NovelToon NovelToon
Pesona Istri Yang Di Madu

Pesona Istri Yang Di Madu

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Penyesalan Suami / Selingkuh / Romantis / Fantasi / Romansa
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aileenath gumilang seorang ibu rumah tangga yang keseharian nya mengisi waktu luang dengan menonton drama indosiar. siapa sangka kisah dalam sinetron itu kini malah menimpa dirinya.. sebagai seorang wanita yang sudah di duakan aileen bertekad membuat suami nya menyesal dengan perubahan dirinya yang dulu dekil sekarang menjadi cantik. apakah penampilan aileen sekarang mampu membungkam mulut pelakor itu?? apakah aileen dapat memikat cinta suaminya lagi ?? atau seperti akhir kisah dalam sinetron yang berujung perpisahan?? yuk baca yuk insyaalloh nagih😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 8 : Penghangat Ranjang Suamiku

Beberapa koper berukuran besar diturunkan dari mobil mas Abi dan kemudian disusul dengan turunnya Sari dari mobil mas Abi , aku yang melihatnya langsung menghampiri mas Abi.

"Ehem.." aku berdehem di belakang mas Abi, dapat kulihat dia tiba-tiba terlihat canggung saat memutar badan nya

"Emm.. dek itu Si sari mau tinggal disini buat sementara waktu gapapa ya?! bolehkan dek?" ucapnya

"Dan kamu tidak membicarakan hal sepenting ini padaku dulu mas?"

"Dek .." ucapnya terputus oleh kalimatku

"Aku tidak mau mas! Aku tidak setuju dia tinggal bersama kita!" Potongku

"Aileen! kamu kenapa sih?! dia itu sepupu mas. itu berarti dia juga sepupu kamu ai ! kamu kok jadi perhitungan gini sih?!" marah nya

"aku ngga mau mas! pokoknya aku nggak ngizinin dia numpang dirumah aku titik. " tegas ku

"ai astaga!! aileena Dengar ya! aku ini suami kamu! jadi aku tidak perlu izinmu! Aku ini adalah kepala keluarga disini jadi aku tidak harus memiliki izin darimu untuk sari bisa tinggal disini!" Suara mas Abi mulai meninggi bahkan sekarang kamu sudah berani membentak ku mas. Sari lalu tersenyum puas dibelakang melihat aku berdebat dengan mas abi. setelah di bela mas abi dia semakin menjadi berjalan berlenggak-lenggok layaknya seorang tuan rumah

"Tolong bawa koper ku ke dalam ya Aileen!" Perintah nya pada ku

"Aku adalah tuan rumah disini! Tak ada yang bisa memerintahku! Bawa saja sendiri jika kamu masih mau tinggal disini! " Jawabku tegas berlalu melewati nya yang masih mematung. Mau tak mau akhirnya mas Abi lah yang membawa masuk semua koper2 Sari Heran koper kok berat berat bgt isinya batu kali ya.

"Cih!! Lihat saja sebentar lagi juga rumah ini beserta harta mas Abi akan menjadi milikku! Dasar tuan rumah sombong!" Sari bergeming dibelakangku namun masih dapat ku dengar.

...

esoknya sudah beberapa malam ini sari tinggal di rumahku setiap hari ada saja tingkahnya yang menyulut emosiku.. dan mas abi masih bersikap seperti biasa acuh ke pada ku.. tapi selama beberapa hari ini dia tidak pernah keluar malam lagi dan setiap makan malam ia selalu memeberiku susu untuk nutrisi tubuhku, apalagi rencana nya kali ini?!! kenapa tiba-tiba perhatian padaku? apa.. mungkin karena pujaan hatinya kini sudah berada disini kali ya..

lalu kemudian saat masih menikmati hari-hari tenangku tak ku sangka malam itu aku akan mendapati kejadian tak mengenakkan di ulu hatiku ini.

Tengah malam aku terbangun karena tiba-tiba aku merasa haus. niat bangun ingin mengambil minum tapi begitu mata ini terbuka yang ku temui adalah mas Abi tak di sisi ku kemana ia? Tengah malam begini ?! pikiran ku pun tertuju pada kamar Sari saat ini Gegas aku pun menuju kamar Sari yang letaknya tak jauh dari kamarku. dan kamar yang Sari tempati ini dulunya adalah kamar tamu. jadi hanya tersekat beberapa ruangan saja dengan kamarku

"Mas.. ahhhh... Sakit mas!!"

