NovelToon NovelToon
Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Syara hanya bisa diam. Berusaha tersenyum pada sang kakak yang merangkul bahunya. Karna tak ingin keluarganya tahu penolakannya. Walau akhirnya nanti dirinya akan membuat keluarganya kecewa.

" Mati aku, kenapa aku harus bertemu dengannya. Kacau jika dia mengenaliku," kata Syara dalam hati. Padahal selama ini ia sudah berusaha menghindari calon suaminya itu.

" Kak , kalo besok Syara terlambat pulang bagaimana?"tanya Syara

" Ya ngak apa apa, Keluarga om Kusuma juga akan mengerti kok. Ya sudah kak Farah ke kamar dulu ya. Kamu istirahat saja, ingat waktu mu tidak banyak. Besok lusa kita akan ke salon . Bersama mami untuk melakukan perawatan," kata Farah beranjak dan melangkah ke arah pintu.

" Ya kak ," kata Syara yang langsung lemas lalu menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur setelah Farah menutup pintu.

" Alamat kacau nih hidup ku," kata Syara. Berusaha bersikap tenang, walau sudah mendekati hari H. Karna pastinya keluarganya akan tetap melanjutkan perjodohannya tanpa persetujuannya.

************

Besok nya seperti biasa Syara langsung masuk kelas bisnis setelah keluar dari fakultas kesehatan. Setelah selesai Syara memilih ke perpustakaan untuk mencari buku paduan mata kuliahnya.. Apalagi nanti malam ia harus bertemu kakak seniornya untuk meminta izin agar dirinya bisa ikut praktek di rumah sakit. Untuk menjalani masa uji coba profesional selama 3 bulan sebelum ia wisuda dan latihan praktek.

" Huh....apa aku harus pulang?" kata Syara yang merasa lelah. Lalu duduk di pojok taman seorang diri. Menyendiri karna pikirannya serasa sedang buntu.

" Mami pulang hari ini, aku bisa menemui nya besok," kata Syara terdiam sambil memeriksa pesan di ponselnya.

" Huh....dia lagi," kata Syara melihat pesan Ken untuk nya

" Kenapa sih dengannya. Lagian sudah aku cuekin masih bertanya juga kapan bertemu.," kata Syara merasa tidak berdaya. Karna merasa terbebani, Apalagi sekarang. Syara punya banyak tugas kuliah.

Sehingga setelah cukup lama Syara menyendiri, ia pun berdiri , lalu berniat pulang ke kost kosan nya.

Malamnya saat Syara ingin pergi ke rumah sakit. Syara naik mobil sekalian mengantar Mini ke tempat kerjanya.

" Kamu yakin Sya ngak mau pulang malam ini," tanya Mini. Tahu jika Syara malam ini ada pertemuan keluarga dengan keluarga calon suaminya.

" Lihat nanti Min, aku tak berniat pulang malam ini . Aku harus mengurus praktek ku dulu. Kepala ku pusing jika harus menghadapi mami dan papi," kata Syara dengan wajah datar

" Sya....sebaiknya kamu pulang. Temui calon mu itu. Kalian bisa bicara 4 mata. Agar masalah mu tidak semakin rumit. Menghindari dan lari dari masalah, bukan nya membuat mu tenang. Tapi malah menambah masalah," kata Mini memberi saran.

" Ya ....nanti aku pikirkan min," kata Syara memberhentikan mobilnya di pinggir jalan untuk menurunkan Mini

" Ok aku kerja dulu ya, hati hati di jalan," kata Mini bergegas turun dari mobil

" Ya...kau juga, jangan pulang larut malam," kata Syara.

" Hmmm...dah...kamu juga. Sama ketemu di kost kosan," kata Mini melambaikan tangannya setelah menutup pintu. Syara pun hanya tersenyum Sembari kembali membawa mobilnya pergi meninggalkan cafe menuju rumah sakit.

Tak lama Syara berkendara. Ia sudah memasuki area halaman rumah sakit. Dan ketika Syara turun, keluar dari mobil. Tiba tiba saja ...

" Berikan kuncinya ....aku butuh mobil ini " kata seorang pria yang mengacungkan pisau kearah Syara. Membuat Syara kaget dan mundur beberapa langkah kebelakang.

