novel Teen Cewek Taruhan ceritanya tentang apa

Lanjut

Diruang tamu rumah Jazz

Meri (Mami Jazz)

Kamu sama dia sama saja! (marah)

Fernando (Papi Jazz)

Apa maksudmu, aku dan dia tidak ada hubungan apa-apa (bentak)

Meri (Mami Jazz)

Kamu bohong, aku sudah melihat dari mataku sendiri, kamu diam- diam ketemu dengannya (marah)

Fernando (Papi Jazz)

Kami tidak sengaja ketemu (bantah)

Meri (Mami Jazz)

Alah omong kosong, bilang saja kamu malu karena ketahuan, iya kan! 😡

Jazz Fernando

(datang) Apa kalian tidak bisa tidak berantem sehari saja (datar)

Meri dan fernando langsung diam dan menatap jazz yang baru datang

Jazz Fernando

Kalian sama saja, egois dan tidak mau mengalah, apa kalian tidak merasa malu, selalu saja bertengkar (tegas)

Jazz Fernando

Mih, apa mami punya bukti kalau papi itu selingkuh? (melihat meri)

Meri (Mami Jazz)

Mami melihat sendiri nak, kalau papimu ini diam-diam ketemu sama perempuan itu! (tegas)

Jazz Fernando

Pih, apa itu benar? (menatap fernando)

Fernando (Papi Jazz)

Tidak, mamimu salah paham, papi tidak sengaja ketemu elena

Jazz Fernando

Elena?

Fernando (Papi Jazz)

Iya, namanya elena, dan kalian harus percaya termaksud kamu mer, aku dan dia tidak punya hubungan apapun! (pergi)

Ya, setelah berkata seperti itu, fernando langsung pergi meninggalkan istri dan anaknya, dia berjalan kekamarnya

Meri (Mami Jazz)

Alah omong kosong kamu mas, kamu itu pembohong, aku benci sama kamu mas (teriak)

Dengan penuh amarah, Meri pun pergi keluar, entah kemana dia akan pergi.

Jazz Fernando

Cih, seperti anak kecil (pergi)

Jazz berjalan kekamarnya

sampai dikamar dia langsung masuk, dan menutup pintunya dengan keras

Jazz Fernando

Mereka seperti anak kecil, kapan aku bisa hidup tenang, kalian selalu berantem! (kesel)

Jazz Fernando

Elena? Gue harus cari tahu siapa elena, kenapa papi sepertinya sangat kenal dengan elena? lihat saja, kalau gue sudah tau dia adalah selingkuhan papi, gue ngga akan pernah membuat hidup lo tenang! (Tatapan tajam)

Begitulah kehidupan Jazz, Sebuah pertengkaran yang selalu hadir setiap hari dalam kehidupannya dirumah, Itulah kenapa jazz memilih untuk masuk ke dalam geng motor, supaya dia bisa melampiaskan semua kekesalan dihatinya dengan cara balapan...

Lain tempat dirumah Melodi

Melodi

Ibu, Tante lena kemana? kok ngga ada dirumah?

Marshanda (ibu melodi)

Tantemu lagi keluar sayang, mungkin sebentar lagi akan pulang (senyum)

Melodi

Oh, Bu aku boleh tidak kemakam ayah (melihat sang ibu)

Marshanda (ibu melodi)

Boleh sayang, tapi maaf ibu tidak bisa temenin kamu kesana, ibu harus buat kue untuk pesanan

Melodi

Ngga apa-apa ibu, biar aku sendiri yang pergi, dan aku akan belikan ibu bahan-bahan kue buat besok (senyum)

Marshanda (ibu melodi)

Iya sayang makasih ya, kamu hati-hati ya (senyum)

Melodi

Iya ibu, Assalamualaikum(mencium tangan ibunya)

Marshanda (ibu melodi)

Wa'alaikumsalam (senyum)

Melodi mengendarai sepedanya menuju makan sang ayah

Ayah melodi bernama rama, meninggal sejak melodi naik kelas dua smp, karena sebuah kecelakan, saat itu ayah melodi berangkat kerja dengan mengadari motor, saat dijalan tiba-tiba sebuah mobil langsung menabrak sang ayah, nah disitula melodi merasa sedih tapi sang ibu dan tante selalu menghiburnya hingga dia bisa melupakan rasa sedihnya..

SKIP

BERSAMBUNG

KOMEN

VOTE

IKUTI