NovelToon NovelToon
Dicerai Karena Dekil(Dinikahi Bos Mantan Suami)

Dicerai Karena Dekil(Dinikahi Bos Mantan Suami)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berubah manjadi cantik / Selingkuh
Popularitas:31.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Danie A

Spil krisan donk. Masih pemula, tulisan masih berantakan🙏
Novel ini mengandung adegan ehem-ehem, yang merasa takut khilaf minggir dulu.


Embun 25tahun, seorang yatim piatu yang dibesarkan di sebuah Panti asuhan. Menikah dengan Danuarta diusia nya yang masih belia. Mereka dikaruniai anak yang cantik bernama Kayla. Keluarga harmonis itu berubah sejak Danu mengkritik penampilan Embun yang dekil.
Tanpa tahu Danu suaminya telah lama berselingkuh. Demi anaknya Embun mencoba bertahan dengan sikap Danu yang semakin menjadi. Namun Embun tetap diceraikan karena dekil.
Embun yang tersulut amarah merubah diri menjadi wanita cantik dan elegan dengan bantuan seorang pria asing bernama Malvin .


Siapakah Malvin? Kenapa dia mau membantu Embun? dan bagaimana reaksi Danu melihat perubahan Embun mantan istrinya itu?

Penasaran? Lanjut baca.
Like, komen, fav, Vote dan Gift nya ya😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danie A, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chap 9 : Tinggal dipanti

"Apa pria itu mengusirmu?"

Embun terdiam hanya menatapa Malvin yang terlihat sedang menguasai emosinya. Pria itu menjadi tak sabar, dia mendadak meminggirkan mobilnya dan berhenti. Meraih tengkuk Embun dan menciumnya. Membelit lidahnya, Embun terlonjak kaget tiba-tiba mendapat ciuman dari Malviin, dia awalnya menolak, memberontak. Namun Malvin begitu kuat memeluknya dan mencium lembut Bibir Embun. Hingga akhirnya, gadis itu pasrah dan ikut menikmati ciuman dari Malvin.

Mereka saling membelit lidah, saling bertukar saliva, menjelajahi rongga mulut terdalam. Hingga tubuh Malvin bergoyang.

"Tuan Malvin."menggoyang lengan Malvin.

Tuaann?"

Malvin tersadar. menyapu pandangan ia didalam mobil yang berhenti, melihat Embun disampingnya menatap bingung padanya.

"Anda baik-baik saja?"

"Aaa.. iya." Malvin kembali melajukan mobilnya.

Shiitt!! Akhir-akhir ini aku membayangkan yang tidak-tidak.

(Ternyata Malvin tak seberani itu. itu semua hanya bayangannya😒 )

"Kita akan kemana Tuan Malvin?" Embun mengulang pertanyaannya tadi.

"Sarapan. Kamu belum sarapan kan? Aku juga lapar."Ucap Malvin dengan sedikit senyum diwajahnya.

"Pasti karena lapar aku jadi membayangkan yang tidak-tidak." bergumam pelan.

"Anda mengatakan sesuatu Tuan Malvin?"

"Tidak!"menjawab cepat."Tidak usah diperdulikan."

Mobil Malvin melaju menjauhi hiruk-pikuk kota menuju sebuah pegunungan. Disalah satu sudut bukit yang hijau dan asri, Malvin menghentikan laju mobilnya.

Disana ada sebuah resto yang menyuguhkan pemandangan hijau diatas bukit. dibawahnya terlihat kota yang mengecil. perlu waktu satu setengah jam untuk sampai disana. Resto itu cukup ramai walau hari masih sangat pagi. Terlihat dengan beberapa deret kendaraan yang terparkir. dan beberapa pengunjung yang duduk menikmati pemandangan.

Malvin dan Embun memilih salah satu tempat duduk yang sedikit menjorok ke arah jurang. Ada pagar pembatas dari kayu yang tertata rapi disana.

Hawa sejuk dipagi hari sangat terasa. Aroma rumput dan semilir angin yang menggoyangkan dedaunan bergemrisik menambah suasana keasriannya.

Embun menutup matanya menghirup udara, mengganti oksigen diparu-parunya.

"Tempat yang bagus. Sangat menenangkan."

Embun menyapu pandangannya menikmati pemandangan Hijau yang mengelilingi.

Malvin tersenyum menatap wanita yang kini duduk didepannya itu. Mereka hanya bersekat meja.

Malvin menangkup wajah Embun agar melihat kepadanya, mencondongkan tubuhnya kedepan lalu melumaat pelan bibir Embun yang menggoda itu. Lidah Malvin menelisik masuk kedalam mulut Embun berbelit dengan lidahnya. Gadis itu bahkan tidak menolaknya. Dia membalas ciumannya.

