NovelToon NovelToon
Heroes

Heroes

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:44.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Agam menyusup ke dalam organisasi rahasia bernama Oscuro. Sebuah organisasi yang banyak menyimpan rahasia negara-negara dan juga memiliki bisnis perdagangan senjata.

Pria itu harus berpacu dengan waktu untuk menemukan senjata pemusnah masal yang membahayakan dunia. Apalagi salah satu target penyerangan adalah negaranya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertarungan Sengit

Satu jam sebelumnya

Hugo dan Piere nampak berjalan di koridor hotel lantai sepuluh. Keduanya berhenti di depan kamar yang ditempati Javier. Tak lama setelah mereka mengetuk, pintu terbuka. Seorang pengawal Javier muncul dari dalamnya.

“Apa aku mengenal mu?” tanya pengawal itu dingin.

“Kami ingin bertemu Javier.”

“Kamu pikir kamu bisa datang ke sini semau mu. Pergilah!”

Pengawal itu mendorong tubuh Hugo. Namun pria itu tidak mau pergi begitu saja. Dia dan Piere sudah sepakat mengambil keuntungan dari rencana Agam. Mereka akan memancing Javier keluar dari kamarnya.

“Ada apa?” tanya Javier yang mendengar keributan di depan pintu.

Mendengar suara Javier, Hugo mendesak masuk. Dia mendorong kencang pengawal yang menghadangnya hingga masuk ke dalam kamar. dua temannya yang lain langsung bersikap waspada. Javier mengangkat tangannya, menahan kedua pengawalnya untuk bertindak.

“Ada apa? Siapa kamu?”

“Kami hanyalah tamu di hotel ini. Kami hanya menginformasikan kalau akan ada yang datang ke sini untuk membunuh mu.”

“Membunuh ku? Apa kamu pikir orang itu mampu?”

“Entahlah. Tapi aku dengar dia seorang tentara terlatih. Kalau kamu tidak percaya, it’s ok. Aku hanya ingin membantu.”

Hugo menarik Piere untuk keluar dari kamar. Hugo yakin sekali kalau Javier mempercayai ucapannya. Keduanya bergegas menuju pintu darurat. Pintu tidak ditutup rapat, melainkan diberi sedikit celah. Dari balik celah tersebut mereka melihat kalau Javier keluar dari kamar, sementara ketiga pengawalnya bertahan di sana.

“Sekarang kita tinggal ikuti Javier.”

Kepala Piere mengangguk cepat. Mereka memang berencana menghabisi Javier berdua saja. Sementara Agam diserahkan pada pengawal Javier. Mereka yakin kalau pengawal Javier mampu membunuh Agam. Dengan begitu mereka bisa mengambil keuntungan, Agam terbunuh dan mereka punya kesempatan menghabisi Javier. Jika rencana mereka berhasil, maka kepercayaan Ortega pada mereka akan bertambah.

Satu jam kemudian Agam memasuki kamar yang ditempati Javier. Pria itu terkejut karena tiga pengawal Javier yang menyambut kedatangannya. Perkelahian di antara mereka langsung terjadi. Beberapa kali Agam menangkis pukulan kemudian melayangkan pukulan balasan disertai tendangan yang membuat satu lawannya terpental.

Tubuh Agam terdorong ke belakang setelah salah satu pengawal Javier menendangnya. Dia berhasil menahan tendangan dengan kedua tangannya. Agam menjadikan sofa di dekatnya sebagai tumpuan kemudian meloncat seraya melayangkan tendangan. Orang kedua berhasil dibuat jatuh olehnya.

Baru saja kaki Agam menjejak lantai, pengawal terakhir mengambil senjata lalu menembakkannya pada Agam. Dengan cepat Agam meloncat ke belakang sofa. Tembakan terus diberikan oleh pengawal Javier. Agam mengambil pistol dari balik pinggangnya. Kemudian sambil meluncur pria itu keluar dari persembunyian seraya menembakkan senjatanya.

Tiga buah tembakan bersarang di tubuh musuhnya. Pria itu langsung terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah. Agam segera memeriksa seisi kamar. Pria itu mendengus kesal saat tahu Javier tidak berada di kamarnya. Dia yakin kalau rencananya sudah bocor dan pelakunya sudah pasti Hugo dan Piere. Agam segera keluar dari kamar sambil menghubungi Fellipe.

