Minamoto Haruki adalah seorang pemuda yang hancur. Kebahagiaan dan kehidupannya porak-poranda ketika kekasihnya, Yoshimoto Sakura, tewas dalam sebuah kecelakaan tragis. Diliputi penyesalan dan keputusasaan, Haruki hanya bisa berharap bisa kembali ke masa lalu dan mengubah takdir kelam itu.
Ajaibnya, harapan Haruki terkabul. Ia terbangun dan menemukan dirinya kembali ke masa lalu, tepat satu tahun sebelum tragedi terjadi. Di sinilah, di hari pertamanya di tahun ketiga SMA, ia bertemu kembali dengan Sakura yang masih hidup dan ceria, serta temannya yang protektif, Yoshida Hana.
Dengan kesempatan kedua di tangannya, Haruki bersumpah akan melindungi Sakura dan mengubah masa depan mereka. Namun, ia segera menyadari bahwa mengubah takdir tidak semudah yang ia bayangkan. Ada detail-detail kecil yang berbeda, interaksi yang tak sama, dan rahasia yang belum terungkap.
Ikuti kisahnya di "Two Promise"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penulis Anonim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch.8 - Rantai penguntitan
[26 April — 2015]
[•] Kediaman keluarga Yoshimoto
Perkenalkan, namaku Yoshimoto Akari, adik dari Yoshimoto Sakura. Aku adalah pelajar SMP tahun kedua, umurku 14 tahun.
Aku dan Kakakku tinggal di rumah yang cukup luas. Namun, kedua Orang tua kami tidak mempedulikan kami sama sekali.
Karena itulah aku selalu merasa iri dengan teman sekelasku yang sangat disayangi oleh kedua Orang tuanya.
Hari ini, aku melihat Kakak bertingkah sedikit aneh. Setelah pulang sekolah, biasanya Kakak langsung pergi ke kamar dan merebahkan tubuhnya di ranjang, namun kali ini dia tidak melakukannya.
Selain itu, raut wajahnya seperti terlihat sangat senang. Apa terjadi hal yang membuat hatinya senang ya?
"Akari..." Kakak memanggilku.
"Ada apa Kak?" tanyaku.
"Hari ini, Kakak ada janji ketemuan dengan teman Kakak... jadi kamu diam di rumah ya," jawab Kakak.
"Baik Kak!"
—Janji? jarang sekali Kakak ada janji dengan teman sekolahnya. Kira-kira ada apa ya?
Setelah itu, Kakak pergi keluar tanpa mengganti pakaian sekolahnya.
"Sudah aku duga, Kakak memang aneh belakangan ini..."
2 Minggu yang lalu, Kakak terbangun dari tidurnya seperti orang yang sedang kebingungan. Bahkan, terkadang kakak lupa kalau sekarang itu tanggal berapa.
Selain itu, setiap Kakak pulang sekolah, ekspresinya sering kali berubah-ubah. Kakak kenapa ya?
"Apa aku coba ikuti Kakak saja ya? aku penasaran dia bertemu dengan siapa."
Setelah berkata seperti itu, aku langsung membuka pintu rumah dan segera mengikuti Kakak dari belakang.
[Beberapa menit kemudian]
[•] Taman
Setelah cukup lama mengikuti Kakak, akhirnya Kakak pun berhenti di sebuah taman.
"Sedang apa Kakak berada di sini?" aku berbisik.
Tak lama kemudian, datang seorang perempuan yang menghampiri Kakakku.
"Siapa dia? wajahnya tak kelihatan..."
Aku tidak dapat melihat dengan jelas siapa perempuan itu. Sepertinya aku mengenalinya, tapi siapa ya?
Ketika aku sedang fokus melihat Kakakku...
"Ah, ternyata benar Akari-chan..." tiba-tiba seseorang muncul dan memanggilku dari belakang; dia laki-laki.
Aku pun berbalik sambil tersentak. "Siapa kau?!"
"Kau tidak ingat denganku?!..." ujar orang itu dengan wajah bingung sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Aku sungguh tak ingat siapa kau..." balasku.
Orang itu menghela napas. "Ini aku lho, kita bertemu di minimarket saat kau sedang bersama dengan Kakakmu."
Saat aku ke minimarket? bersama Kakak? kalau tidak salah...
"Ah, kau Minamoto Haruki teman sekelas Kakakku kan?" ujarku dengan suara agak keras.
