NovelToon NovelToon
I Love You Om Edo

I Love You Om Edo

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:951.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Erna Surliandari

Zhavira adalah seorang gadis yang manja. Dibesarkan oleh ayahnya seorang diri setelah mamanya pergi entah kemana.

Kehidupan zha berubah total ketika ayahnya meninggal, terutama setelah seorang pria datang dan mengambilnya atas wasiat sang ayah. Pria bernama Edo Lazuardo itu mengemban amanat untuk mengurus zha setidaknya hingga ia dewasa.

Zha merasa hidupnya terkekang bersama Om bekunya, dan selalu saja ada masalah diantara mereka berdua. Apalagi dengan jarak usia yang cukup jauh untuk saling mengerti satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Surliandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Om Edo yang tak terbantahkan.

Ketiga orang itu saat ini tengah duduk dan daling berhadapan di sofa. Saling tatap satu sama lain dengan kaku dan entah akan memulai pebicaraan darimana."Om ngapain?" tanya zha pada keduanya.

"Hanya bercengkrama," jawab singkat om edo dengan nada datarnya. Sedangkan disana om yan hanay menganggukkan kepala dengan ucapan sahabatnya. Toh mereka berdua memang tak tengah melakukan apapun saat zha datang mendadak keruangan mereka.

"Kau sudah mandi? Mau kemana?" tanya om edo yang meneliti tampilan manis zha sore ini.

Gadis itu menggaruki kepalanya sejenak dan bingung akan mulai darimana menjelaskan semuanuya. Para teman sekelas meminta zha menemui mereka untuk sebuah acara perpisahan bersama disebuah café yang tak jauh dari rumah lama zha. Mereka akan meberi kenang-kenangan pada zha untuk kepindahan mendadaknya yang memang terkesan sangat tiba-tiba. Andai wali kelas mereka tak memberitahu, maka mereka kira zha hanya libur beberapa hari untuk menenangkan hatinya.

"Boleh ya, Om? Zha Cuma mau kumpul sama mereka aja kok. Mereka baik sama zha,"

"Tidak_" tegas om edo hanya dengan satu kata dan sorot tajam matanya. Padahal saat itu baru saja om yan akan meraih kunci mobil untuk mengantar keponkannya yang manis dan manja.

Zha lantas memanyunkan bibirnya, begitu panjang hingga om edo seperti gemas untuk meraih bibir monyong itu dengan tangan besarnya. Tapi tak ia lakukan karena masih ingin menjaga imagenya didepan zha saat ini.

"Do, sebaiknya_."

"Ke kantor... Pekerjaanmu begitu banyak disana selain hanya untuk menuruti apa maunya," Om edo memotong ucapan om yan yang ingin membela keponakannya itu.

Suasana menjadi tegang sesaat. Zha hanya tertunduk memainkan ujung baju dan tampak kesal mendapat larangan seperti itu. Yang belum apa-apa, tapi begitu banyak larangan baginya hanya untuk segera keluar dari rumah mewah itu. Padahal apa salahnya. Zha butuh pergaulan meski ia sadar akan terus diawasi setelah ini.

Zha akhirnya menarik napas panjang lalu menghembuskannya hingga benar-benar terasa lega,"Okey, baiklah kalau begitu. Zha balik kamar aja," jawab zha dengan santainya.

Om edo tampak mengangguk, tapi saat itu ia juga mengangkat satu alisnya mencerna nada suara yang zha ucapkan padanya. "Zha, menurut?" tanya om edo dala hati.

Kemudian zha benar-benar pergi menuju kembali ke dalam kamarnya. Ia meraih hp dan menghubungi para sahabatnya yang ada disana. Entah apa yang ia fikirkan, hingga ia hanya membalas pesan dengan senyumnya yang lebar saat itu.

Om yan pergi. Ia akan memanfaatkan waktu yang masih cukup untuk mengecek perusahaan mereka, dan tak lupa mewanti-wanti om edo untuk menjaga selama ia pergi. Bahkan demi meyakinkan, om yan menatap om edo tajam dengan kedua tangan menunjuk mata mereka bergantian.

"Kau kira kau siapa?" tanya om edo padanya. Ia tak suka diperlakukan seperti itu, dan ia melawan lirikan tajam om yan padanya. Memang lebih tajam, karena tatapan itu membuat om yan seketika dia.

Om edo bersandar dibahu sofa selepas kepergian sahabatnya. Ia meraih lagi sebatang cerutu lalu mengapit diantara jari telunjuk dan jari tengahnya, sementara tangan satu lagi dengan sigap menyalakan api. Ia hisap dengan kuat cerutu itu dengan kepala mengadah keatas, lalu ia hembuskan hingga ke langit-langit atap rumah mewahnya.

"Rencana apa yang akan ia lakukan malam ini?"gumamnya dalam hati, dengan fikirannya yang selalu tertuju pada zhavira. Sang gadis kecil yang mendadak harus ia asuh saat ini dengan sebuah tanggung jawab yang besar atas wasiat sahabat terbaiknya.

1
Ratu Lilys S
authooor kok Tamat y begini gak seruuuu dong cerita y 🤔🤔🤔
Hoca Fahmi
itu tembok apa papan/Grin/
Mariana Frutty
✅✔️✅
Marmi Febriani
suka dengan alur ceritanya
L A
Biasa
Lies Atikah
om edo mah garing boro 2 gereget
Lies Atikah
visual nya kerenan javan dari pada edo japan ganteng laki banget kala edo kurang laki itu menurut ku thor lanjut
Matthias Von Herhardt
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️😘😘😘😘
Ibrahim Efendi
ceritanya lumayan menarik. gambaran manjanya gadis yg msh belia dan dewasanya pria yg sudah pada usia matang. lika-liku ceritanya jg lumayan bagus dan tidak monoton.
Ibrahim Efendi
seru!!!... 🙂🙂🙂
Ibrahim Efendi
i like this scene...🙂
Ibrahim Efendi
😁😁😁
Ibrahim Efendi
😜😜😜😜
Ibrahim Efendi
😄😄😄😄😄😄
Audrey Aulia
thor mana lanjutanny masa menggantung bgni crta ny endingny klo bs happy ending y tbor 💪💪💪💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
Ragil Tia
😅😅🤣🤣🤣🤣ya Allah om Yan
Indah Setyorini
Luar biasa
Jana
apakah Dinda terlibat??
zena zena
extra part dong
zena zena
tamat y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!