Degh! Apa-apaan ini! Ada suara desahan dikamar Sari? Astaghfirullah Berani sekali ia berbuat maksiat siapa laki-laki yang bersamanya apa itu mas Abi. Jika benar aku tidak akan tinggal diam. Kuraih ganggang pintu kamar Sari dengan hati berdegup kencang saat aku berhati-hati saat memutar nya "[klek!]" terbuka ! Batinku

Pintu kamar Sari tidak dikunci jadi aku bisa membuka dan memiliki sedikit celah untuk melihat .mereka yang sedang asyik menyalurkan hasrat bahkan tidak mendengar pintu ini terbuka sedikitpun syukurlah batinku. aku mengambil hp ku . ku rekam video aksi panas keduanya yang tengah bergumul.

"Ahh enak sekali sayang!, tunggu sebentar lagi puncak! Lebih cepat" seru suara yang sangat ku kenali

"Mas Abi.. hemp" aku menutup mulut ku karena hampir saja aku mengeluarkan suara tak ku sangka kamu bukan hanya mengkhianati raga ku mas tapi kamu juga tega menghancurkan batinku tega! Kamu benar-benar jahat mas! Jangan ditanya bagaimana rasanya hatiku saat ini karena sudah pasti Sakit! Sakit sekali hati ku ini seperti ada yang menusuk ulu hatiku bahkan seperti ada yang mengiris-iris jauh didalam dadaku .degh! Tiba-tiba ide gila terlintas di benakku. ku matikan rekaman video itu. ini sudah cukup untuk jadi bukti pengkhianatan mas abi. aku kembali memutar langkahku menuju kamarku lagi lalu aku berteriak keras dengan menyebut nama mas abi

"Mas Abi!!! Mas!! Kamu dimana mas !! Tolong cepat kemari mas!! Mass!!" Teriakku seraya membanting pintu kamarku kuat tapi tak terlalu kencang karena aku takut membangunkan sio dikamar nya

"Dek ada apa sih?!" Seru nya yang lari tergopoh-gopoh menghampiriku masih dalam keadaan keringat basah bercucuran di dahinya serta bau asam menguar dari badannya

"Kamu darimana sih mas?!" Tanyaku

"Ah aku habis dari ruang kerja kok dek" bohong aku tau kamu bohong mas

"Emang ada apa dek kok kamu teriak2 segala? "

" Oh tadi ada kecoa mas di bajuku tapi sekarang kecoa nya Udah terbang pergi" rasain kamu mas kena tipu puas aku bisa mengacaukan hasrat mereka yang belum sampai tuntas.

" Oh yaudah tidur lagi aja dek kerjaan mas belum selesai nanggung" ucapnya

Enak aja nyuruh tidur tapi sendirinya mau balik lagi ke kamar Lac"r itu heh nggak bisa dong!.

"Temenin mas aku mau tidur sama kamu lagian malam ini kita kan nggak jadi itu buka segel jadi aku maunya tidur ditemenin kamu sayang...aku takut kalo sendirian" rayu ku

"Em tapi.. mas.."ucapnya ragu-ragu

"Oh ayo lah mas Abi sayang.." bujukku

"emm..yasudah lah ayo tidur " mau tidak mau akhirnya mau juga kan mas Abi nemenin aku hem rasain kamu sari main-main kok sama pemain

...

Saat mata ini terbuka langsung disambut oleh hangat terik sinar mentari yang menandakan bahwa malam telah berganti pagi , kulihat mas Abi masih terlelap dalam tidur nya entah secapek apa kamu tadi malam mas sampai tidurpun kamu bisa mendengkur begitu keras

Aku mulai beranjak turun dari ranjang menuju kamar mandi. Setelah selesai aku pun langsung menuju dapur bersiap untuk mulai berkutat dengan berbagai macam peralatan masak memasak tentunya. Walau hati ini sakit namun aku tetap akan membuat kan mereka sarapan tentu aku juga masih punya hati nurani tak mungkin aku tega membiarkan mereka kelaparan dan mati dirumah ku ini.

...

"Wuahh ayam kecap! Tumben banget kamu masak makanan kesukaan aku sayang" mas Abi terlihat sumringah saat aku memasakan makanan favoritnya

"Iya dong mas Abi, oh iya nih aku juga masak tumis cumi pedas manis nih cobain Sari" ucapku

"Ehmm.. gak usah sok baik deh! " Sari masih kekeh bersikap angkuh dan sombong rupanya. kita lihat saja nanti bagaimana caramu mempertahankan sikap angkuh mu itu.

"Wah kalo ini jelas makanan kesukaan Sari dek! Kamu bisa aja sih dek ! Tauuuuu aja makanan kesukaan kita ! Memang kamu yang terbaik sayang! " Puji suamiku sambil mengangkat jempolnya namun tak lama kemudian dia menurunkan jempolnya lagi dan celingukan menatap Sari yang mendelik padanya. hihi barangkali ia lupa tentang keberadaan Sari disini .

kulihat ekspresi wajah Sari pun memerah bahkan ia melotot ke arah mas Abi namun segera aku mengalihkan pandanganku tak ingin tertangkap basah telah memperhatikan mereka berdua.

