Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Ujar Erlangga menyerahkan kantong kresek yang dibawanya sebelum tadi datang kesini "Waduh terimakasih pak tahu saja bapak saya belum makan, terimakasih ya pak,karena bapak sudah datang saya tinggal dulu ya pak" ucap suster itu merasa sungkan
"Ouh iya silahkan sus sekali lagi terimakasih ya".
Setelah suster itu pergi ibu Erland pun menatap anaknya dan mulai bertanya "Apa kamu sudah memberi tahu Aurel lang kalau ibu sudah sadar kenapa dia tidak menjenguk ibu?"
"Em...ibu ga usah bicara kan dia lagi ya
"Apa...? bagaimana bisa kalian bercerai, apa kamu membuat kesalahan nak,nak walaupun kita orang miskin kamu tidak boleh menyakiti hati seorang wanita nak..." Tanya nya dengan kaget sambil memegang dadanya
"Bu sabar dulu Bu,bukan seperti itu Bu, tapi Aurel...." Erlangga ragu ragu untuk menceritakan nya.
tapi jika dia tidak menceritakan,yang ada dia malah disangka yang bersalah oleh ibunya. "Airin kenapa nak bicara yang jelas, jangan membuat ibu semakin marah sama kamu!" bentak ibunya
"Aurel sudah punya laki laki lain Bu, mereka juga berencana untuk menikah" katanya dengan hati hati
"Apa kamu serius nak? Kamu tidak sedang membohongi ibu kan...?"
"Erlangga serius Bu,kemaren waktu Erlangga pulang kerumah mereka untuk meminjam uang buat biaya operasi ibu"
Erlangga bertemu dengan laki laki itu,dan Aurel yang mengenal kan nya bahkan ibu mertuaku juga menyetujui itu Bu. Dan tadi aku dari sana untuk menandatangani surat cerai kami...Bu aku sudah bertahan selama satu tahun belakangan ini,jadi aku juga sudah tidak bisa untuk terus menerima penderitaan ini Bu,maafkan Erlangga karena tidak meminta persetujuan ibu dulu..... Jelas Erlangga yang merasa bersalah "Ya sudah lah er,mungkin kalian memang tidak berjodoh...maafkan ibu kalau bukan karena dulu penyakit ibu kambuh,kamu mungkin tidak akan menderita selama satu tahun belakangan ini nak,ini semua salah ibu..." Kata ibunya dengan rasa bersalah
Dulu Erlangga menerima uang untuk biaya rumah sakit nya dari nenek Syahputra, tapi dengan syarat dia harus menikahi Aurel.
"Apa yang ibu bicarakan Erlangga melakukan itu karena Erlangga sayang dengan ibu, makanya Erlangga menerima syarat dari nenek Syahputra untuk menikah dengan Aurel.
ibu jangan menyalah kan diri ibu oke... Erlangga ga papa kok Bu"
Sella terdiam,dia merasa menjadi orang tua yang gagal untuk anak anak nya,tapi dia juga tidak bisa berbuat apa apa.
Setelah Sella mendengar cerita anaknya dia merasa sangat bersalah,sebab Erlangga hidup menderita menjadi menantu dirumah orang karena dirinya.
Sore harinya setelah pulang sekolah, rika datang kerumah sakit untuk menjenguk ibunya.
'ceklekkk'
"Bu...kak..."
"eh kamu sudah pulang sekolah nak..?" Tanya ibunya saat melihat kedatangan rika
rika pun mendatangi ibunya dan
mencium punggung tangan nya.
"Iya Bu tadi rika nyuci baju dulu sepulang sekolah jadi baru sempet kesini, bagaimana keadaan ibu...?"
"Seperti yang kamu lihat ibu sudah
lumayan mendingan nak..."
"Ibu sudah makan belum tadi?"
"Sudah tadi kakak kamu yang suapin,
kamu sudah makan belum...?"
"Hehehe belum Bu uang rika tadi tinggal sedikit jadi rika buat ongkos ke rumah sakit saja deh.."
