NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Reinkarnasi Untuk Mengubah Takdirku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Kelahiran kembali menjadi kuat / Enemy to Lovers
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aphrodhite_

Aku Putri Nandira Reinkarnasi??
setelah mengalami kematian tragis aku bersumpah kepada tuhan dan secara tak sengaja aku melintasi waktu ke 5 tahun sebelum kematian tragisku tiba !, melalui cheat masa laluku aku dapat menghindari nasib burukku ! aku berusaha menghindari tuan ceo tapi tuan ceo dan 3 cogan malah mengejarku!.
.
dalam mitos rakyat Tiongkok dulu di percaya roh-roh atau jiwa-jiwa yang mati meninggalkan penyesalan bisa terlahir kembali, tapi kematianku kali ini aku bukan terlahir menjadi bayi!? melainkan kembali mengulang Waktu ke Masalalu ku, demi bertahan hidup kali ini aku bertekad mengubah takdirku! di kehidupan ke dua ini aku tak boleh Mati sebelum dapat membalas kan Dendamku ! cinta, dendam dan kehidupan yang nandira impikan akankah semua itu terwujud?? ikuti kisah mendebarkan nandira dikejar 4 cowok tampan ini yuk readers..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode7 : Rencana licik adik tiri

Gala dan nandira duduk berdampinganMereka masih membahas masalah tadi

"Hoho putraku kau adalah menantu di keluarga ini, mengapa kalian tak datang bersama? Jika saja kalian datang bersama mungkin masalah salah paham ini tidak akan terjadi" ayah nandira membuka suara

"Ehem..Ayah mertua! Maafkanlah menantu mu ini! Ini adalah beberapa hadiah diantaranya ada satu kati ginseng berumur 1000 tahun yang saya petik langsung di pegunungan ginseng ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anda,, Pagi ini menantu memiliki rapat penting di kantor setelah kembali menantu mendapati istri sudah kembali duluan jadi menantu berencana memilih beberapa hadiah dan segera menyusul.." jawab gala sopan

"Siapa bilang begitu?! Jelas-jelas kau yang sengaja membiarkanku pergi sendiri! Selama aku punya kaki aku boleh menjajakan kaki ku ini kemanapun yang aku mau! Bukankah seperti itu katamu!" Sindir nandira

"Ah... aku hanya bercanda tapi kau malah menanggapinya dengan serius" bantah gala

"Tidak! Jelas-jelas kamu yang!..."

"Ah sudah! Sudahlah! Jangan bertengkar! Hoho menantu kau sudah bekerja keras! Terima kasih atas hadiah nya ya...Hari ini adalah kunjungan kalian ke rumah setelah menikah!! Mari kita rayakan hari bahagia kalian ini dengan makan beberapa makanan pencuci mulut dan minum teh .. lucia cepat sajikan tehnya untuk kakak perempuan dan kakak iparmu !" Potong ayah nandira.

Lucia menghidangkan beberapa makanan dan teko teh dan menuangkannya untuk nandira dan gala

"Ini adalah teh beraroma kayu cendana manis terenak yang kami beli dan sering kami konsumsi akhir-akhir ini, semoga kakak dan kakak ipar menyukainya" ucap lucia ramah

("Minumlah dan nasibmu akan segera berakhir! Suamimu akan memergoki istri tercintanya tidur dengan pria lain dan kamu pasti akan mati!hihihi") Batin lucia tersenyum menyeringai.

Mereka minum bersama, nandira menghirup aroma tehnya

("Eh??Ada yang mencurigakan dengan bau teh ini,, hem mengapa rasanya seperti ah! Dasar lucia! Aku tahu kalian tak akan berhenti sampai disitu saja! Benar-benar ingin mencari masalah denganku .. baiklah akan ku kabulkan akan ku beri pelajaran padamu") batin nandira..

nandira pura-pura meminum tehnya dan menumpahkannya ke lengan bajunya saat orang-orang tak memperhatikan

"Ugh!!" Lirih nandira berakting sambil memegangi kepalanya. Gala dengan sigap menopang tubun nandira yang hampir limbung

"Nandira?! Ada apa?!! Kau sakit?!" Tanya gala serius

"Suamiku,, ughh kepalaku tiba-tiba sangat pusing! Tolong bawa aku ke kamarku aku akan beristirahat terlebih dahulu.." ucap nandira

"Tuan! Sepertinya putri kita sedang sakit!" Ucap ny cindar pada suaminya.