“Halo.”

“Kamu di mana?”

“Aku di koridor lantai 10. Tapi anak buah Javier tidak kunjung keluar..”

“Rencana ku bocor. Javier tidak ada di kamarnya. Segera minta Imanuelle mencari keberadaan Javier.”

“Oke.”

Dengan cepat Fellipe menghubungi Imanuelle. Sambil berlari, pria itu melihat rekaman cctv yang dikirimkan Imanuelle. Dia segera mengirimkan rekaman tersebut pada Agam. Dia segera memasuki lift yang akan membawanya ke bawah. Di rekaman, nampak Javier hendak keluar dari hotel.

Javier berjalan cepat keluar dari hotel yang ditinggalinya. Pria itu berjalan di bawah cahaya sinar rembulan dan hembusan angin malam. Dia menghentikan langkahnya ketika mendengar suara langkah kaki. Dengan cepat dia mengelak ketika sebuah pukulan melayang ke arahnya. Pria itu tersenyum sinis ketika melihat Hugo dan Piere sudah berdiri di depannya.

“Sudah kuduga kalau kalian menjebak ku.”

“Aku hanya membutuhkan sedikit bantuan mu untuk menyingkirkan seseorang.”

“Lalu, apa imbalan yang kamu inginkan?”

“Nyawa mu.”

Kompak Hugo dan Piere langsung menyerang Javier. Dengan lincah Javier berhasil menghindar dari serangan. Hugo dan Piere terus melancarkan serangan melalui pukulan dan tendangan. Namun kemampuan beladiri Javier tidak bisa dianggap remeh. Pria itu bukan hanya bisa mengelak dari serangan dua musuhnya, tapi juga berhasil memberikan pukulan balasan.

Tubuh Piere terpental ke belakang ketika sebuah tendangan mendarat di perutnya. Melihat rekannya terjatuh, Hugo semakin bernafsu untuk menjatuhkan musuh. Javier menangkap tangan Hugo kemudian memukul wajah dan leher pria itu dengan sikunya. Hugo terjatuh dengan posisi berlutut. Pria itu menggelengkan kepalanya untuk mengusir pusing yang melanda.

Piere yang sudah berhasil bangun, menyerbu ke arah Javier. Namun tendangan pria itu hanya mengenai ruang kosong. Sebaliknya, tiga pukulan beruntun diberikan Javier dan mengenai wajah serta dada pria itu. Lagi-lagi Piere dibuat terjatuh, terdengar erangan dari mulutnya seraya memegangi dadanya.

Hugo mengambil pistol dari balik pinggang lalu menembakkannya pada Javier. Dengan cepat pria itu bersembunyi di balik pohon. Javier mengambil senjata rahasia dari saku jaketnya lalu melemparkan pada Hugo. Terdengar teriakan kesakitan Hugo ketika senjata rahasia berbentuk bintang yang kelima sisinya dibuat tajam mengenai tangan, paha dan dada Hugo.

Tidak berhenti di sana, Javier juga melemparkan senjata rahasia pada Piere. Tiga senjata rahasia itu mengenai perut dan dada Piere. Tahu kedua musuhnya sudah tidak berdaya, Javier keluar dari persembunyian. Dia mengambil pistol dari balik pinggangnya lalu membidikkan pada Hugo. Belum sempat dia menembakkan senjatanya, sebuah peluru meluncur ke arahnya.

Javier menjatuhkan diri lalu berguling menuju tempat persembunyian. Fellipe sudah berhasil menyusul Javier. Pria itu terus mengarahkan senjatanya, matanya mencari keberadaan musuhnya. Dari balik persembunyiannya, Javier terus mengintai lalu menembakkan senjatanya.

“Awaaaasss!!”

Fellipe terkejut ketika tubuhnya terdorong. Belum hilang keterkejutannya, telinganya mendengar jeritan seorang wanita.

“Ayumi!!”

Bergegas Fellipe mendekati Ayumi. Ternyata wanita itu yang tadi menyelamatkannya dari tembakan Javier. Namun naas peluru itu mengenai lengan Ayumi.

“Ayumi..”

Fellipe memandangi lengan kiri wanita itu yang terkena tembakan. Fellipe merobek kemeja yang dikenakannya lalu membalut luka tembak Ayumi. Tanpa pria itu sadari Javier sudah berjalan ke dekatnya. Ketika kepalanya menoleh, pistol di tangan Javier sudah berada di kepalanya. Pelan-pelan Fellipe mengangkat tangannya.