"Tempat ini cukup jauh dari kota. Kenapa membawa saya kemari? Tuan Malvin." Suara Embun kembali membuyarkan lamunannya.

"Tuan Malvin?"

"Haaa... iya. Sekali-sekali menjauhi kota membuat pikiran jadi fresh." Menjawab asal.

Shhiitt!! Apa yang kupikirkan? Kenapa pikiranku kotor sekali. Mengusap kasar wajahnya.

Malvin tersenyum lucu dengan pikirannya sendiri.

"Anda baik-baik saja?" menatap aneh.

"Iya! Aku baik-baik saja. Aku hanya butuh refreshing."

Merefresh otak ku yang kotor ini.

"Pekerjaanku membuatku sangat lelah akhir-akhir ini."beralasan.

Pesanan datang. Seorang waiters meletakkan Semangkuk soto didepan Malvin dan semangkuk lagi di depan Embun. Lalu meletakkan lagi piring yang didalamnya ada beberapa gorengan dan sate.

"Teh hangat dan kopi Mbak?"

"Saya kopi." ucap Malvin ramah dengan senyuman tentunya. Membuat Waiter wanita itu gugup dan salah tingkah melihat keramahan dan ketampanan Bule ber anak satu itu.

"Selamat menikmati."

Seusai menyelesaikan tugasnya, waiters itu pergi.

Malvin dan Embun menyantap soto hangat yang menggugah selera. Hp Malvin berbunyi. Pria itu mengambil hpnya disaku celana jeansnya. Dengan seberkas senyum tersungging diwajahnya.

"Catty!" menunjukkan layar hpnya pada Embun.

Kenapa dia harus menunjukkannya padaku? Embun tersenyum lucu.

"Morning my baby?"

("Dad? where are you?")

"Sarapan."

("Dimana? kenapa meninggalkan Catty?")

"Kamu tidur Honey."

("Daddy! Teganya Daddy meninggakkan Catty. Cat......")mulai merajuk.

"Ada aunty Embun disini." ucap Malvin dengan senyum menggoda melihat kearah Embun.

("What?" Daddy! #&#*#*#*$&$&#")mengomel tak jelas..

Malvin menyodorkan hpnya kearah Embun, mengisyaratkan agar Embun yang berbicara.

Embun menunjuk dirinya sendiri. Malvin mengangguk.

"Catty?" sebut Embun menempelkan hp Malvin ketelinganya.

Tak lama mereka terlibat percakapan yang entah apa, hingga akhirnya Embun menutup panggilan. Dan menyerahkan hpnya pada Malvin.

"Lain kali ajaklah Catty juga Tuan Malvin."Senyum geli.

"Kay juga."

Seketika wajah Embun berubah.

"Ada apa?"

"Tidak."Canggung.

"Kenapa dengan Kay?"

"Tidak! Hanya, aku sangat merindukannya. Sekarang dan nanti. Kami akan sedikit berjarak. Perceraian tentu akan berdampak buruk pada anak-anak bukan?"

"Iya. tapi lebih baik berpisah dari pada terjebak dalam hubungan yang toxic."

"Anda berfikir begitu?"

"Apa alasannya menceraikanmu?"

Embun tersenyum lucu.

"Kamu tidak perlu menjawabnya sekarang jika...."

"Aku dekil."

"Apaa?"

"Aku jelek. Aku berjerawat. dan..."tertawa lucu lagi.

"Alasan macam apa itu?" menatap Embun tak percaya."Bukan karena wanita lain?"

Embun menatap tak suka mata Malvin.

"Maaf."

"Mungkin juga karena ada wanita lain."ucap Embun lemah.

"Lalu sekarang dia mengusirmu dari rumah?"

"Saya memang harus pergi dari sana. Kami sudah bukan suami istri lagi. Dan hari ini berkas kami masuk ke pengadilan." Jelas Embun pelan.

"Kemana tujuanmu?"

"Mungkin kepanti. Aku sudah bicara dengan bu Retno semalam. Dan dia tidak keberatan."

"Bagaimana dengan Kay?"

"Kay, akan tinggal dengan Ayahnya."ucap Embun lagi,Ada gurat kesedihan diwajahnya yang coba dia sembunyikan.

"Aku tak punya apapun untuk diberikan. Dengan pekerjaanku sekarang aku tidak yakin bisa..." airmata Embun menetes tanpa permisi.

