#1

Hai semua nya👋.. Cerita ini adalah karangan dari pemikiran saya sendiri. Benar-benar original dari pikiran tukang Halu ini. Jadi, kalau tidak sesuai dengan genre kesukaan, boleh langsung cabut dari novel Author. Kalau mau kasih saran dan kritik juga silahkan, toh mau hujatan sekalipun abis Otor baca langsung ke delete dari otak Otor, jadi nggak masalah. Oke itu saja, Selamat membaca Guys✨

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

Gadis itu Amat cantik. Tunggu, apa kata cantik sudah dapat mendeskripsikan nya ?

Vivian Satoru, itulah nama Nya.

Gadis dengan sifat yang sedikit melenceng dari pada standar manusia normal pada umumnya.

Vivian adalah anak dari keluarga yang identitasnya harus dirahasiakan saat berada di Dunia luar. Itu adalah alasan yang masuk akal, karena pengaruh dari keluarga nya membawakan dampak yang terlalu tidak diinginkan oleh Vivian dan saudara-saudaranya.

Walaupun Vivian dan dua saudara nya dapat melindungi diri mereka tanpa bantuan siapapun, mereka bertiga tentunya membutuhkan ketenangan atau kehidupan yang sama dengan manusia normal yang lain. Sehingga jika tidak mendapatkan kejadian yang cukup menghebohkan di publik dan menarik banyak perhatian, maka menjadi hal yang amat diinginkan oleh mereka bertiga

Di keluarga Satoru dan juga beberapa keluarga lain yang memiliki Kekuasaan di berbagai bidang, Mereka memiliki ciri khas yang berhubungan dengan tubuh mereka.

Dari jejeran keluarga besar yang menguasai dunia bisnis dan dunia lain nya, keluarga Satoru adalah keluarga yang memiliki ciri Khas yang berhubungan dengan warna mata Mereka. Warna Mata mereka amat berbeda, benar-benar sangat langkah.

Keluarga Satoru adalah keluarga yang sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, sehingga keinginan untuk memiliki kehidupan yang normal saat tengah beraktifitas dan berbaur dengan masyarakat luar membuat Mereka terpacu untuk menciptakan teknologi untuk menyembunyikan identitas mereka.

***

Lahir di keluarga yang di banjiri oleh harta, tidak membuat anak-anak yang lahir di dalamnya hidup bagaikan di dunia dongeng. Salah satu contoh nyata adalah Vivian ini.

Semenjak kecil, Vivian mendapatkan pelatihan yang sangat esktrim.

"Ini demi Kebaikan Mu, Nak."

"Ancaman dari berbagai jenis orang yang membuat Kamu harus mengalami pelatihan seperti ini, Vivi. Maafkan Kami yang tidak bisa melindungi Mu dengan baik."

Begitulah perkataan yang di berikan oleh orang tua pada Vivian sejak kecil. Mereka memang memiliki bodyguard, namun terlalu banyak kecerdasan yang di campur dengan kelicikan, sehingga Anak-anak di keluarga Satoru harus memiliki keahlian untuk melindungi diri mereka sendiri. Mereka perlu menjadi licik untuk menangani hal licik yang di arahkan pada Mereka.

Mereka harus pandai di segala aspek, entah dalam aspek menggunakan senjata apa saja, Menjadi pemenang di segala situasi, Dan tentunya menjadi kebal terhadap racun atau obat apapun.

Itu semua diberikan bukan hanya kepada Vivian saja, tetapi pada setiap keturunan baru dari Generasi Satoru.

Sayangnya, Dari semua racun atau obat terlarang, hanya ada satu obat yang tidak pernah di sentuh oleh Vivian. Obat Perangsang. Dari nama saja sudah tau kegunaan nya, jadi untuk apa Vivian menceburkan diri dalam membuat tubuhnya kebal terhadap obat itu ?

Dan begitulah, Vivian menciptakan cela pada diri Nya. Lagi pula, manusia mana yang gila dan membuat tubuh nya kebal pada obat perangsang ? Jadi, Vivian tidak menciptakan cela. Cela itu muncul dengan sendiri nya.

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

...*...

...20 Juli 2040...

Pada malam itu, Vivian menghadiri suatu pesta di Hotel GG. Pesta itu adalah pesta yang harus di hadiri Vivian tanpa penolakan. Itu adalah pesta untuk memperkenalkan dirinya di Dunia Bisnis dengan nama samarannya Citra Lestari

...•••...

...[Sedikit perkenalan tentang Keluarga Vivian. Keluarga Satoru.]...

