantiknya kamu sayangku...selamat ulang tahun ya baby..." berkali-kali Ali mengecup foto wajah manis dan imut itu.

"Aku hanya bisa mengucapkannya dari kejauhan saja.

*******

"Ayolah Li, kita bareng teman aku yuk...kita pergi kepantai!!" ajak Rina manja.

"Tapi besok kita masih ulangan lho Rin, lagian aku males juga...sebab ntar sore aku mau antar mama dan kak Alan ke bandara...mama sama kak Alan duluan ke Surabaya ntar habis ulangan aku dan papa nyusul kesana!!" kata Ali.

Sudah sebulan sejak kejadian adegan panas mereka dilihat oleh Sasha. Sudah sebulan juga Ali tidak lagi bertegur sapa dengan Sasha dan Tyas.

Ali berencana berlibur ke Surabaya ke tempat neneknya sekaligus menghilangkan kepenatan di otak dan hatinya.

Sudah dia coba untuk mendekati Sasha tapi jangankan menyapa dia baru mulai mendekat saja Sasha sudah menghindar.

Di kelaspun Rina terlihat sengsara seperti tempo hari waktu ada tugas kelompok, tak ada yang mau menerima Rina bahkan saat mau dimasukan satu kelompok dengan Tyas jawabannya enteng saja...

"Pak, di kelompok kita mengerjakan tugas pakai otak untuk berpikir, bukan pakai tampang doang!!" kata Tyas sinis.

Mau tak mau Rina masuk di dalam kelompok Ali walau sudah kelebihan orang.

"Ayolah Li, sebentar saja ngga sampai sore kok!!" rengek Rina.

Akhirnya dengan ogah-ogahan Ali pergi. Dia sebenarnya sudah berpikiran semalaman untuk mengakhiri hubungannya dengan Rina.

"Sepertinya ini momen yang tepat untuk aku mengatakan pada Rina untuk mengakhiri yang sudah kelewat batas ini!!" pikir Ali.

Sementara keempat temannya asyik bermain di pantai, Ali dan Rina duduk berdua.

"Rin, ada yang mau kubicarakan denganmu!!" kata Ali pelan.

"Bicara apa??" kata Rina.

"Rin...ehm...baiknya kita akhiri hubungan kita ini...dari awal hubungan kita ini sudah salah, kamukan tau mungkin aku ada rasa denganmu tapi maaf...mungkin hanya sekedar naf*su belaka..aku takut suatu hari aku khilaf dan merusak kehormatanmu!!" kata Ali.

"Apa??? kamu ingin memutuskan hubungan dengan aku?? no...no...aku tidak mau dan tidak bisa karena aku sudah terlanjur jatuh cinta sama kamu!!" kata Rina dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Kamu jahat sama aku, Li!!" lalu dia lari meninggalkan Ali.

"Hei kenapa tuh Ali dan Rina tampaknya bertengkar??" kata teman mereka lalu lari menyusul.

"Kita pulang!!" kata Rina singkat.

Akhirnya mereka berenam meninggalkan pantai itu.

Ali benar-benar galau tingkat tinggi sementara kedua motor teman-temannya sudah saling salip menyalip di depan.

Akhirnya Ali terpancing untuk ikut-ikutan ngebut dengan teman-temannya walaupun Rina yang ketakutan sudah berteriak-teriak sambil memeluk Ali.

Dengan balapan di jalan, dia merasa beban di dadanya yang menghimpit sedikit hilang.

Pas saat ketiga motor mereka berada di belokan tajam di sebuah tikungan.

Teman Ali yang paling depan menabrak kerikil kecil membuat motornya seketika oleng dan terguling.

Celakanya motor di belakangnya termasuk motor Ali yang membonceng Rina pun tidak sempat menghindar dan....

BRAKKK...

Motor Ali terguling menghantam pembatas jalan. Penumpangnya pun ikut terguling.

Dada Rina menghantam pembatas jalan dan kepalanya menghantam tiang batu pembatas di jalan dengan keras. Keadaan teman-temannya pun juga tidak berbeda.

Kepala Ali pun retak karena terseret dan helm yang dia pakai terlepas dari kepalanya.

Kelimanya langsung meninggal di tempat tanpa sempat tertolong sementara keadaan Ali yang sangat kritis segera dilarikan kerumah sakit.

