NovelToon NovelToon
Kebangkitan Tuan Muda Tak Berguna

Kebangkitan Tuan Muda Tak Berguna

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Tuan Takur

Salah satu Klan terbesar di Kerajaan Xia sedang diambang kehancuran karena ancaman musuh dari dalam dan luar Klan. Sayangnya, Tuan Muda mereka justru masih berkutat dengan seni beladirinya yang tidak juga berkembang karena cacat di dalam tubuhnya.

Di sisi lain, tunangannya yang berbakat dan begitu cantik telah menjadi banyak incaran Tuan Muda yang lebih hebat darinya.

Dengan kondisi ini, apa yang bisa dilakukan Tuan Muda yang tidak berguna ini? Bisakah dia membangkitkan elemen dalam dirinya? Bisakah dia melindungi keluarga dan tunangannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tuan Takur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Musuh Dalam Selimut

Setelah meninggalkan Bank Naga Emas, Jiang Meilin hanya duduk diam di dalam kereta. Luo Chen juga tidak berbicara sepatah kata pun, hanya mencengkeram kopernya erat-erat sambil sibuk berpikir.

Akhirnya, mereka tiba di depan sebuah rumah besar, yang di dalamnya terdapat banyak bukit bergelombang dan paviliun megah. Di sinilah orang tua Luo Chen membangun rumah keluarga bernama Rumah Klan Luo.

Begitu keempat kuda singa itu berhenti di depan gerbang, keduanya keluar dari kereta.

“Tempat ini terasa sunyi dan tak bernyawa.” Jiang Meilin mendesah sambil menatap rumah besar itu.

Dulu, ketika orang tua Luo Chen masih ada, inilah pusat administrasi Keluarga Luo. Kesibukan orang-orang saat itu sangat kontras dengan kesunyian yang kini terasa begitu sunyi.

"Markas besar Keluarga Luo sudah lama pindah ke Kota Xia, ini hanyalah sebuah rumah tua. Kurasa kedamaian dan ketenangan ini memang sesuai yang diharapkan." Luo Chen tersenyum.

Sementara keduanya berbicara, beberapa orang mendekati pintu masuk untuk menyambut dan mengantar mereka masuk.

Orang yang menyambut mereka adalah seorang pria tua dan seorang wanita. Pria tua itu berwajah lembut dan ramah, sedangkan si wanita mengenakan riasan wajah yang menonjolkan kedewasaannya.

Yang paling menonjol dari wanita itu adalah bentuk tubuhnya yang bulat serta dua bukit menjulang di dadanya. Saat berjalan, kedua bukit itu akan memikat para pria yang melihatnya.

"Paman Liu," teriak Luo Chen sambil berlari ke arah lelaki tua itu. Lelaki ini adalah orang yang telah lama mengikuti orang tua Luo Chen. Sekarang, ia tinggal di sini untuk mengurus perkebunan sambil merawat Luo Chen.

Namun Luo Chen tidak mengenali wanita berparas cantik ini dan keraguan mulai timbul dalam benaknya.

"Paman Liu, sudah lama tidak berjumpa," kata Jiang Meilin sambil mengangguk sebelum memperkenalkan wanita itu kepada Luo Chen.

"Ini Kakak Cai Wei, asistenku di Kota Xia. Dia telah membantuku mengurus berbagai urusan Keluarga Luo."

"Salam Tuan Muda." Cai Wei menatap Luo Chen sambil tersenyum lebar.

Luo Chen mengangguk sebagai jawaban. "Kakak Cai Wei pasti telah bekerja keras."

"Kakak Cai Wei akan tinggal di Kota Nanfeng untuk sementara waktu. Beliau akan mengurus urusan Keluarga Luo di Provinsi Tianshu dan akan melapor langsung kepadamu," jelas Jiang Meilin.

Luo Chen terkejut sesaat. Sejak kantor pusat Keluarga Luo pindah ke Kota Xia, tidak banyak yang terjadi di Provinsi Tianshu dan keadaan telah stabil sejak saat itu. Kenapa sekarang Jiang Meilin tiba-tiba menyuruh orang untuk mengambil alih kendali?

"Apa terjadi sesuatu?" Luo Chen bertanya sambil menghela nafas dalam-dalam.

Jiang Meilin merenung, dan ekspresinya yang biasanya anggun berubah dingin saat ia melangkah menuju bagian dalam rumah. Luo Chen pun membuntutinya.

"Kurasa kamu belum mendengar kabar tentang Keluarga Luo. Aku sengaja tidak memberitahumu, karena takut ini akan memengaruhimu." Jiang Meilin menjelaskan.

Luo Chen mengangguk. Meskipun dia tidak ikut campur dalam urusan Keluarga Luo, orang bodoh sekalipun bisa menebak bahwa tanpa kehadiran orangtuanya, Keluarga Luo akan menghadapi badai yang dahsyat.

Memulai sebuah Keluarga Besar di Kerajaan Xia bukanlah tugas yang mudah. ​​Hal paling penting adalah keluarga itu harus memiliki seorang Adipati.

