NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pengangguran

Aku Bukan Pengangguran

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wahyuni Soehardi

Wati seorang istri yang diperlakukan seperti babu dirumah mertuanya hanya karena dia miskin dan tidak bekerja.

Gaji suaminya semua dipegang mertuanya dan untuk uang jajannya Wati hanya diberi uang 200ribu saja oleh mertuanya.

Diam-diam Wati menulis novel di beberapa platform dan dia hanya menyimpan gajinya untuk dirinya sendiri.

Saat melahirkan tiba kandungan Wati bermasalah sehingga harus melahirkan secara Caesar. ibu mertua Wati marah besar karena anaknya harus berhutang sama sini untuk melunasi biaya operasi Caesar nya.

Suaminya tidak menjemputnya dari rumah sakit. saat Wati tiba dirumah mertuanya dia malah diusir dan suaminya hanya terdiam melihat istrinya pergi dengan membawa bayinya.

Bagaimana nasib Wati dan bayinya? Akankah mereka terlantar dijalanan ataukah ada seseorang yang menolong mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyuni Soehardi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

Wati dan suaminya pulang ke apartemen mereka. Box dan meja bayi akan dikirim oleh baby shop ke apartemen mereka. 

“O ya mas besok sore anak kita waktunya kontrol.” Kata Wati. 

“Ya besok papi pulang awal untuk menemani kalian ke dokter.” Kata Dony sambil menimang bayinya. 

Wati bersih-bersih setelah bepergian dan menitipkan bayinya pada suaminya.

Saat itu dikamar kakak ipar perempuan Wati terjadi perdebatan antara dia dan suaminya.

“Mas tadi aku bertemu Wati dan Dony di mall. Aku ditraktir makan di restoran jepang. Aku dan teman-teman saja mikir kalau mau makan disitu walaupun bayar sendiri-sendiri. Lah ini si Wati dengan entengnya membayar 3 porsi.”

“Seandainya gajiku tidak semua diminta ibumu ya aku bisa sesekali menyenangkan mu makan di restoran jepang yang atau apapun yang ingin kau beli asal tidak diluar batas kemampuan ku.” Balas suaminya 

“Untung aku tidak mengatakan pekerjaan dan posisi ku yang sebenarnya. Bisa-bisa bangkrut aku punya mertua serakah.” Batin Tono.

Tono begitu bucin dengan istrinya yang dikenalnya mulai kecil. 

Mereka nyaris tumbuh besar bersama. Adik ibunya Dony dulu adalah ART di rumah orang tuanya Tono Baskoro Abimanyu yang sekarang menjadi suami Wati. 

Orang tua Tono adalah pebisnis yang sering keluar kota. Ibunya selalu mengekor pada suaminya saking bucin nya pada suaminya sehingga sikapnya terlalu posesif. 

Tono kecil sering ditemani oleh mbak Jum alias Jumariyah yang bekerja di rumah orangtuanya sejak Tono dilahirkan sehingga sudah seperti anaknya sendiri. 

Kadang-kadang mbak Jum mengajak tuan kecilnya menginap di rumah kakaknya kalau majikannya tidak dirumah. 

Tono kecil dan Fitri kecil menjadi akrab dan mereka rukun seperti saudara. Hingga Dony lahir. Fitri agak tersisih tapi dengan kehadiran Tono dia tidak terlalu kesepian dan cemburu pada adiknya. 

Mbak Jum adalah ART kepercayaan majikannya. Sehingga kurang perhatian pada anak semata wayangnya. 

Mbak Jum sering menengok orang tuanya didesa dan menitipkan Tono kepada keluarga kakaknya. Ibunya sakit dan hanya mbak Jum lah yang diandalkan keuangannya oleh orang tuanya. 

Tono yang sudah akrab dengan keluarga Fitri selalu ikut kalau mbak Jum ke rumah kakaknya. Dirumah itu dia merasakan kehangatan keluarga ada ayah ibu yang lengkap. Selalu sarapan bersama dan Tono tidak kesepian karena memiliki teman bermain Fitri dan adiknya.

Waktu berlalu sampai mereka mulai menginjak remaja. Suatu saat Fitri malam-malam hendak ke kamar kecil tapi mendengar suara desahan dan erangan dari kamar orang tuanya saat itu pintu tidak tertutup terlalu rapat dan dia membuka sedikit pintu itu dan terbelalak dengan adegan yang dilihat oleh kedua matanya. 

Pelan-pelan dia membangunkan Tono dari kamar sebelah. 

“Ton bangun….ton….”

Tono menggeliat dan melanjutkan tidurnya. Lagi-lagi Fitri mengguncang-guncang bahunya akhirnya Tono terbangun dan duduk. Dengan masih sangat mengantuk dia bergumam 

“Ada apa sih malam-malam begini?” 

“Ton ikut aku….” Bisik Fitri.

“Kemana….?” Tanya nya

“Udah ikut aja…ayok”..desak Fitri.

Akhirnya Tono bangun dan mengikutinya. 

Fitri dan Tono sudah berada didekat pintu kamar orang tua Fitri dan kembali suara-suara aneh itu terdengar sekali lagi Fitri mengintip dan menunjukkan jarinya ke Tono untuk melihatnya. Tak lama mata Tono pun terbelalak, lalu menoleh ke Fitri dan mengintip lagi. Mereka bergantian mengintip adegan tidak senonoh itu sampai selesai. 

