NovelToon NovelToon
Ratu Mafia Dan Masa Lalunya

Ratu Mafia Dan Masa Lalunya

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Time Travel / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Viens03

Seorang gadis berusia 20 tahun bernama Lilith adalah seorang pemimpin mafia terkenal dan dijuluki Bloody Queen.


Ia mati di tangan tunangannya yang berkhianat dan memilih gadis lain.


Tanpa disangka dirinya kembali ke masa lalu dan masuk kedalam tubuhnya saat masih berusia 15 tahun.


Tapi anehnya jiwa dirinya saat masih remaja masih hidup dan dia malah terjebak di alam bawah sadarnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viens03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Menyusuri Hutan

Malam hari telah tiba, dan semua anak panti sudah tau soal kematian ibu Rina.

Banyak dari mereka yang menangis, mengamuk bahkan tak percaya sampai mereka melihat sendiri jasadnya.

Dan sekarang saat tiba waktu makan malam, tidak ada satupun dari mereka yang menyentuh makanannya.

Suasana ruang makan terasa hening, semua anak panti menatap kosong makanan yang ada di hadapan mereka.

Tidak ada lagi canda dan tawa yang hangat, tidak ada lagi yang meneriakkan nama ibu Rina saat salah satu anak panti menumpahkan air, dan tidak ada lagi suara lembut dari ibu Rina.

Sarah dan Luna saling menatap, merasa kasihan pada mereka semua.

Mereka hanyalah anak kecil yang menginginkan kasih sayang, mereka tidak tau apa apa, seharusnya mereka tak bernasib seperti ini.

Lilith kecil berdiri, "Teman teman.", panggilnya yang seketika membuat semua anak panti menoleh kearahnya, termasuk para sahabatnya.

"Aku tau kalian sedih karena ibu ninggalin kita semua, tapi kalian gak bisa kayak gini. Aku yakin ibu juga gak mau lihat kalian sedih.", ucap Lilith kecil.

"Terus kakak mau kita ngapain?", tanya salah satu anak.

"Bener, kita masih kecil.", timpal yang lainnya.

Satu persatu anak mulai membuka suara, merasa keberatan dengan ucapan Lilith kecil karena seolah tidak merasa sedih atas kehilangan sosok ibu Rina.

"Aku tau, aku tau kalian masih kecil, soal urusan uang dan makanan, aku sama sahabatku yang bakalan kerja.", jelas Lilith kecil.

"Sekarang yang harus kalian lakukan adalah belajar sampai kalian bisa menemukan jalan agar bisa sukses, kita gak boleh bikin ibu kecewa.", lanjut Lilith kecil.

Semua anak panti terdiam, menatap kagum kearah Lilith kecil.

Secara perlahan, tekad kecil tercipta didalam mereka semua, dan tekad tersebut akan terus tumbuh.

Mereka semua mulai memakan makanan masing masing dengan lahap, dengan tekad, tekad yang suatu hari nanti akan membawa mereka kepada kesuksesan.

Sebenarnya, semua ucapan Lilith kecil adalah saran dari Lilith karena Lilith kecil yang tidak tega melihat anak anak panti yang sedih.

Sarah, Luna dan Zara tersenyum tipis ketika mendengar motivasi dari Lilith kecil, dan kini mereka juga akan bertekad untuk tidak membuat ibu mereka kecewa.

Setelah makan malam selesai, para anak anak panti memutuskan untuk masuk kedalam kamar mereka.

Tidak ada lagi yang bermain, bercanda atau mengobrol, karena mulai malam ini mereka akan fokus belajar.

Dan Lilith kecil serta ketiga sahabatnya mengajari mereka layaknya seorang guru.

---

Hingga akhirnya malam sudah mulai larut, jadi Lilith kecil menyuruh mereka semua untuk tidur.

Tanpa membantah, para anak panti mulai masuk kedalam kamar mereka dan mulai memejamkan mata, begitu juga dengan Lilith kecil dan sahabatnya.

Namun Lilith kecil tidak benar benar tidur karena Lilith melarangnya, jadi Lilith kecil hanya berbaring sembari menatap langit langit kamar yang gelap.

Saat dirasa semua orang sudah tidur, Lilith menyuruh Lilith kecil untuk keluar secara diam diam.

Lilith kecil menurut dan mulai berjalan pelan menuju pintu kamar, namun Lilith segera mencegahnya.

"Jangan lewat pintu!"

Lilith kecil terdiam dan teringat bahwa pintu kamar akan berdecit saat dibuka karena kondisi panti yang sudah cukup tua.

"Terus lewat mana kak?", tanya Lilith kecil.

"Lewat jendela aja.", jawab Lilith.

Lilith kecil mengangguk lalu melangkah menuju jendela dan perlahan membukanya.

Untung saja saat Lilith kecil membuka jendela tidak menimbulkan suara, jadi ia bisa keluar dengan mudah.

Lilith kecil kemudian bergegas menuju jalan raya dan mulai berjalan menyusurinya, tapi ia seketika teringat satu hal.

"Kita mau kemana? Aku gak tau dimana tempat kerjanya.", tanya Lilith kecil.

"Tenang aja, ikutin instruksi gue.", jawab Lilith.

Lilith kecil mengangguk dan mulai menyusuri jalan sesuai instruksi Lilith.

Hingga setelah cukup lama menyusuri jalan setapak di hutan, ia melihat sebuah bangunan yang cukup besar dan terlihat terbengkalai.

Lilith kecil mulai ketakutan, karena selain gelap bangunan tersebut tampak menyeramkan.

"Eee...kak...ini...gak papa kan? Gak akan ada hantu kan?", tanya Lilith kecil merasa was-was.

"Gak bakal, lanjut aja.", jawab Lilith.

Lilith kecil mengangguk, dan meskipun ia ketakutan, tapi tetap melanjutkan untuk menghampiri bangunan tersebut.

1
Dianapunky
Suka sejak awal
Viens03: mantap
total 1 replies
Ahmad Fahri
Banyak air mata terbuang untuk cerita ini, tapi worth it!
Viens03: mantap! makasih udah baca😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!