Apa Salah Ku.?

Reza menyusul Devano di Singapura ya namanya juga Reza dia memiliki usaha club malam ayahnya dan ibu nya tinggal di luar negri hidupnya bebas bagi Reza cinta hanya numpang lewat tidak ada yang serius...

Nama : Reza Lee

umur : 25 tahun

Putra pertama dari Jonathan Lee dan Diana Ratu Dewi ibu nya asli Indonesia ibunya adalah keturunan bangsawan terkadang sebulan sekali Reza akan pulang ke negara aslinya meski lahir di Indonesia Reza besar di China negara panda.

"Ngapain kamu kesini.?" tanya Vano yang sedang sibuk memeriksa berkas...

"Aku rasa kamu rindu pada ku makanya aku datang." ucap Reza.

"Kamu gila... Apa kamu sudah tidak ada pekerjaan.?" ucap Vano.

"Aku bosan, Rangga sibuk dengan keluarga kecilnya, sementara Yoga dia lagi kasmaran... Besok Oma ulang tahun apa kamu tidak pulang.?" ucap Reza.

"Hehe... Kamu mau aku di bunuh oleh papi ku.?" ucap Vano.

"Kamu masih takut sama papi mu.?" ucap Reza.

Vano hanya menatap wajah sahabatnya itu ya meski Reza menyebalkan tapi Reza setia kawan dulu saat Vano kena masalah Reza la yang membantu nya sampai masalah itu beres tanpa tuan Bagas tahu.

"Yunita menghubungi ku..." ucap Reza memperlihatkan Chat nya dengan Yunita.

( Yunita ) Hai apa kabar.?

( Yunita ) kenapa kamu tidak balas.?

( Yunita ) Apa kamu takut pada Vano.?

"Kenapa kamu tidak membalas pesannya.?" ucap Devano.

"Apa dia wanita ku, wanita seperti apa yang jelas tahu aku dan kamu..." ucap Reza.

"Kami sudah berakhir." ucap Vano..

"Lalu kamu dan dia sudah selesai apa pantas dia lari ke aku.?" ucap Reza.

"Yunita tidak seperti itu." ucap Vano.

Reza hanya diam dan menatap Vano... Saat mereka saling tatap Reza tertawa sahabatnya terlalu bucin Reza suka Gonta ganti cewek tapi dia tidak pernah melakukan hubungan sex bebas.

"Aku akan tidur di apartemen mu malam ini.." ucap Reza.

"Besok Dady dan mami ku datang bersama adik ku Rosa dan Alex ke acara Oma Maria..." ucap Reza sambil menutup matanya...

"Aku akan keluar dan ini kunci apartemen ku." ucap Vano.

Di perjalan Angel menghubungi Vano yang lagi menyetir angel meminta sang Abang memilihkan beberapa baju untuk acara Omanya di Bali nanti tapi saat Vano lagi memperhatikan terlihat Sandra di belakang Angel yang sedang merapikan bajunya.

"Abang dengar aku tidak.?" ucap Angel.

"Iya..." ucap Vano.

"Abang liat apa.?" ucap Angel sambil menoleh ke belakang yang tidak ada siapa siapa karena Sandra sudah pindah.

"Tidak ada... Kamu bawa saja yang kamu suka." jawab Vano...

"Kalau kurang kan bisa beli disana.. " Jawab Vano santai...

"Baiklah. " ucap Angel mematikan sambungannya.

Sementara Sandra yang sibuk membantu Angel pun kesulitan hampir satu lemari Angel bongkar, melihat semua itu Sandra sangat bingung ternyata orang kaya seperti ini ya kalau mau ada acara tidak sepertinya yang hanya punya beberapa setel baju pesta.

"Kakak... Ini buat kakak." ucap Angel memberikan beberapa setel baju miliknya.

"Jangan, saya tidak enak sama ibu, bapak dan Oma..." ucap Sandra menolak.

"Kenapa dengan mereka kak.?" ucap Angel bingung.

"Nanti ibu marah dek, liat aku pakai baju kamu." ucap Sandra.

"Hahahaha... Kakak mami tidak akan marah apalagi papi sama Oma mereka mana akan peduli kak lagian hanya sebuah baju." ucap Angel.

"Tapi ini masih bagus dan yang ini juga masih ada harganya dan belum kamu pakai." ucap Sandra.

Bersambung....