Karena sebuah kesalahan, gadis berumur 19 tahun yang punya kekebalan terhadap racun malah terjatuh karena sebuah Obat Perangsang.Hal ini membawa nya kedalam situasi serius. Karena salah minum, vivi terkena obat perangsang yang tidak pernah dia coba. Alhasil, Vivi pun menghabiskan malam yang menggairahkan dengan lelaki asing yang dia temui pertama kali.Setelah malam itu,kehidupan Vivi pun berubah.
"Aku akan mencari anakKu!"Cetus Vivian dengan mata menyalang marah pada takdir yang seolah sedang mempermainkannya saat baru membuka mata dari tidur panjang.
Apa yang terjadi ? Hal rumit apa yang dimainkan takdir untuk Vivi ? Seperti yang dia katakan, Vivi mencari anaknya setelah bangun dari Koma. Namun, Dalam proses mencari anaknya,takdir kembali mempertemukan Vivi dengan Pria di malam itu.Lagi-lagi takdir bertindak. Hal rumit dan menarik apa yang dipersiapkan takdir untuk Vivian ?
Kalo penasaran, silahkan di baca. Happy Reading yaaah ~ 🥰❤
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnez_('❛◡❛'), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#9.
Lima menit kemudian, Ambulance tiba di RS. Vivian langsung di bawa ke UGD, dan para perawat langsung segera memanggil Dokter Rosa untuk menangani hal yang genting ini.
Dokter Rosa langsung berlari ke arah Ruang UGD yang di masuki vivian. .
"Hentikan pendarahan nya dengan menyuntik menggunakan obat (penghenti pendarahan) , sambil menunggu efek nya bekerja, tahan menggunakan kain agar darah nya tak terus keluar"
Ucap Dokter Rosa dalam keadaan darurat dengan raut wajah yang benar benar tak ingin melihat pasien nya ada yang meninggal atau tidak tertolong.
Suasana dalam ruangan UGD itu sangat kacau, banyak nya para perawat yang keluar masuk ruang UGD untuk mengambil sesuatu yang di perlukan (Btw, Semua perawat nya wanita semua ya readers).
Seperti kantong darah, alat pemotong, kain baru untuk menahan darah, dan masih banyak lagi..
Sebegitu telaten nya mereka mengikuti semua arahan Dokter Rosa tanpa ada keluhan dan protes, karena mereka semua mengharap kan hasil yang terbaik.
"Tidak bisa di biar kan begini terus, siapkan semua keperluan operasi, kita akan mengeluarkan janin dari perut wanita ini untuk menyelamat kan nyawa nya. "
Ucap Dokter Rosa karena seperti menemukan jalan buntu untuk menyelamat kan pasien yang satu ini.
Saat dokter Rosa hendak berjalan untuk mengambil sarung tangan agar operasi nya dapat segera di mulai, Ada tangan yang menahan lengan baju dokter rosa.
Tentu saja itu adalah Vivian yang mendapat kan kesadaran nya kembali walaupun belum sepenuh nya...
"Dokter, tolong bantu persalinan saya, saya masih memiliki tenaga untuk melakukan persalinan normal."
Ucap vivian dengan wajah nya yang dalam keadaan putih pucat dan suara nya yang tidak terlalu bertenaga.
Bagaiman bisa ? Jika kita memaksa melakukan persalinan normal, nyawa mu akan terancam. Presentase dari keberhasilan nya adalah..
1.) Bayi lahir dalam keadaan hidup, tapi ibu nya mati.
2.) Bayi lahir dalam keadaan mati, tapi ibu nya selamat walaupun kemungkinan ibu nya selamat 2%.
3.) Bayi lahir dalam keadaan mati, dan ibu nya juga ikut mati.
Jawab dokter rosa dengan bantahan yang terlihat jelas dari nada suara nya yang meninggi..
Vivian tersenyum sambil menetes kan air mata nya dan berkata..
Maka saya akan tetap melakukan persalinan normal dengan percaya pada presentase keberhasilan yang ke empat, yaitu Bayi lahir dalam keadaan hidup dan ibu nya juga ikut hidup.
Ucap vivian seakan diri nya lebih tau dari pada dokter rosa yang ada di situ.
Tapi dokter rosa masih tetap kekeh dengan pilihan nya lewat jalur operasi pengangkatan janin.
Tapi....... (Ucap dokter rosa yang langsung di potong oleh vivian)
Saya mohon, tolong jangan lakukan pengangkatan janin dari rahim saya. Saya masih kuat, kumohon tolong lakukan seperti yang saya kata kan. Kita sama sama perempuan, saya rasa anda mengerti perasaan saya yang seperti apa.
Ucap vivian yang langsung membuat ruangan UGD yang tadi nya kacau dan ramai seketika terdiam dalam haru biru.
Semua perawat wanita yang ada dalam ruangan itu hanya menahan tangis, bahkan ada yang tangis nya langsung pecah saat mendengar perkataan pasien yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur itu...
