Berawal dari penasaran menjadi suka lalu dari suka menjadi cinta
Itulah yang Kellan rasakan untuk Aqela
Tapi apakah seorang Liceo Kellan Walker CEO yang dingin, datar dan kaku dapat memenangkan hati dari gadis yang di cintai nya secara diam diam?
Dan apakah Aqela juga selama ini memendam perasaannya untuk Kellan?
Yuk kita ikuti perjalanan kisah cinta meraka disini Aqela Untuk Kellan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pentiprwn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Tanpa di sadari Aqela menabrak dada bidang seseorang.
Bruk ..
Aqela memegang keningnya dan mengusapnya, lalu dirinya mendongkak melihat orang yang tidak sengaja di tabrak nya.
"Orang orang ini?" batin Aqela
...----------------...
"Orang orang ini bukannya teman Kellan?" batin Aqela
Orang yang di tabrak oleh Aqela hanya menatap Aqela datar
"Maafkan saya Tuan" ucap Aqela setelah sadar akan kesalahannya
Tapi pria yang ada di hadapannya hanya melengos pergi setelah Aqela meminta maaf sedangkan kedua teman yang ada di belakangnya tersenyum ramah kepada Aqela lalu mengikuti langkah pria yang menurut Aqela sombong tadi.
"Ck. Masih sama ternyata" gumam Aqela lalu pergi meninggalkan gedung perusahaan Kellan.
......................
Ke tiga pria yang bertemu dengan Aqela tadi memasuki ruangan kerja Kellan tanpa mengetuk pintu dan langsung membukanya.
Membuat Kellan sedikit geram dengan kebiasaan teman temannya.
"Hay Bro" sapa Justin
"Wah ada kue lagi" ucap Samuel yang langsung berjalan ke arah meja tempat kue tersebut di letakan.
Sedangkan Kellan melihat teman temannya datang menghela nafas jengah. Kellan berdiri lalu berjalan menghampiri mereka.
"What up bro?" ucap Wiliam kepada Kellan dengan melakukan high five
Kellan tentu menyambut salaman dari Wiliam.
"Sejak kapan?" tanya Kellan setelah mereka semua duduk di sofa
"Baru saja, dan mereka berdua yang menjemput ku" Wiliam menunjuk dengan dagunya ke arah Justin dan Samuel
"Urusanmu sudah selesai?" tanya Kellan
"Sebenarnya belum, hanya saja pria tua itu menyuruhku pulang dan mengurus bisnis yang ada di sini" Wiliam
"Ya bagus itu jadi kita bisa berkumpul dengan lengkap lagi" ucap Samuel dengan memasukan kue milik Kellan ke dalam mulutnya.
Tanpa di sadarinya, Kellan memicingkan matanya kepada samuel.
Justin melihat Samuel yang tidak berhenti memakan kue menaikan alisnya
"Kau sedari tadi makan terus, kau tidak takut gemuk memakan makanan manis sebanyak itu?" tanya Justin pasalnya Samuel sudah menghabiskan kue Kellan satu box
"Kau berbicara seperti itu karena belum mencobanya, sekali mencoba kau pasti ketagihan" jawab Samuel lalu meminum air mineral yang ada di depannya.
"Segitu enaknya?" tanya Justin
Samuel mengangguk sebelum meminum minumannya. Karena penasaran Justin mencoba kue tersebut sedikit, Justin mulai mengunyahnya lalu terdiam sejenak.
Mereka semua menatap Justin yang terdiam, tidak lama Justin terdiam, Justin langsung mengambil sepotong kue nya lagi lalu memasukan ke dalam mulutnya dalam satu suapan.
"Bagaimana? Enak bukan?" tersenyum mengejek
"Iya ini sangat enak, rasanya tidak kalah enaknya dengan kue yang ada di restauran mewah" Justin
Sedangkan Kellan mendengar pujian dari Justin tersenyum samar. "Tidak salah dirinya untuk mengajak kerja sama Aqela" pikirnya
Wiliam penasaran dengan rasanya dia ingin mencobanya juga, Wiliam mengambil sepotong kue tersebut lalu mengunyahnya.
Semua perhatian tertuju kepada Wiliam menunggu tanggapan tentang rasa kue tersebut.
"Bagaimana?" tanya Samuel yang tidak sabar
"Ini enak" Wiliam
Samuel dan Justin tersenyum mendengar komentar Wiliam tentang kue ini begitu pun dengan Kellan hanya saja Kellan tidak menunjukan senyumannya.
Asyik mengobrol tanpa mereka sadari sudah menghabiskan tiga box kue Kellan tanpa menyisakannya sedikit pun untuk dirinya.
"Kalian masih ingin disini?" tanya Kellan datar
"Kau mengusir kami?" Samuel bertanya balik
Kellan hanya mengangkat bahunya acuh
"Sudahlah Sam jangan di perdebatkan, aku juga masih ada urusan harus pergi sekarang" ucap Wiliam langsung berdiri lalu merapikan tuxedo nya.
