NovelToon NovelToon
Hamil Oleh Mantan Suami

Hamil Oleh Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Cerai / Keluarga / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: Triyani

🌸 Lanjutan cerita dari "Merindukan Rembulan" 🌸

Yang nungguin kisah Fabian dan Laras,yuukkk mampir kesini...

Karena tak kunjung memiliki seorang anak,pernikahan antara Fabian dan Laras yang sudah di jalin selama 5 tahun itu pun terpaksa harus di akhiri karena Laras merasa dirinya tidak mampu memberi keturunan untuk suaminya Fabian.

Dan berharap,kelak suaminya bisa mendapatkan seorang istri yang bisa langsung memberikan keturunan untuk suaminya itu.

Lalu bagaimana jika satu tahun pasca bercerai Laras malah hamil anak dari Fabian??karena kejadian tak terduga,membuat mereka melakukan ONS yang mengakibatkan Laras hamil.

Akankah Fabian mau bertanggung jawab pada anak yang di kandung Laras??

Atau malah membiarkan Laras menjadi orang tua tunggal karena meragukan anak itu sebagai anaknya??

Yuukkk simak kisanya Fabian Bagaskara Herlambang dan Larasati Dewi Adnyana

🌸.Jadwal up :
🌸.Senin
🌸.Rabu
🌸.Jumat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09.Meminta Kembali

Laras keluar dari kamar itu dengan wajah yang masam.Hampir 30 menit dirinya berada didalam kamar mandi karena Bian tidak mau juga keluar dari kamar itu hingga akhirnya Laras menyerah karena sudah kedinginan.

Laras pun akhirnya menyerah dan berpakaian dibawah tatapan Fabian yang dengan santainya duduk diranjang sambil memainkan gawainya.

Setelah selesai Laras pun segera keluar dari kamar itu dengan wajah yang masam dan berenggut.

Laras tahu jika Fabian sudah pernah melihat seluruh tubuhnya dan Laras tahu jika mereka bahkan sudah sering melakukan hal yang lebih intim dari sekedar melihat pasangan berganti baju.

Namun itu dulu,saat mereka masih bersama dan kini status mereka sudah berbeda tentu saja ada ketidak nyamanan untuk seorang wanita jika masih harus buka bukaan didepan mantan suami.

Laras berjalan menuju dapur untuk mencari makanan karena perutnya tiba tiba terasa lapar.Kehadiran Fabian saat ini benar benar menguras tenaganya.Dan tanpa diduga,Fabian mengekorinya kedapur.

"Mau masak apa?nggak usah masak,aku sudah pesan makanan untuk makan malam kita,"bisik Fabian tepat dibelakang Laras yang berdiri didepan lemari pendingin tengah meneliti bahan bahan yang tersimpan didalam lemari pendingin itu.

Dan hal itu lagi lagi membuat jantung Laras kembali berdetak tidak karuan.Belum lagi kedua tangan kekar milik Fabian yang dengan seenaknya membelit melingkar indah dipinggang Laras hingga membuat Laras semakin kehilangan oksigen saja.

"Bian,jangan begini,"ucap Laras berusaha melepaskan belitan tangan Bian yang ada diperutnya.

"Kenapa,tapi aku suka memelukmu seperti ini,"

"Bi,,,"

"Sssttt,kita makan dulu ya.Sepertinya pesanannya sudah datang."

Bian pun langsung melepaskan pelukan nya lalu beranjak pergi menuju ke arah depan.Sejenak Laras pun merasa lega saat Bian pergi meninggalkan nya untuk mengambil makanan pesanan nya yang dikirimkan oleh kurir.

Tidak lama kemudian,Bian pun sudah kembali dengan goodie bag ditangan nya.Bian menyerahkan goodie bag itu pada Laras agar bisa dipindahkan ke piring.

Laras pun menurut dengan mengambil makanan itu untuk disiapkan.Sekilas keduanya tampak seperti suami istri normal meski pada kenyatan nya,mereka hanya lah mantan suami istri.

Setelah semua siap,Bian pun langsung makan dengan tenang dan tidak bertindak aneh aneh lagi dan itu membuat Laras merasa lega dan bisa makan dengan tenang.

Usai merampungkan makan malam nya,Bian membantu Laras membersihkan meja makan dan alat makan yang baru saja mereka gunakan.

"Sudah malam,lebih baik kita istirahat.Aku istirahat dulu Bi,selamat malam."ucap Laras saat keduanya selesai membersihkan ruang makan.

"Bisa tunggu sebentar?Aku ingin bicara Ras,"ucap Bian saat Laras akan masuk kedalam kamar tamu karena kamar utama miliknya kini sudah dikuasai oleh Bian.

"Apa?apa yang ingin kamu bicarakan?"

"Ayo,kita duduk disana.Tidak mungkin juga kan kalau kita bicara sambil berdiri seperti ini?tidak nyaman,"

"Baiklah,"

Laras pun mengikuti langkah Bian yang berjalan menuju ke arah ruang tamu.Karena hanya itu satu satu nya tempat yang bisa mereka gunakan untuk bersantai.