"Hohoho sepertinya nandira sedang tidak enak badan, menantuku tolong bawa dia kembali kekamarnya pelayan ini akan menunjukkan jalannya padamu." Ucap brawijaya

"Baiklah! Tolong pandu jalannya haitang!" Ucap gala

"Lewat sini tuan!" Haitang pun mengarahkan mereka menuju kamar nandira. Gala memangku tubuh nandira.. pelayan haitang mendorong kursi roda tuannya.. keringat bercucuran di dahi haitang mungkin mendorong kursi roda dengan dua penumpang sekaligus sangat berat baginya..

"Berhenti! andre! Gantikan dia mendorong!" Perintah gala ,bodyguard bertubuh kekar itu kemudian mendorong tuannya seperti tidak ada beban secepat mungkin mereka sudah tiba di depan pintu kamar nonanya..Setelah masuk ke dalam kamar gala berusaha membaringkan tubuh nandira ke ranjang meskipun agak kesusahan tapi pria itu tidak membiarkan pria lain yang membopong tubuh nandira... pelayan haitang berjaga di depan pintu kamar nonanya..

"Baiklah! Sudah tidak ada orang! Berhenti pura-pura pingsan sekarang!"ucap gala pada nandira

("Aih? Dia tahu aku pura-pura?? Rupanya dia tidak bodoh!") Batin nandira.. nandira pun bangun dan membuka matanya

"Haih!! Ternyata kau pintar juga?! Dari mana kau tahu kalau aku hanya pura-pura?!" Tanya nandira menggoda pria itu

"Fufu.. tentu saja dengan akting burukmu yang seperti itu kau mungkin bisa menipu beberapa orang namun tidak dengan tuan muda pintar yang satu ini!" Ucap gala sombong

"Ck! Tiran sombong!" Decak nandira. Gala tiba-tiba mencengkik leher nandira

"Katakan apa rencanamu!! Apa tujuanmu mendekatiku?!!" Ancam gala. Nandira terus meronta-ronta sesak napas dan menepuk-nepuk pergelangan tangan gala yang mencekiknya kuat..

"Lepaskan!! Kau mencekikku!! Aku tak bisa bernapas!" Ronta nandira mencoba melepaskan diri

"Bicara dengan jujur!!! Atau aku akan meremukkan tulang-tulangmu mencincangmu menjadi berkeping-keping!" Ancam nya

"Lepas!! Akan ku katakan tapi lepaskan dulu cengkeramanmu!! Aku benar-benar sesak tak tahan lagi..!" Ucap nandira memelas

"Huh! " gala mengkibaskan tangannya ke udara .. melepaskan cengkramannya pada nandira

"Katakan! Jangan coba-coba mempermainkanku!" Gertak gala tatapannya tajam

("Hah hosh!! Hosh..!! Pria brengsek ini hampir membunuhku!! Aku tak boleh memprovokasinya lagi! Lebih baik sekalian saja memikirkan cara untuk melepaskan diri darinya!")batin nandira

"Tunggu disini Sebentar!" Ucapnya kemudian nandira beranjak ke meja belajarnya dan mulai menulis dengan tinta. Nandira kemudian menyodorkan kertas bertinta itu pada gala

"Apa ini?!" Ucap gala tak mengerti

"Kontrak pernikahan kita! Mari kita bercerai setelah satu tahun!" Ucap nandira. gala tercengang dengan apa yang dikatakan nandira barusan

"Kau!! Apa kau ingin mempermainkan ku kau cari mati!!" Kepal tangan gala

"Shutttts!! Tunggu dulu tuan gala !! Dengarkan dulu!! Kau tahu?? Sebenarnya kakimu ini tidak lumpuh!! Kau hanya dimanipulasi dengan kondisi ini oleh pihak yang ingin diuntungkan.. sebenarnya Aku bisa menyembuhkan lukamu dan Kau masih bisa berjalan lagi.. jika kau mau membantuku maka aku akan menyembuhkanmu?? Bagaimana? Kerja sama kita ini bukankah sama-sama saling menguntungkan" ujar nandira tersenyum

