NovelToon NovelToon
DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

DIRIKU Bukan IBU Tiri Yang Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Sistem / Time Travel
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"Dimana ini? kenapa semuanya sangat bobrok? uuhh.. badan ku sakit sekali, " lirih Sherina yang mendapati tubuh nya berbaring di atas jerami.

"Kakak lihat, wanita kejam itu bangun kembali, apakah dia akan memukul kita lagi? " suara bisikan seorang anak kecil itu terdengar oleh Sherina, mereka mengenakan pakaian lusuh compang-camping, dengan tambalan di sekeliling nya.

"Mahkluk apa itu? kenapa mereka tampak seperti Monyet, " gumam lirih Sherina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-9. Bertaruh

" Ya Tuhan.... Kak Zevan mengapa Kakak jadi seperti ini???" Alena begitu kecewa dengan tingkah kakak nya.

"Alena... percayalah dengan Kakak, dia itu hanya menipu kalian" Zevan tetap kukuh dengan penilaian nya.

"Sekarang begini saja Kak.. bagaimana kalau kita bertaruh!!" Alena menantang Zevan agar mau bertaruh dengan nya.

"Bertaruh!! bertaruh apa maksud mu?" Zevan bertanya dengan bingung.

"Bertaruh untuk membuktikan kalau Ibu sudah berubah" Alena tak ingin kakak nya terus menerus memendam kebencian untuk Ibu tiri mereka.

"Alena kenapa kamu lakukan itu?" Zevan tak suka akan usulan Alena.

"Ini adalah jalan satu-satunya.. aku tak ingin kita terus berdebat tentang hal ini, aku juga tak ingin Kakak terus menerus bersikap seperti itu" Alena tetap akan mengambil pertaruhan itu sebagai jalan terakhir.

"Apa yang akan kamu pertaruhkan Alena?" Zevan mengeratkan giginya menahan gejolak emosi yang bisa meledak kapan saja.

"Kalau memang Ibu menipu kita aku sendiri yang akan mengusir nya, dan kalau Ibu benar-benar berubah maka Kakak pun harus mau menerima Ibu seperti kita" Alena menyatakan pertaruhan itu dengan sungguh-sungguh.

"Baik lah aku setuju" Zevan terpaksa menyanggupi pertaruhan tersebut, karna Zevan tak mau mengecewakan adik-adiknya.

"Zivan apa Bibi Mely mau menukar beras nya?" Sherina mengalihkan topik agar suasana disana tak terlalu tegang.

"Kami mendapatkan nya Ibu.. lihatlah bukan hanya beras saja, kita juga mendapatkan gandum juga bahan makanan lain nya, disini ada garam dan bumbu masakan lain nya" Zivan mengambil satu persatu bahan masakan yang mereka dapatkan dari Mely.

"Kalian hebat sekali... apa kalian mengucapkan terimakasih pada Bibi Mely" Sherina tak ingin anak-anak itu tak tau kata terimakasih pada orang yang telah membantu mereka.

"Tentu saja Ibu.. kami mengucapkan kata terimakasih" Alina menjawab nya dengan penuh keceriaan.

"Bagus.. sekarang Ibu akan memasak beras ini dulu, agar kita semua bisa segera makan" Sherina tak ingin berlarut-larut dalam. perdebatan tak berarti.

"Alina akan membantu Ibu" dengan semangat empat lima Alina nampak begitu ceria dan ingin selalu berada di sisi Sherina.

Sherina mempercepat memasaknya, karna dia sendiri perutnya sudah keroncongan, terus bergemuruh meminta untuk segera di isi.

"Selesai" Sherina merentang kan tangan nya untuk mengurangi rasa pegal yang di rasakan nya.

Hari ini adalah hari terlelah untuk Sherina, di mulai dari menerima kenyataan bahwa dia telah berpindah dimensi, hingga dia berdebat dengan anak-anak tiri nya.

Belum lagi dia harus mencari bahan makanan ke gunung, dan di tambah perdebatan yang selalu di timbul kan oleh Zevan, semua hal itu benar-benar membuat nya merasa lelah.

