seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
terluka dan di usir
Setelah beberapa jam kemudian terlihat mobil mewah yang berhenti tepat didepan gerbang kediaman dewangga,linda yang melihat kedatangan mobil itu mendengus dan berdiri berjalan menghampiri seorang wanita yang baru saja turun dari dalam mobil.
disisi wanita yang melihat linda mendekati nya tersenyum remeh,dia berjalan dengan anggun dan berdiri tepat di hadapan linda.
" kenapa kamu begitu lama ?? kamu tau sudah 2 jam kami menunggu mu disini !! kamu pasti sengaja kan ?? " ucap linda menatap delima dengan tajam.
ternyata wanita yang baru saja datang adalah delima,dia menatap linda dengan santai.
" aku kan sudah bilang padamu tadi ,jangan menunggu ku karna aku masih banyak urusan tapi kamu malah menyalahkan ku " ucap delima dengan sinis.
bram yang melihat kecantikan delima terpaku dia berdiri dan berjalan sembari tersenyum lembut menatap wajah cantik wanita paruh baya itu.
" halo nyonya perkenalkan saya bram suami dari linda " ucap bram dengan lembut.
delima menatap penampilan bram dan menatap linda dengan remeh.
" ternyata selera mu seperti ini ? kamu malah memiliki suami yang lebih muda dari mu,," ucap delima yang membuat Linda menatap tajam suaminya.
" sudahlah jangan banyak bicara cepat suruh satpam itu membuka gerbang agar aku bisa membawa putriku secepatnya!! dan aku tidak mau berlama-lama disini apalagi bersama denganmu " ucap linda dengan geram apalagi melihat suaminya yang terus saja menatap kearah delima.
delima tidak memperdulikan ucapan Linda dia menatap satpam itu dengan tajam.
" buka gerbangnya " perintahnya dengan angkuh setelah itu dia berjalan kearah mobilnya tapi dia mendengar suara satpam itu.
" maaf nyonya tapi nona muda kami tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam karna nona muda sudah memerintahkan kami semua agar tidak membuka gerbang nya !! " ucap satpam itu dengan tegas.
delima meradang mendengar itu dia berbalik badan dan menatap satpam itu dengan tajam.
" cepat buka gerbang nya atau aku akan menabrak gerbang itu hingga hancur !! dan tidak ada siapapun yang bisa mengaturku dimansion ayah ku !! " kecamnya dan masuk kedalam mobinya dengan marah.
Linda dan bram saling memandang mereka juga ikut memasuki mobil dengan terdiam dalam fikiran masing-masing.
" jadi benar mas davian putra orang kaya ? tapi kenapa dia tidak pernah mengatakan itu padaku ? apakah selama ini dia sedang menguji ku ?? " gumam Linda dengan wajah serius,dia merasa menyesal karna meninggalkan davian saat tau mantan suaminya ternyata orang kaya raya.
bram melirik istrinya,kemudian melihat putrinya yang sedang tertidur dibelakang.
" aku yakin Linda pasti merasa menyesal setelah mengetahui semua nya ,,aku harus cepat berindak !! " gumamnya dalam hati.
melihat gebang mansion sudah dibuka bram mengikuti mobil delima dari belakang.
*********
sedangkan didalam mansion, terlihat diruang tamu dara sedang bercerita tentang kehidupan sehari-hari nya pada ayah kandungnya.
" dan ayah tau aku mengira ayah tiriku selama ini adalah ayah kandungku,, disaat dia memeluk ku aku merasa risih dan aku mengetahui semua kenyataan jika dia bukan ayah kandung ku saat dia ingin melecehkan ku didalam kamarku sendiri" ucapnya dengan marah tangannya mengepal kuat.
davian yang mendengar itu terkejut terlihat alisnya yang tebal dan matanya bereaksi mendengar ucapan putrinya.
liam juga yang berdiri tidak jauh dari sana merasa marah mendengar cerita nona mudanya.
