NovelToon NovelToon
Terjebak Malam Yang Salah

Terjebak Malam Yang Salah

Status: tamat
Genre:Mafia / One Night Stand / Romansa / Tamat
Popularitas:869.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sokhibah El-Jannata

Mendapati kenyataan jika tunangannya bermain gila dibelakangnya membuat Fernando Nicholas Sanjaya sangat terpukul, sehingga membuatnya menyeret satu wanita dalam kehidupannya. Wanita yang menjadi budak nafsunya karna salah mengetuk pintu kamar hotelnya.

Bagaimana kisah Nicho dan Ganesa selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TMYS. Selamat

Langkah kaki Nicho membawa Ganesa ke arah luar kamar, menuju ke arah parkiran hotel. Dia melajukan mobilnya ke arah rumahsakit terdekat, diikuti oleh Nala.

Semampainya di pelataran rumah sakit, Nala segera meminta bantuan pada teman temannya petugas medis untuk membantu menangani Ganesa.

Beberapa perawat membawa brankar untuk mendekat ke arah Nicho. Nala juga sudah siap dengan beberapa peralatan. Keadaan ini begitu gaduh dan mencekam.

Nicho segera merebahkan tubuh Ganesa di brankar saat para petugas medis berada di depannya. Ganesa segera di bawa ke ruangan kusus saat Nala menyadari keadaan Ganesa sudah sangat kritis. Ganesa banyak kehilangan darah.

Nicho tampak mondar mandir di depan kamar rawat itu, pikiranya kacau. Dia menjambak rambutnya kuat, mendudukan dirinya di kursi. Wajahnya merah dipenuhi amarah dan sesak yang menjadi satu dalam benaknya.

"Arg.. Sial," umpat Nicho.

Beberapa kali dia mengepalkan tangannya, dia yakin gadis itu terlalu syok sehingga berusaha melenyapkan dirinya sendiri. Nicho semakin merutuki dirinya sendiri.

"Sial, sial, sial," kesalnya.

Bayangan wanita cantik itu semakin menguasai otaknya, memberikan sebuah kesesakan dalam dadanya.

Sial, kenapa dia tidak mendengar perkataan gadis itu? Bagaimana bisa dirinya tergoda pada wanita itu? Nicho beberapa kali memukul dinding. Dia memang bukan orang baik, tapi dia tidak pernah mempermainkan seorang wanita, apalagi melakukan pelecehan seksual pada seorang wanita.

Nicho tampak memijat pelipisnya, karna masalah ini dia bisa melupakan masalahnya dengan Maura.

Beberapa jam sudah berlalu , tapi masih belum ada kabar dari keadaan Ganesa. Yang Nicho lihat tadi beberapa dokter ahli berkumpul dan sedang melakukan tindakan oprasi pada Ganesa, karna sayatan di pergelangan sampai di titik arteri. Dia juga mendengar samar, bahwa keadaan gadis itu diambang maut. Dan itu membuat dirinya semakin tak karuan.

Kini Nicho memijat pelipisnya lagi sambil menatap pintu ruang oprasi, hingga pada saatnya Rangga datang dan mengulurkan sebuah botol padanya. Ya, Rangga sudah mengetahui apa yang terjadi pada bosnya itu, karna sebanarnya sejak tadi dia membuntuti.

"Minum dulu bos," ucapnya.

Nicho menoleh dan menatap Rangga, diambilnya botol itu dan meneguknya.

"Sabar, ini tidak sepenuhnya salahmu," ucap Rangga dan membuat Nicho menatap tajam ke arah asistennya dan sepupunya itu.

"Dia melakukan semua ini karna aku mengambil yang bukan hakku, kau masih mengatakan bukan salahku?" sentaknya. Rangga tampak diam, sepertinya diam lebih baik dari pada melawan Nicho, seorang musuh dari beberapa mafia ini.

Tak lama dari itu, pintu ruangan oprasi terbuka. Segera Nicho dan Rangga berdiri menyambut gerombolan dokter. Beberapa Dokter berjalan, dan yang ada di depan Nicho saat ini adalah Nala yang tampak tegang, sedih, dan sangat terluka.

"Bagaimana keadaannya? Dia baik baik saja kan?" tanya Nicho dengan dingin.

Nala terdiam dia menatap lelaki di depannya lelaki yang mungkin telah mengakibatkan adiknya nekat melakukan semua ini.

"Dia selamat, tapi harus mendapatkan perawatan lanjutan," ucap Nala yang kemudian membuat Nicho merasa lega.

Ditengah kepanikan yang mendera, ponsel Nala berbunyi. Kontak Kak Dani tampak dilayar ponselnya. Nala mengangkat ponselnya dan menggeser tombol hijau disana. Meskipun hatinya tidak karuan rasanya.

"Iya, Halo Kak Dani," sahut Nala dengan suara pelannya.

