Istri Kecilku Yang Hebat (2)

“Baik.” Della tidak akan menolak kebaikan yang wanita itu berikan. “Tapi sebelum itu, tolong sebutkan nama anda dan beri saya nomor yang bisa di hubungi agar kita bisa berkomunikasi.”

“Tentu.”

Kedua wanita tersebut bersiap-siap, setelah semuanya lengkap. Mereka pergi meninggalkan toko yang sengaja di tutup menggunakan mobil pribadi. Tidak lama setelah perjalanan, akhirnya tiba di bandara dan wanita yang Della ketahui bernama Lilyana Violeta, melepas kepergian Della.

“Jaga diri mu baik-baik, semoga tujuan mu membangun kekuatan berhasil dan tugas yang ku berikan selesai.”

“Pasti, selamat tinggal Lily.”

“Selamat tinggal Della.”

Setelah perpisahan tersebut, keduanya akhirnya bepisah dan Della masuk ke pesawat yang sebentar lagi akan berangkat. Beruntung mereka cepat sehingga ia bisa mengejar keberangkatan tepat waktu.

“Aku pasti akan sukses,” ucap Della dalam hati.

Della sudah memikirkan semuanya, pertama ia akan mengumpulkan uang dari keahliannya dalam hal kuliner. Beruntung Lily bersedia membantunya dengan menghubungi teman-temannya yang ada di Negara A agar bisa membantunya, lalu ia akan membangun sebuah perusahaan.

Setelah perjalanan selama 19 jam, Della akhirnya tiba di Calofornia dan benar saja. Lily tidak tangung-tanggung dalam hal membantu, seorang teman Lily menjemputnya dan memberikan tumpangan sampai ke rumah kecil yang Lily miliki.

Sesampainya di rumah tersebut, Della langsung membersihkan tubuh lalu beristirahat. Untuk saat ini ia tidak akan pergi kemana-mana. Lily sudah memberikan biaya hidup untuk dua bulan kedepan sehingga ia tidak perlu terlalu cemas.

...

Satu bulan berlalu setelah tinggal di Negara asing dan menggunakan identitas orang lain. Della yang sudah belajar ilmu bela diri secara mandiri melalui video online memberanikan diri untuk keluar.

Tujuannya hari ini adalah mencari keberadaan putri Lily yang sudah ia janjikan pada Lily untuk dibawa kembali ke Indonesia atau paling tidak mempertemukan mereka berdua.

Berkat alamat yang Lily berikan padanya. Della memutuskan menggunakan bus lalu berjalan kaki ketika sudah mendekati area rumah yang Lily beri alamat.

Sesampainnya di sana. Della akhirnya mendapatkan rumah tersebut dan memutuskam untuk mengawasi dari tempat tersembunyi.

Sebelum melakukan sesuatu. Kita harus mencaritahu lebih dahulu bagaimana kehidupan lawan. Sekarang, Della belajar tentang hal tersebut. Dia pun yakin, kalau dia tidak akan bisa membalaskan dendamnya pada adik dan mantan suaminya jika dia tidak mempersiapkan rencama yang matang.

Menunggu hingga beberapa menit. Tiba-tiba saja Della dikejutkan dengan sebuah pemandangan yang cukup mirip dengannya saat masih tinggal bersama keluarga itu.

Seorang anak perempuan yang masih berseragam sekolah pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Bahkan, tas serta pakaian anak perempuan itu sangat lusun, seolah dia bukan salah satu dari anggota keluarga yang menempati rumah mewah tersebut.

Tidak berapa lama. Della bisa melihat sebuah mobil mewah masuk ke dalam. Lalu, keluar anak perempuan lain yang pakaian, sepatu dan tasnya terlihat baru serta mahal. Berbanding terbalik dengan keadaan anak perempuan yang pertama masuk tadi.

Sebagai mantan anak perempuan yang bernasib sama seperti anak perempun yang pertama. Della langsung tahu yang mana putri kandung Lily.

"Tuhan itu memang adil." Della tidak kasihan pada putri Lily, tapi juga tidak senang dengan kehidupan anak perempuan itu.

Setelah puas mengawasi. Della memutuskan kembali ke rumah Lily untuk membuat rencana. Namun, perjalanannya untuk pulang ternyata harus trrganggu dengan sekelompok pria gengster yang menghampirinya.

"Lihat, Bos. Wanita ini sangat cantik dan dia berasal dari Asia."

"Ayo bawa dia untuk bersenang-senang."

Della benar-benar membenci pria. Mereka seolah tidak ada henti-hentinya mengganggu hidupnya.

"Pergilah. Jangan ganggu aku atau nyawa kalian akan menghilang." Meskipun ilmu bela dirinya tidak terlalu henat, tapi untuk membela diri mungkin Della bisa.