NovelToon NovelToon
Belenggu Terindah

Belenggu Terindah

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Cintamanis
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: wasabitjcc

Ilya Perry-Ivanova menikahi Nicholas Duncan hanya untuk satu tujuan: melarikan diri dari sangkar emas neneknya yang posesif.

Tapi Nicholas Duncan, sang pecinta kebebasan sejati, membenci setiap detik dari pernikahan itu.
Tujuannya Nick hanya satu: melepaskan diri dari belenggu pernikahannya, yang mana berarti Ilya. Istrinya yang paling indah dan jelita.

Ketika satu pihak berlari ke dalam ikatan itu, dan pihak lain mati-matian berlari keluar, mampukah mereka selamat dari perang rumah tangga yang mereka ciptakan sendiri?

×wasabitjcc

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wasabitjcc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Selamat Datang

^^^-- -- --DUNCAN'S HOUSE^^^

Pengakuan cinta Ilya tidak cukup untuk membuat Nick mempercayai perempuan itu. Namun, untuk sementara, Nick tidak lagi mencecar Ilya dengan keinginannya untuk membatalkan pernikahan mereka. Nick memutuskan diam dan lanjut mengemudi. Ilya di sebelahnya bernapas lega dan memilih melihat-lihat pemandangan kota Miami yang mereka lewati.

Nick dan Ilya tiba di kediaman Duncan beberapa menit lebih lama dari anggota keluarganya yang lain. Saat mereka tiba, rumah keluarga Duncan sudah ramai oleh suara-suara sambutan meriah dan gembira. Perkenalan diri kembali di lakukan, tapi kali ini pada nyonya Duncan dan Nacha yang tidak ikut ke bandara.

Nick yang mendengar keramah-tamahan di ruang keluarganya tersebut jadi menghentikan langkahnya. Nick berhenti dan Ilya yang berjalan selangkah di belakangnya pun ikut berhenti.

Nick menggaruk kupingnya dengan agak kikuk dan menatap Ilya, "Silakan bergabung dengan mereka," ujar Nick. Keengganan tampak di parasnya.

"Kamu tidak ikut?"

Nick menggeleng. "Aku ada pekerjaan. Aku akan kembali nanti malam."

Ilya meragukan kebenaran ucapan Nick, tapi ia tidak berkata apa-apa dan memilih bergabung pada anggota keluarga Duncan dan Ivanov yang sedang bercengkerama membahas entah apa. Mereka sangat heboh.

"Ini dia, Ratuku." Ingrid langsung memanggil Ilya saat Ilya menapak ke dalam ruangan.

Ingrid saat itu duduk berseberangan dari dua orang wanita yang tidak Ilya kenali. Satunya bersurai hitam keriting, wajahnya lebih tua dari wanita di sampingnya—wanita yang omong-omong, memiliki surai cokelat kelabu, nampak muda dan memiliki aura bak model dunia. Cantik.

"Haaai, selamat datang." Wanita dengan surai hitam pekat berdiri menyambut kehadiran Ilya. Mereka berpelukan singkat dan wanita itu memberikan beberapa ciuman di pipi Ilya.

"Kamu sangat cantik, sangat serasi dengan Nick," kata-kata wanita itu disikapi Ilya dengan cengiran lebar.

"Terima kasih," sahut Ilya.

"Oof, aku terlalu antusias. Kamu mungkin bingung siapa aku, haha. Perkenalkan, namaku Maya. Aku..., umm...," Maya nampak bingung dalam melanjutkan ucapannya, kebingungannya pun menular ke Ilya. Ilya ikut menunggu penjelasan Maya dengan kening meninggi penuh tanya.

"Maya adalah istriku," jelas Hayden, tiba-tiba saja muncul di konversasi mereka. Alis Ilya kembali turun pada posisinya semula. "Dan di sebelah Maya adalah menantuku, Nacha. Dia istri dari Leonard."

Ilya mengangguk-angguk dan tangannya pun terulur untuk menjabat tangan kedua wanita itu. Mulai dari Maya yang terlihat cukup muda untuk menjadi Ibu dari dua orang pria dewasa yang sudah berkepala tiga, lalu Nacha yang ternyata bernama Natascha. Natascha ke Nacha. Lucu.

Siapa yang mengganti namanya seperti itu?

