NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Duda

Terpaksa Menikahi Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aylop

Karena kejadian di malam itu, Malika Zahra terpaksa harus menikah dengan pria yang tidak dicintainya.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan bocah bau kencur!" gerutu seorang pria.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan pak tua!" Lika membalas gerutuan pria itu. "Sudah tua, duda, bau tanah, hidup lagi!"

"Malik! mulutmu itu!"

"Namaku Lika, bukan Malik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aylop, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ceraikan Aku

"Om!" panggil Lika. Ia mengekori Evan.

"Aku mau tidur!"

"Ceraikan aku dulu!" desaknya.

Bugh,

Pintu pun ditutup.

Merasa kesal, Lika menggedor-gedor pintu. Ia masih bicara malah ditinggal begitu saja.

"Astaga!" Evan kesalnya minta ampun. Ia kembali membuka pintu. "Sudah malam, kenapa kamu berisik sekali?"

"Aku cuma ingin om menceraikanku!" ia hanya ingin itu saja.

"Aku sudah mengantuk." ucap Evan. Hari ini ia sangat letih sekali.

Sebenarnya Evan juga tidak menginginkan pernikahan ini. Tapi jika mereka bercerai, ia akan dua kali jadi duda. Tapi menerima pernikahan dengan si Malik?

Evan juga merasa enggan. Kehidupan pernikahan seperti apa yang akan mereka jalani nantinya. Lika bukan tipe wanitanya.

Pria itu benar-benar bingung dengan jalan hidupnya. Belum lagi bagaimana tanggapan papa dan mamanya.

Lika menggerutu melihat Evan tidak menanggapi ucapannya tentang perceraian.

"Aku tidur di kamar, om di luar!" Lika pun memilih masuk kamar dan mendorong tubuh yang lebih besar darinya.

"Kamu yang tidur di sofa, ini kamarku!"

"Enak aja! Om saja yang tidur di sofa!"

Kedua pengantin baru itu saling dorong-dorongan. Tidak ada yang mau mengalah.

"Ihhh!" Lika mengeluarkan jurus andalannya.

"Aww!" Evan kesakitan. Wanita itu mencubit perutnya.

Begitu Evan kesakitan, lalu Lika mendorong dengan kuat dan,

Bugh,

Pintu pun ditutup. Lika tersenyum penuh kemenangan.

"Astaga!" Evan mendengus kesal. Ia diusir dari kamarnya sendiri.

Evan memegangi dadanya. Ia harus sabar menghadapi bocah menyebalkan itu.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Saat tengah malam, seorang paruh baya masuk ke sebuah kamar. Ia melihat anaknya tertidur dan ia membenarkan selimut.

Matanya menuju ranjang yang lain, tidak ada putri sulungnya di sana.

Ayah mengusap sudut matanya, ia sangat sedih sekali.

Beberapa hari yang lalu putrinya masih bersamanya, tapi kini Lika telah pergi. Putrinya seperti dirampas darinya.

Sebenarnya ayah sangat sedih saat menikahkan Lika. Menikahkan anaknya dengan terpaksa seperti itu. Seharusnya pernikahan putrinya hal yang bahagia tapi, malah begini.

'Lika, ayah rindu kamu.' batinnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Lika membuka mata dan mengedarkan pandangan. Sejenak diam mengumpulkan jiwa raga.

Wanita itu menarik nafas panjang dan membuangnya pelan.

"Awas kau Ratna!" Lika langsung bangkit dan berlari ke kamar mandi. Ia akan menemui Ratna dan membuat perhitungan.

Setengah jam berlalu, Lika keluar kamar dan melihat di sofa pria itu tidur sambil melungker.

"Dasar kebo!" cibir Lika. Sudah jam segini masih molor.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Lika ke dapur dan membuat teh. Ia biasa minum teh, baru keluar rumah.

Setelah minum teh, ia menghampiri Evan yang masih tidur.

"Om, bangun! Om, bangun!"

Evan memang kebo, tidak mau bangun-bangun juga.

"Gempa-gempa! Om, gempa!" teriak Lika di samping Evan.

Dan cara Lika berhasil, Evan tersentak bangun dan bangkit. Ia akan berlari keluar dan,

"Hahaha, om-om." Lika tertawa melihat wajah panik Evan. Lucu sekali.

