NovelToon NovelToon
Pesona Di Balik Cadar

Pesona Di Balik Cadar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy / Istri ideal
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alinatasya21

Apa jadinya jika ustadzah cantik nan sholihah sekelas Jasmine Qurattul Ain dijodohkan dengan CEO tampan yang memiliki karakter dingin sedingin kutub Utara? Dialah Keenandra Nareswara Kalandra, pengusaha sukses diusianya yang baru menginjak dua puluh tujuh tahun.

Apalagi Keduanya memiliki adab dan akhlak yang saling bertolak belakang. Jasmine dengan kelembutan dan ketegasannya. Sedangkan Keenandra dengan sikap arogan dan keangkuhannya yang sangat di luar batas wajar.

"Kamu bukanlah tipe wanita idamanku. Jadi, jangan berharap aku akan menyentuhmu selayaknya pasangan suami-istri! " ~ Keenandra Nareswara Kalandra

"Aku pun tidak sudi disentuh oleh lelaki yang tak beradab dan berakhlak sepertimu! aku bukanlah wanita bodoh dan lemah seperti yang kamu pikirkan!" ~ Jasmine Qurattul Ain

Bagaimana kelanjutan kisah Jasmine dan Keenandra? Akankah pernikahan keduanya bertahan lama saat orang ketiga turut andil mewarnai biduk pernikahan mereka? Yuk, simak ceritanya only di noveltoon. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alinatasya21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Terjebak Di Penjara Suci

Keenandra merasa gugup sendiri. Dia tidak tahu harus memulai dari mana. Bukannya apa, ia sudah sekian lama tidak menyungkurkan keningnya di atas sajadah.

 Pria bewokan itu pun lupa bagaimana aturan wudhu dan gerakan sholat, saking lalainya dari mengingat perintah Tuhan.

"Apa yang harus aku lakukan?" batin Keenandra sembari melihat gerakan wudhu orang-orang yang ada di sekitar mushola tersebut.

Abba Hanan berusaha bersikap tenang saat melihat sikap sang menantu yang terlihat canggung. Dia bisa menebak jika menantunya itu sama sekali tidak memahami syar'iat Islam.

"Subhanallah, astaghfirullah. Aku sudah menduga jika menantuku buta agama. Aku tahu Devan berniat menjodohkan putranya dengan putriku karena adanya tujuan tertentu. Semoga putriku Jasmine bisa memahami akan hal ini!"

Abba Hanan tetap berpikir positif. Dia sudah bisa menebak jika putrinya pasti kewalahan menghadapi pria yang telah menjadi suami dari sang putri.

"Abba, aku izin ke toilet dulu! Nanti aku bisa ambil wudhu dan ikut sholat berjama'ah," kilah Keenandra. Padahal sebenarnya ia kebingungan untuk mengambil wudhu.

"Boleh, Nak! Abba tunggu di dalam mushola," ujar pria berpeci putih itu dengan tersenyum tipis.

"Oh my God, aku harus melihat tutorial wudhu di gadget. Baru aku bisa ikut sholat berjama'ah.Kalau tidak, semua ini akan menjadi bumerang dalam hidupku."

Keenandra bukannya ingin buang hajat. Tetapi, ia malah memperhatikan tutorial wudhu dari seorang ustadz ternama.

"Bagaimana bisa wudhunya hanya satu cangkir air mineral harga seribuan. Aku lebih baik mengikuti yang wudhunya menggunakan air kran saja," gumam Keenandra sembari melihat urutan wudhu yang benar.

Pria berwajah dingin itu pun kembali ke tempat wudhu. Dia pun mempraktekkan tutorial wudhu yang baru saja dipelajarinya.

"Ternyata aku bisa wudhu juga, setelah sekian lama tak tersentuh air wudhu. Tapi, ini semua aku lakukan demi menutupi ketidaktahuan ku dihadapan mertuaku. Kalau bukan karena menjaga kehormatan keluarga, tak ingin aku melangkahkan kakiku ke tempat ini!" gumam Keenandra.