"Bagaimana?apa setahun ini kamu sudah menemukan apa yang kamu cari dan menemukan kebahagiana mu tanpa ada aku disana?"

Deg...

Seketika jantung laras kembali berdebar saat Bian menanyakan hal itu.Benar,bahkan Laras sampai lupa apa tujuan dirinya meminta perpisahan itu dari Bian,saking sibuknya menyembuhkan luka karena perpisahan itu.

Satu tahun,bahkan waktu satu tahun ini masih belum cukup bagi Laras untuk sembuh dari luka itu sepenuhnya.

Laras bergeming,dia tidak tahu apa yang harus dia katakan saat Bian menanyakan apakah Laras sudah bahagia hidup tanpa Bian.

"Ayo kembali,"

Laras langsung menoleh saat Bian mengajaknya untuk kembali bersama.

"Ma_maksud kamu apa Bi?"

"Aku ingin kita kembali Ras.Aku tidak bisa hidup tanpa kamu,satu tahun rsanya sudah cukup buat aku memberi kebebasan pada kamu.Kini,sudah waktunya kamu untuk pulang dan kembali padaku."

"Ta_tapi aku tidak bisa."

"Kenapa?"

"Kamu tahu pasti jawaban nya apa Bi,"

"Mari kita hidup dan menua berdua Ras.Selama kita berpisah,aku sadar jika pernikahan itu tidak selalu tentang anak dan keturunan Ras.Aku pernah bertemu seseorang yang mereka bisa kok hidup bahagia meski tanpa keturunan,"

"Tapi bagaimana dengan Mamah,aku tidak mau membuat Mamah terus terusan kecewa karena mengharapkan cucu dari kita sedangkan aku tidak mampu memberikan itu,"

"Kita bisa mencoba nya lagi Ras,"

"Tidak Bi,aku tidak mau membuat Mamah terus saja menunggu yang tidak akan ada hasilnya."

"Aku mohon Ras,"

"Maaf Bi,aku lelah.AKu istirahat duluan."

Laras pun langsung berlari kearah kamar yang akan dia gunakan malam ini.Fabian hanya bisa menatap sendu punggung Laras yang semakin menjauh lalu menghilang dibalik pintu.

Bian tahu jika tidak akan mudah membujuk wanita itu untuk kembali padanya setelah apa yang terjadi,rasa takut dan trauma itu pasti ada.

Apalagi,selama ini Laras sering mendapatkan cibiran yang mengatakan jika dirinya adalah wanita yang gagal karena tidak bisa memberikan suaminya keturunan.

...*****...

Maaf baru up,ini tuh sebenarnya kemarin sore aku up tapi pas dicek masih review...jadi aku kirim ulang,semoga cepat lolos 🤲🤲🤲 aamiin.🙏🙏🙏

1
Yus Warkop
mamfir
Rika
bagus
Jetty Eva
boleh cabut tuntutan tp Flo harus berdiri di eskalator kemudian di dorong oleh Bian...mau nggaaaak...??
Jetty Eva
ORTU SEPERTI INI SANGAT BERBAHAYA...DIDIKANX AKAN MENGHASILKAN IBLIS..ANAK BERSALAH BUKANX DIHUKUM MALAH BERUSAHA MEMBEBASKAN...KLO ORG KEHILANGAN NYAWAX APA DIA BISA GANTI ATW MENGHIDUPKAN KEMBALI DGN SEBUAH KATA : MAAF...??
Rahma Lia
Luar biasa
Safa Almira
nex
Luh Somenasih
kok di buat meninggal sih larasnya thor...jadi gk seru dong bacanya
Sunny Kwok
Luar biasa
Sunny Kwok
waduh ga seru bacanya nih Laras di buat meninggal
Siti Sumarni
jangan sedih ras ,q juga pejuang garis dua 💪
LuckyOne
kalau begitu ceritanya berarti bian harusnya bisa melindungi laras dari keluarganya
Uti Enzo
Luar biasa
Uti Enzo
sukurin
Uti Enzo
kok di buat meninggal thor...
Uti Enzo
ngehalu kamu flora
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
🙏🏻😍❤️
Dyah Oktina
iya ih... kaget..baru bian bahagia ...
Dyah Oktina
thor.. kal sdh ketuk palu.. bukannya ngak bisa nikah ulang ya.jd sama dgn talak 3 harus nikah dulu dgn lain orang pd masing2 pasangan. apa masih bisa rujuk?
🌸 Triyani 🌸: masih bisa kak, meski pun sudah ketuk palu masih bisa rujuk. selama tlak yang di layangkan bukan talak 3. klo sudh tlak 3 ya itu hrus nikah dulu sama orang lain baru bisa rujuk
total 1 replies
Dyah Oktina
eh...ternyata ngak khilaf ya thor...🤭😁😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!