"Aku tidak akan percaya namanya Cinta..!! Bulsh*it..!!" Ketus Kevin Wijaya setelah melihat wanita yang begitu dia cintai sedang di atas ranjang bersama pria lain.
Namun, setelah kepulangan nya di Indonesia. Secara tidak sengaja bertemu dengan Gadis seumuran Adik perempuannya yang bernama Eliza Ishana.
Setelah tiga tahun tidak pernah merasakan getaran di dadanya bertemu wanita. Namun, sosok Eliza selalu ada di kepala nya.
Kevin selalu menyangkal perasaannya dan menganggap Eliza sama saja dengan wanita lain.
Hingga suatu malam kejadian naas terjadi.
Yang membuat Kehidupan Kevin dan Eliza berubah 360 derajat.
Penasaran..?? Yukk langsung dibaca.. Mohon bijak dalam membaca 🙏🏻
Non Konflik Berat ❤ Spesial 21 keatas 🥰
Ingat ya !! No Sensor !!
Follow IG MamaZan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaZan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 9 Dinner
Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Kevin mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan singkat ke Eliza.
"Sore.. Sudah bisa dijemput ?" (Kevin)
Drrzztt
Notif di ponsel Eliza berbunyi. Namun yang empunya sedang asik bermain game tembak - tembakan di ponselnya.
"Tunggu bentar ya Kevin, nanggung udah mau chicken" ucap Eliza sendiri.
"Yessss chickennnn !!" seru Eliza senang karna memenangkan permainan bersama timnya.
Eliza menutup aplikasi game dan dengan cepat membuka aplikasi pesan.
📨
"Sore.. Sudah bisa dijemput ?" (Kevin)
"Sore juga kak.. (Emote senyum) Bisa kak.. Ditunggu hehehe" (Eliza)
"Ok! On the way" (Kevin)
*****
Setelah mendapatkan pesan dari Eliza, Kevin segera keluar dari kantornya menuju butik Eliza menggunakan lift khusus CEO.
"Haii.." sapa Kevin yang sudah ada didepan butik.
"Haii Kak.." balas Eliza dan berdiri dari duduknya.
"Yukk.. "Ajak Kevin sambil mengangguk pelan kepala nya.
"okee kak! Ani ,, aku duluan ya.." ujar Eliza ke Kevin, lalu berpamitan ke karyawannya.
"Siap Nona Eliza!!" jawab Ani sambil mengangkat ke dua ibu jarinya.
"senangnya jadi nona eliza.. dikelilingi oppa oppa korea.. apalah aku si kentang. nasib nasib..." gumam Ani melihat Nona Eliza nya.
*****
Di dalam mobil..
"Kita ke Segarra aja mau? mumpung masih sore" ujar Kevin ke Eliza. Dari tadi siang Kevin mencari di google rekomendasi restaurant yang nyaman dan bisa lihat sunset.
"boleh kak.. tapi bukannya kalau kesana kudu reservasi dulu ya?" ujar Eliza
"sudah kok hehehhe" jawab Kevin sambil mengedipkan mata.
"wahh keren.. semoga bisa lihat sunset" senang Eliza membayangkan Sunset yang indah.
Empat puluh menit perjalanan ke Seggara Western Restaurant yang berada di Jakarta Utara. Restaurant yang Cozy dan Mewah. Memiliki live music dan pemandangan yang sangat indah.
Akhirnya Kevin dan Eliza tiba di parkiran restaurant.
"tiba juga... " seru Eliza.
"hhhmmm iyah,, capek ??" tanya Kevin sambil mengusap lembut kepala Eliza. Entah kenapa menjadi kebiasaan baru Kevin kepda gadis imut ini.
"hehehehe gakk kakk..kan tadi ketiduran" jawab Eliza sambil ketawa. Yess.. Baru lima belas menit perjalanan Eliza sudah ketiduran.
"hahahahha.." tawa renyah Kevin melihat tingkah Eliza.
"silahkan Nona Eliza" ujar Kevin sambil membuka pintu penumpang untuk Eliza.
"thank you kak.." Eliza turun dari mobil.
Mereka berdua jalan menuju meja yang sudah di reservasi oleh Kevin. Yang ternyata lokasinya pas berhadapan dengan pantai.
"duduk.." Kevin menarik kursi untuk Eliza.
"hehehe thank you kak.. " lagi - lagi Kevin berlaku manis ke Eliza.
"kenapa sweet begini sih" gumam Eliza dalam hati mendapatkan perlakuan manis dari Kevin.
Kevin duduk di sebelah Eliza. Karna dia memesan meja yang langsung bisa melihat View Pantai.
"selamat sore.. ini daftar menunya" sapa seorang waiters a.k.a pelayan.
"soree.. terimakasih" jawab Eliza santai.
Kevin dan Eliza memilih makanan dan memesan makanan mereka. Tak la kemudian Pesanan mereka sudah ada didepan mereka.
Sambil menanti sunset, Kevin dan Eliza memakan hidangan yang tersedia. Semua tampak menggugah selera.