Dokter Rosa dengan mata yang berkaca kaca, yang tadi nya masih mempertahan kan ego nya sendiri kini memilih mengalah karena ucapan pasien nya itu berhasil meluluh kan tembok keras kepala Dokter Rosa..
Baik, semua nya persiapkan alat alat yang di butuh kan dalam proses persalinan... Kita akan menyelamat kan bayi yang ada dalam kandungan ibu ini dan tentu saja kita juga akan menyelamat kan ibu nya...
Ucap dokter rosa dengan wajah nya yang mulai serius, dan perkataan nya yang seolah dapat langsung di percaya oleh semua perawat yang ada di dalam ruangan itu....
Baik, kau sudah boleh menggunakan tenaga agar bayi mu dapat keluar.
Perintah dokter rosa pada vivian.
Hu.. Hu.. Hu... Ugghhh....
Hu.... Hu... Hu... Ugghhh....
Suara vivian yang terdengar kesusahan dan kesakitan....
Sayang nya mami, buah hati tercinta nya mami, kalian keluar yaah, mami udah mulai gak sanggup lagi. Jangan nyusahin mami ya nak, batin vivian yang tengah menahan rasa sakit..
"Ya Tuhan, tolong bantu hamba. "
Setelah mengucapkan kata itu, vivian menggunakan setengah tenaga nya dan....
Uugghhh.. (Teriak vivian)
Huwaa... Huwa.....
Tangisan bayi yang memenuhi ruangan UGD itu...
Baik sekali lagi maka anak kedua anda akan keluar...
vivian dengan keringat dingin yang memenuhi wajah nya yang pucat itu, merasa seakan 'enam puluh' tulang nya di patah kan secara bersamaan..
Kemudian tak memerlukan waktu lama, vivian kembali mengumpul kan tenaga nya dan kemudian...
Huwaa.... Huwa....
Suara tangisan anak nya yang kedua telah memecah kan kekhawatiran semua perawat yang ada di situ...
Dokter rosa dengan wajah gembira mengatakan pada vivian...
Selamat, ke dua putra mu terlahir dengan organ tubuh yang sempurna tanpa ada cacat sedikit pun..
Vivian tersenyum bangga dengan sorotan matanya yang seakan mengatakan 'Tentu saja, mereka adalah putra ku', tanpa terlewat kan air mata kebahagiaan mengalir dari ujung mata vivian....
"Dok, tolong bawa kan ke dua anak saya... "
Pinta vivian dengan suara nya yang mulai melemah.
Dokter rosa langsung memberi kan anak yang terlahir lebih dulu kepada vivian.
Kemudian, vivian menggigit jari telunjuk nya dan menetes kan dua tetes darah ke dalam mulut anak pertama nya, setelah itu vivian melaku kan hal yang sama pada anak kedua nya..
Semua perawat yang ada di dalam ruangan itu, penuh dengan pemikiran yang sama...
Kemudian vivian mengecup kedua kening putra nya itu dan berkata..
Terima kasih telah terlahir di dunia ini kebanggaan nya mami, kalian adalah jagoan mami.
Ucap vivian dengan suara yang terdengar sangat tulus dan wajah bahagia layak nya seorang ibu yang berhasil....
Setelah itu vivian memberi kan kembali anak anak nya kepada dokter rosa, karena tangan vivian mulai tidak memiliki tenaga untuk menopang kedua anak nya itu...
Setelah anak nya di ambil untuk di letak kan pada box bayi , Vivian yang merasa sangat kelelahan, Perlahan mulai memejamkan mata nya dan kehilangan kesadaran nya...
Lalu dokter rosa yang melihat vivian memejamkan mata nya langsung mengambil tindakan agar vivian dapat terselamatkan.
Tiga puluh menit telah berlalu, dokter rosa dan semua perawat yang ada di dalam ruangan itu telah melakukan semua yang terbaik dan semua yang mereka bisa...Terlihat jelas dari banyak nya keringat di wajah mereka semua.
Dengan berat hati dan wajah nya yang menampakkan kesedihan yang sangat mendalam, Dokter rosa menyampai kan hasil diagnosa nya kepada delapan perawat yang ada di dalam ruangan itu
Karena pasien kehilangan begitu banyak darah, Kerusakan kerusakan yang terjadi karena proses bersalin, serta benturan pada kepala nya yang menyebab kan pasien dalam keadaan koma, keadaan koma nya ini pun seperti tertidur dalam jangka waktu yang panjang atau tak bisa di prediksi kapan pasien akan bagun dari koma nya..
Ucap dokter rosa mengakhiri laporan nya.
Semua perawat yang ada di situ hanya bisa merasa iba dan sedih karena mereka sudah mengerahkan semua kemampuan mereka semaksimal mungkin.....
Semangat dan sukses trus,😊💐
lagi Thor...
sukses selalu yaa
finally End juga ceritanya setelah sekian purnama 👍😘