" brengsekkk jadi selama ini nona dara hidup menderita bahkan ibunya sendiri begitu tega menyiksa putri kandungnya sendiri ??,dan bajingan itu juga ingin melecehkan nona muda,?? aku harus melakukan sesuatu" gumamnya dalam hati terlihat matanya memerah karna merasa marah.
saat mereka semua terdiam tiba-tiba mereka mendengar suara seorang wanita yang begitu dingin sontak mereka melihat kearah pintu masuk.
delima berjalan dengan angkuh memasuki rumah ayahnya,dia sudah lama mengincar rumah ini dan ingin mengambil sesuatu yang tersembunyi didalam ruang bawah tanah ayahnya.
" ohhhh jadi kamu putri mas davian yang selama 23 tahun ini pergi meninggalkan nya ??? " ucap delima, melihat seorang wanita yang sedang duduk bersama dengan saudaranya.
belum sempat liam menjawab tiba-tiba mereka melihat kehadiran seorang wanita dan pria di ikuti seorang wanita yang terlihat lumayan cantik.
dara yang melihat itu terkejut terlihat' badannya bergetar hebat,dia menggenggam tangan ayahnya dengan kuat..
" dia....dia....kenapa dia bisa ada disini " lirihnya menatap kearah bram yang sedang tersenyum menyeringai kearahnya.
davian tersentak merasakan mengenggam tangan putrinya,dia melihat kearah seorang pemuda sedang tersenyum kearah putrinya.
" apa dia yang ingin melecehkan putriku " gumanya dalam hati menatap tajam kearah bram.
Linda menatap davian yang sedang duduk bersama dengan putrinya,dengan wajah serius dia menatap tajam kearah putrinya dan rumah mewah yang berlantai 4 itu.
" jika aku tau dari dulu mas davian orang kaya raya aku tidak akan meninggalkan nya dan membawa dara dari kehidupannya" gumamnya dalam hati.
nessa menatap dara dengan geram apalagi melihat pakaian yang dikenakan dara,
" tenyata dia hidup dengan baik disini,, tapi lihat saja aku tidak akan pernah membiarkan itu terjadi lagi !!! kenyamanan mu hari ini akan berakhir dara kamu hanya pantas menjadi pembantu dirumah !! dan aku yang akan menggantikan mu menjadi pewaris harta ayahmu " gumamnya dalam hati dengan tersenyum licik.
liam berjalan mendekati dara berniat melindungi nona mudanya,davian juga ikut berdiri dan mengenggam tangan putrinya dengan lembut.
" dia..apakah dia mantan istriku?? apakah dia linda ?? " gumam davian dalam hati melihat wajah paruh baya Linda yang saat ini sudah mulai menua.
delima berhenti tepat dihadapan davian dan dara,matanya menatap dara dengan jijik.
" pergilah dari rumah ayahku !! kamu tidak pantas tinggal disini,Linda bawa putrimu dari rumah ayah ku aku sangat muak melihat wajahnya yang jelek ini " ucap delima menghinanya.
Linda berjalan dan menatap davian dengan pandangan yang sulit diartikan, kemudian matanya menatap dara dengan tajam.
" dara ayo kita pulang !! jangan melawan pada ibumu ! atau aku akan bertindak kasar padamu jangan membuat ku malu anak sialan " ucap.linda tanpa perasaan apalagi dia mengingat dara putrinya yang melukai suaminya saat itu.
dara menggeleng dia mundur dan bersembunyi di belakang ayahnya.
" tidak !! aku tidak akan pernah pergi meninggalkan ayahku ;! aku akan tinggal disini bersama dengan ayah ku !! " ucapnya dengan suara bergetar apalagi melihat bram yang berjalan mendekati nya.
delima merasa marah mendengar ucapan dara dia berjalan dan menyeret paksa keponakan nya itu.
