Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dirimu Bisa Se_B*nal Ini, Nona Vesperia!!!???
Salju benar-benar turun malam itu!!!
Namun-, cuaca yang semakin dingin justru membuat sepasang kekasih yang masih sama-sama asing itu kian larut dalam bertukar kehangatan!! tak ada jeda apapun-, Lilith dan Caleb terlihat masih bergulat penuh semangat dan terus mencoba untuk merengkuh nikmat.
Dia benar-benar pria yang gila!!! stamina nya sungguh diluar dugaan!! aku-, bagaimana caraku untuk mengimbangi nya sekarang??
"A aaaaagghhh!!!"
Plaaaaakkkk!!!!
"Aaaaawwwh!!! Caleb-, mmmmpphh!!!"
"Ayolah honey!! gerakkan pinggul mu seperti yang telah ku ajarkan, aaaaahhh!!! tubuhmu benar-benar membuat ku candu!!" telapak tangan kiri Caleb seketika meremas buah dada Lilith yang terpampang tepat di hadapan nya, "Apa kau menikmati sentuhan lidah ku, Nona Versperia??!! mmmmmuuuucchhh!! yeaah!??"
"Mmmmmppphh!! aaaaggghh!!!"
Plaaaaakkkk!!!
"Aaaaagghh!!!"
Kenapa ia terus memukul pantat ku??
"Katakan dengan benar!!?? apa kau menikmati saat bersetubuh dengan ku seperti sekarang??!!"
"I-iya!! iya Caleb!! aku sungguh menyukai nya!!" Lilith meracau dengan tubuh yang tak berhenti bergerak.
"Hhhhhuuuffttt!!! padahal aku tak memberimu coklat afrodisiak, honey!! tapi lihatlah!! ternyata dirimu bisa sebinal ini!! mmmmmppphh!??mmmuuucchhh!!!"
Lidahnya begitu hangat!! buah dadaku rasanya sungguh membengkak-, kenapa ini sungguh nikmat sekali??!! Tuhan??!! aku tahu ini semua salah!! tapi-,
"Haaaaggh!!! Caleb-,"
"Haruskah aku menghisap lebih kuat lagi?? wajahmu sungguh seksi sekali saat menahan kenikmatan seperti sekarang, Nona??"
"Hhmmm?? mmmmmppphh!! aaaaagghh!!!" Lilith mengangguk tanpa ragu, pergerakan dari tubuh keduanya benar-benar membuat ia melayang saat gesekan dari rudal Caleb pada lubang kenikmatannya kian intens.
"Jangan hanya diam dan melenguh, honey!! aku sungguh tak menyukai nya!! katakan dengan jelas apa yang kau inginkan dari diriku??!!"
Plaaaaakkkk!!!
"Mmmmmppphh!! Caleb!! haaaaggh!!! tolong hisap lebih kuat!! aku -, sungguh menyukainya!!" Lilith kembali meracau, telapak tangannya bahkan menekan kepala sang pria hingga wajah Caleb semakin tenggelam pada area dada tatkala sebuah gamparan kenikmatan kembali mendarat pada area pantat kanannya.
"Yeah!!! seperti inilah seharusnya wanita ku bertindak!! apa kau juga bersedia menerima hujam'an rudal ini dengan lebih dalam lagi, honey??!!"
Seringai senyum itu-, kenapa?? kenapa ia sungguh pandai dalam mendominasi?? sikapnya membingungkan!! ia lembut, tapi terkadang-, Caleb juga bagaikan serigala yang cukup beringas dalam menentukan aturan!!
"Katakan!!!??? haruskah aku menggauli mu dengan lebih intens mulai saat ini??" pinggul Caleb yang tiba-tiba terhentak keras membuat netra Lilith terpejam dengan lisan yang menganga, tubuhnya meliuk hingga tak ada celah sedikitpun diantara keduanya.
Ini sungguh terlalu dalam!! kejantanan nya benar-benar menembus hingga rahim ku,
"Aaaaagghh!!! ya!! lakukan-, apapun!! asal kau bersamaku ..., aku akan tunduk padamu, Caleb!! mmmmmppphh!!!"
Tunduk padaku?!! bukankah ini sangat lucu??!! kalimat-kalimat yang tercurah pada surat yang kau kirim, hal itu bahkan sangat bertolak belakang dari dirimu yang sekarang, Nona Vesperia!!
Seringai di bibir Caleb kian tajam!! pria itu akhirnya membalikkan tubuh Vesperia hingga sang gadis terlentang pasrah diatas ranjang,
"Caleb,"
"Tatapan macam ini?? apa seperti ini caramu memelas padaku supaya aku terus menyentuh tubuhmu, honey??"
"Jika kau berpikir demikian, lakukanlah!! aku ... sungguh menginginkan dirimu!!"
"Apa kau yakin tidak akan pernah menyesali ini semua??!!" senyuman di wajah Caleb berubah lembut, telapak tangannya bahkan tergerak dan menyelipkan rambut Lilith ke belakang telinga.