"Malik!" pagi-pagi Evan dibuat emosi oleh bocah itu. Ia berbalik dan menyentil kening Lika.

"Awww sakit, om." Lika memegangi keningnya.

"Kamu!" Tunjuk Evan. Candaan Lika tidak lucu. Bangun-bangun dibuat panik. Jantungnya hampir copot.

"Mau ke mana kamu?" tanya Evan melihat Lika sudah mandi dan berpakaian rapi.

"Aku mau menemui Ratna. Mau ku cincang dia, om!" Lika meremat tangannya. Ia geram sekali dengan temannya itu.

"Pergilah!" usir Evan. Ia butuh ketenangan.

"Om, pinjam dulu seratus!" Lika mengulurkan tangan. Ia sedang tidak punya uang, tas yang berisi dompet dan ponsel sudah hilang.

Evan melihat dengan wajah aneh, Lika berani-beraninya meminjam uang dengannya.

"Nanti aku kembalikan loh, om!" desak Lika. Apartemen ini mewah, tidak mungkin Evan tidak punya seratus.

"Aku tidak punya uang." ucap Evan. Ia tidak punya cash.

"Ihhh miskin!" cibir Lika. Pria itu gayanya saja yang elit hidupnya ternyata sulit.

Tanduk Evan muncul mendengar itu. "Apa kamu bilang?"

"Om miskin, masa pinjam seratus saja tidak punya." ucap Lika pelan.

"Aku tidak miskin, aku hanya tidak punya uang cash!" Evan mengeluarkan dompetnya. Ia mengeluarkan kartu atm dan memberikan pada Lika.

Diberi kartu atm membuat Lika bingung. "Tinggal kamu gesek saja, pinnya tanggal lahirku."

"Berapa?" tanya Lika. Ia tidak tahu tanggal lahir pria itu.

"28089x."

"Ihhh, om sudah tua." ucap Lika. Usia mereka berjarak 13 tahun.

Dibilang tua Evan makin kesal. "Aku tidak tua. Aku itu pria dewasa yang tajir dan mapan!"

"Tapi om tetap lebih tua dariku!" ledek Lika sambil menjulurkan lidah dan berlari kabur.

"Astaga! Sabar-sabar!" berusaha tenang menghadapi bocah itu.

Saat akan keluar, Lika menahan langkahnya. Ia mengingat David dan mendadak takut.

Bagaimana saat keluar dan bertemu David? Ia pasti akan ditangkap pria itu.

"Om!" panggil Lika sambil membalikkan badan.

"Apa lagi?" tanya Evan dengan sinis. Bocah itu makin lama makin banyak tingkah.

"Anterin aku ke bawah!" pintanya.

"Malas!"

"Om!!!"

"Pergi sana kamu sendiri!" Evan enggan menemani Lika. Ia menuju dapur dan meminum segelas air.

"Ayolah, om. Aku takut saat keluar dan bertemu pria di lantai 35 itu." Lika takut itu. Ia tidak mau dibawa pria mesum di lantai atas.

"Itu bukan urusanku!" ucap Evan dengan santai. Suruh siapa mengenal orang seperti itu.

"Om, ayolah!" Lika menarik tangan besar itu. "Hanya mengantarku sampai bawah saja loh, tidak sampai 5 menit!"

"Aku ngantuk!"

"Om, kalau nanti aku pergi sendiri dan bertemu David lalu ia menangkapku. Apa yang om akan katakan pada orang tuaku?" tanya Lika. Walaupun mereka terpaksa menikah, ia tanggung jawab pria itu.

Evan mengusap wajahnya dengan kasar dan menatap dengan penuh intimidasi.

"Atau om ceraikan saja aku jadi om tidak perlu bertanggung jawab padaku!" Lika memberikan tawaran.

Jika Evan yang menceraikannya, pasti orang tuanya tidak akan marah. Kan pria tua ini yang mengucapkan kata talak.

"Argh!!!"

.

.

.

