Pangeran Alvero si bad boy paket komplit SMA Sanjaya
Ganteng? Udah Pasti Dong
Pinter? Genius malah
Tajir? Gak usah ditanya. Sikapnya? Cool banget, atau justru terlalu dingin? Ice Prince loh julukannya.
Kemudian sifat POSSESSIVE-nya muncul ketika ia jatuh Cinta kepada Zea Carista Cewek ketua ekstrakulikuler modern dance yang punya senyum memesona.
Dengan mudahnya, Pangeran mengklaim bahwa Zea itu miliknya. Zea yang notabene hanya mengenal nama Pangeran langsung tak terima
Tapi sayang, Pangeran yang tidak pernah ditolak sekalipun dalam hidupnya tetap akan menjadikan Zea miliknya. Sampai kapan pun
Bagaimana kisahnya ya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tania22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 9
Zea menatap Pemandangan di luar jendela mobil dengan mata terasa mengantuk, merasa Lelah. mungkin efek. tadi ia terus-menerus bergerak melakukan koreografi dan ke sana kemari untuk mengurus untuk keperluan nanti. kelopak matanya juga terasa sangat berat Ah, ia sangat menginginkan tidur nyenyak siang itu
" Makan dulu, yuk , " ajak Pangeran menghidupkan mesin mobilnya
" Di mana, " tanya Zea dengan suara lemas
" kamu kenapa ? Kok suaranya kayak yang lemes kayak gitu, " Pangeran refleks mengulurkan tangannya dan menyentuh dahi Zea
Mungkin karena kaget Zea menjerit tertahan
Pangeran mengerutkan keningnya " Enggak Panas, "
" jangan sembarangan nyentuh gue, Pangeran, " Potong Zea kesal sambil menepis tangan Pangeran yang masih setia menempel di keningnya
" kalo gitu kamu tidur aja dulu, soalnya tempatnya lumayan jauh, "
Zea hanya mengangguk mengiyakan,lalu memejamkan matanya dan bersandar dalam Posisi yang nyaman. Meksipun sesekali kepalanya bergeser dan malah bersandar di kaca mobil
Perjalanan itu memakan waktu sekitar setengah jam dan Zea bangun tepat tiga menit sebelum mereka sampai. ia mengucek matanya dan menguap perlahan. mobil Pangeran memasuki restoran mewah dua lantai yang saat itu sedang tidak terlalu Penuh
Zea hanya memandang bangunan itu tidak berkedip
" Yakin mau makan di sini ? Mahal Pasti Emangnya kamu Punya banyak uang, " tanyanya bingung
" Udah ikut aja aku punya uang kok, "
Zea ingin tertawa sebenarnya, Tetapi sengaja ia tahan karena ia sangat ingat dengan salah satu komentar di postingan Pangeran di Instagram saat bendahara di kelasnya nekat menagih tunggakan uang kas yang belum di bayar selama dua bulan
Bayar kas aja tidak bisa. apalagi makan di restoran mewah ini. Begitu Pikirnya
Zea mengikuti Pangeran yang berjalan di depannya. Tapi tangan Pangeran tetap menggenggam tangan Zea. ia sebenarnya risi harus di Pegang seperti itu, Tapi ya mau bagaimana lagi. Pangeran tipe Cowok Pemaksa
" kamu mau makan apa, "
" Apa aja deh,"
Zea mengedarkan pandangannya ke sekitar. Hanya ada Pengunjung orang dewasa.Mereka salah- satunya Murid SMA
" Samain aja paket seafood mau, "
Zea hanya mengangguk membalas pertanyaan Pangeran itu.
Mereka Pun makan saat pesanan di sajikan. Bagi Zea Porsi makanan itu terlalu sedikit untuk di sebut Paket seafood Tapi rasanya memang lezat dan sama sekali tidak terlalu amis mereka tidak berbicara sepatah kata pun sampai makananya habis
" ayok, Pangeran kita Pulang, " rengek Zea menatap Pangeran yang masih mengetik sesuatu di hpnya
" Iya, sebentar "
Pangeran lalu melambaikan tangannya kepada seorang pelayan
" Minta bill-nya Mbak,"
Si pelayan ragu ketika melihat angka yang akan dibayar anak SMA di hadapan ini
" Sembilan ratus ribu, Mas,"
Zea tersedak minumannya. ia terbelalak Apa ia tidak salah dengar mengenai harga yang harus dibayar untuk dua Porsi makanan sesedikit ini, ?
Buset ! Uang jajan satu bulannya saja tidak sebanyak itu Pangeran punya uang tidak ya ? Jangan-jangan tidak, apalagi mengingat dia menunggak uang kas dua bulan
Dengan entengnya, Pangeran memberikan kartu kreditnya
" Pangeran kamu beneran punya uang sebanyak itu, " Zea menatap kartu kredit Pangeran dengan berbinar
" kenapa ? kamu mau belanja aku temenin biar aku nanti yang bayar,"
" Eng .. enggak. emangnya mata aku keliatan mata duitan banget, ya,"
Pangeran tertawa
" Enggak. jadi kamu mau belanja Enggak Aku yang anter, Lo,"
Zea menggeleng " Enggak,ah "
" Ya udah ayo Pulang, "
keduanya bergegas bangkit dan keluar dari dalam restoran
" Apa tadi enggak kemahalan, Pangeran,"
" Enggak, " jawab Pangeran dengan tenang
" Tapi tadi banyak banget,Lo,"
" Enggak, " ulang Pangeran. Tangannya memperbaiki letak kacamatanya yang agak melosot
" Tapi kok kamu bisa nunggak bayar uang kas dua bulan," tanya Zea dengan wajah polosnya
" Aku, kan jarang masuk kelas, " jawab Pangeran
" kamu mau belanja enggak, " Aku temenin,"
Zea menatap Pangeran heran. kenapa malah Cowok yang maksa ?
" kan aku Udah bilang enggak usah Pangeran, kok maksa sih, "
" aku pikir kamu suka belanja,"
" aku lebih suka ke toko buku, lebih menarik,"
" kalo gitu ayo,"
" Males "
" Aku maksa Lo ,"
" Enggak ah "
" Zea "
" maksa, banget sih Pangeran,"
" Aku cuma mau liat kamu seneng,"
Zea menoleh , " Maksudnya, "
" Selama kamu Pacaran sama aku, aku Gak Pernah liat kamu seneng. Lebih banyak keselnya. Sesusah itu ya ?"
Hening
Selama beberapa saat tidak ada yang mengeluarkan suara sedikitpun. hanya Embusan nafas masing-masing yang terdengar
" kalo gitu kamunya jangan terlalu kasar aku suka Cowok yang lembut,"
" Aku bakal Usahain, " Pangeran tersenyum , " Tapi kamu tetep milik aku,"
" Bosen aku denger kamu ngomong itu terus,"
" kan emang iya Zea kamu itu milik aku,"
Zea mendengus " Terserah ,"
upss🤭😂😂😂