" Siapa kau, mau apa?" tanya Syara berusaha tetap tenang.

" Banyak tanya, cepat serahkan kunci mobilnya !!" ancam pria itu sambil melihat kiri kanan.

" Ngak akan," kata Syara yang berusaha makin mundur ke belakang dan ketika pria itu ingin menusuk Syara

" Hup......plak ....bug ," Sebuah tangan langsung memukul tangan pria itu dan menendangnya cepat. Hingga pria itu langsung terjengkal ke tanah.

" Pak Angga," kata Syara kaget. Saat melihat pria itu mendadak muncul dibelakangnya

" Itu dia kejar.....!! teriak satpam ketika melihat pria yang menyerang Syara. Lalu disusul satpam yang lain.

" Orang nya disini pak!! " kata Ken menunjuk pria yang terjengkal itu.

" Maaf mba, dia ini orang gila yang kabur saat mau diobati," jelas satpam. Yang langsung mengikat cepat tangan pria itu. Lalu mereka membawanya kembali masuk ke rumah sakit.

" Hah ....orang gila !!" kata Syara kaget.

" Kenapa ada disini, bukannya kau harusnya pulang ke rumah?" kata Ken menatap Syara yang masih terkejut dengan kejadian barusan

" Saya ada urusan pak, terimakasih atas pertolongan bapak," Syara pun mengucapkan terimakasih dan ketika hendak melangkah.

" Tunggu ...." kata Ken menarik tangan Syara reflek. Sehingga tubuh Syara berbalik menghadap pak Angga.

" Ada a...apa....?" kata Syara kaget ketika mata kedua nya beradu pandang.

" Urusan apa malam malam begini di rumah sakit?" kata Ken sembari mengernyitkan dahinya.

" Bukan urusan bapak, permisi !! " kata Syara cepat berlari meninggalkan Ken. Karna tidak mau dosennya itu banyak bertanya.

" Syara...tunggu ,!!" panggil Ken Ketika Syara berlari menjauh meninggalkannya.

" Bapak pulang saja, saya ngak ada urusan sama bapak. Besok lusa kita bertemu di kantor saja," teriak Syara berjalan cepat masuk ke rumah sakit. Membuat Ken menghela nafas kasar. Lalu mengikuti Syara dari kejauhan

" Ada urusan apa dia malam malam ke rumah sakit?" kata Ken penasaran.Melangkah pelan mencari sosok Syara yang menuju kantor adminitrasi

" Ngapain dia kesana," kata Ken bertanya tanya. Sembari menelpon Mark. Karna Ken baru saja ingin pulang setelah membesuk relasi bisnisnya.

Ken pun mengawasi Aya yang masuk ke sebuah ruangan sambil bersandar di sebuah tiang. Sambil menunggu calon isterinya itu keluar dari sana.

Namun 30 menit berlalu Syara belum terlihat keluar dari ruangan itu. Sehingga Ken memutuskan untuk menemui Syara di dalam.

Namun belum lagi Ken sampai ke ruangan itu Aya keluar bersama seorang dokter wanita dan berjalan sambil ngobrol kearahnya.

Melihat itu Ken pun cepat cepat berbunyi di balik dinding Karna takut jika Syara mengira jika dirinya mengikuti gadis itu.Sekali pun itu benar, Ken sebenarnya hanya ingin mengetahui apa terjadi sesuatu. Lalu apa yang sedang di bicarakan calon istrinya itu dengan dokter kandungan.

" Apa dia ....,' pikir Ken sambil bersandar

" Ok Sya....sampai ketemu minggu depan ya. Kau langsung temui kak Wina saja di ruangan kakak, jika sudah pasti,' kata dokter wanita itu tersenyum sambil melangkah ke lorong rumah sakit.

" Ya kak, terimakasih atas bantuannya," kata Syara tersenyum. Sembari melambaikan tangannya. Kedua wanita itu berpisah di perempatan jalan rumah sakit.