Ada satu tradisi dalam keluarga Satoru, yaitu menciptakan karir yang bagus tanpa mengandalkan latar belakang orang tua nya. Tidak harus menciptakan kesuksesan secara besar-besaran dan harus Internasional. Sekedar warung makan biasa yang cabangnya tersebar lebih dari lima saja sudah cukup. Namun, hanya sebagian keluarga Satoru yang benar-benar seperti itu, sebagian lainnya memilih terjun ke dunia bisnis dan bahkan sampai masuk menjadi jejeran perusahan yang kuat dan amat sukses tentunya.

Ciri khas keluarga satoru adalah memiliki mata berwarna Biru muda yang terang, jernih, dan mengkilap bak Berlian yang di tempa dengan kemampuan profesional.

Tentu saja Mata ini hanya dimiliki oleh keluarga Satoru saja. Sekeras apapun mereka menikah dengan pasangan yang memiliki mata berwarna lain, asal salah satu pihak dari pasangan suami istri berasal dari keturunan Satoru, maka mata itu akan dimiliki oleh anak mereka.

Keunikan dari keluarga Satoru ini membuat mereka akan langsung dikenali dalam sekali tatapan mata. Hal inilah yang membuat banyak hal-hal yang terjadi diluar kemauan Vivian dan keluarga nya.

Jadi cara agar mereka dapat menyembunyikan keunikan mereka adalah dengan memakai salah satu dari keempat aksesoris. Tentu bukan hanya aksesoris biasa, Melainkan yang sudah dimodif dan di kembangkan dengan teknologi, agar ciri khas mereka tersembunyi dengan sempurna.

Di dunia yang menghormati kekayaan dan kekuatan ini,  keluarga-keluarga yang tersohor selalu di incar oleh bahaya dari lingkungan di sekitar nya. Salah satu nya seperti keluarga satoru ini.

Jika mereka memakai satu aksesoris yang telah di kembangkan dari generasi ke generasi itu, maka mata mereka akan berubah menjadi mata berwarna coklat yang umum di masyarakat.

Dan aksesoris yang digunakan Vivian adalah cincin.

Aksesoris yang mereka pakai itu memiliki beberapa hal yang terjadi setelah pemakaian.

Pertama, sekali saja memakai salah satu aksesoris itu, maka aksesoris itu akan mengenali pemilik nya dan tak dapat di lepaskan oleh orang lain kecuali pemilik nya sendiri. Kedua, Anti air, Api, Angin topan (Intinya kebal terhadap semua hal-hal yang membahayakan aksesoris tersebut).

Informasi ini tak pernah bocor sedikitpun sampai dengan saat ini. Karena keluarga besar Satoru adalah Keluarga yang lebih suka terjun ke dunia luar dan melakukan apapun tanpa menggunakan nama belakang mereka kecuali di perlukan. Entah apa alasannya.

...•••...

Pada malam itu, setelah memperkenalkan dirinya ke publik secara resmi, langsung membuat semua orang yang hadir di sana Heboh.

Mereka tidak menyangka bahwa orang yang telah mendirikan lima perusahaan besar se-Asia diberbagai bidang dalam waktu satu tahun adalah seorang gadis dengan umur yang masih tergolong muda yaitu 19 tahun. Pendatang baru yang memiliki talenta di dunia Bisnis.

Di samping kehebohan mereka, mereka menjadi sadar bahwa Citra Lestari adalah gadis yang tak boleh disinggung melainkan harus menjalin kerja sama. Anggaplah ini investasi. Lantaran jika kedepannya Saat Citra menghasilkan sesuatu yang lebih besar lagi, mereka akan mendapat imbas yang lebih baik lagi.

Tidak hanya bakatnya yang membuat orang-orang kegatalan untuk menjalin kerja sama, melainkan paras dan juga tubuh yang dimiliki oleh Citra yang sangat Mempesona menjadikan banyak pihak ingin dekat dalam arti yang lebih intim.

Citra Hanya menikmati tatapan yang mengarah pada Nya. Inilah yang harus Dia dapatkan usai bekerja keras dalam Bisnis nya.

Di Aula Pesat itu, tidak ada seorang pun dari mereka yang mengetahui bahwa dengan identitas Vivian Satoru, Dia telah mendirikan Puluhan Perusahaan cabang Di berbagai Negara, dengan perusahaan Sky sebagai pusat di negara A.

Setelah acara memperkenalkan diri yang heboh tersebut, Citra lestari pun meminum satu gelas Wine yang tersedia di atas meja minuman.

Kemudian Dia mengundurkan diri dengan alasan kelelahan.

...•••...

"Ahhh, sangat melelahkan, " Ujar Vivian sambil menarik kedua tangan nya ke atas. "Para penjilat-penjilat itu kenapa suka sekali berbicara yang tidak penting ?! Hanya buang-buang waktu saja." Ucap Vivian penuh kekesalan sambil melewati lorong hotel menuju tempat peristirahatan nya.

