Alvonso adalah seorang Mafia dan juga CEO terkenal dingin dan kejam. Sangat tampan digilai banyak wanita tapi Alvonso tidak pernah tertarik terhadap wanita manapun.
Kasandra seorang gadis cantik, genius dan baik hati. Namun sayang keluarga besarnya lebih menyayangi anak angkatnya dibandingkan dirinya. Lebih parahnya lagi mereka sering menyiksa Kasandra akibat fitnah keji anak angkatnya.
Hingga suatu ketika anak angkatnya mengajaknya pergi ke hotel untuk merayakan ulang tahun temannya. Ternyata dirinya di jebak agar tidur dengan pria paruh baya.
Kasandra yang tidak ingin ternoda berusaha kabur namun seorang pria tampan yang bernama Alvonso menariknya hingga akhirnya Kasandra kehilangan apa yang dijaganya selama ini.
Alvonso yang merasa bersalah mengajaknya menikah dan Kasandra setuju agar bisa keluar dari keluarga besarnya yang tidak menginginkannya.
Apakah pernikahan mereka berakhir bahagia mengingat keluarga besarnya Kasandra berusaha memisahkan mereka? Ikuti yuk novelku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dokter Karen
Kini Kasandra sudah berada di ruang ugd lalu di bawa ke ruang operasi. Hal ini dikarenakan banyak luka di tubuh Kasandra dan ada beberapa tulang yang patah. Di mana Alvonso menjadi penanggung jawab.
Hingga dua jam kemudian Kasandra keluar dari ruang operasi dan langsung dipindahkan ke ruang perawatan vvip di mana dokter kepercayaan Alvonso sudah selesai mengecek kondisi Kasandra.
"Dokter, bagaimana kondisi calon menantuku?" Tanya Mommy Angel dengan wajah kuatir karena betapa kejamnya keluarga Kasandra.
"Beberapa hari lagi tulang yang patah akan kembali tersambung." Jawab dokter cantik tersebut.
"Saya tidak pernah habis pikir keluarganya sangat jahat dan kejam menyiksa Kasandra seperti ini." Jawab dokter cantik tersebut yang bernama dokter Karen sambil menatap Kasandra dengan wajah prihatin.
"Akupun sampai sekarang masih tidak percaya dengan apa yang dilakukan orang tuanya. Jika saja saat itu kami tidak datang tepat waktu maka Kasandra bisa saja mati di cambuk sama Ayahnya." Ucap Mommy Angel.
Dokter Karen hanya menghembuskan dengan kasar sambil masih menatap ke arah Kasandra yang perlahan menggerakkan tubuhnya. Namun Kasandra mendesis karena tubuhnya sangat sakit ketika digerakkan.
"Mana yang sakit?" Tanya Mommy Angel dengan wajah kuatir.
"Tubuhku sangat sakit jika digerakkan." Jawab Kasandra.
"Itu karena ada beberapa tulang yang patah. Tapi tenang saja dalam beberapa hari kamu tidak merasakan sakit lagi karena sudah di operasi." Ucap dokter Karen.
"Terima kasih dokter, Nyonya Besar dan Tuan Muda." Ucap Kasandra sambil tersenyum bahagia karena masih ada orang yang baik dengan dirinya.
"Panggil Aku, Mommy sama seperti Alvonso." pinta Mommy Angel.
"Baik, Mom." Jawab Kasandra.
"Jangan panggil Aku dengan sebutan Tuan Muda. Cukup panggil namaku saja." Ucap Alvonso.
"Tapi ..." Ucap Kasandra terhenti ketika Alvonso menatapnya dengan tatapan tajam.
"Baik." Jawab Kasandra singkat.
"Sekali lagi terima kasih buat dokter ... (sambil membaca name tag yang dikenakan dokter Karen) ... Dokter Karen yang sudah memeriksa kondisi tubuhku." Sambung Kasandra.
"Sudah menjadi tugasku sebagai dokter jadi calon Nyonya Muda Alvonso jangan kuatir." Ucap dokter Karen.
"Oh ya, Dok. Tadi dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, kenapa perut calon menantuku mendadak sakit sampai tidak sadarkan diri?" Tanya Mommy Angel penasaran.
"Sepertinya sakit pada bagian perut karena kekurangan gizi dan sudah kronis. Selain itu ada bagian yang sakit dan tidak hanya di perut, tapi juga menjalar ke perut bagian bawah." Ucap dokter Karen dengan wajah bersemu merah seakan malu untuk mengatakannya mengingat dirinya saat ini jomblo.
"Apakah kemarin malam, kalian berdua melakukan hubungan suami istri sampai berulang-ulang kali?" Tanya dokter Karen sambil menatap ke arah Kasandra dan Alvonso secara bergantian.
Wajah Kasandra dan Alvonso langsung memerah seperti kepiting rebus. Mereka berdua terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dokter Karen. Dokter Karen yang melihat hal itu hanya tersenyum.
"Kalau boleh tahu berapa lama durasinya? Maaf, Saya bertanya hal pribadi seperti ini kepada kalian berdua. Hal ini dikarenakan Aku akan mempertimbangkan apa perlu memberi obat salep penghilang nyeri untuk calon Nyonya Muda Alvonso atau tidak." Ucap dokter Karen yang melihat mereka berdua terdiam.
