Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.
Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?
Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
Pagi harinya Vale terbangun dengan rasa nyaman, badannya tidak terasa sakit, dia seperti tidur diatas tumbukan kapuk yang lembut, tidurnya benar-benar nyenyak.
Vale kembali tersenyum, semalam dia sudah berpikir keras, seperti apa yang di katakan oleh ibu mertuanya, jangan mudah untuk di tindas meskipun memiliki kekurangan. Vale harus bersikap selayaknya Nyonya rumah dan seorang istri.
Meskipun kejam dan tidak memiliki hati, Gabriel tidak akan berani menyakiti perempuan yang di sayangi oleh Celine. Vale harus menjadi dirinya sendiri, Vale yang awalnya memang seorang gadis yang ceria dan berani sebelum matanya mengalami kebutaan.
“Oke, Val, mari kita berjuang bersama untuk menuju kebahagiaan, meskipun sedang berada di kandang iblis tetapi tetap harus semangat" Gumamnya pelan, baginya meskipun akan mati di tangan Gabriel tidak masalah, tidak akan ada yang bersedih untuk dirinya.
Vale berusaha untuk menggerakkan tubuhnya, lalu dia berusaha untuk duduk. “Ranjang ini akan menjadi milikku, enak saja aku harus tidur di lantai ataupun sofa" Vale kembali bergumam.
Tetapi tidak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dan kembali tertutup, dari aroma yang Vale rasakan itu adalah suaminya, Vale lebih memilih diam dan tidak ingin menyapa Gabriel.
Sementara Gabriel dia tercengang berani sekali si buta itu tidur di ranjangnya. “Val, apa kamu tidak.. "
“Aku dengar kamu orang paling kaya Gabriel? bagaimana kalau semua orang tau istrimu tidur di lantai? apakah nama baikmu tidak akan tercoreng dan di cap sebagai suami yang pelit?" Sela Vale dengan berani meskipun jantungnya sudah ingin segera lepas dari tempatnya.
Gabriel tidak ada hentinya di buat terkejut dengan keberanian Vale. “Kamu berani menjawab ku Val?"
Perempuan cantik itu mengangguk dengan cepat. “Kamu bertanya maka aku menjawab, sudahlah masih pagi jangan mengajak untuk berdebat, segera mandi dan pergilah bekerja, kumpulkan uang yang banyak, karena aku pencinta uang"
Seumur hidup Gabriel tidak ada yang berani melawan ataupun menjawab ucapannya dan menyuruh dirinya, tetapi Vale dengan enteng berani menyuruhnya bekerja. kenapa perempuan ini seperti rubah yang membahayakan untuk dirinya, di awal terlihat begitu lemah tetapi sekarang begitu berani.
Gabriel melangkah maju menghampiri Vale yang sudah berdiri di sisi rajang, perempuan cantik itu merasa was-was, dia masih teringat ancaman Gabriel semalam, jangan-jangan benar dia akan di lemparkan keluar.
“Gabriel, kenapa kamu berdiri di depanku?" Tanya nya dengan menaikkan sebelah alisnya.
“Kamu semakin berani setelah mendapatkan dukungan dari Mommy ku, jangan berharap apapun, aku tidak lebih menganggapmu sebagai seorang pelayan" Desisnya.
“Oh, aku pelayan yang spesial bukan? karena bisa tidur di kamarmu, atau memang semua pelayan suka tidur di kamar mu?" Astaga kenapa mulut Vale begitu berani, jangan tanya bagaimana kondisi jantungnya yang seakan enggan untuk berdetak lagi.
Gabriel menatap istrinya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan, lalu dia tersenyum tipis dan tiba-tiba saja tubuh Vale kembali melayang.
“Astaga, Gabriel jangan melemparkan ku keluar, aku baru saja menikah dan belum merasakan yang namanya malam pertama!!" Seru Vale ketakutan.
Gabriel seakan tuli dia benar-benar meleparkan tubuh istrinya tetapi bukan keluar tapi di atas kasur. “Selain buta ternyata kamu juga cabul Val" Vale terkejut dia tidak merasakan sakit tetapi malah kembali nyaman karena di atas kasur yang begitu empuk.
“Dari kecil, Gabriel" Jawabnya cengengesan.