"kamu harus pergi dari rumah ayahku ! aku tidak akan mengizinkan mu tinggal disini !! " Ucapnya dengan keras.
davian yang melihat putrinya diseret paksa merasa marah dengan wajah datarnya.
plakkkkkkkk
ruangan menjadi sunyi delima berdiri dengan kaku dan melepaskan tangannya dari tangan keponakannya,dia memegang pipinya yang terasa sakit dan menatap kakaknya dengan tidak percaya.
" mas kamu menampar ku ?? " Ucapnya dengan lirih terlihat matanya memerah karna ini baru pertama kalinya davian berbuat kasar padanya.
davian tidak mendengar ucapannya dia memeluk putrinya dengan erat dan menatap liam yang berdiri mematung.
" cepat usir mereka dari rumah ini !! " perintah nya pada liam dengan dingin.
liam tersadar dan memanggil satpam,delima dan mereka semua terkejut mendengar itu.
" davian..!!! kamu berani mengusir ku dari sini ?? baiklah jika kamu mengusirku aku juga harus membawa putriku dari sini ! dara ayo ikut bersama ibu pergi dari sini tinggalkan ayah mu ! " ucapnya dengan dingin.
davian yang mendengar itu teringat dengan masalalu nya dimana putrinya di bawa istrinya dan meninggalkan nya dengan keadaan kacau.
dara menggeleng dan memeluk ayahnya dengan air matanya yang mengalir.
" tidak !! aku tidak akan pernah meninggalkan ayahku dan aku tidak akan mau tinggal bersama denganmu !! dia...dia ingin melecehkan ku dan kamu masih ingin aku tinggal bersama denganmu ,?? aku tidak akan pernah mau tinggal dirumah mu bersama dengan suamimu yang bajingan itu !! hikkksssss...kamu ibu yang buruk,,!! pergi kalian dari sini !!! pergi !!! " teriaknya dengan histeris.
deg
Linda tertegun mendengar ucapan putrinya dia menatap bram yang berwajah pucat, sedangkan yang ditatapan merasa takut dia menggeleng dengan cepat.
" tidak sayang,dia berbohong aku tidak pernah melecehkan nya,, dengarkan aku !! percayalah padaku " ucapnya dengan suara bergetar dia merasa takut istrinya lebih percaya pada putri kandungnya.
nessa juga merasa marah karna dara menuduh ayahnya dengan sembarangan.
" dara aku tidak menyangka kamu menuduh ayahku !! selama ini dia yang selalu membiayai hidup ku ,dan kamu tinggal dirumah ayahku tapi ini balasanmu pada ayahku dengan menuduhnya melecehkan dirimu ?? kamu memang wanita tidak tau diri !! " ucap nessa dengan marah.
delima terdiam dan menatap mereka yang sedang bertengkar, tiba-tiba dia melihat kedatang satpam bersama dengan kedatangan suaminya.
" mas kamu datang,,lihatlah kakakku berani mengusirku dari rumah ayahku sendiri " adu delima yang membuat mereka sedang bertengkar melihat kearah delima dan seorang laki-laki paruh baya.
antoni yang baru datang menatap kakak iparnya dengan tajam dan menatap pengawalnya dengan dingin.
" bawa davian keluar dari rumah ini,,!! dan antar dia kerumah sakit jiwa dimana tempatnya berada, " ucapnya dengan dingin.
pengawal itu mengangguk dan berjalan menghampiri mereka,dara merentangkan tangannya dan menghalangi pengawal itu.
" jangan sentuh ayahku,,!! dan kalian pergi dari sini ini sudah menjadi rumah ku dan semua harta kakek ku sudah menjadi milik ku !! kalian tidak berhak mengatur siapapun disini,,!! liam seret mereka semua dari sini !! cepat !; " teriak dara dengan marah dia tidak akan membiarkan mereka membawa ayahnya lagi.
duarrrrrrrrr
mereka semua terkejut mendengar ucapan dara apalagi Linda dan delima menatap dara dengan mematung,nessa matanya melotot mendengar itu dia menatap dara dengan kebencian.
liam memerintahkan pengawalnya dan satpam mengusir paksa mereka.