DEG

"Eh !!"

Tiba-tiba badan Vivian mendadak menjadi panas. Secara perlahan, pandangan nya mulai terlihat buram.

"Racun ? Tidak tidak tidak. Racun tidak bisa bereaksi saat masuk dalam tubuh Ku. Lantas apa yang terjadi dengan tubuh ini ?" Pikirnya berusaha menahan rasa yang amat asing dari tubuh.

Walau keseimbangan nya mendadak tak stabil, Vivian tetap berjalan tertatih-tatih dengan tangan nya yang memegang Dinding Lorong hotel sebagai penyeimbang. sampai akhir nya, Saat tangan nya yang terus mencari tumpuan agar bisa berjalan membuat Vivian terjatuh karena terdapat satu pintu hotel yang tidak terkunci.

BRAK... Vivian jatuh ke lantai.

"F*CK.!" Umpatnya sambil memukul lantai.

Vivian kesal karena ada orang yang tidak mengunci pintu dan menjadi menyebab Vivian terjatuh.

Namun saat Vivian mengangkat muka nya ke atas, Vivian melihat seorang pria yang baru selesai mandi dengan handuk kecil di pinggang nya, dan tentu saja dengan ABS di perut pria itu yang kini tengah berdiri di depan Vivian walaupun tampak sedikit buram.

Karena pandangan Vivian sedang buram, vivian tidak tau yang berdiri di depan dia ini siapa.

Tapi, setelah melihat yang berdiri di depannya adalah seorang pria, badan Vivian yang tadi nya memang sudah terasa panas sekarang lebih panas lagi.

Dengan spontan, Vivian langsung merangkul kan tangan nya di leher pria tersebut lalu mencium nya sesuai dengan insting kemauan tubuhnya saat ini.

'"Em... Hum... Hah.. "

Pria itu awalnya kaget dan langsung mendorong Vivian dengan sekuat tenaga. Walaupun tak dapat ditutupi bahwa dia sempat menikmati ciuman barusan.

"Kau wanita Gila? Apa Kau suruhan dari pihak keluarga Ku ?"

"..." Tidak menjawab, Tatapan Vivian hanya tertuju pada bibir yang terasa bagai obat penawar untuk menenangkan tubuh nya.

Badan Vivian yang seperti bertemu obat penawar kembali merangkul Pria itu dan mencium nya dengan paksa lagi. Insting tubuhnya menginginkan lagi dan lagi. Seperti Ketagihan.

''Umph... Ummhh... ''

Untuk yang terakhir kali nya pria itu mendorong dan berkata,

"Fine. Akan Ku imbangi. Kau kucing liar... Jangan menyesal nanti nya, karena ini adalah kesalahan Mu yang membuat adik Ku berdiri dengan kokoh. Ah ~ and just for information, aku tak akan Bersikap lembut di atas Ranjang." Ungkap nya dengan seringai yang di dampingi kedua pipi yang tampak merona.

"Hehehe.." Tawa halus muncul dari mulut Vivian yang kini sudah belepotan karena warna lipstik yang kesana-kemari. "...Maka jangan bersikap lembut. Aku suka yang bersikap kasar untuk saat ini." Lanjutnya, sambil salah satu lututnya menggesek adik milik pria itu yang sudah kokoh sejak tadi.

"Kau suka permainan kasar ? Maka akan Ku layani hingga pagi." Dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan warna merah, Vivian bertindak seperti Vivian yang berbeda dari biasa nya.

Setelah mendengar Vivian, Pria itu langsung menggendong Vivian ke atas tempat tidur lalu mencium Vivian dengan brutal.

"Umhh.... umhh....."

Semakin di cium, Tubuh Vivian semakin terangsang. Dalam otak Vivian, Dia tahu kalau dia telah terkena Obat Perangsang yang tidak pernah dia sentuh, karena semua gejala yang dia rasakan sama dengan Buku yang pernah dia baca.

''Hmpt.... Ha.... ha... Umh...Ahh... Eghh''

Suara ciuman dan Erang*n pun memenuhi ruangan tersebut... Lalu di pertengahan adegan memanas, Pria itu mulai merobek baju yang Vivian pakai dengan brutal, dan mulai membuat Tanda kiss mark di seluruh badan Vivian.

"Hah...... Hempt... "

Suara yang vivian keluarkan saat pria itu membuat kiss mark di tubuhnya membuat Pria itu semakin Terangsang dan membuatnya berkata,

"Aku bisa gila! Sekarang akan aku masukan." Dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan hawa Na*su.

^^^\=>Next Guys😎 Ehe😉~^^^

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***