Di dalam Kerajaan Xia terdapat lima keluarga besar, dan Keluarga Luo adalah salah satunya.

Dari kelima keluarga ini, Keluarga Luo adalah yang paling muda, namun peningkatannya adalah yang paling pesat. Hal ini disebabkan oleh kedua orangtua Luo Chen yang telah menjadi Adipati.

Adipati yang Misterius, Luo Taixuan dan Tan Tailan. Dengan adanya dua Adipati ini, Keluarga Luo melejit ke dalam jajaran lima Keluarga Besar begitu cepat.

Namun sebagai pendatang baru, tentu saja fondasi mereka lebih lemah, dan hampir tidak memiliki aset. Hal ini lah yang menyebabkan mereka jauh lebih lemah daripada empat keluarga lainnya.

Hal ini awalnya tidak menjadi masalah karena kemampuan Luo Taixuan dan Tan Tailan lebih dari cukup untuk menutupi kekurangan ini selama ini. Namun sayangnya, kini mereka berdua telah menghilang.

Kehilangan dua pilar utama ini membuat kekuatan Keluarga Luo merosot tajam. Awalnya, reputasi mereka masih mampu menghalangi niat jahat. Namun karena Luo Taixuan dan Tan Tailan tak kunjung muncul, banyak kekuatan lain yang mulai mengincar mereka.

Sebagai salah satu dari lima Keluarga Besar, Keluarga Luo memiliki banyak bisnis di bawah naungan mereka. Saat ini, bisnis-bisnis itu menjadi incaran oleh faksi-faksi lainnya.

Akibatnya, warisan Luo Taixuan dan Tan Tailan perlahan-lahan terkikis. Beberapa tahun terakhir ini, banyak kekuatan telah melahapnya dengan cukup banyak.

Dengan situasi seperti itu, Jiang Meilin terpaksa menunda studinya di Perguruan Tinggi Kebijaksanaan Langit untuk mengambil alih urusan Keluarga Luo. Akibatnya, reputasinya di Kerajaan Xia meroket.

Namun karena dia belum mencapai Tahap Adipati, kekuatannya tidak cukup untuk menghalangi kawanan serigala lapar ini. Dalam situasi genting ini, ia memilih untuk melepaskan beberapa bisnis, dan memutuskan untuk mengambilnya kembali ketika kekuatan Keluarga Luo telah pulih.

Sebenarnya, Luo Chen juga telah memahami kondisi ini. Dia sadar bahwa tanpa kekuatan yang memadai, menjaga segunung emas hanya akan membawa masalah bagi dirinya sendiri. Bertahan dengan sabar adalah strategi jangka panjang yang bijaksana.

"Aku dengar Keluarga Luo mengalami kemunduran beberapa tahun ini. Apa sekarang keadaannya sudah mulai stabil?" tanya Luo Chen penasaran.

Jiang Meilin mengerutkan bibirnya dan menjawab dengan tenang, "Tekanan eksternal telah berkurang sementara. Namun masalahnya, sekarang justru datang masalah dari dalam Keluarga Luo sendiri."

Luo Chen tercengang sesaat sebelum akhirnya bertanya, "Apa ini karena Senior Li Hao?"

Cai Wei menatap Luo Chen dengan ekspresi tercengang.

"Meskipun kakak Meilin belum lama memimpin Keluarga Luo, pesona dan kekuatanmu di dalam keluarga ini juga tidak bisa dianggap remeh. Satu-satunya anggota Keluarga Luo yang bisa menandingimu hanyalah murid senior yang diadopsi orangtuaku." Luo Chen tersenyum sambil menjelaskan.

Awalnya, Li Hao adalah pemuda pengembara. Jika bukan karena campur tangan orangtua Luo Chen, ia pasti sudah mati karena telah menyinggung banyak orang.

Melihat nasibnya yang menyedihkan, orangtua Luo Chen akhirnya membawanya ke dalam Keluarga Luo. Dan karena bakat serta kejeniusannya, dia pun diterima sebagai murid.

Dengan latar belakang ini, kedudukan Li Hao di Rumah Luo melambung tinggi. Bahkan ketika orangtua Luo Chen menghilang, dia telah mengumpulkan cukup banyak kekuasaan.

Ketika orangtuanya masih ada, Li Hao sering datang mengunjungi Luo Chen. Namun lambat laun, dia semakin jarang mengunjunginya, terutama setelah tahu bahwa Luo Chen memiliki istana kosong.

Jelas bahwa Li Hao bukanlah orang yang tulus.

Li Hao tidak pernah menganggap Jiang Meilin sebagai pemimpin keluarga. Ia juga bertindak sewenang-wenang dalam mengambil keputusan terkait keluarga.

Ditambah lagi, pengaruhnya di Keluarga Luo tidak lah kecil. Setidaknya, setengah dari Dewan Keluarga mendukungnya. Hal ini telah menimbulkan beberapa pengaruh buruk.

1
Mưa buồn
Ngangenin
Mehayo official
Thor, kapan next chapter nya keluar?
Tarian Pena: besok pagi ya...
total 1 replies
Jing Mingzhu5290
Gak nyesel baca cerita ini, recommended banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!