Cha Yuri berkerja sebagai perkerja paruh waktu pada sebuah minimarket.
menjalani hidup yang rumit dan melelahkan membuatnya frustasi .
Namun Suatu Hari dia bertransmigrasi ke Dunia Isekai dengan bantuan sistem dia mencoba untuk menjalani setiap misi yang diberikan.
Sampai pada akhirnya dia tanpa sengaja mengubah plot nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kimlauyun45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
antara figuran dan tokoh utama
Misi sistem telah mengharuskan Liangyi untuk mendekati figuran bernama Yu Zhan. Walau awalnya tidak tertarik, interaksi mereka mulai menunjukkan ketegangan yang… mengganggu. Tapi belum ada perasaan yang benar-benar tumbuh—hanya keanehan yang sulit diabaikan. Dan hari ini, suasana di akademi tak seperti biasanya
Langit pagi di akademi tampak muram. Awan menggantung rendah seolah ingin menimpa siapa saja yang tidak cukup kuat berjalan dengan kepala tegak.
Liangyi menguap panjang saat melangkah ke halaman pelatihan. Rambutnya dikuncir asal, ekspresinya seperti biasa—antara malas dan siap menonjok siapa pun yang berani menyapa terlalu pagi.
TING!
[PENGINGAT HARI KE-2 ]
[MISI!]
[KEDEKATAN DENGAN YU ZHAN]
[ KEDEKATAN SAAT INI; 14%.]
"Aku tahu, sistem, aku tahu! Jangan seperti ibu-ibu tetangga yang cerewet setiap pagi!" desisnya sambil menepuk udara.
Saat itulah matanya menangkap Yu Zhan sedang berlatih sendirian di sisi lapangan. Gerakannya tajam tapi penuh tekanan, seperti sedang bertarung dengan bayangan diri sendiri.
“Masih pagi tapi sudah dramatis,”(gumam Liangyi).
“Hei, figuran! Kau latihan untuk turnamen atau latihan kabur dari kenyataan?”(Tanpa banyak pikir, dia menghampiri).
Yu Zhan menghentikan jurusnya, menghapus keringat, lalu menoleh.
“Apa kau tidak bisa berbicara normal sekali saja?”
“Ini normal versi aku.”(Liangyi mengangkat bahu).
Yu Zhan terlihat hendak membalas, tapi akhirnya diam. Ia hanya duduk dan meneguk air dari botolnya. Liangyi ikut duduk di sampingnya, dengan jarak dua langkah. Tidak terlalu dekat, tapi cukup untuk disebut ‘mengganggu’.
Mereka tidak berbicara selama beberapa menit. Hanya suara dedaunan dan napas mereka yang terdengar.
“Kenapa kau terus mendekatiku?” (tanya Yu Zhan akhirnya).
“karena kau menyebalkan dengan cara yang... menarik.”(timpalnya)
Yu Zhan terdiam. Tapi jika diamati lebih dalam, tangannya yang memegang botol sedikit bergetar.
“Jangan berharap banyak.”(Ia lalu berdiri dan berkata singkat).
“Aku tidak berharap apa pun. Aku cuma menyelesaikan misi,”( jawab Liangyi sambil tersenyum miring).
Saat Yu Zhan pergi, ia sempat melirik ke belakang. Sekilas. Namun cukup bagi Liangyi untuk melihat.
“Hah... ternyata dia mulai penasaran juga.”
TING!
[Kedekatan meningkat ke 19%. Kemajuan lambat namun stabil.]
Di sudut pikirannya, Liangyi masih bertanya-tanya mengapa sistem begitu ngotot dengan misi ini? Apa pentingnya figuran seperti Yu Zhan? Dan... kenapa jantungnya berdebar sedikit lebih keras ketika melihat punggung Yu Zhan menjauh?
Tapi tentu, Liangyi menyangkal semua itu dengan satu kalimat sarkas.
“Mungkin aku cuma butuh istirahat. Atau teh yang lebih pahit.”
Setelah sesi latihan pagi yang canggung, Liangyi kembali ke kamarnya. Dia duduk di meja kayu yang dihiasi bunga plum kering, menatap ke luar jendela dengan pandangan kosong.
TING!
[INFORMASI TAMBAHAN TARGET MISI FIGURAN – Yu Zhan]
Status: Murid kelas bawah.
Peran dalam novel asli Karakter pendamping latar belakang, memiliki sedikit interaksi dengan protagonis utama. Tewas dengan alasan naratif'.
Liangyi mendengus. “‘Alasan naratif’? Jadi dia mati cuma buat memperkuat emosi orang lain?” Dia berdiri, meremas catatan misi itu. “Dasar penulis sadis.”
“Tapi... jika dia cuma figuran, kenapa sistem menugaskanku untuk mendekatinya?”
TING!
[MISI UTAMA:MENAKLUKAN SANG PROTAGONIS PRIA– Xuanwei]
[KEDEKATAN SAAT INI:0%]
[Catatan: Misi ini wajib untuk membuka akses keluar dari dunia novel.]
Liangyi menatap misi itu dengan emosi campur aduk. Xuanwei. Pria sempurna ala penulis klise. Murid jenius, tampan, misterius, dan... tentu saja, tokoh utama pria.
“Aku harus menaklukkan dia? Untuk keluar dari sini?” gumamnya pelan, dengan tatapan kosong. “Tapi kenapa malah aku disuruh mendekati figuran seperti Yu Zhan juga? Sistem ini benar-benar gila.”
Ia membanting bantal tipis ke dinding. “Apa kalian pikir aku ini karakter mainan?! Kalau aku hanya perlu mendekati Xuanwei, kenapa Yu Zhan muncul terus di misi-misimu?!”
TING!
[KONEKSI EMOSIONAL TIDAK SELALU BERASAL DARI SKRIP UTAMA. SISTEM MENYESUAIKAN RUTE BERDASARKAN RESPON EMOSIONAL PENGGUNA.]
“Apa maksudmu?! Sekarang emosiku juga ikut jadi indikator?! Jangan bilang... aku terlalu emosional karena figuran itu?!”( Liangyi menunjuk udara kosong, tampak kesal dan bingung sekaligus).
Ia mulai berjalan mondar-mandir di kamar.
“Xuanwei mungkin jalan keluar. Tapi Yu Zhan... membuatku ragu dengan jalan itu.”
Untuk pertama kalinya sejak masuk ke dunia ini, Liangyi merasa benar-benar bingung. Bukan karena sistem yang gila. Bukan karena misi yang berat. Tapi karena dirinya sendiri.
Kenapa dia repot-repot memperhatikan Yu Zhan?
Kenapa tatapan datar pria itu bisa mengganggu pikirannya?
Kenapa misi menaklukkan Xuanwei terasa... semakin menjauh?
TING!
[KONDISI EMOSI: BINGUNG, MARAH, GELISAH. TINGKAT KETIDAK STABILAN: 21%. REKOMENDASI FOKUS ULANG PADA MISI UTAMA.]
“Fokus ulang matamu!” Liangyi menjerit. “Kau pikir ini mudah?!”
Tapi kemudian dia diam. Menatap langit-langit. Jantungnya berdetak kencang.
Dan untuk pertama kalinya sejak datang ke dunia ini, dia mengakui dalam hati
“Mungkin aku memang sedang... melawan sesuatu yang lebih besar dari takdir skrip keputusanku sendiri.”