“Kamu boleh membunuh ku, tapi bebaskan dia,” ujar Fellipe sambil melihat pada Ayumi.

“Manis sekali. Apa kamu mau mengucapkan kata-kata terakhir padanya?”

Melihat Fellipe dalam bahaya, Piere berusaha mengambil pistolnya, namun terlambat. Javier yang menyadari itu segera menembak pria itu. Sebuah peluru bersarang di dada Piere. Seketika anak buah Ortega itu kehilangan nyawanya. Javier kembali menembakkan senjatanya, dan kali ini mengenai Hugo. Pria itu berteriak kesakitan ketika peluru menembus pahanya.

Ketika Javier hendak mengarahkan senjatanya pada Fellipe lagi, seseorang mendekat dengan cepat lalu melayangkan tendangan ke arahnya. Tubuh Javier terdorong beberapa meter ke belakang. Senjatanya juga terlepas dari tangannya. Di hadapannya kini berdiri Agam yang datang tepat waktu di saat genting.

“Rupanya kamu hebat juga. Bagaimana dengan pengawal ku?”

“Menurut mu?”

Javier langsung menegakkan diri kemudian menyerang Agam. Dengan cepat pria itu mengelak seraya melancarkan serangan balasan. Jual beli pukulan langsung terjadi di antara mereka berdua. Agam terjatuh ketika tinju keras Javier mengenai wajahnya. Pria itu mengusap sudut bibirnya yang mengeluarkan darah.

Sebuah tendangan diberikan Javier, namun Agam berhasil menghindarinya. Pria itu melompat lalu melalukan tendangan berputar. Tubuh keduanya jatuh ke aspal dengan kedua kaki Agam berada di leher lawannya. Javier mengambil pisau lalu menusuk paha Agam, membuat kaki pria itu terlepas. Lalu secepat kilat dia melepaskan gesper di pinggangnya dan menjerat leher Agam. Tubuh pria itu terseret ke belakang ketika Javier menarik gesper yang semakin mencekik lehernya.

***

Aduh🫣

1
dewi rofiqoh
Wah belum apa-apa sudah ada yg mau menghabisi anggota baru
sakura hanae @ mimie liyana❤️
Wah wah.... Ada drama Palestine dan Israel ini
choowie
liam tuh perawat kamu bantuin
choowie
diih siapa elu
choowie
bagus gak ada kata senior junior...tapi skill
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
nah loh 😂 selalu menganggap remeh kemampuan orang lain hanya karena lebih senior 😂
choowie
berati teman agam juga ya
choowie
kirain Ortega yg sudah membunuhnya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
siapa ya teman Ayumi yg sudah membantunya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
kode imma buat Ayumi nih 😂
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
tapi semoga saja masih hidup ya dan ada yg menolongnya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
klo iya Ferdy tuh Duta kasihan banget ya dia meninggal tanpa keluarganya tahu dia dimana kuburannya
@◌ᷟ⑅⃝ͩ●ꨄIႶძiჁმᦗ●⑅⃝ᷟ◌ͩ☘𝓡𝓳
kesan pertama jd member Oscuro di-re-meh-kan sama member lama🤭
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
waduh...
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
AQ rasa sesuai Bun....pemeran Ippe dan Imma.....cocok dgn peran yg di bawakannya .....cok curocokk👍🏻🙏🏻
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
hadeuhhh ...Lavi harus di tatar P4 sama Agam biar gk semena mena sama kaum muslim.....Agam tolong Aisyah....si Lavi kasih kultum nohh biar gk gangguin Aisyah 🤔
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
gantengan nuelle dibandingkan ipe🤣🤣
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
wleee 😜
tepat apa yg di katakan dr Liam..... emangnya ajang pencarian bakat .....disini gk ada senior atw junior.....yg penting sigap , siaga dlm nanganin korban dgn cekatan.....menolong nyawanya biar selamat itu aja .....percuma kalo tingkatannya udah tinggi tp hanya di panjang untuk di banggakan buat apa ...gkda guna /Proud/
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
emang nya Aisyah suka kamu kayaknya enggak deh
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟❀∂я
pasti GK suka sama Aisyah karena Aisyah orang Palestina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!