"Apa Ganesa menginap di tempatmu, Nala?" tanya suara di sebrang dan terdengar jelas di telinga Nala.

"Iya, Kak. Ganesa ada disini bersamaku, Ganes tidur. Apa perlu aku bangunkan, Kak?" tanya Nala sedikit gusar, bagaimana bila Kakaknya mengiyakan tawarannya untuk berbicara dengan Ganesa? Pikir Nala. Untuk menceritakan kejadian yang menimpa Ganesa saat ini dia belum siap, dia akan mengatakan kalau keadaan Ganes stabil, agar tidak membuat mereka terlalu hawatir.

"O, tidak usah. Kakak hanya mau memastikan jika Ganesa bersamamu, dia bilang akan menginap bersamamu. Tapi sebentar kemudian ponselnya sulit sekali dihubungi. Papa dan mama jadi mengkhawatirkan Ganesa," ucap suara Ardani Rahardian wijaya. Nala menghela napas panjang.

"Kakak titip Ganesa padamu," ucap Dani lagi.

"I- iya,Kak. " jawab Nala.

"Ya sudah, terimakasih Nala. Assalamualaikum," ucap Dani dan mengakhiri panggilannya.

"Iya, Kak. Waalaikumsalam," sahut Nala dan mematikan ponselnya.

Nicho menghela napas panjang, pasti itu keluarga Gadis itu. Hawatir? Pastinya. Nicho menatap Nala dengan tatapan dinginnya.

"Lakukan yang terbaik untuknya," ucap Nicho.

"Tanpa kau suruh, itu sudah menjadi tugasku. Aku kakaknya, kewajibanku menjaganya. Dan kau, kau merusaknya. Melukainya, jahat!" lirih Nala sambil mengusap air matanya.

Nicho diam, tapi Rangga tampak emosi mendengar sang kakak sepupu dicaci oleh wanita di depannya.

"Jaga ucapan Anda Dokter!" sentaknya dengan tatapan tajam.

"Aku berkata apa adanya," sahut Nala.

"Itu juga salah adikmu, dia datang sendiri," Rangga tak mau kalah.

"Rangga, stop!" sentak Nicho, hingga akhirnya perdebatan Nala dan Rangga berhenti. Nala menatap dua orang di depannya, sebenarnya dia salut pada Nicho karna mau bertanggung jawab dan masih ada sampai saat ini. Tapi dia juga kesal pada lelaki yang menodai adiknya itu. Apalagi dengan lelaki disampingnya yang membuat emosi.

"Mungkin aku salah, tapi adikmu juga salah," ucap Nicho kemudian melenggang pergi diikuti Rangga.

Nala menghela napas panjang dan menatap kepergian Nicho yang mungkin mencari angin segar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Endang Subyowati
seru nih ...
Yuni Harti
Luar biasa
Selamet Turipno
cerita bodoh ya kayak gini
Sokhibah El-Jannata: 😀😀😀wkwkwkkwkwkkw
total 1 replies
Selamet Turipno
kan sdh kubilang cerita bodoh
Selamet Turipno
Permulaan cerita bodoh dimulai
Arsyilla Maroon
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Arsyilla Maroon
uuuh...😍😍😍😍
Sya' adah
Iya kak kapan yg ini di publish...nungguin...
Sitti Nur Aisyah
Bagus, singkat dan jelas
Kim yumna
Sakit hati banget jdi nesa,nyesek
Margareth Wakano
Ceritanya bagus 😍🥰👏👏👏 wajib baca
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
agak memuakkan ya lama2....mau meyatukan cinta aja ribet amat kayakny...kebanyakan tingkah...kebanyakan bacot...
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
koma dalam beberapa hari 🤣🤣🤣🤣🤣 sehari aja belum dah kayakny 🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
bebas lah mau pake cara apa aja pakai ucapan bismillah juga bisa itu namany juga dunia halu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
baru sadar dari kritis udah lompat jendela yah 😄😄 wahh manusia super ini si nicho kuat banget badanny, padahal sebelumny juga habis berantem sama preman dan rian...turunan gatot kaca ini kayakny si nicho 😆😆😆
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kalau bisa kenapa gak d kerjain sih ranggaaaa..dah tau bos nya baru nikah pun, masak d ganggu sama misi...gak becus nih jd asisten 😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
baru kemarin deh kayakny ganes kamu bilang masih sangat mencintai dan belum bisa melupakan rian koq sekarang udah hilang aja yah cepet banget yah 🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
sangat mencintai tapi katany gak pernah deg2an kalau berdekatan sama si rian lebih deg2an kalau berdekatan sama nicho 😄😄😄 sukak2mu lah thor bikin cerita 😄😄
Ririn Nursisminingsih
kereen ganesa
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
punya keahlian bela diri kenapa gak d pakek waktu d perkaos si nicho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!