“Astaga, kenapa pria tua itu bisa menikahkanku dengan perempuan tidak beres sepertinya" Setelah itu Gabriel pergi ke kamar mandi, niat nya ingin mengerjai Vale, tetapi malah dirinya yang di buat kesal.
Hari-hari terus berlalu, Gabriel sama sekali tidak begitu memperdulikan Vale, setelah dia mengetahui kebenaran, jika Vale adalah perempuan yang tidak sengaja dia tabrak malam itu, sekarang yang Gabriel lakukan hanya untuk menembus kesalahan, tetapi untuk menerima Vale sebagai istrinya dia belum memikirkan.
Gabriel sengaja pulang satu bulan sekali, tanpa dia sadari pernikahannya sudah memasuki bulan ke delapan, kebutuhan yang Vale perlukan semuanya di siapkan oleh kepala pelayan. hidupnya benar-benar seperti nyonya rumah.
Tetapi ada yang aneh dari pengelihatan Kimmy, tubuh Vale semakin lemah, meskipun dia tidak mudah di tindas beberapa bulan ini, tapi satu bulan terakhir suara Vale seperti menghilang. bahkan hampir tidak terdengar oleh Kimmy. Sementara Celine dan Gerald sedang liburan keliling negara-negara yang ingin mereka kunjungi.
“Nyonya Vale, nanti malam Tuan akan pulang, dan Anda di minta untuk menunggu di lantai lima" Ucap Elza salah satu maid yang tidak pernah menyukai Vale, dia lebih menyukai Rania sebagai pasangan Gabriel.
Vale mengerutkan keningnya, dia masih ingat apa yang di katakan Gabriel, tidak ada yang boleh masuk ke lantai lima, batas mereka semua hanya di lantai empat. Entah apa yang tersimpan di sana tetapi tidak ada satupun yang berani melanggarnya.
Vale menggeleng tanduk menolak, dan menggerakkan tangannya sebagai isyarat. Elza pun mengerti. “Ah, maksudku lantai Empat" Ralatnya. Barulah Vale bernafas lega.
Meskipun ragu Vale mengikuti Elza dan membiarkan perempuan itu menuntunnya memasuki Lift, mereka ada di lantai dua, Elza langsung menekan tombol lima. dia sangat tau jika lantai lima tempat terlarang, entah apa yang berada di sana, dulu ada maid yang penasaran masuk dan ketahuan Gabriel, berakhir kematian.
sampainya di sana, Elza sendiri merasa gugup tetapi dia sudah memastikan tidak ada yang melihatnya, dia membuka pintu ruangan yang terkunci, sengaja dia mengambil itu dari kepala pelayan yang lengah.
“Nyonya silahkan masuk" titah Elza, Vale terdiam dia mengerutkan keningnya, aroma ruangan berbeda dengan kamar yang selama ini dia tempati.
Elza terus mengatakan hal-hal yang meyakinkannya, meskipun ragu Vale melangkah masuk, dan setelah memastikan Vale masuk, Elza segera menutup kembali pintu ruangan tapi sebelum itu dia menyalakan lampunya.
Sementara Vale dia merasa asing dengan ruangan yang Elza bilang adalah kamarnya, dia melangkah ke samping sampai dan tanpa sengaja menyenggol sesuatu sampai terdengar suara pecahan.
Vale tersentak kaget, dia segera mundur dan sialnya dia kembali menjatuhkan sesuatu, sampai dia benar-benar merasa takut, setiap pergerakan nya selalu menghasilkan bunyi pecahan barang.
Tubuh Vale merosot, entah apa yang terjadi di ruangan ini, yang jelas sudah banyak yang hancur, jika dia bisa melihat pasti ruangan ini sangat berantakan.
Vale ingin berteriak tetapi tenggorokannya terasa sakit, entah apa yang terjadi dengan dirinya sampai mengalami hal seperti ini, makanan dan minuman yang di konsumsi sudah terjamin kualitasnya, kecuali ada yang sengaja membuatnya tidak bisa bicara.
Vale menundukkan kepalanya sembari menangis. “Apa yang harus aku lakukan, Gabriel pasti akan membunuhku" gumamnya pelan. dia mendengar dari Kimmy jika suaminya akan pulang malam ini.
Bersambung.
saling dukung ya kak😁
Isin yaa