Di khianati di hari pernikahan nya ,di kira suaminya mencintai dengan tulus , ternyata " Agnesia karo sumpit " hanya di jadikan bahan taruhan oleh suaminya , demi memenangkan kapal pesiar dan sebuah pulau.bukan hanya itu Agnesia juga di tuduh mencuri berlian dan akhirnya dia harus merasakan dinginnya penjara selama sepuluh tahun dalam keadaan hamil .
yuk ikuti ceritanya ,ini karya ke dua ku ya !
hasil imajinasi author sendiri .
maaf kalau banyak tipo ,,,😙
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HARES VS AGNESIA
Brak !
Pak Adnan pun masuk ke kantor lagi dan menutup . Sedangkan Hares dia termenung meresapi ucapan pak Adnan Adi .
Setelah itu Hares pun melangkah meninggalkan kantor ke tempat parkir , dan akhirnya malam ini dia pun tidur di dalam mobil .
Saat pagi menjelang haris di bising kan dengan suara bapak bapak lagi apel jaga .
setelah selesai apel jaga Hares keluar dan minta ijin untuk menumpang ke kamar mandi .
Waktu jam jenguk sudah di buka , Hares menunggu dengan harap harap cemas .setelah beberapa saat keluarlah Agnesia dari dalam tahanan sementara.
Setelah Agnes duduk , dia cuma diam membisu .tak ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya .
"Maaf , maafkan saya anes , yang tidak bisa membantumu tadi malam , jujur aku sangat menyesalinya . Sejujurnya aku pun tidak setuju dengan ide gila mereka .tapi apa boleh buat , kami waktu itu membangun bisnis bersama , kami kerja kolektif saat itu , jadi mau tak mau saya bagian dari ide gila mereka . Tapi pe _"
Belum sempat Hares melanjutkan kata kata nya , Agnesia sudah memotong nya ." Cukup ! Tidak perlu anda melanjutkan puisi anda . Langsung pada intinya saja ." jawab Agnesia dengan tegas .
Ehem ...
Kegugupan terlihat jelas dari postur duduk Hares .lalu dia menguraikan niat baik nya .
" ehem ,begini nes , mungkin saya tidak bisa menolong mu malam tadi tapi apapun itu dengan sekuat tenaga aku akan mejadi penjamin mu .kalau tidak bisa menjadi penjamin mu , akan Aku upayakan biar kamu bisa terbebas secepatnya ."
Dengan tegas Agnesia menyahut ucapan geng laknat itu ." tidak perlu ! Kalau anda ingin menolong saya , cukup jangan menampakkan diri lagi di hadapan saya .ataukah anda tidak terima dengan kekalahan anda ? "
"A-apa maksudmu aku tidak tau ."
Dengan tersenyum masam anes kembali bersuara ." bukan kah saya cuma jadi bahan taruhan kalian wahai orang kaya ?"
Deg !
" Darimana kamu tau itu , " sungguh hares malu sekali dengan kelakuan nya saat itu .
" pacarnya Aan yang memberi tau ku . Apa anda juga menginginkan kapal pesiar dan pulau itu ? Wahai Orang kaya ?" jawab Agnesia.
"nes , tolong kenapa jadi begini , aku menganggap mu adik ku sendiri , lalu kenapa bahasa bicaramu seperti orang asing begini ."
Agnesia hanya tersenyum ." Mana ada seorang kakak yang diam saja ketika melihat adiknya di rendahkan sama teman teman nya .
"Dan mana ada saudara yang satu sultan yang satunya jongos , yang ada adalah atasan dan bawahan .Lawakan anda sangat lucu sekali tuan orang kaya ."
Saat Mengatakan itu Hares melengos ke samping . Dia malu dengan anak kecil di depan nya ini .
Setelah itu Agnes pun beranjak berdiri " saya berharap ini yang terakhir saya bertemu dengan anda tuan orang kaya , biarlah masalah ku menjadi urusanku dan sang rob ku , tak perlu anda membantu saya , sudah cukup !"
"Agnes tunggu ak _ "
Agnes sudah berbalik badan dan jalan cepat meninggalkan ruangan itu . Setelah sampai di sel lagi , Agnes menangis , " huhu..hu ...kalian orang orang jahat , aku tidak bisa memaafkan kalian ."
Tiba tiba saja bahunya di tepuk dari belakan , dan ternyata tangan komandan Akbar lah yang menepuk nya .
"Sabar nak , biarkan Allah yang akan membalas mereka , kalau kamu tidak bisa membalas dengan kedua tanganmu , makan tengadah kan lah kedua tangan mu ke atas , biarkan doa mu yang berperang di atas langit sana ." ucap komandan Akbar dengan bijak .
bersambung..
byk pelajaran hdp..
ceritanya bagus
mulai dari bertahan hdp, menerima takdir dll
the best