"Maaf" Bahu Embun berguncang, dia terisak pelan menundukkan wajahnya.

Malvin mengusap lengan Embun mencoba memberinya ketenangan dan energi positif.

Wanita itu masih menangis lirih. Hingga Malvin tak tahan lagi. Malvin berpindah duduk disamping Embun, memeluk tubuh lemah itu dan membawa wajahnya kedada. Memeluk erat wanita rapuh yang sok tegar itu.

"Menangislah sebanyak yang kamu mau." Mengecup kepala Embun beberapa kali. Entah wanita itu merasakannya atau tidak. Embun masih tenggelam dalam tangisnya.

"Bahu dan dadaku selalu ada untukmu." memeluk lebih erat.

______

Malvin dan Embun sudah dalam perjalannan kembali. Embun terdim melihat keluar jendela. Wajah sendu itu masih disana.

"Bawa saya ke panti saja Tuan Malvin." lirih Embun.

"Tinggallah dirumahku."

"Maaf?" menoleh meminta penjelasan.

"Dirumahku, sedang kekuarangan pekerja. Kamu bisa tinggal skaligus bekerja dirumahku. Jika kamu mau." beralasan.

"Terimakasih atas kebaikkan. Saya ingin tinggal dipanti saja ditempat saya dibesarkan."

"Baiklah. Aku tidak akan memaksa. Tapi, jika. kamu butuh sesuatu, jangan sungkan untuk menghubungiku. Okey?"

"Terima kasih atas kebaikannya Tuan Malvin."

"Jangan memanggilku begitu. Malvin saja."

Embun tersenyum hangat.

"Baiklah."

Setibanya di panti, Embun terkejut melihat Kay sedang duduk termenung di teras depan. Kay mendongak melihat ibunya datang dengan membawa tas besar. Kay berlari menghambur memeluk Ibunya.

"Ibuuu!!! Kenapa meninggalkan Kayla? Ibu nggak sayang Kayla lagi?" tangisnya membuat Embun lemas. Air matanya melolos tanpa permisi tanpa bisa diajak kompromi.

"Kay...." mensejajarkan tubuhnya dengan Kayla. Menatap wajah basah anak gadisnya. Meski wajahnya sendiripun basah oleh airmata. Embun mengusap lelehan bulir bening diwajah Kay.

"Kay dengarkan ibu. Ibu tidak pernah meninggalkan Kay. Ibu hanya disini. dipanti. kita hanya akan terpisah sebentar. Kay bisa kapanpun menemui ibu. Huuumm?"

"Kay juga disini saja ibu? Kay mau sama ibu." tangis Kayla lagi.

_____

1
Chica Cute
Anjing lu yang numpang bngsad
ria sopingi
ha...siembun kynya ngasi hati sm si danu belum move on kasihan malvin
Lilee
Luar biasa
Digna Chao Martins
salah sendiri Akibat cari perempian yg cantik alias selingkuh
Dewi Payang
Cembukor ya Mr.
Dewi Payang
Kok lapar, kan jalan td sama si kucing betina
Dewi Payang
Danu sama Yura
Dewi Payang
Emank beda ya... pelakor rata2 bnyak gaya, kaya suami sendiri😄
Rully Kristiana
hadeeehhh .ngapain sich kayla mo ketemu bpknya...bpk kamu tu biadap nak
Anisa Tanjung
waah sekolahnya Kayla full day pasti mahal pantes 2 bln blm bayar mengingat susahnya embun
Silvi Vicka Carolina
seharusnya katakan saja ...meskipun malvin menikah dgn embun tapi ayah danu tetap ayah nya kay ....tetap berjalan ..
Aska Adelia: aku juga baru mulai bacanya Thor,
Danie a: ya ampun, novel lama masih ada yang baca rupanya🤭 makasih
total 2 replies
Ira Susana
sukses ya thour dengan yg dirasakan embun di apartemen 😌
Ira Susana
Yura terlalu imut buat karakter nya di novel ini🤭😁🙏next thour 👍👍
Danie a: makasih🤭 nggak nyangka naik lagi novelnya🤭
total 1 replies
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Danie a: heheh, makasih
total 1 replies
Silvi Vicka Carolina
lahi hamil.lari ...wa gak takut ta
3sna
yura anak bpkny kah
3sna
menyendirikanku knp gk ditulis knp aku ditinggal srndirian
sri afrilinda
Luar biasa
sri afrilinda
Sakiit perut aq thour... biasa@ oek...oek... ini mah prucuuuttt... 🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣

Lbh ngakak lg pas baca komen@ para readers...😂😂😂😂
Ratu Yuliana
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!