"hmmm enak banget gorengan nya kak" ujar Eliza pada saat memakan gorengan fish and chips.
"masaa ??" tanya Kevin sambil mengambil potongan makanan yang ada ditangan Eliza dan memakannya.
"isshhh.. iseng banget sihh kak!" gerutu Eliza yang melihat makanannya sudah berpindah ke mulut Kevin.
"tuhh masih banyak" tunjuk Kevin cuek ke tumpukan gorengan.
"iyaa iyaa.." jawab Eliza manyun. Dan mengambil lagi gorengan tadi.
Tak terasa warna langit sudah menjadi jingga. Sunset sudah mulai kelihatan.
"hmmm cantikkk bangett" seru Eliza melihat betapa indahnya fenomena yang ada di depan matanya ini.
"iyahh cantik!" balas Kevin yang sedang menatap wajah gadis di sampingnya. Wajah mungil yang begitu indah dipandang.
Angin semilir pantai yang menerpa rambut halus Eliza membuatnya terlihat begitu cantik di mata Kevin.
"hmmm sadar Kevin!" gumam Kevin menyadarkan dirinya sendiri yang sudah sangat lama melihat Wajah Eliza bak boneka.
"mau jalan - jalan ke pinggir pantai?" tawar Kevin
"wahh boleh kak? mau banget!" seru Eliza kegirangan seperti anak kecil yang dikasih permen.
"ya udah yukk!" Kevin berdiri dari duduknya dan menunggu Eliza bersiap - siap.
"yukk" Eliza pun berjalan disamping Kevin.
Kevin dan Eliza menikmati suasana malam di pinggir pantai. Masing terhanyut pada pikiran mereka masing - masing.
Tak sadar mereka jalan terlalu jauh dari lokasi restaurant.
"harta atau nyawa?" Suara bariton mengagetkan mereka berdua.
Kevin dengan refleksi menarik tangan Eliza untuk berlindung di belakangnya.
Ternyata ada tiga orang preman yang menghadang mereka.
"harta atau nyawa??!" tanya ulang Bos Preman yang merasa tidak direspon oleh pasangan didepannya.
Kevin hanya diam sambil menaikkan lengan panjangnya sampai ke sikunya.
"Eli tenang aja di belakang" ujar Kevin menenangkan Eliza.
"hmm ok kak,," jawab Eliza dengan tenang.
Kevin pun maju siap untuk menghajar Preman - preman didepannya ini.
"wahhh berani juga nih pria kaya manja,, cewenya putih bening euy.." pada saat belum selesai preman ini bicara..
BUGGGHHHH
Kevin tak tahan mendengar ocehan preman didepannya.
"brengsek! hajar!!" seru bos preman ke anak buahnya tidak terima mendapatkan pukulan dari Kevin.
Kevin menghajar tiga preman didepan nya. Bagi Kevin preman jalanan seperti ini tidak ada artinya.
Eliza yang melihatnya pun terperanjat kaget.
"woww daebak!" seru Eliza pelan.
Namun ternyata salah satu preman menghampiri Eliza dan meraih tangan Eliza. Dengan cepat Eliza memutar tangannya agar terlepas dan memberikan tendangan ke bagian perut ke pria tersebut.
Kevin terperanjat melihat aksi Eliza. Dengan mudahnya dia menjatuhkan pria kekar di samping nya.
Walaupun begitu, rasa khawatir tidak bisa hilang di hati Kevin. Kevin berlari menuju Eliza. Karena perkelahian Kevin dengan tiga preman membuatnya menjauh dari Eliza.
"kamu gak kenapa - napa?" Tanya Kevin khawatir.
"iyahh kak.. gpp kok !" jawab Eliza santai sambil mengangkat ibu jarinya.
"syukurlah.. kecil-kecil cabe rawit!" seru Kevin lega sambil mengusap puncak kepala Eliza.
"hehehe iyaahh dong.. ini mahh kecill" ujar Eliza sombong melihat preman dj sampingnya.
"ya udah yukk" ajak Kevin
"trus mereka berempat kak?" tanya Eliza sambil menunjuk satu per satu preman didepannya.
"tinggalin aja, biar masuk angin!" seru Kevin asal.
"hahahahah boleh boleh!" Eliza tertawa mendengar ucapan asal Kevin dan menyetujui ide Kevin.
Mereka berdua pun jalan kembali menuju Restaurant.
"mau pulang kemana ?"
"ke apartment nya Dina aja kak"
"ok.. lets go" balas Kevin dan menggenggam tangan Eliza.
Deg deg deg.
Jantung Eliza berdetak begitu kencang. Namun entah perasaan nyaman apa yang dia rasakan saat ini.
Ternyata di Kevin sama deg deg -annya. Tapi tidak berani menoleh ke arah Eliza.
Mereka jalan dalam diam dengan pikiran mereka masing - masing.
....
Terimakasih yang sudah baca sampai Bab ini...
Tolong Bantu Like dan Tulis komentar.
Dan apabila berkenan kirimkan setangkai mawar 🌹
Klik Favorit biar gak ketinggalan Bab Terbaru..
Sarange 💋