"Apa maksudmu! Omong kosong apa yang kau bicarakan!" Sanggah gala

"Kau lebih tahu dariku... diantara saudaramu kau pasti mencurigai salah satu dari mereka kan?? Tapi kau salah ! Musuh sebenarnya bukanlah keluargamu , mereka hanya memanfaatkan momentum saat adik kedua mu tanpa sengaja menabrak dan mencelakai kakimu .mereka diam-diam sengaja menghasutmu agar kamu mewaspadai adik keduamu itu dan dengan demikian perhatianmu akan teralihkan pada adik keduamu saja dan mereka? Tentu saja mereka terbebas dari ancaman dicurigai , bahkan rencana untuk merebut posisi menjadi ceo di perusahaanmu mungkin sudah di tahap hampir tercapai maka nya perkara menyingkirkanmu mereka hanya perlu menjentikkan jari jemari mereka saja fufufu... malang sekali! Kau sudah di tipu selama bertahun-tahun olehnya" ucap nandira

"Apa?!!Siapa?!apa yang kamu tahu!!" Frustasi gala berteriak

"Shutttss!! sudah ku bilang kan pasti Akan ku bantu! Kamu ingin kejadian hari itu terbalaskan bukan aku bisa membantumu tapi kau juga harus membantuku! Ini kontrak kerja sama kita!! Setelah kita mencapai tujuan kita masing-masing dalam satu tahun kau harus menceraikanku bagaimanapun juga diantara kita tidak ada cinta dan kita bisa menjalani hidup kita masing-masing dan tidak saling mengganggu.." ucap nandira serius

"Apakah kata-katamu bisa ku percaya?!" Tanya galang tajam

("Gadis ini apakah bisa menyembuhkan kakiku? Dia jelas tahu betul jika kakiku ini terluka akibat kecelakaan saat itu,, apakah dia benar-benar mengetahui sesuatu?? Jika benar ini adalah ulah seseorang pengkhianat?! Maka aku akan lebih dulu menghancurkannya! Membongkar konspirasi kejahatannya dan menghukumnya dengan tuntas!! Tapi istriku ini Apa yang sebenarnya dia inginkan?? Istriku ini benar-benar memiliki sesuatu aku harus menyelidikinya lagi mulai dari latar belakangnya") batin gala

("Ck! Pikiran tiran ini tidak mudah untuk dipengaruhi untung aku tahu ilmu kedokteran saat belajar di desa dulu dan siapa dalang di balik konspirasi keluarganya tentu saja aku tahu dikehidupan dahulu orang-orang itu juga dengan sengaja menikmati tubuhku menyiksaku sampai mati! Maka di kehidupan kali ini aku akan membalaskan dendamku pada kalian! Tak kan ku biarkan kalian lolos begitu saja setelah berani merenggut kesucianku! Waktu akan membuktikannya yang terpenting sekarang sembuhkan dulu kakinya buktikan bahwa aku tidak mengarang cerita!") Batin nandira

"Kalau begitu biarkan aku membuktikannya jika dalam kurun waktu dua minggu ini kau tak bisa berdiri dan berjalan maka kau boleh memenggal kepalaku dengan kedua tanganmu sendiri! Bagaimana?" Ujar nandira

"Baiklah ! Jika kau bisa membuktikannya aku akan menyanggupi kontrak kerja sama ini denganmu ini tapi jika kau gagal bersiaplah menjadi santapan hewan-hewan peliharaanku!" Gertak gala

(Glekk!!) Nandira menelan salivanya

"Sepakat!! Tapi aku butuh bantuanmu dulu kali ini!" Ucap nandira memohon

"Hah ! Bahkan belum sempat memulai membuktikan malah sudah meminta bantuan duluan?!! Baiklah mumpung tuan muda ini sedang baik hati katakanlah!! Apa yang bisa tuan muda ini berikan??!" Tanya gala ekspresinya berubah setengah mengejek,, dari yang tadinya garang menjadi lebih lembut dan suka menggoda nandira.

"Pura-pura lah blablabla...." bisik nandira pada suaminya itu kemudian rencana pun di mulai...

