jangan lupa follow
Ig 👉🏻 uqiee1391
tiktok 👉🏻 uqiee1391
karena dendam itu, aku sampai lupa caranya mencintai, yang ada dalam pikiran ini hanya dendam dan dendam, sehingga mengabaikan cinta tulus seseorang dan melukai hatinya hanya untuk mencapai ke titik dimana dendam ini bisa tersalurkan, namun takdir tidak cukup sampai di sana, setelah mencapai dendam ini, justru Masalah baru muncul kembali dan membuat wanita yang begitu aku cintai terauma ~ Marquez
mari simak kisahnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syauqie Alhaq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 10
Raya menuruni anak tangga, dia dari kamar sudah senyum-senyum tidak jelas, karena membayangkan pak dosen killer yang kini berada di rumahnya, "Ah sudah cantik gini, sepertinya dia akan terpesona nanti," gumamnya.
"Sudah rapi, apa mau pergi sayang?" Tanya sang papah yang kini memakan buah sebagai penutup.
"Tentu saja ingin makan malam pah, bukannya mamah tadi minta untuk berdandan yang rapi" bahagia Raya.
Mamah Moana berusaha Manahan tawa, "ya sudah segera makan malam sayang, kamu sangat telat makan malamnya."
Raya melihat keseluruhan ruangan gak ada Marquez, "Ah mungkin di kamar mandi," batinnya, Raya duduk dan memulai makan malamnya, sehingga makanan itu tandas tak tersisa, namun dia tak kunjung melihat Marquez, "Mah kemana pak dokter?" Akhirnya raya bertanya.
"Dia sudah pulang sejak tadi sayang, mungkin saat kamu sedang mandi."
"Apa!" Pekik Raya, ah sepertinya Raya menyesal karena harus mandi dulu, tau seperti ini dia tadi hanya cuci muka saja.
"Makanya jangan centil, sudah tau dia gak suka sama kamu, masih saja berambisi!" Ejek kakaknya.
"Diam kau!" Kesal Raya, "mah, pah, besok Raya mau pergi sama Nikolas, apa boleh?" Raya memberi tatapan manisnya pada sang papah, agar di beri ijin.
"Bawa pengawal sayang," ujar sang papah.
"No pah! Raya sudah besar, dan papah tau kan Raya jago bela diri, jadi Raya tidak mau jika harus membawa bodyguard," tolak Raya dengan kesalnya, dia tidak ingin selalu di awasi, karena menurut Raya dirinya sudah dewasa.
"Biarkan saja sih pah, sudah cukup dewasa dia sekarang, udah cukup sepertinya kita memberi pengawasan ketat pada Raya," mamah Moana mencoba memberi paham pada sang suami, karena dia sendiri dulu juga kurang bebas bergerak saat masih remaja, hanya karena pengawasan yang begitu berlebih.
"Ini semua karena papah sayang sama Raya mah, bahaya di luar sana, apa lagi seorang gadis" sebenarnya Mahen hanya takut Raya di permainan orang, apa lagi pria, Meski dia yakin kalau Niko bisa menjaganya.
"Raya tau pah, tapi kali ini saja, biarkan Raya pergi sendiri, janji Raya akan menjaga diri dengan baik," Raya kembali memohon, sehingga tidak lama dia mendapat anggukan kepala dari sang papah.
"Ah terimakasih mah, pah, kalian terbaik, I really-really love you pah, mah, muach" Raya segera beranjak dan menuju kamarnya, dia akan segera menghubungi Niko, kalau besok dia di beri ijin oleh kedua orang tuanya.
"Kalian berdua tidur disini saja, kita kumpul bersama, sudah lama kan mamah tidak berjumpa dengan cucu mamah ini" ujar mamah Moana pada Zay dan Lian.
"Baik mah, kami akan tidur disini, bagaimana suamiku?"
"Tentu saja, Disini juga rumah kita kan, jadi bebas aja mau dimana juga" jawab Zay dengan mencubit gemas pipi sang istri, apa lagi pipi itu terlihat chubby sekali.
Keesokan hari pun tiba, semua keluarga tengah berkumpul di rumah utama keluarga Will, namun tidak dengan Raya, Zay, dengan Ansel, mereka kini tengah berada di kolam menemui Ansel bermain air.
"Apa kamu yakin bisa menaklukkan dokter jelek itu!" Tanya Zay yang kini duduk berdampingan dengan sang adik.
Raya tertawa keras, mendengar perkataan kakaknya, sepertinya Kakak belum punya kaca yang baik dirumah, sehingga mengatai orang jelek, "Kaka dengan dokter tampanku tentu saja lebih tampan dia, dilihat dari segi manapun Kaka tidak ada miripnya dengan dokter tampan Raya itu.
Biarin aja si Marquez nikah sendirian... biar kapookk
yaaaahhh gagal ketemu,,, 💔💔💔
double up ka
klo ketemu Marques gak jadi nikah donk
ternyata banyak tetap teki disini
Apakah Marquez dah tahu siapa Alin sebenarnya 🤔
pikirkan baik baik jangan sampai hatimu terus terluka dlm pernikahan Raya, pasti akan terasa sakit tidak berdarah Raya
akhirnya cita cita mu akan terwujud Raya 😁
sampai Marquez babak belur di pukulin zay😁
hatimu Raya malu malu tp maluin 😁
habis km Marquez🙈
mulut mu gk sesuai hatimu
klo gk ada rasa kenapa km mencium Raya
habis km Marquez klo ketahuan 🙈
emang serius dan ga seriusnya seseorang dinilai dari dia menyentuh wanita itu atau tidak???
apakah karena kau berhasil mendapatkan kehormatan alin lalu kau menilai bahwa hubunganmu dengan alin lebih dekat dan lebih serius??
dangkal sekali pikirann andaaa bapakk gilang 🥱🥱🥱
Pasti Marquez udah tau donk,kelakuan Alin diluar. Kan dia punya byk jaringan
cepet suruh masuk maaa mantunya...kasihan diluar dingin 😅