"Alina ayo panggil semua Kakak mu kesini, kita harus segera makan Ibu juga sangat lapar" Sherina sudah tak kuat menahan lapar nya, karna tadi pagi dia hanya memakan tumisan sayuran liar yang tak di bumbui itu.

"Baik Ibu" Alina segera pergi memanggil semua Kakak nya seperti yang di perintah Ibu nya.

"Kakak makanan nya sudah siap.. ayo kita semua makan" Alina begitu bersemangat, karna sebentar lagi perut nya akan di isi dengan makanan yang layak.

"Kak Zovan biar Alina bantu Kakak" tubuh kecil itu menopang tubuh kakak nya yang kurus juga.

"Kak Zevan mengapa Kakak diam saja?" Zivan heran pada kakak nya itu karna keras kepala nya melebihi keras nya batu.

"Kalian saja yang makan, aku tidak lapar" Zevan menjawab Zivan acuh.

"Kakak... ayolah.. aku tau Kakak belum makan dari pagi" ajak Zovan karna dia tau Kakak nya itu belum makan.

"Sudah ku bilang aku tak lapar" Zevan membentak Zovan dengan keras.

"Ada apa lagi??" Sherina mendengar keributan itu, jadi dia menghampiri anak-anak tirinya di ruang tengah.

Anak-anak itu diam membisu, satu pun tak ada yang angkat bicara.

"Kenapa Alena?" Sherina bertanya dengan lembut karna merasa suasana disana begitu tegang.

"Itu Ibu.. Kakak.. Kak Zevan tidak mau makan" Alena menjawab pelan dengan kepala yang tertunduk.

"Zevan apa kamu tak lapar?? aku tau kamu membenci ku, tapi tidak begini caranya.. jangan hanya karna kamu benci padaku, kamu menyiksa dirimu sendiri.. makan lah agar kamu tak sakit, aku tak ingin di salahkan jika kamu nantinya sakit karna kelaparan" Sherina tak mau bersikap lembut pada Zevan yang keras kepala itu, karna menurut Sherina itu hanya akan menambah rasa lelah nya saja.

Zevan tak menyauti ucapan Sherina, dia tetap acuh terdiam tanpa mau mengeluarkan sepatah kata pun untuk menjawab Sherina.

"Ayo anak-anak sebaiknya kita segera makan, Ibu tau kalian pasti sudah sangat merasa lapar" Sherina tak ingin membujuk orang seperti Zevan karna itu akan sia-sia saja.

"Baik Ibu.. " mereka menjawab dengan serentak lalu pergi ke dapur meninggal kan Zevan seorang diri.

"Biar Kakak mu Ibu yang bawa" tanpa menunggu jawaban Sherina mengangkat tubuh kurus Zovan yang masih lemas untuk berjalan.

"Ibu aku sudah besar.. " Zovan tampak malu dengan perlakuan ibu tirinya itu.

"Diam lah" Sherina tak menghiraukan ucapan Zovan.

"Kenapa kalian diam saja? apa kalian tak mau makan?" anak-anak itu malah terdiam memegangi mangkuk makan mereka masing-masing tanpa di isi oleh apapun.

"Sial... aku lupa Sherina dalam novel kan tidak pernah mengijinkan mereka untuk makan makanan yang di makan oleh nya" bisik Sherina pada diri sendiri karna mengingat perlakuan Sherina dalam novel pada anak-anak tirinya.

"Maafkan Ibu karna sebelum nya Ibu terlalu kejam pada kalian, Ibu janji mulai sekarang kalian akan memakan apapun yang Ibu makan.. Zovan kamu masih sakit, jadi Ibu sengaja membuat bubur untuk kamu dan untuk yang lain nya kalian makan apa saja yang kalian suka, tapi untuk Alina dan Alena jangan makan makanan pedas" Sherina tau jika dia tak berkata seperti itu anak-anak itu tak akan pernah mengambil makanan nya.

"Terimakasih Ibu" ucap serempak anak-anak, lalu mengambil makanan mereka masing-masing.

