NovelToon NovelToon
Jodoh Takkan Kemana

Jodoh Takkan Kemana

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Misteri / Perjodohan / CEO / Tamat
Popularitas:913.1k
Nilai: 5
Nama Author: StrawCakes

SINOPSIS :

Agistha Sellysa seorang gadis yang memiliki indra ke enam atau biasa disebut indigo sejak ia berumur 6 tahun. Awalnya biasa saja, namun setelah kepergian kedua saudaranya jiwa Agistha semakin terguncang karena merasa syok.

Beruntung Rukman sang Papah mempertemukan Agistha dengan Ustadz Fahri supaya bisa menutup mata batinnya, dan akhirnya berhasil walaupun belum tertutup dengan sempurna.

Setelah beranjak SMP Agistha menjadi pribadi yang tertutup pada teman-temannya bahkan ia tak memiliki sahabat dan juga menyembunyikan identitas aslinya.

Menurut ustadz Fahri hanya seorang laki-laki berjiwa bersih yang mampu menutup mata batin Agistha. Seorang laki-laki yang mampu memberikannya kekuatan iman yang sangat luar biasa.

Hingga Agistha bertemu dengan Reza Alfiandara saat sedang magang, yang merupakan CEO tampan bersikap dingin namun berhati malaikat. Tak disangka saat bersama Reza, Agistha menemukan sebuah ketenangan dari dimensi lain. Membuat rasa ketakutan Agistha hilang seketika.

Reza merupakan pribadi yang tenang aslinya. Namun semenjak kepergian kekasihnya 2 tahun silam membuatnya berubah menjadi pria dingin dan sulit didekati wanita.

Hingga akhirnya kedua orang tua Reza menjodohkannya dengan Agistha.

Apakah Agistha akan menerima lamaran Reza disaat usianya masih terbilang muda?

Selamat membaca😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon StrawCakes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 8 : Kejutan Ulang Tahun

2 bulan berlalu Agistha magang di Andara Corp. . Selama 2 bulan itu pula Agistha mendapat banyak sekali pelajaran yang bisa diambil terutama mengatur emosi yang sering membuatnya kacau. Agistha juga sudah mampu menguasai dirinya sendiri saat benar-benar melihat yang tak kasat mata.

Setiap sebelum tidur Agistha lebih rajin mengaji, karena itulah satu-satunya yang membuat Agistha jauh lebih tenang dan lebih berani keluar dari kegelisahanya selama ini. Setiap minggu juga Agistha beserta kedua orang tuanya sering mengunjungi dan mendoakan ke makam kakaknya Alika dan adiknya Alfian.

Tepat weekend ini Agistha beserta kedua orang tuanya baru saja pulang dari makam, karena hari ini tepat ulang tahun Agistha yang ke 17. Agistha membuka pintu rumahnya.

"Surprise!" didalamnya sudah ada Kania dan para pelayan yang bekerja di rumah Agistha.

"Selamat ulang tahun sahabatku, diusiamu yang ke 17 ini semoga dilancarkan rezekinya, ditambah prestasinya, dan jadilah kebanggaan untuk orang-orang yang kamu sayangi disekitarmu, ditiup dong lilinnya," kata Kania dengan membawa kue pada Agistha.

"Terima kasih ya, terima kasih atas semua kebaikan kalian padaku selama ini sampai di usiaku 17 saat ini," kata Agistha dan kemudian berdoa.

"Ya Allah, aku harap mata batinku tak akan pernah lagi terbuka. Aku ingin hidup tenang, biarkan aku dan mereka hidup berdampingan, tolong aku berikan dinding yang tebal untuk kehidupanku dan mereka, semoga mereka selalu mendapat ampunan dari-Mu, aamiin," doa dalam hati Agistha dan kemudian meniup lilinnya.

Setelah acara surprise semua yang ada di kediaman Navanka pun menikmati hidangan yang memang sengaja Rachima siapkan dibantu dengan para pelayan.

Kania duduk bersama Agistha di taman belakang.

"Agis kok kamu jahat sih udah setahun lebih kita sahabatan kamu gak ngasih tau aku kalau kamu anaknya pak Rukman konglomerat kota ini," kata Kania membuat Agistha terkekeh.

"Hehe maaf, sejak SMP aku sengaja merahasiakannya bahkan dulu aku gak pernah punya sahabat seperti kamu. Dan aku juga gak pernah mengundang temen aku untuk ke rumah, aku selalu minta belajar bersama dirumah yang lain, aku hanya ingin punya sahabat yang tulus Kania," kata Agistha dengan senyumannya.

"Yaampun, aku tulus kok jadi sahabat kamu. Pantas saja aku gak pernah denger kamu cerita tentang kedua orang tua kamu, " imbuh Kania.

"Ngomong-ngomong kamu kok bisa tau rumah aku sih?" tanya Agistha.

Flashback On

Kania sedang berbelanja bersama mamahnya di mall terbesar di kota ini. Namun matanya melihat seseorang yang Kania kenal.