*****

Hari itu ulangan matematika. Perasaan Sasha sejak semalam sangat tidak enak karena hatinya terus menerus berdebar keras.

Tyaspun pagi ini tidak melihat Ali dan Rina tetapi karena memang ruangan mereka selama ulangan berlangsung berpisah kelas jadi Tyas tidak ambil pusing.

Sampai saat wali kelas mereka masuk dan menyampaikan sebuah kabar duka bahwa Ali dan Rina mengalami kecelakaan dan Rina dinyatakan meninggal ditempat kejadian sementara Ali sempat dibawa kerumah sakit.

Tetapi sayang nyawanya juga tidak tertolong dia menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit setelah beberapa jam sempat dirawat.

Dan dari teman yang sempat mendengar dia bicara dalam pingsannya sebelum dia meninggal, Ali hanya menyebutkan satu nama!!

"Ma..af..kan a..ku...Sa...sha!!"

*

*

**** Bersambung....

Apa kah Ali akan kembali untuk meminta maafnya pada sang pacar??

Ikuti terus kisah si arwah penasaran Ali Wardhana ya, reader!!🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Spyro

Spyro

Aduh ngilu bayanginnyaa

2023-03-20

1

auliasiamatir

auliasiamatir

part ali kecelakaan aku merinding

2023-03-12

0

auliasiamatir

auliasiamatir

wajar dong diblokir

2023-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pemakaman
2 Bab 2 Mencari Media
3 Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4 Bab 4 Awal Perkenalan
5 Bab 5 Jadian
6 Bab 6 Taruhan
7 Bab 7 Bimbang
8 Bab 8 Kisah Yang Rumit
9 Bab 9 Kesalahan Fatal
10 Bab 10 Kecelakaan Maut
11 Bab 11 Masih Berusaha
12 Bab 12 Panik
13 Bab 13 Siapa Dia
14 Bab 14 Rina Amalia
15 Bab 15 Aku Membencimu
16 Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17 Bab 17 Berpamitan
18 Bab 18 Aku Kembali
19 Bab 19 Diganggu Preman
20 Bab 20 Dia Milikku
21 Bab 21 Dapat Teman Baru
22 Bab 22 Kita Berbeda Kini
23 Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24 Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25 Bab 25 Pertemuan
26 Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27 Bab 27 Bekerja
28 Bab 28 Sakit
29 Bab 29 Noda Hitam
30 Bab 30 Telah Pergi
31 Bab 31 Hamil
32 Bab 32 Drama Rendang Daging
33 Bab 33 Cinta Membawa Maut
34 Bab 34 Memaafkan
35 Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36 Bab 36 Selamat
37 Bab 37 Yusva Darendra 1
38 Bab 38 Yusva Darendra 2
39 Bab 39 Kepergian Tyas
40 Bab 40 Retak
41 Bab 41 Bertemu Rani
42 Bab 42 Melahirkan
43 Bab 43 Gangguan
44 Bab 44 Gangguan
45 Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46 Bab 46 Perjalanan Pulang
47 Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48 Bab 48 Terselamatkan Lagi
49 Bab 49 Mendapat Pertolongan
50 Bab 50 Rasakan Olehmu
51 Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52 Bab 52 Lahiran
53 Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54 Bab 54 Syarat Dari Tyas
55 Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56 Bab 56 Sifat Asli
57 Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58 Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59 Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60 Bab 60 Cerita Masa Lalu
61 Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62 Bab 62 Dendam
63 Bab 63 Masih Jadi Incaran
64 Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65 Bab 65 Kesal
66 Bab 66 Siapa Dia
67 Bab 67 Menyamar
68 Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69 Bab 69 Kisah Masa Lalu
70 Bab 70 Terbongkar
71 Bab 71 Keterlaluan
72 Bab 72 Rasakan Olehmu
73 Bab 73 Sari Melahirkan
74 Bab 74 Bertemu Alma
75 Bab 75 Ingatan
76 Bab 76 Membawa Kabur
77 Bab 77 Takdir Hidup Juan
78 Bab 78 Kembalinya Yusva
79 Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80 Bab 80 Pertemuan
81 Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82 Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83 Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84 Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85 Bab 85 Upaya Penyembuhan
86 Bab 86 Kehidupan Kedua
87 Bab 87 Sari Sembuh
88 Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89 Bab 89 Asal Kekuatan
90 Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91 Bab 91 Tertangkap Basah
92 Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93 Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94 Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95 Bab 95 Sasaran Pengejaran