"Menyesal?? tidak!! aku sungguh tidak akan menyesali apapun!! aku yakin-, kau pasti juga memiliki perasaan terhadap ku!!!" bibir Lilith berceloteh, gadis itu membalas senyum Caleb dengan menarik tengkuk leher sang pria hingga hidung mereka berbenturan dengan sempurna. "Tolong aku Caleb!! buatlah aku menggila!! aku sungguh tak memiliki pilihan!!"
Tak memiliki pilihan?? apa kalimat ini menyinggung perihal perjodohan kita??
"Aku ingin melupakan semuanya!! sebelum ia kembali, tolong!! miliki diriku!!! aku sungguh tidak ingin mencintai pria lain lagi selain dirimu, Caleb!!" suara Lilith semakin lirih, pelupuk matanya bahkan telah mengalirkan cairan bening hingga membasahi pipi.
"Hey, apa sebenarnya yang kau takutkan honey??!! tenang lah!! kita, pasti akan menemukan jalan untuk mengusir rasa suram yang menghantui mu!!"
"Mmmmm?? Caleb-,"
"Mmmmuuucchhh!! jangan memikirkan apapun, kau bisa kembali meremas punggung ku!! kita-, hanya akan menghabiskan waktu sembari merengkuh kenikmatan bersama!! mmmmmppphh!!!"
Netra Lilith terpejam sempurna!! berbagai rangsangan yang diterima oleh tubuhnya lagi-lagi membuat gadis itu meliuk tak tentu arah saat kenikmatan kembali melanda!! sentuhan dari bibir Caleb yang semakin brutal serta menebar rasa geli sekaligus hangat pada areola kanan kirinya secara bergantian-, hal itu membuat paha Lilith terbuka lebar dengan sangat mudah.
Dan ya!!
Caleb dengan percaya diri menerobos liang kenikmatan sang gadis dengan satu hentakan pinggul.
"Mmmmmppphh-, fuck!!"
"Caleb! aaaaagghh!!!"
"Ya!! merintih lah!! sebut namaku, honey!! mmmmmppphh!!! tubuhmu-, kau hanya boleh menjadi gadis nakal saat bersama ku!!! mmmmmppphh!!!" nafas Caleb tak kalah memburu, ayunan serta hentakan pinggulnya kian tak terkendali seiring dengan racauan lisan Lilith.
"Caleb!! aaaaagghh!!!"
"Aku benar-benar akan menghancurkan mu malam ini, honey!! sungguh!! kau membuat ku hilang kendali!!" Caleb berbisik serta memberikan gigitan lembut pada area telinga sang gadis.
"Aaaaagghh!!!! Caleb-,"
Ini sungguh terlalu dalam!! aku-, tubuhku rasanya semakin panas!! dan sesuatu dibawah sana, sepertinya itu akan meledak!!!
"Yeah!!! you should obey me!!! how sweet you are!?? mmmmmppphh!!!"
Hentakan pinggul itu tak kunjung berhenti!! Lilith bahkan dengan senang hati menaikkan satu kaki nya ke atas hingga tersandar tegak lurus pada dada sang pria.
"Tidak!! Caleb-, jangan sentuh dibagian sana!!"
"Why???!! apa kau malu??!"
"Mmmmmppphh!!!"
"Aku menyukai setiap inci dari area tubuhmu ini, honey!! menurut dan percayalah padaku! ku pastikan hasrat kehausan mu ini pasti akan tuntas dengan sempurna!!" Caleb menampik pelan telapak tangan Lilith yang mencoba untuk menghentikan nya!! pria itu kembali melanjutkan pergerakan telunjuk tangan pada area klit*ris sang gadis.
Kenikmatan macam apa lagi ini?? aaaaagghh!!? ia memenuhi lubang vagina ku dengan kejantanan beserta jari telunjuk miliknya!! aku sungguh ingin berteriak sekarang!!
"Caleb!!!! aaaaagghh!!! mmmmmppphh!!!"
"Do you wanna come??!! yeah!! come for me babe!! yes!! come!! come!! make me proud babe!!! mmmmmppphh!!??" Caleb turut meracau dengan pergerakan yang tak terhenti!! pria itu bahkan memastikan kejantanan nya melesak jauh ke dalam liang kenikmatan Lilith dengan lebih dalam lagi dan lagi!!
"Caleb!!! aaaaagghh!! kiss me, please!! i need you,"
"Mmmmmppphh!!! Mmmmuuuch!! aaaaagghh!! i'm close honey!! mmmmmppphh!! aaaaagghh!!! can i come inside??!!"
Lilith mengangguk!! gadis itu turut melumat rakus bibir Caleb tatkala keduanya mengalami penyatuan hasrat secara bersamaan!!
"Hhhuuufffttt!!! aaaaagghh!!! honey!! kau-, benar-benar gadis ku yang nakal!!"
Tubuh Caleb akhirnya ambruk disamping Lilith, nafasnya terengah, namun parasnya kian memikat saat netra abu-abu itu melirik ke arah sang gadis.
"Mmmmuuuch!!!" kecupan lembut itu kembali tersemat di kening Lilith, membuat sang gadis turut menorehkan senyum saat memiringkan tubuh dan beradu pandang dengan Caleb.
"Caleb,"
"Hmmm??!"
"Apa kau akan selalu bersama ku mulai sekarang??"
"Tentu!! kau bisa memanggilku kapanpun kau ingin, Nona Vesperia!!"