Kasandra lagi-lagi terdiam dan ingin rasanya bersembunyi di gua yang paling dalam agar orang-orang tidak bisa menemukannya.
"Kami melakukannya dari malam sampai pagi dan istirahat hanya satu sampai dua jam." Jawab Alvonso yang tidak ingin Kasandra diberikan obat penghilang nyeri.
"Dasar putraku mesum!" Teriak Mommy Angel dengan wajah yang terlihat sangat kesal.
Kasandra yang melihat Mommy Angel marah membuat Kasandra menutupi seluruh tubuhnya termasuk kepalanya agar tidak ada orang yang melihatnya. Karena saat ini dirinya benar-benar sangat malu atas kejadian kemarin malam.
"Alvonso, kenapa kamu melakukan hubungan suami istri sampai berulang kali? Kenapa kamu tidak bisa menahan diri? Apakah kamu tidak berpikir kalau Kasandra tidak mungkin sanggup diperlakukan seperti itu?" Tanya Mommy Angel beruntun.
Alvonso hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya dan dalam hatinya dirinya sangat menyesal karena tidak bisa menahan ha sratnya yang ternyata sangat tinggi.
"Itu sudah terjadi dan tidak mungkin bisa diperbaiki." Ucap dokter Karen.
"Sekarang yang terpenting adalah memberikan nutrisi agar calon istri Nyonya Muda Alvonso kembali sehat dan tidak terkena penyakit kronis yang sangat parah." Sambung dokter Karen.
"Baik, dok." jawab Mommy Angel dan Alvonso dengan serempak.
"Sekarang Saya pergi untuk melihat pasien lainnya." Ucap dokter Angel.
"Silahkan, dok. Sekali lagi terima kasih." Ucap Mommy Angel dan Kasandra dengan serempak.
"Sama-sama. Sudah menjadi tugasku merawat pasien." Ucap dokter Karen sambil melirik sekilas ke arah ranjang.
Di mana Kasandra masih bersembunyi di balik selimutnya dan hal itu membuat dokter Karen tersenyum. Kemudian dokter Karen pergi meninggalkan ruang perawatan untuk mengecek kondisi pasien lainnya.
("Sungguh menggemaskan dan ingin rasanya memiliki Kasandra sebagai adikku." Ucap dokter Karen yang sudah lama menginginkan seorang adik perempuan yang lucu).
Flash Back On
Orang tua dokter Karen sudah meninggal dunia ketika dokter Karen berumur sembilan tahun. Keluarga orang tuanya tidak mau yang merawatnya hingga akhirnya dokter Karen tinggal di panti asuhan.
Hingga suatu ketika Mommy Angel mengajak putra semata wayangnya yang bernama Alvonso untuk pergi ke panti asuhan tempat di mana dokter Karen tinggal. Di mana saat itu Alvonso berumur dua belas tahun lebih tua 3 tahun dari dokter Karen.
Sampai di panti asuhan Alvonso tidak sengaja melihat dokter Karen di ganggu oleh teman-temannya sesama panti asuhan.
Alvonso yang melihat hal itu langsung membantu dokter Karen dan mengusir anak-anak nakal itu. Setelah itu Alvonso mengajaknya untuk menemui Mommy Angel.
Ketika mereka berdua dengan Mommy Angel, Alvonso memintanya untuk mengadopsi dokter Karen karena dirinya ingin sekali mempunyai adik perempuan.
Mommy Angel yang melihat dokter Karen sangat cantik dan terlihat sangat sopan membuat Mommy Angel langsung setuju. Sejak saat itu dokter Karen resmi menjadi putri angkat mereka.
Mommy Angel dan Alvonso berulang kali mengatakan ke dokter Karen untuk memanggil mereka berdua dengan sebutan Mommy Angel dan Kakak Alvonso.
Namun dokter Karen lebih suka memanggilnya dengan sebutan Nyonya Besar Angel dan Tuan Muda Alvonso. Hingga akhirnya mereka berdua membiarkan dokter Karen memanggil mereka dengan sebutan Nyonya Besar Angel dan Tuan Muda Alvonso sampai dengan sekarang.
Flash Back Off
"Kasandra." Panggil Mommy Angel yang melihat dokter Karen sudah keluar dari ruang perawatan.
Kasandra perlahan menurunkan selimutnya dengan wajah bersemu merah karena masih menahan rasa malu. Alvonso yang melihat tersenyum karena betapa imutnya calon istrinya.
"Iya, Mom." Jawab Kasandra.
"Apakah kamu tidak pernah di kasih makan sama Keluarga Alexander?" Tanya Mommy Angel penasaran begitu pula dengan Alvonso.
"Di kasih, Mom. Memangnya kenapa?" Tanya Kasandra balik bertanya.
"Tidak apa-apa. Hanya saja Mommy bingung kenapa kamu sampai mengalami kekurangan gizi dan parahnya sudah kronis." Jawab Mommy Angel.
"Mommy melihat mereka sehat dan berenergi dan tidak terlihat kekurangan gizi tapi kenapa kamu mengalaminya?" Tanya Mommy Angel penasaran begitu pula dengan Alvonso.
anak Buan mu jg ga di hukum
Kasandra tunggu hasilnya dr Bella yg songong dan tdk tahu malu itu.