NovelToon NovelToon
Misteri Cinta Amezza

Misteri Cinta Amezza

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Amezza adalah seorang pelukis muda yang terkenal. Karakternya yang pendiam, membuatnya ia menjadi sosok gadis yang sangat sulit ditaklukan oleh pria manapun. Sampai datanglah seorang pria tampan, yang Dnegan caranya membuat Amezza jatuh cinta padanya. Amezza tak tahu, kalau pria itu penuh misteri, yang menyimpan dendam dan luka dari masa lalu yang tak selesai. Akankah Amezza terluka ataukah justru dia yang akan melukai pria itu? Inilah misteri cinta Amezza. Yang penuh intrik, air mata tapi juga sarat akan makna arti cinta dan pengampunan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit

Walaupun tidurnya kurang nyenyak, Amezza memutuskan untuk berolahraga pagi ini.

Konferensi dimulai jam 1 siang dan Amezza punya banyak waktu.

Setelah mengganti piyama tidurnya dengan baju olahraga, Amezza pun bergegas keluar kamar. Namun saat ia membuka pintu kamarnya, ia terkejut melihat Evradt yang tertidur di depan pintu kamarnya. Ia nampak kedinginan karena tubuhnya meringkuk. Ia masih menggunakan bajunya yang semalam.

"Evradt, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Amezza sambil berjongkok dan memegang tangan Evradt. Gadis itu terkejut saat menyadari bahwa badan Evradt sangat panas.

"Astaga, kamu demam?" Amezza jadi panik.

Evradt perlahan membuka matanya. "Ame...., aku dingin."

Amezza membantu Evradt berdiri. Ia kemudian membawa lelaki itu ke kamarnya. Perlahan ia membaringkan tubuh Evradt lalu menutupi tubuhnya dengan selimut. Amezza menaikan suhu AC agar menjadi hangat.

Ia kemudian membuka kopernya. Mengambil sebuah tas kecil yang selalu dibawahnya jika bepergian. Ada berbagai macam obat di sana. Amezza menemukan obat Paracetamol lalu mengambil air mineral yang tersedia di kamar itu.

"Ev, minum dulu obatnya." kata Amezza lalu membantu Evradt duduk dan meminumkan obatnya. Evradt minum lalu kembali tidur dan meringkuk ke dalam selimut. Amezza membatalkan keinginannya untuk lari pagi. Ia segera menelepon bagian restoran dan memesan sarapan untuk di bawa ke kamarnya.

Hotel ini memang menyediakan layanan sarapan di dalam kamar. Bahkan pelanggan bisa memesan makanan sesuai keinginan mereka sesuai daftar menu sarapan yang sudah tertera di aplikasi hotel. Amezza juga memesan bubur untuk Evradt.

Tak sampai satu jam, sarapan yang Amezza pesan sudah datang. Ia menikmati roti bakar dan segelas susu, juga beberapa potong buah. Selesai sarapan, Amezza memilih untuk mandi dan menyimpan bubur untuk Evradt karena memang bubur itu disimpan dalam wadah makanan yang tahan panas.

Sementara mandi, Amezza jadi berpikir tentang kenekatan Evradt yang tidur di depan pintu kamarnya. Apa yang lelaki itu lakukan di sana? Bukankah semalam ia memilih untuk pergi? Kenapa ia tak mengetuk pintu? Apakah ia sakit karena tidur di atas lantai tanpa ada alas apapun?

Hati Amezza yang tadinya masih menyimpan marah dan kecurigaan pada cowok itu perlahan mulai luluh. Mungkinkah yang Ev katakan benar? Bisa saja cowok itu memang hanya menemani Gaby.

Selesai mandi, menggunakan cream untuk wajah dan tubuhnya, Amezza ganti pakaian.

Ia duduk di tepi ranjang dan memegang dahi Evradt. Untungnya demam cowok itu sudah turun dan tubuhnya juga sudah berkeringat. Amezza menepuk pipi Evradt perlahan.

"Ev, bangun. Makan dulu sebentar sebelum bobo lagi."

Evradt membuka matanya. Ia tersenyum walaupun dengan tatapan mata yang masih sayu. "Aku memang sangat lapar. Semalam di pesta aku hanya makan sepotong roti dan segelas anggur." katanya pelan lalu perlahan ia bangun.

"Kamu masih pusing?" tanya Amezza sambil meletakan bantal di belakang punggung Ev agar cowok itu bisa bersandar Dnegan nyaman.

"Nggak. Hanya badanku rasanya lemah sekali."

Amezza membuat segelas teh hangat. Ia menyuapi Evradt dengan sangat lembut.

"Terima kasih." kata Evradt setelah buburnya habis.

"Ini vitamin yang biasa aku minum. Minumlah."

Evradt pun melakukan apa yang Amezza perintahkan.

"Sayang, aku mohon jangan marah padaku. Aku tak tahu bagaimana bisa meyakinkan mu agar memaafkan aku." kata Evradt sambil memegang tangan Amezza.

