NovelToon NovelToon
CRAZY GIRL

CRAZY GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Mafia
Popularitas:649
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

ini kisah gadis psikopat yang mencari kebahagian melalui teriakan korban.


yang minat yok mampir😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CG

"apa lagi, kami harus keluar dari kamarmu kalau ada yang tahu bisa habis kami" geram Azuma, mendengar pertanyaan bodoh romeo.

" tapi tidak begini juga caranya, apa kalian mau mati seperti pelayan itu.. " mereka sama sama diam memikirkan apa yang harus mereka lakukan.

" Romeo, Romeo aku ingin bicara dengan mu" Romeo melotot kan matanya " carsen " kata Romeo pelan.

Azuma juga kaget, Aruna sendiri masih diam karena tak terlalu mengenal carsen apa lagi suaranya.

" ayo kita turun " ajak Azuma "eeh eeh, jangan jangan nanti kalian terluka, entah kenapa kalian begitu bodoh " maki Romeo.

Carsen yang lelah menunggu sudah berusaha membuka pintu tapi ternyata di kunci, ia melihat ke kanan dan kekiri " hei sini kamu" pelayan yang di panggil membungkuk " ambilkan saya kunci cadangan kamar Romeo " pelayan itu segera mengambil kunci cadangan kamar Romeo di laci.

Tidak menunggu lama pelayan itu memberi kan kuncinya " buka kan cepat " pelayan itu segera membuka pintu.

CEKLEK

Romeo menatap horor pintu kamarnya, mereka panik tidak tahu harus bagaimana.

Karena peraturan nya setiap pelayan sudah di berikan tugas masing masing bila sampai melanggar maka hukumannya bukan main main.

*****

Di dapur suara langkah kaki terdengar membuat perhatian disa dan lena mengarah pada pemilik sepatu hak tinggi berwarna hitam itu.

"miss maya" kata mereka kompak, maya tersenyum sinis " kenapa kaget gitu" disa dan lena saling pandang melihat maya yang berdiri tanpa kesakitan.

" ba_bagaimana bisa miss maya berjalan dengan sangat lancar" tanya disa gugup.

" hahaha saya kan memang sudah bisa jalan sejak umur 3 tahun kamu gimana sih"tawanya dengan elegan.

Mereka masih bingung bagaimana bisa orang yang mengalami luka dalam bisa sembuh dalam beberapa hari saja " lalu luka miss maya bagaimana sudah sembuh" tanya lena.

" oh yaa luka saya sudah sembuh, kalian tidak perlu khawatir bagaimana untuk makan malam hari ini" tanya maya dengan antusias.

" kami sudah menyiapkan menu sup butut, ayam ketumbar, dengan lalapan dan minumannya susu teh jahe, tapi tuan bilang ia akan mengadakan pertemuan dengan rekan kerjanya malam ini" kata disa.

" oh, baiklah kalau begitu saya akan melihat dekorasi di halaman " maya pergi begitu saja.

" aku tidak tahu, ada apa ini sebenarnya , miss maya bisa sembuh dalam waktu hitungan hari, jhon hidup kembali hanya dalam satu hari, aku benar benar tidak percaya ini" gumam lena.

" akupun juga tidak percaya" kata disa mereka melanjutkan memasak dengan pikiran yang entah kemana.

*****

Pintu di buka, carsen melotot kan matanya " diaa... kenapa tidak ada disini " gumam carsen melihat sekeliling kamar Romeo, ia mengecek semuanya.

" lalu kenapa terkunci kalau dia tidak ada disini " sedangkan yang di cari ada di dalam ruang ganti baju.

" Romeo aku rasa kamu harus keluar " bisik Azuma, Aruna sendiri hanya diam dan menurut saat di suruh, " kalau aku keluar aku harus bilang apa " bisik Romeo, Azuma pergi dan mengambil air dan membasuh wajah Romeo dan mengambilkan handuknya.

" bilang saja habis mandi " bisik Azuma, Romeo mengangguk sebelum membuka pintu kamar mandinya yang terhubung dengan ruang ganti baju, ia menarik nafas menetralkan rasa gugupnya.

ia menoleh sebentar dan keluar " kamu sedang apa disini" kata Romeo dingin seperti biasa " pantas saja kamu tidak menjawab panggilan ku ini" carsen memberikan paper bag coklat.

Romeo menaikkan satu alisnya " ini seragam sekolah yang tadi aku beli dengan Delano " kata carsen tak kalah dingin dengan Romeo.