"Di mana Nick?" tanya Nacha pada Ilya.

"Dia ada pekerjaan," sahut Ilya. "Dia akan kembali nanti malam."

"Oh." Senyum Nacha memudar hambar.

Ilya agak bingung dengan perubahan suasana hati Nacha yang tiba-tiba saja terlihat tidak bahagia, tapi ia tidak cukup berani untuk bertanya lebih. Lagipula, ia harus meladeni Maya yang kembali menggodanya. Mengatakan kalau kedatangannya dengan Nick membuat semua orang antusias.

"Bagaimana rasanya bertemu kembali dengan Nick?" tanya Maya saat itu. "Aku dengar dari Ibumu kalian sudah pernah bertemu beberapa tahun lalu, dan karena itu kamu sangat menyukainya."

"Aaa? Ahahahaha," Ilya tertawa. Kecanggungannya begitu kentara. Kenapa Ibundanya tercinta perlu menceritakan hal itu kepada keluarga Duncan? Kejahatan macam apa ini, Mamochka!

"Nick dan aku..., umm, kami tadi mengobrol..."

"Apa yang kalian obrolkan?" sahut Ingrid, suaranya jelas sekali menggoda sang cucu yang sudah semerah tomat.

"Berbagai hal, Baba. Kami sudah lama tidak berjumpa."

"Apa menyenangkan?" Freya pun ikut-ikutan.

"Sangat. Sangaaat menyenangkan. Luar biasa. Ahahaha..." Tawa Ilya saat itu seperti robot, sangat kaku.

Saat itu juga, kendati didominasi oleh perasaan canggung dan aneh, Ilya menerima godaan dan siulan yang berdatangan—dilimpahkan padanya hampir oleh semua orang. Seryozha tidak masuk hitungan.

Ilya berusaha tetap memamerkan tawa dan cengiran bodohnya. Ia harus mempertahankan citranya sebagai perempuan yang kasmaran dan tergila-gila pada Nick Duncan, meski sebenarnya, daripada merona dan tertawa-tawa, Ilya sangat ingin meneriaki semua orang untuk diam.

Nacha menggamit punggung tangan Ilya di tengah keramaian itu dan berbisik lembut, "Nick bukan pria yang banyak bicara, aku harap kamu tidak dibuat bosan saat bersamanya." 

"O-oh, tidak sama sekali. Nick, dia sangat aktif saat berbicara denganku. Mustahil baginya membuatku bosan. Uuuhh. Dia tidak akan pernah membuatku bosan. Mustahil."

Nacha agak mengerutkan kening saat mendengar tanggapan Ilya, ada kebingungan di matanya, tapi tidak ia ungkapkan. Nacha hanya tersenyum dan berkata, "Baguslah, itu melegakan."

"Ya, sangat sangat melegakan." Ilya tertawa-tawa, bukan karena ia gembira, tapi karena ia sedang menertawai dirinya sendiri yang sudah menanggapi pertanyaan Nacha dengan keantusiasan berlebih. Nacha mungkin memandangnya sebagai cewek aneh sekarang.

Tapi untungnya, ia tidak berdusta. Jawaban yang keluar dari mulutnya tentang Nick adalah kebenaran.

Mana mungkin Nick bisa membuatku bosan, pikir Ilya saat itu.

Daripada membuatnya bosan, Nick paling jago dalam membuatnya berdebar-debar menahan kegugupan. Nick ahli dalam membuat keheningan terasa suram dan mencekam, obrolan terasa seperti perdebatan, dan tatapan terasa seperti cekikan.

Meski baru bertemu dengan Nick dalam beberapa menit, Ilya bisa menyimpulkan kalau Nick adalah pria yang menyeramkan.

Sialnya, pria itu juga yang akan menjadi suaminya.

'Tidak ada jalan lain, Ilya. Kamu tidak bisa mengubah keputusanmu sekarang. Tidak ada pilihan lain selain ini. Tidak ada kesempatan lain daripada ini.'

Bahkan bila Nick adalah seorang psikopat dengan mayat di dalam lemari bajunya, Ilya akan tetap menikahi Nick Duncan.

...----------------...

1
carlos cupu
Jangan berhenti menulis, kami butuh cerita seru seperti ini 😍
Cute/Mm
Cerita yang mencairkan hati, romantis abis!
kozumei
Meresap dalam hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!