"Sejak kapan kamu ada di luar?" tanya Amezza penasaran.

"Sejak aku keluar dari kamar ini. Aku tak pergi kemana-mana. Duduk saja di sana seperti orang gila. Beberapa tamu hotel menatap aku dengan bingung namun aku tak peduli. Sebenarnya aku ingin mengetuk pintu dan masuk. Namun aku tak ingin menganggu kamu yang mungkin sudah tidur. Soalnya aku hubungi ponsel kamu tapi tak aktif."

Amezza meraih ponselnya dari atas nakas. "Astaga, ponselku pasti kehabisan daya." Amezza langsung mengambil kabel charger dari dalam kopernya lalu segera menghubungkan pada ponselnya.

Perempuan itu duduk lagi di tepi ranjang.

"Sayang, mengapa kamu bisa kenal dengan anak pemilik hotel ini? Aku sangat cemburu saat melihat kalian berdansa bersama. Sebenarnya aku ingin segera mendekatimu. Namun aku tak mau para tamu di sana menjadi bingung saat aku menarik istriku dalam dekapan si pemilik pesta. Aku menahan semuanya karena aku tahu juga bagaimana sifatmu."

Amezza menceritakan awal pertama ia melihat Evradt lalu mengikutinya ke lantai 3.

"Ternyata kamu begitu cepat dekat dengan cowok lain." Evradt langsung cemberut.

"Hei, bukan seperti itu. Aku sudah mengenal Erland sejak tahun yang lalu. Dia yang bilang kalau kamu berteman dengan kakaknya dan tunanganmu adalah orang London juga makanya kamu sering ke sini."

Evradt kembali meraih tangan Amezza dan menggenggamnya erat. "Aku tunangan dengan Gaby 2 tahun yang lalu karena Omanya saat itu sekarat dan meminta kami tunangan. Sebenarnya aku tak mau karena memang aku menjalin hubungan dengan Gaby tak serius. Waktu itu, aku sudah mengenalmu dan hanya kamu di hatiku. Gaby meminta aku setuju bertunangan sekaligus juga untuk menaikan pamornya sebagai model kelas atas. Namun setelah tunangan selama setahun lebih, kami berdua sama-sama tak setia. Gaby berulang kali selingkuh dengan teman modelnya, dan aku juga pernah beberapa kali menjalin hubungan dengan gadis lain. Kami memutuskan mengakhiri pertunangan kami tanpa pernah mengumumkannya di publik. Kemarin, dia meminta aku menjemputnya ke pesta ini. Karena dia malu jika harus datang sendiri."

Amezza menatap Evradt dengan tatapan mata polosnya. "Kita juga menjalin hubungan jarak jauh. Apakah kamu juga tak akan setia? Mendengar ceritamu, aku takut kalau kamu bukan tipe lelaki yang ku inginkan."

"Sayang, cerita kita berbeda." kata Evradt lalu mencium punggung tangan Amezza. "Aku sangat mencintaimu. Sudah ku katakan jika urusan ku selesai, aku akan segera menjemput kamu di Spanyol. Aku nggak mau pisah denganmu."

Amezza masih menatap Evradt dengan tatapan yang ragu.

Evradt mendekati, memangkas jarak diantara mereka. Wajahnya sangat dekat di wajah Amezza. "Jangan ragu padaku, sayang. Caramu mengusir aku semalam membuat aku sangat stres. Aku langsung sakit karena terus memikirkan mu." Evradt mengecup bibir Amezza. "Kamu adalah jiwaku. Separuh nafasku. Bagaimana mungkin aku akan menggantikan mu dengan wanita lain? Itu sesuatu yang mustahil." kata Evradt lalu memeluk Amezza dengan sangat erat. Amezza menangis dalam pelukan Evradt.

"Aku takut terluka, Ev. Ini adalah pengalaman pertamaku. Jika kamu akhirnya melukai aku, aku pasti akan hancur."

Evradt melepaskan pelukannya. Menghapus air mata di kedua pipi Amezza yang mulus. "Jangan takut mencintai aku, sayang. Karena aku sebenarnya yang akan hancur saat kehilangan dirimu."

Amezza tersenyum. Ia kembali memeluk suaminya. Dan saat pelukannya terlepas, Evradt langsung menciumnya dengan luapan kerinduan yang tak tertahankan.

"Ev, kamu kan sedang sakit."Amezza mengingatkan ketika ciuman suaminya sudah turun ke lehernya.

"Kamu adalah obatku." kata Evradt dengan suara yang parau. Gairah sudah tak bisa ditahan lagi. Keduanya pun larut dalam kemesraan yang mendalam.

************

Amezza mengikuti konferensi pelukis sedunia sambil sesekali menahan senyum mengingat percintaannya yang hangat dengan Evradt. Lelaki itu langsung tertidur ketika mereka selesai bercinta dan Amezza segera bersiap untuk makan siang sebelum akhirnya mengikuti acara ini.