" letakkan saja di situ" Romeo menunjuk dengan mukanya ke arah meja, carsen menaruh paper bag itu di meja.

" kamu habis mandi " tanya carsen, Romeo berdehem " hemm" carsen menatap datar Romeo dan berbalik untuk keluar " rambutmu tidak basah, apa kamu segitunya menjauhiku" kata carsen tak ada jawaban dari Romeo, Romeo menatap dirinya di pantulan kaca.

Carsen melirik sebentar dan keluar, Romeo langsung mengintip keluar ia menutup pintunya tapi sebelum itu " hei kamu kesini" pelayan tadi di panggil Romeo " sini kan kunci cadangan kamarku dasar pelayan bodoh " maki Romeo mengambil kasar kunci cadangan nya.

" sana ambilkan aku makanan, aku akan makan di kamar " pelayan itu turun kebawah dengan cepat, setelah pelayan itu pergi, Romeo membuka kamarnya " hei kalian cepat keluar sebelum ada yang lihat " katanya.

Azuma dan Aruna segera keluar dengan cepat, Romeo yang sudah melihat kepergian mereka bernafas lega, ia membanting tubuhnya di kasur king size " huhh, untung saja " tanpa di rasa karena gugup, panik, bingung, kesal bercampur menjadi satu hingga lega membuat Romeo tertidur tanpa sadar.

Pelayan tadi mengetok pintu " tuan muda" tapi tak ada sahutan, pelayan itu memberanikan diri membuka pintu dan melihat Romeo terlelap, ia meletakkan nampan di meja dan keluar.

. .........

Malam pun tiba semua rekan rekan kerja harlen datang dengan mobil mewah dengan harga fantastis , dan semua pelayan di sibukkan dengan kesana dan kemari.

" Terima kasih tuan Harlen, telah mengundang saya untuk datang malam ini, jadi kapan kita mulai meeting penting ini" tanya pak djarot salah satu investor pak Harlen.

Harlen tersenyum ramah " kita akan mulai, masih ada satu lagi , jadi saya harap kalian bisa bersabar sebentar " kata Harlen menatap para rekan kerjanya yang menduduki meja persegi panjang .

" kami akan menunggu pak Harlen, kami yakin pasti orang sangat penting hingga anda mau menunggu, padahal anda adalah orang yang tak suka membuang waktu" kata pak abdur tersenyum namun senyumannya sama sekali tak di balas oleh Harlen, namun pak abdur tak ambil hati.

para pelayan berdatangan dengan langkah anggun menaruh makanan di meja makan dengan rapi beserta mereka menuangkan minuman ke gelas juga.

" tuan tuan sambil menunggu tamu penting tuan Harlen, silahkan di nikmati dulu makanan dan minumannya " kata jhon dengan suara yang berwibawa.

mereka makan dengan ke heningan, sampai salah satu pelayan menjatuhkan gelas hingga pecah " ma_maaf tuan saya tidak sengaja " kata disa dengan suara bergetar pada Harlen dan pak drajot.

harlen menatap pak drajot dengan dingin " tidak apa tuan, saya tidak apa apa dia pasti tidak sengaja, sekarang tolong di bersihkan dengan hati hati ya" disa memunguti pecahan gelas itu dan menaruhnya di nampan tapi tangan drajot membelai bahu hingga leher disa.

Disa menghempaskan kasar tangan djarot namun sepertinya drajot sangat suka penolakan disa.

Ia tersenyum jahat pada disa, disa yang sangat ingin menampar wajah pria tua di depannya ini segera pergi.

Dan pandangan itu tak luput dari pandangan Aruna yang di balik kaca, karena dapur bisa terlihat dari jauh di halaman belakang.

" tuan Harlen, saya mau ke toilet sebentar " Harlen mengangguk, selepas kepergian pak drajot, Harlen memberikan kode agar jhon mengikuti nya.

" dimana pelayan itu" drajot melihat sekeliling ia terus berjalan sampai ia menemukan disa yang sedang membuang pecahan gelas di tempat sampah.

Djarot melihat sekeliling " akhirnya ada kesempatan " djarot menyeringai 😏 .

oke semuanya Terima kasih karena udah mau kembali untuk membaca novel aku.

Thank you more, semoga kalian selalu sehat lahir dan batin.

kalau suka sama CRAZY GRIL jangan lupa untuk kasih bintang lima dan like, and vote lah.

See youu 😘😘🥰🤗

1
Asiih Imuet
mantap
liyana: thanks kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!