Sedangkan Ken yang melihat Syara pergi kearah lain. Cepat menyusul dokter yang tadi bersama Syara

" Dokter tunggu ...." panggil Ken. Membuat dokter muda itu berbalik dan menatap Ken

" Saya ...ada apa ya mas?" tanya dokter itu. Ketika sadar Ken memanggilnya.

" Eh maaf dok, kira kira ruang spesialis jantung disebelah mana ya?* kata Ken yang sekedar berpura pura bertanya.

" Oh di sebelah sana mas, apa perlu saya antar?" tanya dokter Wina tersenyum.

" Ya boleh dok , terimakasih untuk sebelumya .Oh ya tadi saya lihat dokter bersama seorang wanita keluar dari sana. Apa dia pasien dokter?" tanya Ken yang sudah tahu wanita yang berdiri di depannya dokter kandungan

" Oh gadis itu tadi, dia itu adik tingkat saya mas. Dia mau praktek koas disini. Sebelum mengambil profesional kedokterannya.

" Calon dokter!!" kata Ken kaget

" Ya calon dokter, kenapa mas kok kaget, apa mas nya Syara," kata Wina menatap Ken sembari kembali melangkah

" Oh dia siswa saya di fakultas bisnis dok," kata Ken

" O...begitu, jadi mas. Jadi mas muda ini dosennya Syara di fakultas ekonomi," kata Wina tersenyum

" Dokter tahu itu?" tanya Ken

" Ya saya tahu,Syara memang mengambil dua jurusan sekaligus. Yang satu Permintaan orang tuanya, yang satu karna keinginannya sendiri," jelas dokter Wina tersenyum. Sedangkan Ken tak menyangka Jika Syara mengambil dua jurusan sekaligus di kampus tempatnya mengajar. .

" Nah itu ruangan nya mas, silahkan masuk ke sana saja," kata dokter Wina tersenyum

" Terimakasih dok," kata Ken balas tersenyum

" Sama sama," Wina pun berlalu. Dan Ketika Wina menjauh Ken pun cepat berbalik arah dan berlari kecil untuk menyusul Syara.

" Gadis itu....." kata Ken. Melihat Syara sudah masuk kedalam mobilnya. " Ais....pantas dia menghindari ku," kata Ken sembari berjalan menuju mobilnya dan membuntuti mobil Syara

1
Marsiyah Minardi
Ealah Syara, sudah tahu situasi lagi rawan malah perginya cuma sama Mini ,mana naik motor lagi
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
partini
ayo Ken datang lah masa cuma anak buahmu aja
Marsiyah Minardi
Apakah tuan muda Ken yang diam diam terus mengawasi Syara dalam penyamarannya ?
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Marsiyah Minardi
Haduh apalagi ini si dok Nea ,mau cari masalah apa lagi si calon ulat bulu 1 itu ?
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
partini
hemmm lagu lama pakai jebak tidur bersama,,ayo Ken cari bukti kalau dulu Tidak Sampai HS jangan lemot mereka bisa kasih tau istrimu mu
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Budi yati
kapan lanjut lagi,, kok putus.....
Hidayati Yuyun: maaf kemaren hp lagi error'
total 1 replies
partini
Ken Ken kamu bisa jaga istri sedemikian rupa tapi apa bisa jaga diri sendiri noh ada cewek ke gatel an yg punya rencana buat kamu,, apakah kamu good smart ga Kya yg lain gampang terkecoh
Marsiyah Minardi
Aduduh dok Gee, anda bonek sekali ya rupanya
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
partini
bibit pelakor beraksi,,hemmm
partini
dihhh Kunti nongol
Marsiyah Minardi
Aku penasaran seperti apa patah hatinya seorang dok Gee 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Sudah kan syock mentalnya kalian semua wahai sepupu tuan muda Ken
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Marsiyah Minardi
Wahhhh aku sangat sukaaaa sekali part ini Othor
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
partini
Shok berat Ampe pingsan
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs thor
Marsiyah Minardi
Yesss tinggal bagaimana nanti reaksi Sam saat tahu siapa Syara
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Othor ,aku ga sabar nunggu reaksi Sam, Mira ,dok Gee, saat tahu Syara istri tuan muda Ken
Syock mental ,patah hati ,malu atau ada yang sampai frustasi ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!