seorang perempuan yang mempunyai kesalahan untuk jatuh cinta terhadap seseorang, dari sekian banyaknya laki-laki di dunia ini mengapa ia pilih laki-laki itu untuk menjadi kekasih hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naura hasna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Setalah kurang lebih 5 hari hasna menikmati keindahan yogyakarta, hasna memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke kota blitar Jawa Timur.
Hasna ingin sekali berkunjung ke kota sepupunya dari dulu. Namun, waktu hasna belum tepat dan belum mendapatkan libur juga, maka dari itu, hasna memanfaatkan hari liburnya ini dengan berkunjung ke blitar Jawa Timur sana.
Sepanjang perjalanan di dalam kereta, Hasna mengisi aktivitas kosongnya itu dengan bermain handphone, mendengarkan musik, dan mengecek story whatsapp yang sedang ramai itu.
Hasna membuka galerinya untuk memposting story whatsapp supaya terlihat ia sedang online. "Bikin story dulu kali ya, biar suprise gitu, ntar tiba-tiba udah nyampe blitar aja nih."
Kamera itu mengeluarkan suara 'klik' yang tajam ketika tombol shutter ditekan, menangkap momen yang tepat dengan presisi. Lampu flash menyala dengan kilatan cahaya yang terang, menerangi subjek yang difoto dan menghasilkan gambar yang tajam dan detail. Kamera itu bergerak dengan cepat, mengikuti gerakan subjek dan menangkap momen-momen penting dengan akurat.
Tak lama setelah hasna mengupload story whatsapp yang berisikan kereta yang sedang berjalan itu, ada yang bertanya padanya. "Lagi dimana tuh?"
Kurang lebih seperti itu isi chatannya.
Jari-jari hasna mengetuk satu per satu huruf di keyboard bawaan ponsel nya untuk menjawab pertanyaan temannya yang berada di dalam chat itu.
*
"Oalahh, kota yang populer karena sound horegnya itu ya? Kok lo mau sih ke sana, lo kan kupingnya suka sensitif kalo denger suara yang terlalu tinggi."
Melihat ponselnya yang berbunyi notifikasi itu, membuat hasna yang sedang bersandar pada bantal di sebelahnya itu pun terbangun. "Duh apa sih, ganggu banget sumpah."
Tangan hasna berusaha meraih ponsel yang ada di pinggirnya itu ke genggaman tangannya.
"Oalah dia to, yang chat, emang napa sih kalo blitar? Se aneh itu kah blitar? Astaga."
Hasna membalas chatnya dengan sedikit nada marah.
Blitar memang mungkin terkenal dengan sound horeg di rata-rata media sosial, tapi hasna tidak mendengarkan kata-kata negatif itu, karena pada kenyataannya, blitar itu memang indah, karena menurutnya ada seseorang yang dirinya cintai disana, itu lah penyebabnya kenapa hasna sangat menyukai kota blitar.
Singkat cerita, setelah menempuh perjalanan sekitar empat jam delapan menit itu akhirnya sudah sampai di kota blitar jawa timur, tempat dimana sepupu laki-laki nya itu tinggal. Namun, untuk mendatangi rumah fardhan, hasna harus melanjutkan perjalanan lagi menggunakan taksi disana untuk sampai ke tujuan akhirnya.
Setelah sampai ke tujuan terakhirnya, hasna membuka pintu pagar yang terbuat dari besi itu secara diam-diam dan berusaha untuk supaya tidak terdengar suara orang datang sedikit pun untuk memberikan suprise nanti.
Supaya ternotice oleh kedua orang tua fardhan, hasna sedikit membunyikan ketukan pintu sebanyak tiga kali.
Tok... Tok... Tok
Suara ketukan pintu membuat orang di dalam rumah mengalihkan fokus dan pandangannya kepada arah pintu dengan memasang raut wajah penasaran.
"Mah, coba kamu cek itu yang dateng siapa." Pinta alex
Hani melepaskan tangannya dari piring dan busa yang sedang ia pegang itu, dan segera menghampiri pintu untuk membukanya.
"Iya, siapa ya?"
"Loh hasna, kok kamu tiba-tiba banget datangnya gak ngabarin tante dulu, astaga, tante kaget loh liatnya, yuk sini duduk dulu, bentar ya tante panggilin fardhan nya dulu." Lanjut hani melihat kedatangan hasna itu
"Iya tante." Hasna tersenyum sopan
"Eh hasna, kapan kamu datang ke Jawa? Kok gak ngabarin om sih? Makin pangling aja nih kamu." Alex menyapa tamu yang datang
"Iya om, aku tadi dari Yogyakarta gak langsung pulang, aku mau ke sini dulu gitu."
"Oalah, nggih-nggih."
Laki-laki botol yakult itu datang dari arah wetan menghampiri aku yang sedang duduk diruang tamu. "Hai hasna, apa kabar? Kita udah lama gak chatan yakann."
"Iya, ayok dong online lagi dong bro, ponsel kamu mana sih?" Tanya hasna.
"Tuh ada di kamar, eh kita bikin trend bareng yuk di kamar, di sini mah malu ah, ada orang tua aku." Fardhan menunjukkan kamarnya
"Ayok."
Keduanya berlari menuju kamar fardhan untuk membuat video seperti tahun lalu.
Hasna sudah menyusun rencana untuk memanfaatkan keadaan libur panjang nya itu untuk keliling blitar kota sepupunya yang tentunya akan ditemani oleh sepupu laki-laki nya itu.
Mulai dari akan mengunjungi alun-alun kota blitar, mencari cafe ternyaman di blitar, dan mencari tempat wisata seru romantis lainnya di blitar.
"Semoga kita bisa bergema sampai selamanya ya," Tutur hasna dengan tulus.
...Dunia pasti ada akhirnya...
...Bintang-bintang pun ada umurnya...
...Maka tenang saja kita disini berdua...
...Nikmati sementara yang ada...
...-bergema sampai selamanya-...