"Sementara Zevan.. dia melihat semua di balik tirai yang tak rapat.

"Ku harap kau benar-benar berubah, aku tak ingin adik-adik ku terluka karna terlalu banyak berharap padamu" sebenarnya Zevan juga melihat perubahan itu, tapi rasa ragu dalam hati nya sangat besar jadi Zevan tak ingin mudah percaya begitu saja seperti adik-adiknya.

"Kenapa Alina tidak menghabiskan makanan nya, apa masakan Ibu tidak enak?" Sherina heran karna Alina tiba-tiba berhenti makan.

"Masakan Ibu sangat enak.. dan ini makanan yang terenak yang Alina makan, masakan Ayah juga tak seenak ini" Alina gak ingin Ibu tiri nya salah paham.

"Lalu kenapa makanan nya tak di habiskan?" harus nya di habiskan bukan, begitulah pikir Sherina.

"Alina mau menyisakan makanan ini untuk Kak Zevan, kan Kak Zevan belum makan dia pasti saat ini sedang menahan rasa lapar nya"Alina mengatakan nya dengan menunduk karna takut Sherina marah.

"Anak baik.. Alina habiskan lah makanan nya, karna Ibu sudah memisahkan makanan untuk Kakak nu itu" dari tadi sebelum mereka masuk ke ruang makan Sherina sudah memisahkan terlebih dahulu makanan untuk Zevan.

Deg, jantung Zevan seakan berhenti untuk sesaaat..

Bersambung... semoga kita ketemu lagi di bab selanjutnya👋👋

1
nuranura
seruuu yg banyak Thor uf nya🤣🤣🤣👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪
Lala Kusumah
harus segera dihempaskan tuh si Vivian ya Sherina, hati-hati 🙏🙏💪💪
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Nanti ditunggu ya kak🥰
total 1 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Oohh begitu kah ceritana..Si vivian cinta mati ka suami serina 🤔
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Okeh maak /Determined//Determined/
total 2 replies
Lala Kusumah
good job Sherina, tuman Tah nenek lampir teh 👍👍👍
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: tahan, tahan.. 😅
total 3 replies
Lala Kusumah
😂😂😂😂😂🤭🤭
nuranura
cepet uf Thor seruuuuu💪💪💪💪
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Waduh maak nanggung /Cry/ lagi seruu malah digantung /Curse/
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Dih tegana tegana teganaaa /Proud/
total 2 replies
Lala Kusumah
kereeeeeennn n hebaaaaaatt Sherina 👍👍👍
Lala Kusumah: sami-sami
total 2 replies
kalea rizuky
kok tuan nyonya donk
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: kayanya Mak salah nulis lagi🏃‍♀️🏃‍♀️🙏
total 1 replies
Anita Rahayu
buat si nenek gayung pingsan thor karna maksa nyuri isi rumah😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈😈
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Kita tunggu hari itu datang🥰
total 1 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Pangling euy gambarna ganti 😅
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Ooh gitu toh /Determined//Determined/
total 4 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Eehh dasar emang si nene lampir tak tau malu 😏
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: 😅🤣🤣 Rada2 emang si nenek teh
total 2 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Mak lagii /Determined//Determined/
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ: Oteh /Good//Good//Kiss//Kiss/
total 2 replies
Lala Kusumah
double atau crazy up dong Thor, ceritanya tambah seruuuuu 🙏🙏🙏
🟡§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: insyaallah.. haturnuhun udah setia baca cerita mak❤🥰
total 1 replies
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Orang jahat ko takut sama cetaann 🤣🤣
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Dih pantes pelayan na sombong ternyata diatasna sombonh 😏
🍃 ≛⃝⃕|ℙ$ ÑUŘLIÀNÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Paman siapa tuh
Lia raga Lomi
lanjut kk/Drool//Drool//Good//Good//Rose//Rose//Wilt/
Lala Kusumah
nenek lampir kalian yang setan 😈😈😈
Putra Satria
🥰😍wah kak author 💪🩷🩷💪 terus bwt up 🙏🙏🙏
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul cowok muda datang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seseorang yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!