"Yuk makan" ajakku buru-buru Sari pun mulai menyendok nasi serta masakan ku , tentu saja aku tahu masakan kesukaan nya karena semalam aku sudah menyadap wathsapp mas Abi dan aku juga sudah membaca seluruh isi chat percakapan antara Sari dan mas Abi dari awal sampai akhir.. untungnya suamiku ini bodoh tak menghapus bukti chatan mereka malah membuat kunci pola saja yang mudah ku buka. jadi tentu saja aku tahu semua makanan bahkan barang kesukaan kamu wahai pelakor.

"Wahh enak bgt ! " mata sari berbinar setelah mencicipi masakanku.

Kulihat sari makan dengan lahap bahkan nasi yang masih mengepul asap nya pun langsung ia masukkan ke dalam mulutnya mas Abi yang melihat pun geleng kepala seperti agak geli saking lapernya atau memang rakus ya?.

"Amit-amit jabang bayi " batinku sambil aku mengelus-elus perut buncit ku

Aku kemudian menyendokkan nasi beserta lauk dan sayur untuk sio Dengan sigap aku pun menyuapi sio diselingi satu suapan pula untuk perutku tentunya. Karena jujur aku tidak ingin membuang-buang waktu jika sio makan maka aku ikut makan jika sio selesai atau kenyang maka aku juga kenyang karena kebiasaan nya sio kalo makan nasi suka di emut makanya aku bisa sambil Nyambi makan .kalau harus menunggu sio selesai makan dulu lau giliranku makan maka aku akan kelaparan bahkan waktu yang harusnya bisa kugunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah harus terbuang sia-sia. ingat waktu adalah uang jadi aku tak ingin menyia-nyiakan waktuku

Yah mas Abi memang keterlaluan pelitnya bahkan rumah sebesar ini pun ia tidak memperbolehkan ku untuk mempekerjakan art alasannya selalu saja hemat biaya apalagi kondisi ku yang masih segar dan sehat ini menjadikan nya gigih tetap tidak memperbolehkan ku mencari art .padahal sejujurnya aku juga keteteran seharian harus mengurus rumah juga mengurus sio malamnya harus melayani hasrat nya juga. Mengeluh pun juga percuma itu tak kan membuat nya iba dan luluh padaku . Tapi kini setelah semuanya terungkap aku takkan mau di perbudak oleh mu dan juga selingkuhanmu ini mas . Mulai detik ini kalian akan merasakan apa yang kurasakan selama ini mas.

...

"Ehmm.. i-ini enak mbak boleh aku tambah nasi lagi mbak?" Tanyanya malu-malu

Tuh kan apa kubilang sikap akuhmu itu takkan bertahan lama. Sekarang giliran dapat makanan enak aja baru kau panggil aku mbak?

1
Siti Zaid
Aileen jgn kalah sama pelakor jahat seperti sari..sudah rampas suami orang..malah memfitnah pula..😠
sutiasih kasih
🤔🤔🤔
Siti Zaid
Cerita berkisar tentang rumahtangga dimana seorang isteri yg setia malah dikhianati oleh suami..membaca cerita nya boleh bikin hati sakit..Aileen seorang ibu yg tidak berkerja..mereka memiliki seorang putra..dan suaminya Abi sangat pelit untuk isteri dan anak..cerita menarik...
sutiasih kasih
suami modelan abi.... klo g kena stroke.... g akn dia sadar n mnyesal...
klo msih di ksih sehat... dia akn sll berulah & tak tau diri....🙄🙄
Siti Zaid
Dasar suami mokondo..harus Abi sama sari dibuang kelaut biar dimakan hiu...😠
Ma Em
Aileen buang saja suami tukang selingkuh itu , malah perempuannya sengaja dibawa tinggal satu rumah dgn Aileen .
Ma Em
Aileen cepat rebut kembali perusahaan yg dikuasai si Abi setelah Aileen kuasai kembali langsing usir saja Abi dan Sari pelakor keenakan Sari tinggal dirumah mu Aileen
Ma Em
Bagus Aileen jgn diam saja punya suami seperti Abi jgn cuma bilang iya dan nangis saja lawan juga Sari si pelakor usir bila perlu dari rumahmu sekalian sama si Abi nya hdp cuma numpang saja belagu banyak tingkah dasar mokondo , cepat ambil lagi perusahaan dan semua yg dikuasai si Abi usir biar jadi gembel .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!