" usir mereka semua dari sini ! dan kalian harus tau ini, mulai hari ini nona dara adalah pewaris sah keluarga dewangga !! dan tuan besar sudah mengesahkan warisannya untuk cucu perempuan nya satu-satunya "ucap liam dengan lantang yang membuat delima dan antoni shock.
pengawal itu menyeret mereka dengan paksa yang membuat mereka semua berteriak-teriak keras.
" lepaskan aku ini rumah ayahku,,,!! aku tidak percaya jika ayahku memberikan semua hartanya pada anak sialan itu " teriak delima dengan marah dan meronta-ronta di genggaman pengawal itu.
" dara aku ini ibumu nak,,jangan seperti ini pada ibu maafkan ibu sayang,,, lepaskan aku !!! aku ini ibu kandung nona kalian " teriak Linda dengan keras.
nessa dan bram hanya terdiam dan melihat seisi rumah itu yang terlihat berkilau karna dihiasi kristal dan emas, nessa yang merasa tidak terima dan merasa iri menatap dara dengan kebencian yang mendalam,dia mengigit tangan pengawal itu dengan kuat, sehingga genggaman tangan pengawal itu terlepas dan tiba-tiba nessa berlari kearah dara membawa sesuatu mereka semua terkejut melihat itu.
ruangan menjadi senyap,dara yang melihat itu melotot dan menutupi wajahnya dengan kedua tangannya,merasakan bagian tangannya sakit dia meringis dan melihat tangannya ternyata mengeluarkan dar4h dan mengenai cincinya.
dan nafasnya tercekat melihat semua orang yang ada disana jadi patung,dia merasa terkejut dan melihat cincinya yang bersinar terang.
"ada apa ini ?? apa yang terjadi?? " Ucapnya dengan terbata-bata,dan melihat ayahnya juga sudah menjadi patung, tiba-tiba dia mendengar suara robot.
( terimakasih telah mengaktifkan sistem cincin anda nona,,saya akan menemani perjalanan hidup anda mulai hari ini,,dan anda akan menjadi orang terkuat di dunia )
jantung dara berdebar kencang dia menatap disekitarnya dengan nafas tersengal.
" siapa ? sistem apa dan cincin apakah cincin ini yang kamu maksud ?? " tanyanya dengan suara bergetar.
( benar nona jangan takut,saya akan selalu ada didalam dalam fikiran anda, dan tenangkan diri anda nona )
dara terdiam beberapa menit setelah merasa tenang dia bertanya lagi dan melihat mereka semua yang masih jadi patung.
" sistem kenapa mereka semua jadi patung?? bagaimana caranya agar mereka kembali hidup ? " tanyanya dengan konyol.
( nona mereka tidak mati, anda menggunakan waktu terhenti yang membuat mereka menjadi patung,untuk mengembalikan semua seperti semula silahkan ucapakan dalam hati kembali lah dan anda mundur kebelakang agar anda tidak terluka lagi )
dara mengangguk dan mundur sembari mengucapkan kata didalam hatinya,mereka semua bergerak dan berteriak melihat dara yang terluka.
" nessaaaaaaaaaa jangannnnn " teriak Linda dengan keras,tapi dia melihat dara yang sudah mengeluarkan dar4h ditangannya.
" nona dara,, cepat usir wanita sialan ini usir mereka semua " ucapa liam dengan murka dan membawa nonanya keatas dengan wajah cemas.
davian yang tersadar mengikuti liam dan meninggalkan mereka disana yang masih berteriak,nessa merasa marah karna gagal mencelakai dara.
" lepaskan kami sialan...!!!! lepaskannnnn " teriak delima melihat kepergian davian dan dara membuat nya merasa marah.
sedangkan nessa melihat dara yang hanya mendapatkan luka kecil merasa geram.
" kali ini kamu selamat tapi tidak lain kali " gumamnya dalam hati,dia hanya terdiam diseret pengawal dara keluar gerbang.