"Aduh maaf ya dek,kakak lupa ga kasih uang kamu buat beli bahan makanan
dirumah,ya sudah mending sekarang kita cari makan dikantin dulu.
baru nanti ke supermarket beli bahan makanan untuk stok dirumah" kata Erlangga tiba tiba
"Iya kak ga papa kok"
"Ya sudah ayo cari makan dulu,ibu ga papa kan disini sendiri dulu Erlangga mau ajak rika makan dulu Bu..."
"Iya ga papa kok nak,kalian makan dulu saja ibu kan sudah ga papa kasihan adek mu itu belum makan loh..."
"Ya sudah Erlangga ke kantin dulu ya Bu,ibu mau titip apa...?"
"Kamu ini...ibu kan belum boleh makan makanan dari luar selain dari rumah sakit
lang..." Ujarnya mengingatkan
"Aduh kok Erlangga hampir lupa,ya sudah sebentar ya Bu Erlangga nanti coba cari buah... siapa tahu ada yang jual buah dekat dekat sini jam segini"
"Iya pergilah ajak adek mu" pinta ibunya
Erlangga pun mengajak rika untuk mencari makan kekantin rumah sakit.
"Dek pesan apa saja yang mau kamu makan nanti kakak yang bayarin kakak mau ke ATM dulu ya..." Ucapnya
"Baik kak,kakak mau dipesanin apa kak?"
"Kakak samain aja kaya kamu ya,kakak tinggal dulu ke ATM"
"Oke kak,jangan lama lama kak.."
rika pun langsung memesan makanan tumis paprika dan telur rebus,dua porsi nasi serta lemon tea 2.
Saat ini Erlangga sedang berada di dalam ATM dia pun mengambil uang Rp 4.500.000, untuk pegangan nya dan nanti untuk dikasih
ke adeknya,
Setelah mengambil uang dia pun keluar menemui adek nya lagi.
"Udah kak...?"
"Udah dek,yuk makan kamu cuma pesan ini saja...?"
"Iya kak kan kita harus hemat..."jawab rika
padahal dia ingin membeli makanan lainnya,tapi dia tahu mereka tidak punya uang jadi dia hanya memesan itu saja.
"Aduh kamu ini,ya sudah sebentar kakak pesan makanan yang lainnya dulu ya,kamu terusin makannya"
"Kak jangan kak ini saja cukup kok kak, nanti uangnya buat bayar rawat inap ibu kan kak..."
"Kamu tenang saja dek kakak ada uang kok ya, sebentar kakak pesan kan lagi buat kamu"
Erlangga pun langsung memesan pangsit rebus,mi rebus tambahan,rebung rebus dan ayam tumis paprika.
"Aduh kak kenapa kakak beli makanan banyak banget kak?" Tanya rika bingung
"Udah kamu makan saja kakak ada uang buat bayar kok oke..."
"Ya sudah kak,Ayuk makan habis ini kita beli buah buat ibu...lalu kita belanja ke supermarket biar besok rika bisa buat sarapan untuk rika sendiri"
"Ya makan lah.."
rika nampak lahap memakan makanan nya saat ini, karena biasanya dia hanya memakan tumisan sayur,paling mentok dia makan tumis tahu atau telur.
Erlangga yang melihat adek nya lahap makan pun ikut senang,dia pun kemudian ikut makan juga.
Setelah selesai makan Erlangga mencari tukang buah yang ada diseberang jalan, lalu membawa nya ke dalam ruangan ibunya.
"Bu ini buah apel sama jeruk untuk ibu, aku mau antar rika belanja dulu ya Bu,habis itu antar rika pulang sekalian besok dia harus sekolah soalnya" ujar Erlangga
"Iya nak,ya sudah cepatlah keburu malam
nanti...rika hati hati ya dirumah sendirian...
?"
"Ibu tenang saja rika sudah besar dan
berani kok tinggal dirumah sendirian,rika pamit ya Bu".