"ah haitang tolong jaga nonamu! Malam ini aku akan mengeksekusi pengkhianat besar di ibu kota... ku harap nonamu bisa menjaga diri! Bila ku dapati penghianatan juga darinya aku takkan segan untuk menghabisinya juga!" Ucap gala lantang diambang pintu kamar nandira

"Ah tuan muda! Jangan khawatir!! Pelayan ini pasti akan menjaga nona dengan baik.." ucap haitang. Gala kemudian pergi dengan di dorong kursi rodanya oleh bodyguardnya. Dibalik tiang tembok lucia sedang mengintip

"Ups!! Hihihi kesempatan bagus untuk menyingkirkan wanita itu... kau pikir setelah menikah dengan pria berkuasa sekalipun kau bisa lebih tinggi dariku?! Bermimpi! Hari ini aku akan merusak reputasimu! Tunggulah sampai suamimu datang dan menjemput ajalmu ahaha!" Tawa lucia. Lucia kemudian berjalan mengendap-endap saat berada di belakang pelayan haitang tanpa sengaja melihat

"Nona kedua!! Ada perlu apa anda datang kemari??" Tanya pelayan itu

"Shttt!! Aku tadi melihat ada pembunuh berlari ke sini!" Bohong lucia

"A.. apa ada pembunuh?? Dimana nona melihatnya? " tanya haitang panik sambil melihat ke sekeliling

"Ah di sana dia masuk ke sana!" Tunjuk lucia. Pelayan haitang mengikuti arah telunjuk lucia tanpa sadar lucia mengeluarkan balok kayu yang disembunyikannya dibalik bajunya. dan memukulkannya tepat di kepala belakang haitang.. pelayan itu pun pingsan ditempat...

("Mati kau!!nandira selamat menikmati hadiahmu") Batin lucia

"Masuk!! Dan bersenang-senanglah kalian!!" Lucia memberi akses masuk ke kamar nandira pada 3 pria penjaga yang mabuk

"Saatnya bersantai!" Ucap lucia kemudian pergi ke kamarnya..Nandira yang pura-pura pingsan terbangun dan berteriak untuk memancing lucia... lucia dari kejauhan mendengar jeritan nandira tersenyum puas..Malam tiba gala pun sudah kembali , dari kejauhan lucia berlari menghampiri gala sambil berteriak

"Tuan muda!! Tuan muda tolongg!! Ada bandit yang menyusup ke kamar kakak!! Aku takut akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan! Ayo cepat!! Cepat kita kesana!! Dan lihat!!" Teriak lucia. semua orang berkumpul dan berlari menuju kamar nandira.. ayah nandira terlihat sangat khawatir!

"Putriku dalam bahaya!! Tuan muda tolong selamatkan putriku .." ucap ayah nandira Di balik kamar terdengar suara desahan ramai 3 pria dan satu wanita yang seperti sedang menikmati aktivitas tertentu.. tangan gala terkepalkuat

t"Kurang ajar!! Beraninya kau mengkhianatiku!! Bermain di belakangku!! Keluar kalian!!" Tangan gala menggedor-gedor pintu dengan keras .. tak ada respon mereka masih saling menikmati..Kesabaran gala habis ,Gala mendobrak paksa pintu kamar nandira yang dikunci dengan tendangan bodyguard gala yang kekar pintu itu hancur seketika dan terbuka terlihatlah beberapa pakaian yang berhamburan dimana-mana dan 3 orang pria dan satu wanita sedang bergumul berlindung di balik selimut..Tiba-tiba nandira muncul dari belakang gala dan berkata

"Ada apa ini?? Kalian mencariku?? Kenapa adik dan ibu menangis??" Tanya nandira

"Kau??! Bagaimana kau bisa ada disini?!!" Tanya ny cindar matanya melotot tak percaya

"Lalu siapa yang di dalam?" Batin lucia dan cindar

"Aish putriku kau dari mana saja?! Ada orang-orang yang tidak tahu malu melakukan hal tidak senonoh di kamarmu.. syukurlah itu bukan kamu nak!" Ucap ayah nandira

"Aku dari dapur ayah , aku baik-baik saja tapi Ibu..apa maksudmu tadi Bagaimana apanya?? Memang nya aku seharusnya ada dimana??" Ucap nandira. Gala memeluk erat istrinya itu

"Syukurlah!! Aku tahu itu bukan kamu! Kau tak mungkin menghianatiku!" Ucap gala. Tangan lucia terkepal erat wajahnya benar-benar marah

"Kakak?? Bukankah kakak pingsan??Kenapa kakak bisa dari sana?bukankah seharusnya kakak ada di dalam kamar?!" Tanya lucia