Pria berwajah dingin itu terpaksa melangkahkan kaki ke mushola yang ada di dekat hotel itu. Ia terpaksa ikut sholat berjama'ah dengan sang mertua dan juga beberapa jama'ah lainnya.

 Di sana juga ada papa Devano, dia tak menyangka jika putranya yang sombong dan angkuh itu bisa tunduk dengan satu ucapan besannya.

"Alhamdulilah, setelah sekian lama aku tidak melihat putraku beribadah kepada Tuhan-nya, hari ini aku bisa melihatnya melangkahkan kaki di tempat suci ini," batin papa Devano dengan manik mata berkaca-kaca.

"Semua orang memperhatikanku. Aku risih sekali! Bisa-bisanya aku terjebak di penjara suci. Ini gara-gara wanita ninja hatori itu!" oceh Keenandra di dalam hati.

Pria berjas hitam itu pun terpaksa berdiri di shaf terdepan bersama beberapa jama'ah lain. Ia pun mengikuti bacaan dan gerakan imam sholat. Meskipun agak kaku setidaknya Keenandra bisa mengikuti gerakan imam.

Assalamu'alaykum warramahtullahi.

Diakhir salam Keenandra pun bisa bernafas lega. Setidaknya ia bisa melewati ibadah yang sudah sangat lama tidak dia tekuni.

"Alhamdulilah, setidaknya aku bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. Awas saja wanita buruk rupa itu akan aku omeli habis-habisan. Gara-gara dia aku terjebak di sini!"

Keenandra buru-buru meninggalkan mushola tersebut tanpa melihat lagi ke arah papa atau ayah mertuanya. Dia ingin segera bertemu Jasmine yang saat ini juga sudah menyelesaikan ibadah shalatnya.

"Kemana dia? Apakah suamiku sudah melaksanakan ibadah shalat Maghrib?" pikir Jasmine sembari mengenakan niqabnya.

Gadis bercadar hitam itu pun meraih mushafnya. Ia pun mendaras Qur'an dengan begitu merdu sekali, sehingga siapa pun mendengar bacaannya akan tersentuh.

"Dasar wanita bu__

Keenandra urung mencecar sang istri saat mendengar Jasmine membacakan Kalam ilahi tersebut dengan begitu sangat indah sekali.

Hati Keenandra pun sontak bergetar hebat saat lantunan ayat-ayat suci tersebut terus dilantunkan oleh Jasmine dengan penuh penjiwaan. Sekeras hati pun dia ingin berontak tetap luluh saat Kalam illahi itu terdengar di hati dan menyentuh jiwanya.

"Apa ini? Tidak, aku tidak mungkin menyukai hal-hal yang berbau religi. Aku benci dengan sesuatu yang mengandung religius!" tekan Keenandra di dalam hati.

Sekuat apapun Keenandra menolak apa yang ia dengar, namun hatinya justru menginginkan kedamaian saat mendengar bacaan sang istri.

Kullu man ‘alaihâ fân ( Semua yang ada di atasnya (bumi) itu akan binasa )

Wa yabqâ waj-hu rabbika dzul-jalâli wal-ikrâm ( Akan tetapi, wajah (zat) Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal )

 Fa bi'ayyi âlâ'i rabbikumâ tukadzdzibân ( Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia)?

Yas'aluhû man fis-samâwâti wal-ardl, kulla yaumin huwa fî sya'n ( Siapa yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap hari Dia menangani urusan)

 Fa bi'ayyi âlâ'i rabbikumâ tukadzdzibân( Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan (wahai jin dan manusia )?

Jasmine terus melantunkan Qur'an surah Al Rahman sampai di akhir surah. Keenandra nampak bergeming. Ia terpaku saat mendengar ayat-ayat tersebut begitu sangat menyentuh hatinya.