"Mah sebentar ya aku kesana dulu," pamit Kania dan menghampiri seseorang yang ia kenal itu.

"Itukan Agis, sama siapa ya dia. Wanita yang bersamanya juga cantik walaupun sudah tidak muda lagi," Kania bermonolog dan kemudian langkah Kania terhenti saat Agistha dan mamahnya keluar dari toko itu.

"Mah makan yuk Agis laper," ajak Agistha pada mamahnya dan mereka pergi ke salah satu restaurant di mall itu.

"Oh jadi itu mamahnya Agis, cantik mirip seperti anaknya, pantas saja banyak yang mengagumi kecantikan Agis," Kania bermonolog dan kembali menghampiri mamahnya yang tadi sempat ia tinggalkan.

Keesokan harinya, Kania melihat Rachima disekolahnya masuk ke dalam ruang komite. Kania begitu penasaran, dan akhirnya memutuskan untuk menunggu Rachima didepan ruang komite.

Tak lama Rachima pun keluar dari ruangan itu. Karena memang Rachima sering mengontrol sekolah milik keluarganya itu.

"Assalamualaikum tante," ucap Kania dengan senyumannya.

"Waalaikumsalam, ada apa ya ?" tanya Rachima lembut.

"Luar biasa! Agis mamahnya lembut banget dari nada bicaranya," batin Kania.

"Ibu mamahnya Agistha?" tanya Kania.

"Iya, kamu temannya Agis?" kata Rachima.

"Kenalin bu, aku Kania Selafina sahabat Agistha, teman sebangkunya juga sejak masuk sekolah disini," kata Kania.

"Oh ya? syukurlah Agis mempunyai sahabat disini, oh iya tante minta tolong ke kamu boleh?" tanya Rachima.

"Dengan senang hati tante," kata Kania antusias.

"Besokkan ulang tahun Agistha, kamu dateng ya ke rumah ini alamatnya, datang jam 9 ya soalnya pagi kami akan berkunjung ke makam kakak dan adiknya Agistha," kata Rachima lalu memberi kartu namanya yang tertera alamat lengkap rumahnya .

"Baik tante ku akan datang," kata Kania. Kania memang sudah tau kalau Agistha memiliki kakak dan adik namun sudah meninggal dan selebihnya gak tau lagi karena Agistha tipe orang yang tak bisa dipaksa kalau tidak dia sendiri yang bercerita lebih tepatnya introvert. Berbeda dengan Kania, dia begitu nyaman cerita apapun pada Agistha dengan senang hati, bahkan Agistha yang sering memberinya masukan.

Flashback Off

"Oh jadi begitu ceritanya," kata Agistha.

"Agis, Kania ayok kita makan bareng," teriak Rachima dari depan pintu. lalu Agistha dan Kania pun masuk ke dalam ikut makan bersama.

Bersambung..

1
Ari_nurin
klu sdh 2 th bukannya sdh tinggal tulang belulang ya? 🤔
shakila
udh 2 taun kok masih ada jasadnya yyy
Adisty Sari
bagus
StrawCakes🍰: Terima kasih kak sudah mampir baca 🤗
total 1 replies
Diana Budhiarti
He he terharu thorr
Sri Lestari
bukannya tadi di bab atas Rachima sama ketemunya pas dateng ke rumah ya kan tadi dialoknya bilang, "lama gak ketemu"🤔🤔🤔
revisi lagi thor.. tapi it's ok ceritanya bagus, aku suka. 👍👍👍
semangat thor.. 💪💪💪
StrawCakes🍰: oh ini ceritanya di bab ini lagi flashback kejadian sebelum kerumah rachima kak
total 1 replies
Sri Lestari
aduh.. babang Reza nih gimana sih, bukannya udah pernah ya nganterin si neng Agis ke rumah, ya walaupun belum masuk tapi apa ya gak inget pas nuruninnya dimana?
StrawCakes🍰: oh iya ya, makasih ya kak koreksinya, insyaAllah aku revisi babang rezanya 😁🙏🏻
total 1 replies
Rini Antika
mau donk mobilnya,🤭 Salken dr pengorbanan Cinta kak, smg berkenan mampir jg ke ceritaku..🙏
Rini Antika
emak" kalau pagi" sibuk bgt ya,,🤭
Faris Setyawan Fais
Ya walaupun aku orangnya gak tapi percaya dengan Orang Indigo tapi aku suka dengan Novel Ini, seru seakan akan yang baca Ikut Tegang dengan Masalahnya, tetap semangat Author semoga selalu sehat dan sukses
Risa Istifa
💞💞💞💞💞
Risa Istifa
🤗🤗
Rizky Abdi Nabawi
katanya jalur kereta api ,,, jd bandara ya
Firda a
kelanjutan ttg andre gimana thor udh k tangkep blm
Happyy
😊😊😊
Happyy
😘😘
Happyy
👊👊
Happyy
👍🏼👍🏼
Happyy
😍😍
Happyy
💪🏼💪🏼
Happyy
😬😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!