"Kenapa adik yakin sekali kalau aku pingsan dan kenapa pertanyaan kalian seakan-akan aku tidak berada di tempat yang seharusnya? hem jangan-jangan kalian?!! ah aku mengerti! sekarang!!?? Jadi Maksudmu seharusnya yang ada di dalam adalah kakak.. oh ya ampun adiku.. kakak baru saja kembali dari mengambil makanan di dapur begitu kakak kembali kalian sudah berkumpul disini berencana untuk memakzulkan kakak.. huhuhuhu..untung saja perutku ini lapar jadi aku pergi ke dapur, coba kalau tidak mungkin aku yang akan di gumuli pria-pria hidung belang itu suamiku.. huhuhu..aku bahkan dirumah sendiri pun sudah tidak aman lagi bagiku suamiku.. ada yang ingin mencelakaiku agar kau membenciku suamiku.. huhuhuhu malangnya nasibku huhuhuhu." akting nandira

"Ah tidak kakak! Aku bukan begitu maksudku!" Ucap lucia terpotong

" istriku!! jangan menangis Aku akan menegakkan keadilan untukmu. hukum dan seret mereka keluar introgerasi mereka sampai mereka mau membuka mulut siapa yang sudah menyuruh mereka menjebak istriku!siapapun dalangnya akan ku buat dia tak bisa menatap langit dan bumi lagi!!" Perintah gala pada anak buahnya

"A... aku akan mengaku tolong jangan bunuh saya!" Mohon pria botak yang setengah sadar itu.

"Katakan!" Teriak anak buah gala

"Dia! Gadis itu yang sudah menyuapku dengan segepok uang! Dia bilang ada wanita yang tidak sadar dan kesepian lalu dia menyuruh kami untuk meniduri wanita itu tapi aku juga tidak tahu kenapa wanita itu berganti menjadi pelayan ini!" Pria botak itu menunjuk pelayan pribadi lucia yang telah di gumuli 3 pria itu

"Akh!" Kaget lucia melihat wajah pelayan pribadinya

"Nona ! Tolong selamatkan saya!" Mohon pelayan lucia

"Tidak!! Tidak keke... !! Kenapa bisa itu kamu!! Harusnya sudah benar!! Harusnya nandira si wanita jalang ini yang ada di dalam kenapa malah jadi begini!" Teriak lucia frustasi

"Bukti sudah ada pelaku juga sudah mengatakan yang sebenarnya, nona kedua lucia brawijaya apakah anda tidak mau mengatakan sesuatu?!!" Tekan gala

"Kakak ipar aku pasti di jebak!! Aku di fitnah!!" Teriak lucia

"Yaaahh ,, adik semua orang hari ini sibuk siapa yang kurang kerjaan hingga ingin menjebakmu!" Ucap nandira

"Kakak!! Itu kamu! Pasti kamu yang merencanakan semua ini untuk menjebakku!" Tunjuk lucia

"Lancang!! Bukti mana yang mengatakan bahwa nandira sengaja menjebakmu?!! Memfitnah mu?!!" Teriak gala

"Nona kedua, apakah kau pikir tuan muda ini bodoh?? Sehingga bisa kau manipulasi?? Dari tragedi minum teh, kau suka sekali memberi alkohol ke minuman orang.. membakar dupa obat tidur untuk kakakmu, bahkan kau dengan berani memukul pelayan nandira !! Kau juga sengaja membiarkan para bandit liar ini hendak menikmati tubuh kakak perempuanmu? menghancurkan reputasi kakakmu ! Hampir saja kau membuatku menghabisi istriku yang jujur dan setia ini!! Kau benar-benar wanita ular! Dan kini dengan mudahnya kau memutarbalikkan fakta,, hei nona bangunlah!! Tindakan mana yang membuktikan bahwa istriku ini sengaja menjebakmu??!! Hukum dinegara kita ini masih berlaku! Jika kamu tak ingin mengakui kebenarannya! Jangan salahkan aku ! Kau sudah membahayakan nyawa istri tuan muda ini! Mati adalah hukuman termudah untukmu!"

"Tidak!! Ini tidak mungkin! Bagaimana kau bisa lolos!! Jelas-jelas aku!..." lucia meracau sambil menjambak mengacak-acak rambutnya.