"Kamu sudah kembali?" tanya Jasmine sembari menutup mushaf Al-Qur'an yang baru saja ia baca.

"Tak perlu bertanya aku darimana! Siapkan makan malam untukku!" titah Keenandra dengan sikap angkuhnya.

Padahal, hati pria berwajah dingin tersebut dipenuhi rasa bersalah dan dosa yang menghimpit dada terutama pada Sang Pencipta. Kalau dengan Jasmine, ia mati-matian menolak kehadiran sang istri. Walau sebenarnya ia pun butuh.

"Aku tidak boleh kalah dengan perasaan! Mungkin aku hanya terbawa suasana setelah sekian lama tidak mendengarkan lantunan ayat suci Al Quran," sombong Keenandra di dalam hati.

"Akan ku siapkan makan malam untukmu. Sebentar lagi akan ada pramusaji yang mengantarkan makan malam kita," ungkap Jasmine seolah tak terjadi apa-apa.

Padahal, gadis bermata indah itu berusaha untuk bersikap baik pada sang suami. Walaupun ia tahu kerasnya hati dan perasaan Keenandra, ia tetap bersikap santun.

"Bagus! Jalankan perjanjian kontrak pernikahan kita yang sudah tertera dalam surat perjanjian tersebut!" tekan Keenandra penuh keangkuhan.

"Aku melakukan ini bukan karena surat perjanjian tersebut. Tetapi karena tanggung jawabku sebagai istri untuk memenuhi permintaan suamiku," tandas Jasmine yang berusaha untuk tetap menghargai pria yang sudah menjadi imamnya.

"Aku tak peduli apapun bantahanmu! Yang terpenting kamu penuhi kebutuhanku!" kecam Keenandra sembari duduk bersila di sofa.

Pria bermulut pedas itu pun melepaskan jas dan kemeja hitam yang melekat di tubuhnya. Tak peduli Jasmine beranggapan apa. Keenandra tetap bersikap sesuka hatinya.

''Kamu mau apa?" gugup Jasmine saat melihat sang suami sudah melepas satu persatu pakaiannya. Sehingga nampaklah otot kekar Keenandra yang hanya mengenakan kaos oblong.

"Ambilkan pakaian baru untukku!" bentak Keenandra sembari melemparkan pakaiannya ke arah Jasmine.

"Subhanallah, astaghfirullah!"

1
Ma Em
Buat Keenan jatuh cinta dan jadi Bucin pada Jasmine tapi dicuekin sama Jasmine biar balas sakit hati Jasmine dan gantian Keenan yg merasakan sakit karena diacuhkan sama Jasmine.
Mommy QieS: Hehe, iya Kak. Dalam proses ke sana. 😁🤭
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra menyesal setelah Jasmine pergi dan biarkan Jasmine acuhkan Keenan .
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih ya masih stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Buat Keenandra menyesal Thor karena selalu menyakitkan hati Yasmine dan biarkan Yasmine acuhkan Keenandra agar Keenandra tersiksa karena selalu di cuekin sama Yasmine.
Mommy QieS: Insya Allah Kak, dalam proses.☺️
total 1 replies
Ma Em
Thor buat Keenandra tergila gila pada Jasmine tapi di cuekin sama Jasmine biarkan Keenan merasakan sakit hatinya karena ditolak sama Jasmine.
Mommy QieS: Insya Allah, Kak. Terimakasih Ya sudah stay di sini.🥰😘
total 1 replies
Ma Em
Keenandra kamu pasti akan menyesal jgn terlalu menyakiti hati dan perasaan Jasmine nanti akhirnya kamu sendiri yg akan tersiksa sendiri Keenandra.
Mommy QieS: Terimakasih sudah mampir kemari, Kak.😊
total 1 replies
UQies (IG: bulqies_uqies)
Aku mampir kak 🥰
Mommy QieS: Maa syaa Allah, terimakasih sudah mampir kemari akakku.🥰😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!