WARNING. Bijaklah dalam membaca ada dua satu plus plus nya di sini. 📣
Yumna gadis muda yang tinggal seorang diri di sebuah desa.
Terpaksa harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia kenal.
Hanya karena salah paham, warga memaksa Yumna untuk menikah dengan david, laki-laki yang dia tolong semalam.
Bagaimana kah kisah Yumna dan David selanjutnya?.
Akankah benih-benih cinta hadir di hati mereka?.
Lalu akankah pernikahan mereka di terima oleh keluarga David??.
Sedangkan David sendiri sudah di jodohkan oleh orang tuanya.
penasaran???
yuk tambahkan ke favorit jangan lupa like and komen nya juga ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M.J.M, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bumepi part 8
Sore harinya Yumna berniat mencari makan, dia ingin mengajak David keluar tapi tidak berani mengetuk pintu kamar David, akhirnya Yumna memilih mencari makan seorang diri.
Saat di loby Yumna bertemu dengan Bayu.
"Hai kamu mau kemana?" tanya Bayu dengan senyum manisnya seperti biasa.
"Mau nyari makan mas keluar" jawab Yumna canggung.
"Waw kebetulan sekali aku juga pingin nyari makan, bareng aja yuk" ajak Bayu tapi Yumna hanya diam.
"Udah ayok" Bayu pun menarik tangan Yumna.
"Mau makan apa?" tanya Bayu saat mereka sudah diluar hotel.
Yumna mengedarkan pandangannya,
saat Yumna melihat ada tukang nasi goreng dia tersenyum.
"Aku mau makan nasi goreng aja mas", jawab Yumna dan Bayu pun mengangguk lalu menggandeng tangan Yumna.
"Pak nasi goreng nya dua ya," pesan Bayu pada tukang nasi goreng lalu mereka pun duduk.
"Kamu udah lama kerja sama cowok itu??" tanya Bayu pada Yumna.
"Belum mas" jawab Yumna singkat, karna dia merasa sangat canggung.
"Minjem Handphone kamu dong" kata Bayu ,Yumna mengkerut kan dahi karna bingung.
"Buat apa mas?" tanya Yumna.
"Udah mana handphone nya, bentar aja kok"
Yumna pun mengangguk dan memberikan handphone nya pada Bayu, Bayu mengambil handphone Yumna, mengetikkan sesuatu disana.
"Nih sudah" Bayu mengembalikan telvon yumna, Yumna menerimanya sambil mengernyit karna bingung.
"Aku udah nyimpen nomor aku disitu dan nomor kamu juga udah aku simpen" mata Yumna membola mendengar itu,
Bayu hanya tersenyum.
Saat Yumna ingin protes nasi goreng pesanan mereka pun datang, Yumna memilih untuk makan dan mereka makan tanpa terlibat percakapan lagi.
________
* Dikamar hotel *
David gelisah dia mondar mandir karna saat David ke kamar Yumna, dia tidak ada dikamarnya,
dia ingin menghubungi Yumna tapi David tidak punya nomor yumna.
"Udahlah Dav mungkin Yumna lagi cari makan atau jalan-jalan sebentar" kata Adit menenangkan sahabatnya itu.
"Iya tapi harusnya dia ngasih tau gua dulu dong kalo mau pergi" jawab David masih dengan mondar mandir.
"Yaudah kalo gitu telpon aja" titah Adit yang langsung mendapatkan lemparan bantal oleh David.
"Kalo gua punya nomornya udah dari tadi gua telpon, bukan mondar mandir kaya gini" jawab David dengan nada kesal lalu duduk ditepi ranjang.
"Hahaha suami istri macam apa kalian berdua ini?? nomor telpon aja gak punya, orang yang aneh" Adit tertawa meledek David, sedangkan David hanya mendengus.
"Jangan-jangan Lo sama Yumna juga belum memadu kasih lagi??" ledek Adit lagi.
"Kalo belum emangnya kenapa??" jawab David yang sukses membuat Adit tertawa terbahak-bahak.
"Hey kenapa lu seneng banget? wajar kan kalo gua sama Yumna belum melakukannya, pernikahan kami kan baru, terus gua juga belum pernah satu kamar, lagi pula gua takut Yumna gak mau gua sentuh" jawab David yang lagi-lagi membuat Adit tertawa.
"Hey Dav denger ya pernikahan lu itu udah tiga Minggu, inget?? itu sudah lumayan lama buat lu dan dia beradaptasi, katanya lu pingin ngerasain gimana rasanya belah duren???"
kata Adit seraya Menaik turunkan alisnya meledek David, David yang diledek hanya memutar bola mata malas.
"Selain itu gua juga takut Yumna gak mau karna pernikahan ini kan bukan kemauan dia" jawab David mencoba membela diri dari ledekan sahabatnya itu.
"Yumna itu Gadis baik, dia juga kayanya penurut, jadi gak mungkinlah dia nolak" jawab Adit membuat David berpikir.
"Mumpung lagi disini Dav, ini kesempatan lu buat belah duren, kalo udah nyampe rumah kayanya susah lagi, ya anggap aja sekarang lu sama Yumna lagi bulan madu, iya kan??" kata Adit lagi sambil berjalan ke arah balkon kamarnya.
Saat melihat ke bawah dahi Adit mengkerut saat melihat wanita yarng berdiri di sebrang jalan.
"Dav liat sini, yang lagi di sebang itu kaya Yumna deh" kata Adit sambil memerhatikan dengan seksama wanita itu.
David pun langsung menghampiri Adit matanya membola saat melihat Yumna sedang disebrang jalan bersama Bayu,
David mengepalkan tangannya dan hendak berjalan keluar tapi Adit mencegahnya.
"Mau kemana lu?" tanya Adit.
"Mau ngasih pelajaran ke cowok itu" jawab David penuh emosi.
"Jangan gila lu Dav, jangan buat keributan ini tempat umum lu bisa tercemar kalo cari masalah, lebih baik lu bicarain berdua sama Yumna" kata Adit memberi saran dan David pun mengerti.
"Kalo gitu gua mau ke kamar Yumna, gua mau tanya kenapa dia pergi sama laki-laki lain" kata David sambil berlalu keluar kamar.
"Jangan lupa belah duren nya ya" jawab Adit dengan sedikit berteriak karena David sudah sampai pintu.
"Berisik lu" sungut David karna Adit slalu saja meledeknya, Adit cuma tertawa.
"Dasar otak mesum" gumam David sambil menutup pintu kamar Adit,
dan masuk ke kamar Yumna.
Saat didalam David jadi memikirkan omongan Adit yang menyarankan nya untuk belah duren,
David menjambak rambutnya frustasi.
"Adit si*l*n otak gua jadi kepikiran omongan dia terus" gumam David.
BERSAMBUNG.....
hallo kaka salam kenal dari aku 👋
aku penulis baru disini jadi harap dimaklumi ya kalo ada salah dalam penulisan atau yang lainnya 🙏
jangan lupa tekan ❤️
like and komen ya karena novel ini masih baru jadi butuh bantuan dari kalian semua 🙏
terimakasih
assalamualaikum
sampai ketemu lagi ya dan semoga suka 🙏