Ia bahkan mendapatkan kesempatan berbicara sebagai pelukis yang termuda hadir di acara ini. Mereka sepakat setiap pelukis akan menyumbangkan satu lukisan untuk akhirnya dijual dan hasilnya disumbangkan ke yayasan amal yang menangani anak-anak yang memiliki keterbatasan di beberapa negara yang mengalami kemiskinan.

Acara selesai jam 5 sore dan mereka akan kembali berjumpa besok siang di istana Kensington untuk bertemu dengan putra mahkota yang memang sangat menyukai lukisan.

Amezza tiba di kamarnya dan tak menemukan ada Evradt di sana. Cowok itu sudah mengirimnya pesan dan mengatakan bahwa ia harus hadir dalam rapat kerja bersama Caleb Thomson.

Amezza pun memilih untuk mandi dan ganti pakaian. Selesai ia berpakaian, pintu kamarnya diketuk dan nampaklah ada kiriman kue dan coklat serta buket bunga untuknya.

"Dari siapa?" tanya Amezza pada pelayanan perempuan dan laki-laki yang mengantarnya.

"Dari tuan Erland. Beliau sedang ada syuting di luar kota dan meminta maaf karena tak bisa menemui nona. Jadi mengirimkan kue dan coklat ini sebagai tanda permintaan maaf."

Amezza sebenarnya enggan menerima itu. Tapi tak bisa juga ditolak karena Erland tak ada di tempat.

Ia kemudian mengirimkan pesan sebagai tanda terima kasih setelah menemukan sebuah kartu yang bertuliskan nomor telepon Erland dan kata-kata ini : semoga kamu suka. Please hubungi aku jika kamu sudah menerimanya.

Setelah meletakan semuanya di atas meja, Amezza memilih untuk beristirahat karena semalam memang ia kurang tidur.

Ia bangun saat jam sudah menunjukan pukul 8 malam dan menemukan lampu kamarnya sudah menyala. Amezza terkejut melihat Evradt sudah duduk di sofa, tepat di depan meja tempat Amezza meletakan semua yang Evradt berikan kepadanya. Ada tatapan tajam yang Evradt berikan.

"Jauhi play boy ini atau kamu akan melihat bagaimana aku akan membunuh semua yang berani menganggu milikku." kata Evradt dengan tatapan tajam dan dingin.

************.

Apakah Erland Thomson akan menjadi saingan Evradt?

1
gia nasgia
Yg ada anak mu yg takluk dgn pesonanya keturunan Gomes 😜Aku bolak balik seperti setrikaan, gegara nunggu Up mu kak Hen 🤭pinisirin dgn Visualnya Erland, bontotnya Dad Ezekiel 😍
Citra Silvia
lanjut
Apriyanti
anak mu bakalan bucin SM ame Vania 🤭🤭🤭,, lanjut thor 🙏
tintiin21
vania bertingkah tp anaknya mulai timbul rasa.... 😆😆😆😆
gia nasgia
Akhirnya Erland tahu yg sebenarnya kalau Evrard nggak tulus mencintai Amezza, semoga akan ada kisah keluarga Gomes dan Thomson 😍🤭Bianca good job 😘
Apriyanti
semoga erland bisa menolong ame dr keluarga ev yg biadab itu,, lanjut thor 🙏
Neng Ati
selalu keren ceritanya
Neng Ati
makin seru....dan selalu seru ceritamu Thor say,berharap cerita ini bukan benar² cerita terakhir.
Meylan Basiru
Asik akan ketemu Fatin lagi nih atau sama si Caleb Thomson, dan paman ben.. lanjut..
Eko Wulan
keren Thor ...lanjut...3 novel digabung
tintiin21
syukurlah Erland akhirnya tau klo Amezza di tawan... setidaknya pasti ada pertolongan utk Amezza bisa bebas...
Neng Ati
yeeeeh aku suka banget part ini,buat ev sadar dan cemburu tapi pastinya ga segampang itu lagi meraih ame,semoga erland ditambah kekuasaan Enrique bisa mengeluarkan ame dr tempat itu,lanjut Thor jadi ga sabar.
Citra Silvia
semoga saja erland bisa menolong ameza
gia nasgia
Akhirnya pertolongan dtang juga dan semoga Erland tahu klau Amezza butuh bantuan, apalagi ayah Enrique tdk tinggal diam apalagi tahu klau putri nya dlm bahaya
Meylan Basiru
Semoga dengan kedatangan erland fi kastil ev, kl bisa membantu ame.. uuh makin tak sabar nunggu episode berikut nya.. 😘😘😘
Apriyanti
semoga ame bisa keluar dr kastil itu,, lanjut thor 🙏
tintiin21
semoga Erland bisa menjadi penolong utk Amezza... dan semoga papa Enrique dan Alejandro bs segera menemukan Amezza...
Lina Prwati
selalu keren
Lina Prwati
bang erland keluarlah 🤣
Neng Ati
si ev benar² tak berperasaan berharap pertolongan akan segera datang,dan ame bisa segera keluar dr sana,semoga gaby bukan wanita baik² dan tidak akan bisa punya anak.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!