Mereka kembali ke kamar yang ditempati Tono. 

“Apa orang tuaku gila ton. Kenapa mereka melakukan hal segila itu?” Tanya Fitri.

“Fit punyaku kok jadi berdiri setelah melihat ayah dan ibumu?” Kata Tono.

“Apanya yang berdiri?” Fitri bertanya balik.”

Mereka berdua yang sedari kecil sudah sering dimandikan bersama-sama oleh mbak Jum. Dengan tanpa rasa malu Tono mengeluarkan senjatanya dihadapan Fitri.

“Nih liat deh Fit dan peganglah keras banget.” Kata Tono. 

Fitri tanpa ragu memegang senjata tono.dan berkata “haah kok bisa jadi begini sih Ton?” Jadi kayak punya bapakku tadi keras dan besar.”

“Kalau kamu pegang rasanya enak sekali Fit. Peganglah terus Fit.” Pinta Tono. 

Fitri yang selalu menurut pada Tono pun lagi-lagi menuruti permintaannya. Dia jadi teringat apa yang dilakukan oleh ibunya terhadap senjata ayahnya. Dia mulai menggenggam senjata itu dan mengocoknya. Tono nafasnya jadi tersengal-sengal. 

“Fit….oh Fitri…desahnya.” Dia melihat kearah dada Fitri yang sudah mulai menonjol dan biasa memakai miniset tapi kali ini Fitri tidak mengenakannya dan putingnya terlihat menonjol. Tangan Tono secara otomatis memegang dada Fitri dan mulai meremasnya. Fitri membiarkannya pun saat Tono mulai melepaskan kaos yang dipakai Fitri dan gadis belia itu bertelanjang dada dihadapannya. 

Tono pun meremas-remas gundukan mungil itu dan mencoba menciumnya dan menghisapnya seperti yang dilakukan ayah Fitri tadi. Fitri mulai merasakan sensasinya dan meremas rambut Tono yang kepalanya terbenam di dadanya. 

Tono melucuti pakaiannya dan berbisik “kita lakukan seperti yang dilakukan ayah ibumu yuk, aku makin penasaran dengan rasanya.” Dan Fitri pun mengangguk.

Tono melucuti pakaiannya sendiri dan menyuruh Fitri berbaring di kasurnya lalu melakukan seperti yang dilakukan oleh kedua orang tua Fitri. 

Fitri menggigit bibirnya dan berbisik “Ton sakit….,” tapi Tono tetap melanjutkan nya hingga akhirnya selesai. 

Fitri menangis sambil berbisik pelan “sakit…”

Tono merasa bersalah dan kasihan lalu memeluknya. 

“Apa benar rasanya sakit?” Tanyanya sambil terus memeluk Fitri dia terus memeluknya hingga tangis Fitri berhenti. Mereka berdua tidak tahu dengan yang barusan terjadi. 

Keduanya lalu mengenakan pakaian masing-masing dan tidur sambil berpelukan. 

Keduanya bangun pagi-pagi sekali dan segera lari ke rumah Tono naik sepeda Fitri. Tono memboncengnya sampai ke rumahnya. Dan meminta pak satpam rumahnya untuk membukakan pintu. 

Mereka tiba dirumah Tono. Sebelum kabur Tono menyuruh Fitri membawa beberapa bajunya dan meminta Fitri tidur dirumah nya selama liburan. 

Kali ini orang tua Tono pergi keluar negeri untuk urusan bisnis sehingga tidak pulang untuk beberapa waktu. 

Entah mengapa keduanya malu untuk bertemu dengan ayah dan ibu Fitri. 

Tono menyuruh satpam rumahnya untuk membelikan mereka makanan. Orang tua Tono selalu memberikan uang saku bulanan dengan jumlah yang lebih dari gaji guru SD ayah Fitri. 

Mereka berdua makan dalam diam. Ada kecanggungan diantara mereka. 

1
Wanita Aries
Fitri hati” jgn trllu prcaya tmn baru.
Akhirnya bisa damai
Nuri_cha: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Wanita Aries
Lanjut thor
Wanita Aries
Syukurlah fitri gak hilang ingatan
Wanita Aries
Suka ceritanya thor
Wanita Aries
Rasakan noh di tinggal ank”nya
Wanita Aries
Nah gtu dong dony harus tegas
Wanita Aries
Parahnyaa ehh pny mertua edan bgtu
Wanita Aries
Mantap wati
Fitriah Fitri
ku bingung deh ... bukan menantu biasa sm aku bukan pengangguran ceritanya sama ya fitri2 juga
Sri Wahyuni: maaf kak terjadi kesalahan up load
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thor
Fitriah Fitri
semoga fitri cepet pulih dan bs kembali lg bersama keluarganya di kota
Fitriah Fitri
alhamdulillah... ibunya sudah sadar akan kesalahannya
Ma Em
Semoga Wati dan Dony bahagia setelah berpisah dari mertua toxic nya .
Uswatun Hasanah
Kak author kok belum up lagi sih ... 🙏🙏🙏
Sri Wahyuni: sudah kak. maaf ya telat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!