"Tepat sekali..." jawab orang itu. "Jadi, kau sedang apa di sini, Akari-chan?"
"Kak Minamoto sendiri sedang apa di tempat seperti ini?" tanyaku balik.
"Aku sedang membeli bahan masakan untuk makan malam nanti..." jawabnya. "Lalu saat di perjalanan pulang, aku melihatmu."
"Jadi... sedang apa kau berada di sini, Akari-chan?" tanya Kak Minamoto.
"Aku sedang mengikuti Kakakku karena penasaran dengan alasan dia keluar rumah," jawabku berbisik sambil menunjuk ke arah tempat aku melihat Kakak.
Kak Minamoto pun langsung menoleh dan melihat ke arah yang aku tunjukkan. "Oh, itu kan Yoshida-san. Sedang apa dia bertemu dengan Sakura di tempat itu?"
"Eh, jadi dia adalah Kak Hana? pantas saja aku seperti mengenal orang itu," ujarku dengan nada suara naik turun.
"Lalu, kau ingin apa dengan mengikuti mereka berdua?" bisik Kak Minamoto bertanya.
"Aku hanya penasaran saja kok, Kak Minamoto," jawabku berbisik.
"Kalau begitu, kita ikuti dan lihat apa yang akan terjadi ya, Akari-chan?!" bisik Kak Minamoto.
"Baiklah Kak Minamoto," balasku.
Kemudian, kami berdua pun diam dan melihat Kak Sakura dan Kak Hana berinteraksi di taman tersebut.
...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...
[Beberapa saat sebelumnya]
[•] Di dekat taman
*POV Hana
Ketika aku sampai di taman, aku langsung melihat sekeliling untuk mencari keberadaan Sakura.
Saat aku melihat Sakura, aku melihat ada orang lain yang sedang bersembunyi di semak-semak di belakangnya.
"Siapa dia?" batinku bertanya.
Aku pun menajamkan sedikit penglihatanku untuk dapat melihat orang itu dengan jelas.
"Lho, dia kan Akari, adiknya Sakura," gumamku.
Sedang apa Akari membuntuti Kakaknya sendiri.
"Sakura!" aku melambaikan tanganku memanggil Sakura.
"Ah, Hana-chan!" balasnya sambil memberi tanda menggunakan tangannya untuk menyuruhku ke tempatnya.
Aku pun berjalan menuju tempat Sakura berdiri. "Sejak kapan kau menunggu, Sakura?" tanyaku ketika sampai tepat di depannya.
"Aku belum lama menunggu kok, Hana-chan," jawabnya.
"Apa kau sudah menemukan gambaran untuk tempat liburan kita nantinya? Sakura," tanyaku sekali lagi.
"Bagaimana kalau kita nantinya pergi ke kuil dan danau yang berada di dekat kyoto!" jawab Sakura.
"Kuil dan danau ya... ide bagus Sakura!" ujarku.
"Benar kan? aku mendadak terpikirkan tentang itu saat melihat daftar tempat wisata yang berada di dalam dan sekitar area Kyoto!" balas Sakura dengan sangat antusias.
"Kalau begitu, kita harus mencari danau dan kuil yang bagus Sakura!" ucapku, sesekali melirik ke arah belakang Sakura.
Tunggu, kenapa sekarang ada dua orang yang membuntutinya?
Lho, itu kan Minamoto-kun?! kenapa dia bisa bersama dengan Akari? kapan mereka bertemu?
"Kamu kenapa Hana-chan? wajahmu terlihat sedang panik," tanya Sakura.
"Bukan apa-apa kok Sakura," jawabku. "Aku hanya sedang terpikirkan sesuatu."
"Apa itu?" tanya Sakura penasaran.
"Bagaimana kalau kita pindah tempat saja? Sakura," jawabku.
"Bagus tuh, Hana-chan," ujar Sakura dengan nada suara yang semakin meninggi. "Kita pindah ke mana?"
"Kafe... bagaimana kalau kafe?!" jawabku.
"Baiklah Hana-chan," Sakura tersenyum.
Kemudian aku dan Sakura pun berjalan bersama menuju ke kafe terdekat.
Ketika sedang berjalan, sesekali aku melirik ke belakang.
"KENAPA MEREKA BERDUA MALAH MENGIKUTI KAMI?!!" batinku menjerit.