"Kau tidak seru Wil kita baru berkumpul lagi setelah sekian lama kau berada di luar negeri" keluh Samuel
"Kenapa kau seperti perempuan mudah merajuk akhir akhir ini?" sindir Justin
Samuel mendelik ketika dirinya di katakan seperti perempuan
"Harusnya kau menyetujui perkataanku" Samuel mendelik
"Sepertinya di antara kami hanya kau yang banyak menganggur" Wiliam
"Memang terlihat ya?" Samuel mengerutkan dahinya
Wiliam dan Justin memutar bola matanya malas ketika mendengar jawaban Samuel lalu pergi dari ruangan Kellan sedangkan Kellan kembali pada kursi singgasananya untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Samuel bingung kenapa dengan teman temannya.
"Sampai kapan kau akan duduk di situ seperti orang bodoh?" tanya Kellan kepada Samuel yang masih duduk keheranan dengan tingkah teman temannya.
"Ck! Akupun tidak mau berlama lama diruangan ini apa lagi hanya berdua denganmu bisa mati kedinginan aku menghadapi sikapmu" ucap Samuel mendelik kesal lalu pergi dari ruangan Kellan
Sedangkan Kellan hanya menatap datar kepergian Samuel.
...----------------...
Seorang perempuan cantik sedang bergaya di depan camera, sudah beberapa kostum pakaian dirinya pakai untuk pemotretan ini. Dan si fotografer yang mengarahkan gayanya.
"Oke sudah cukup" ucap fotografer
Perempuan cantik itu bernafas lega akhirnya pemotretannya selesai juga, dirinya sudah sangat pegal dengan high heels yang di kenakan nya.
Sang asisten langsung menghampiri perempuan cantik tersebut lalu menyerahkan kain hangat untuk menutup bagian depannya yang sedikit terbuka.
Perempuan cantik itu berjalan menuju ruang ganti khusus dirinya di ikuti oleh sang asisten di sampingnya.
Ceklek ..
Perempuan cantik itu terkejut ketika membuka pintu sudah ada sesosok pria tinggi, proporsi badan yang ideal, dan berwajah tampan dengan ditangannya membawa buket bunga dan tersenyum menatap dirinya.
"Hay.." sapa pria tampan tersebut dengan tersenyum manis
Perempuan itu langsung menghambur memeluk pria tampan tersebut melepas kerinduan kepada sang kekasih.
Sedangkan sang asisten melihat majikan nya kedatangan kekasihnya langsung menutup pintu dan meninggalkan sepasang kekasih tersebut untuk melepas rindu.
"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan pulang?" tanya perempuan cantik tersebut
"Ini kejutan untukmu" ucap sang kekasih
"Kau ini, kalau aku tau kau pulang aku akan menjemputmu dan berdandan cantik" ucap perempuan cantik tersebut
"Kau tidak berdandan pun sudah cantik baby" bisik pria itu di telinga kekasihnya
"Kau" perempuan itu tersenyum malu dan memukul pelan dada bidang sang kekasih
"Aku merindukanmu" ucap sang kekasih memeluk kembali perempuan yang di cintainya
"Aku pun sama merindukanmu" perempuan itu membalas pelukan erat kekasihnya.
...****************...
Setelah kembali dari perusahaan Kellan, Aqela langsung membuat kue dan belum sempat untuk memberitahukan atas kerja samanya antara toko kuenya dengan hotel yang baru Kellan buka kepada para Karyawannya.
Aqela saat ini sedang berada di ruangannya untuk mengecek data pemasukan dan pengeluaran.
Pikir Aqela mungkin nanti saja waktu pulang memberitahukan kepada para karyawannya, karena sebentar lagi juga jam waktu pulang.
Beberapa menit kemudian ..
Setelah mematikan lampu di ruangannya Aqela turun ke bawah dan kebetulan Desi, Risty dan Sinta sedang membersihkan toko sebelum pulang.
"Desi, Sinta, Risty bisa kumpul dulu sebentar?" Ajak Aqela
"Baik Nona"
Mereka semua meninggalkan pekerjaannya dan menghampiri Aqela yang sudah duduk lebih dulu.
"Duduklah" ucap Aqela ketika melihat mereka yang hanya berdiri di hadapannya.
Mereka menurut dan duduk di depan Aqela
"Ada apa Nona?" tanya Risty
"Begini, toko kita di ajak kerja sama oleh Tuan Liceo Kellan Walker" ucap Aqela
Ke tiga gadis itu terbelalak mendengar bahwa toko mereka di ajak bekerja sama oleh Seorang Liceo Kellan Walker.
Ketika Risty akan berbicara tangan Aqela lebih dulu menghentikannya, mau tidak mau Risty menelan bulat bulat pertanyaannya kembali.
"Jangan ada yang berbicara sebelum aku selesai menjelaskannya" Aqela
Mereka semua mengangguk menurut.
#bersambung
Mohon dukungan kalian ya guys tinggalkan jejak kalian. Like dan komen, karena dukungan kalian membuatku bersemangat untuk update terus setiap harinya