96 Bab 96 Telah Pergi
97 Bab 97 Kembali Lagi.
98 Bab 98 Pemakaman Anjar
99 Bab 99 Nenek Tiri
100 Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101 Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102 Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103 Bab 103 Sari Galau
104 Bab 104 Kematian Sari
105 Bab 105 Pernikahan Lia
106 Bab 106 Bahaya Mengintai
107 Bab 107 Gangguan
108 Bab 108 Pertemuan
109 Bab 109 Pertarungan dua golongan
110 Bab 110 Pertarungan Sengit
111 Bab 111 Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Pemakaman
2
Bab 2 Mencari Media
3
Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4
Bab 4 Awal Perkenalan
5
Bab 5 Jadian
6
Bab 6 Taruhan
7
Bab 7 Bimbang
8
Bab 8 Kisah Yang Rumit
9
Bab 9 Kesalahan Fatal
10
Bab 10 Kecelakaan Maut
11
Bab 11 Masih Berusaha
12
Bab 12 Panik
13
Bab 13 Siapa Dia
14
Bab 14 Rina Amalia
15
Bab 15 Aku Membencimu
16
Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17
Bab 17 Berpamitan
18
Bab 18 Aku Kembali
19
Bab 19 Diganggu Preman
20
Bab 20 Dia Milikku
21
Bab 21 Dapat Teman Baru
22
Bab 22 Kita Berbeda Kini
23
Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24
Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25
Bab 25 Pertemuan
26
Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27
Bab 27 Bekerja
28
Bab 28 Sakit
29
Bab 29 Noda Hitam
30
Bab 30 Telah Pergi
31
Bab 31 Hamil
32
Bab 32 Drama Rendang Daging
33
Bab 33 Cinta Membawa Maut
34
Bab 34 Memaafkan
35
Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36
Bab 36 Selamat
37
Bab 37 Yusva Darendra 1
38
Bab 38 Yusva Darendra 2
39
Bab 39 Kepergian Tyas
40
Bab 40 Retak
41
Bab 41 Bertemu Rani
42
Bab 42 Melahirkan
43
Bab 43 Gangguan
44
Bab 44 Gangguan
45
Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46
Bab 46 Perjalanan Pulang
47
Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48
Bab 48 Terselamatkan Lagi
49
Bab 49 Mendapat Pertolongan
50
Bab 50 Rasakan Olehmu
51
Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52
Bab 52 Lahiran
53
Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54
Bab 54 Syarat Dari Tyas
55
Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56
Bab 56 Sifat Asli
57
Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58
Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59
Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60
Bab 60 Cerita Masa Lalu
61
Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62
Bab 62 Dendam
63
Bab 63 Masih Jadi Incaran
64
Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65
Bab 65 Kesal
66
Bab 66 Siapa Dia
67
Bab 67 Menyamar
68
Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69
Bab 69 Kisah Masa Lalu
70
Bab 70 Terbongkar
71
Bab 71 Keterlaluan
72
Bab 72 Rasakan Olehmu
73
Bab 73 Sari Melahirkan
74
Bab 74 Bertemu Alma
75
Bab 75 Ingatan
76
Bab 76 Membawa Kabur
77
Bab 77 Takdir Hidup Juan
78
Bab 78 Kembalinya Yusva
79
Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80
Bab 80 Pertemuan
81
Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82
Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83
Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84
Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85
Bab 85 Upaya Penyembuhan
86
Bab 86 Kehidupan Kedua
87
Bab 87 Sari Sembuh
88
Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89
Bab 89 Asal Kekuatan
90
Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91
Bab 91 Tertangkap Basah
92
Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93
Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94
Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95
Bab 95 Sasaran Pengejaran
96
Bab 96 Telah Pergi
97
Bab 97 Kembali Lagi.
98
Bab 98 Pemakaman Anjar
99
Bab 99 Nenek Tiri
100
Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101
Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102
Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103
Bab 103 Sari Galau
104
Bab 104 Kematian Sari
105
Bab 105 Pernikahan Lia
106
Bab 106 Bahaya Mengintai
107
Bab 107 Gangguan
108
Bab 108 Pertemuan
109
Bab 109 Pertarungan dua golongan
110
Bab 110 Pertarungan Sengit
111
Bab 111 Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!