"Baiklah! Kebenaran sudah terungkap! Pukul dia sampai mati!" Ucap gala

"Tidak!! Tuan muda tolong!! Ampunilah nyawa putriku!! Dia masih muda dan polos! Dia hanya kebanyakan minum dan linglung sesaat! Tolong jangan bunuh putriku!" Iba ny cindar

"Menantuku, nandira ayah mohon tolong lepaskanlah adikmu,, bagaimanapun dia adalah adikmu kalian kakak beradik, setidaknya biarkan dia hidup dan merenungi kesalahannya!" Mohon ayah nandira

"Ayah!! Apakah aku juga putrimu?! Dimatamu apa hanya ada lucia dan istrimu?? Aku hampir celaka ayah?! Mengapa ayah masih membelanya?!" Kesal nandira meneteskan air mata nandira pun mengeluarkan kertas tes DNA kepada ayahnya

"Ini! lihatlah ayah! Tuan muda! Ehm suamiku! Lepaskan saja gadis ini, biarkan dia hidup !" Ucap nandira kesal

"Apa kau yakin istriku?! Dia sudah hampir mencelakaimu?! Kau yakin akan melepaskannya?! Bagaimana jika dia nanti tidak berhenti berulah denganmu?!!" Peringat gala

"Kalau begitu masukkan dia di kuil biarkan dia menjadi seorang biarawati, dengan begitu dia hanya akan mengabdi disana hingga akhir setidaknya kabulkan keinginan ayahku untuk terakhir kalinya.. dengan membiarkannya tetap hidup!" Ucap nandira datar

"Baiklah! Sesuai yang diinginkan istriku!" Ucap gala beberapa bawahan gala pergi mengikuti tuannya meninggalkan tempat. Ayah nandira membaca isi surat dari amplop itu mata nya melotot hampir keluar! Tak percaya, matanya berkaca-kaca kemudian ia langsung menampar wajah istrinya

(Plakkk!!)

"Akhhh! Kenapa kau memukulku?! Apa kau sudah tidak waras!" Jerit ny cindar

"Kau yang gila! Nandira maafkan ayah huhuhu.. kaulah putriku! Kau satu-satunya putri kandungku! Selama ini ayah sudah ditipu huhuhu ayah tak tahu jika ternyata lucia bukan anak kandung ayah! Huhuhu dan Kau cindar! Kau jahat! Rupanya kau telah menipuku! Kau sengaja menumpahkan segalanya padaku untuk menutupi kesalahanmu ! Dia anak siapa?! Katakan!!??" Marah brawijaya

"A..apa yang sedang kau bicarakan! Tentu saja lucia adalah anakmu! Anak kandungmu!" Ucap cindar bergetar

"Bohong!! Kau pembohong besar cindar! Selama ini semua ku berikan padamu tapi ini balasan untuk ku?!! Pantas saja semakin dewasa aku merasa asing dengan wajahnya rupanya dia bukan anakku! Bukan darah dagingku?! Huhuhuhu..benar! Aku ingat sekarang! .dia anak tukang gembala kuda itu kan?!! Jawab cindar jawab! Kau pikir aku tak tahu perselingkuhanmu dengan tukang gembala kuda itu? Aku sudah berkali-kali memergokimu berduaan dengannya tapi kau selalu mengelak! Dulu kau yang menggodaku! Tanpa sadar aku termakan rayuanmu! Tapi rupanya kau juga sudah tidur dengan laki-laki lain ..hingga aku mengerti kini dari dulu Kau memang sengaja menjebakku! Menargetkanku Dengan obat tidur! Memaksaku untuk bertanggung jawab menikahimu! Demi menutupi kehamilanmu dengan penggembala itu!! Kau wanita kejam cindar!" Marah brawijaya

"A... aku tak tahu!! Dia anakmu tuan percaya padaku!! Jangan mudah dibohongi olehnya!" Mohon cindar melirik nandira

(Brugh!) Brawijaya melempar kertas DNA itu pada cindar.. dan cindar pun ambruk ke tanah brawijaya juga melempar barang-barang yang sudah dikemasi ibu dan putrinya tadi tapi tidak dengan harta yang mereka ikut kemasi juga. "bukankah kau ingin pergi? kau memang berniat memutus hubungan keluarga kita memecah belah kita? maka pergilah! dan jangan pernah kembali! " marah Wijaya

air mata ny cindar mengalir deras di pipinya..

"Bawa putrimu pergi dari sini! Mulai hari ini aku akan menceraikanmu!! Uhukkhukk!!" Tubuh brawijaya hampir ambruk

1
Sava Septiani
🧐
Yuuta Ishikki
keren kak, tertarik join grup story' kah?Spill aja Ig nya kak
sava yoo: terimakasih kak sudah mampir, boleh deh nanti aku spill ig nya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!