1
Miss Typo
plis Van, selidiki tentang Boni, cari semua bukti Boni yg hanya manfaatin Lika doang. biar Lika sadar tuh Boni gak sebaik yg dia pikir
Adinda
Aku malas sama sifat malika ini, sudah ada suami masih mau dibodohi mokondo, pastikan si boni sudah ada istri
Adinda
perempuan gak tau diri kau malika
Adinda
malika kamu itu harus sopan sama suami kamu bukan kurang ajar,evan diambil orang baru tau rasa kamu, emang pacar mokondo kamu itu tulus sama kamu,aku yakin pacar mokondomu itu ada simpananan
Adinda
malik malik ada ada saja kamu,harusnya kamu senang malika dapat duda hot kaya raya
Adinda
lika lika tipe mokondo seperti ini mau kamu pertahankan kalau bisa kamu tendang
Miss Typo
dari awal baca dah ketawa ngakak aku, apa yg dipikirkan Lika beda dgn yg dipikirkan Evan 🤣
gmn hayo Lika, jadi gak minjem uang ke Evan untuk transfer Boni? 😁
Lanjar Lestari
salah tangĝap kan Malik bukan gitu malik layani suami maksud suamimu layani di atas ranjang berhubungan badan nah kan pas dijelaskan malah teriak Malik🤦‍♀️
Lanjar Lestari
Nah gitu Evan kasih Syarat buat malik agar tak macam"suruh tu Malik layani km biar g minta cerai dan buat Malik hamil dan sadar kl km suaminya
Miss Typo
nah itu biar Lika segera hamil Evan junior hehe
Van, tolong selidiki tuh Boni, kalau ada bukti yg akurat kan Lika biar sadar tuh Boni hanya memanfaatkan dan membodohi nya doang
Lanjar Lestari
Malik oh malik mudah sekali km di Boni dia tlpn km kl ada maunya demi Boni pinjam Suami istri macam apa km malik egois amat sih km g sabar ingin lihat penyesalan malik krn sdh di tipu Boni dan tah akan kebusukan Boni yg sdh punya kekasih baru selingkuh atau bahkan istri serta telah menikah dg wanita lain dan boni sdh punya anak
Miss Typo
kapan Lika tau kebusukan Boni Bonita itu, geram bgt aku Likaaaaa kamu bo doh banget sih, Boni tlpn karna minta uang doang, kalau gak perlu uangmu gak bakalan tlpn. dah geram bgt deh aku bacanya gregetan 😤
Lanjar Lestari
malik oh malik maunya masih harapkan Boni yg sdh menipumu Malik sampai kapan km bodoh dg cinta butamu sm Boni g mau balas krn sdh menikah dg perempuan lain ya Malik Binomu itu sdh selingkuh dan bodohnya km percaya dg mentranfers semua uangmu ke Boni. malah km yg biayai pernikahan Boni dg wanita lain, mungkin Boni selingkuh dan milik menikah dg wanita lain krn km masih labil dan kekanak kanakan Malik.
Miss Typo
kapan Lika akan tau bagaimana sifat Boni yg sebenarnya, biar Lika sadar selama ini hanya dibodohi oleh Boni
Miss Typo
eh suami dateng dah dah lama nyariin mlh di usir tuh 🤣
Lanjar Lestari
mau muter muter cari ya g ketemu Evan istri kecilmu pulang kerumah orangntuanya kabur dr supermarket takut sm ular cobramu eh malah di jemput sm Suami Malik itu di nasihat iya iya aja sih masih mikirin Boni aja
Miss Typo
Ya Allah,,, lucu kali berambem berdebat dgn cara bisik² 🤣
makanya jangan perang dunia trs, romantis dikit kek sebagai pasutri 😁
Lanjar Lestari
lucu juga kl bertengkar dan berdebat bisikan bisikan kan jd tertawa kl keras keras ganggu tetangga sebelah 🤣🤣cantik juga kan Evan su Malik Om Evan tampan kan mungkin kl Om Evan di gangguan pelakor pasti Mplik akan cemburu dan trantum panas g terima nih jd malah g akan cerai.kmn Boni Malik g bls pesan mu jangan" kabur bawa uangmu sm cewek atau malah menikah dg cewek lain pakai uangmu.
Miss Typo
nah kan Evan tersepona dgn kecantikan Malik saat menggunakan gaun pengantin 🤣
Lanjar Lestari
terkejut kan Deg deg deg jantungnya tak beraturan Om Evan terpesona,kalian ini g capek apa tiap hari ribut pagi sayang sore mlm selalu ribut ada aja yg di rebutan g ada yg mau ngalah Malik oh malik labil bocah tengil bener.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!