Apa yang sebenarnya Akari dan Minamoto-kun sedang lakukan? kenapa mereka berdua masih terus membuntuti Sakura dan aku?
Pokoknya, aku harus bisa menyingkirkan mereka sebelum Sakura melihatnya. Tapi bagaimana caranya?.
...Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω Ω...
[Sekitar 30 menit yang lalu]
[•] Kediaman keluarga Kamihara
*POV Megumi
Ah, bosan sekali setelah pulang sekolah. Lagi pula masih ada waktu sebelum malam.
"Bosan sekali kalau hanya tiduran di kasur sambil menunggu makan malam..." gumamku.
Apa aku jalan-jalan keluar rumah saja ya? mungkin ke taman dapat menghilangkan rasa bosanku ini.
"Ya sudahlah, aku keluar saja..."
Aku pun segera beranjak dari kasurku, kemudian langsung berjalan ke pintu keluar rumah.
Kubuka pintu rumah, melihat cahaya terang yang agak redup ketika melangkah keluar.
Di atas terdapat langit oranye yang sedikit berawan. Serta angin sejuk yang langsung menenangkan hatiku saat kuhirup.
"Sejuknya berada di luar..." ucapku sambil meregangkan tubuhku yang sedikit kaku.
"Kira-kira aku harus jalan ke mana dulu ya..."
Kemudian aku melangkahkan kakiku, berjalan keliling kota sambil menikmati suasana sejuk nan hangat sore hari di kota.
[Beberapa menit setelah]
Aku sedang berjalan menuju taman untuk beristirahat sebentar.
Ketika aku sedang berjalan ke sana, aku melihat seseorang yang mungkin aku kenal.
Ketika aku melihat punggung dan postur tubuh orang itu, aku mulai mengetahui siapa dia.
"Lho, itu kan Haruki... sedang apa dia di tempat ini?" batinku bertanya.
Lalu siapa anak perempuan yang berada di sampingnya itu? serta, apa yang sedang Haruki dan anak perempuan itu lakukan.
"Mereka berdua sedang melihat apa sih? sepertinya hal yang cukup penting."
Aku pun melangkah sedikit lebih dekat dengannya, lalu melihat apa yang sedang ia lihat di sana.
"Itu kan Sakura dan Hana... kenapa Haruki mengikuti mereka diam-diam?" tanyaku dalam hati.
Tak lama kemudian, Sakura dan Hana beranjak pergi dari taman.
—Sepertinya mereka sedang mencari tempat lain untuk berbicara.
"Ah, Haruki dan anak perempuan itu mengikuti mereka berdua."
—Memangnya mereka ingin mendapatkan apa dari mengikuti Sakura dan Hana? aku ikuti mereka saja deh.
Setelah itu, aku pun mengikuti Haruki dan anak perempuan itu, jauh di belakang mereka.
"—Apa yang sebenarnya sedang aku lakukan?"
Seharusnya aku sedang menikmati perjalananku berkeliling kota.
"LALU KENAPA AKU HARUS MENGIKUTI MEREKA!!" batinku berteriak.
Sebenarnya aku kenapa sih? setiap kali melihat 'dirinya' pasti aku selalu berakhir mengikutinya ke mana pun.
Haruki... kau memang orang yang penuh misteri ya. Karena itulah aku mulai mencintaimu.
"Sedang apa kau di tempat ini? Megumi."
—Eh?!
Tanpa aku sadari, ternyata Haruki mengetahui keberadaanku di belakangnya.
"Haruki... kau menyadari keberadaanku?"
"Tentu saja, kau sangat terang-terangan mengikutiku seperti itu," jawabnya.
"Lalu, apa yang sedang kau lakukan di sini? Haruki," tanyaku.
"Secara kebetulan aku bertemu dengannya, lalu aku mengikutinya untuk membuntuti Sakura," jawabnya sambil menunjukkan anak perempuan yang berada di sampingnya.
"Lalu, siapa anak yang bersama denganmu itu? Haruki..." tanyaku sekali lagi.
"Dia adalah Yoshimoto Akari, adik perempuan dari Yoshimoto Sakura."
—A-adik Sakura?! aku sungguh tak mengetahuinya sama sekali.
"Selain itu..." Haruki kembali berbicara padaku.
"Sedang apa kau mengikuti aku dan Akari, Megumi?."
Bersambung....