NovelToon NovelToon
Antara Luka Dan Cinta (Pernikahan Yang Terluka)

Antara Luka Dan Cinta (Pernikahan Yang Terluka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Zakia Amrita. gadis cantik berusia 18 tahun, terpaksa harus menikah dengan anak pemilik pesantren Kais Al-mahri. karena perjodohan oleh orang tua Kais. sendiri, karena Pernikahan yang tidak di dasari Cinta itu, harus membuat Zakia menelan pahitnya pernikahan, saat suaminya Kais ternyata juga tidak memilik cinta untuk nya.

Apakah pernikahan karena perjodohan ini akan berlangsung lama, setelah Zakia tahu di hati suami nya, Kais memiliki wanita lain?

yuk baca Sampai Happy Ending.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Bukan berarti tidak terluka.

Pagi-Pagi sekali Zakia dan Gus Kais sudah berada di bawah, karean hari ini Bu Nyai Salimah mau berangkat ke Semarang. kang Sopir yang akan megantarkan Bu Nyai sudah ada di depan.

"Kais. Kamu jaga rumah yah, jangan banyak pergi-pergi biar kerjaan kamu anak buah mu saja yang mengatur! Umi ngak lama kok, cuma tiga sampai empat hari saja Insya'Allah. Dan satu lagi jangan lupa kamu jaga Zakia...!" Umi meminta Gus Kais mengenggam erat tangan Zakia.

"Iya Umi pasti." Ujar Gus Kais sembari mengencangkan genggaman tangan itu.

Hati Zakia langsung berdebar tidak karuan entah nanti apa yang akan terjadi, saat ia dan Gus Kais saja di rumah, para santri sedang libur pondok, sedangkan pengurus pesantren juga ada yang pulang, ada yang menetap. Sedangkan Mbak ndalem juga cuti selama Bu Nyai Salimah pergi, jadi di rumah itu benar-benar hanya ada Gus Kais dan dirinya saja.

"Umi tenang saja tidak perlu cemas." Zakia terseyum kearah ibu mertuanya itu.

Bu Nyai Salimah merasa lega, ia Pikir Gus Kais. Anaknya itu sudah mau menerima perjodohan dengan lapang dada kembali, meskipun lusa Gus Kais membuat masalah namun Gus Kais meyakinkan Uminya itu semua hanyalah kesalah pahaman saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan.

"Baiklah kalau begitu Umi jalan dulu yah, kalian saling menjaga yah di rumah." Ujar Umi Salimah berpamitan pada mereka berdua.

Umi masuk kedalam mobil, setelah Gus Kais dan Zakia bersalaman memeluk hangat Umi Salimah, tidak lupa juga agar Uminya tidak tambah curiga, Gus Kais menaruh tangannya di pundak Zakia agar terlihat seperti pasanga yang sedang hangat-hangatnya.

Mobil yang di tumpangi Umi Salimah mulai berjalan keluar dari halaman pesantren, tidak lama kemudian terdengar suara telfon dari Ponsel Gus Kais. Nampakan ia begitu gugup sampai-sampai terburu-buru meninggalkan Zakia di teras sana.

"Sudah pasti Ayunda..." Zakia menggelengkan kepalanya, ia nampak sudah mulai hafal dengan sifat suaminya itu.

"Dari pada aku jenuh lebih baik aku beberes rumah saja." ujar Zakia, ia melangkah masuk kedalam rumah, karean Mbak ndalem sedang tidak ada, alhasil ia yang mengantikan posisi itu.

Zakia yang setiap harinya sudah nyaman dengan Gamis panjang dan kerudung yang menutup dada itu. Bahkan tidak pernah dia lepas meskipun di dalam kamar bersama Gus Kais, dan saat keluar kamar mandi ia juga sudah rapih berbalut Gamis panjang dan kerudungnya.

Rumah Bu Nyai yang sangat besar, memakan waktu berjam-jam untuk ia bersihkan seorang diri, sementara matanya masih menangkap dengan jelas. Suaminya yang masih menelfon di sudut sana.

Terlihat dari pintu kaca, sesekali Gus Kais terseyum penuh semangat, berbeda saat bersamanya senyum yang selalu di paksakan dan penuh kepalsuan.

Zakia hampir menangis, setiap harinya ia selalu membungkus lukanya begitu rapih, bahkan ia sama sekali tidak pernah berbagi kesedihan nya.

"Kalau sudah waktunya jam makan siang nanti, tolong segera siapkan menu masakan yah, mau ada tamu yang datang." usai menelfon Gus Kais menghampiri Zakia yang sedang mengelap meja makan.

"Baik Gus..." singkat padat dan jelas. Meskipun terluka Zakia tetap manut menjalankan titah Gus Kais.

Selesai beberes Zakia langsung memasakan beberapa menu masakan Restoran yang sudah ia hafal. Sejak menikah dengan Gus Kais. Zakia memang senang sekali memasak bahkan setiap hari ia yang masak untuk mertuanya.

Dalam waktu satu jam, empat menu masakan sudah selesai. Gurame bakar kecap, Cumi goreng tepung, Tumis Capai yang di campur udang, beserta Sup daging yang terlihat begitu mengoda.

Selesai masak Zakia hendak mandi sejenak, rasanya ia begitu terkesiap ikut menyambut tamu suaminya yang datang, karean fikir Zakia itu adalah rekan bisnis Gus Kais.

Baru saja selesai menyusun piring di meja, terdengar deru dua suara mesin mobil yang berhenti bersamaan. "Cepat sekali datanya padahal aku belum sempat mandi." Umpat Zakia merasa kesal pada dirinya sendiri, padahal di ambang pintu ia nampak melihat suaminya sudah rapi, mengunakan celana Jens dan juga kemeja lengan pendeknya.

Ada dua orang pria yang pertama masuk, Gus Kais langsung menyapanya hangat, tidak lupa juga kedua pria itu nampak melempar senyum saat melihat Zakia menata piring di meja makan.

Zakia menuduk tidak berani membalas senyuman lawan jenisnya. "Ayo silahkan masuk..." Gus Kais meminta tamunya masuk kedalam rumah.

Di belakang Pria berbadan gempal itu melangkahlah Dua wanita berhijab masuk membuntuti di belakang dan satunya itu yang tidak mengenakan hijab adalah Ayunda wanita yang menamparnya tempo hari dan Gus Kais malah hari ini memintanya datang.

"Mba Zakia yah?" kedua wanita berjilbab itu menyalami Zakia.

Zakia kembali terseyum hangat pada mereka berdua, sedangkan Ayunda begitu sinis menatap Zakia yang berdiri berjarak dengan Gus Kais.

"Aku fikir tadi kamu ngak jadi ikut," ucap Gus Kais pada Ayunda, tampa menghiraukan Zakia yang berada di dekatnya.

Gus Kais meminta Ayunda duduk, mengacuhkan Zakia, dan mengekor di belakang Ayunda.

Hati Zakia begitu ngilu, ia ingin menangis namun ini bukan waktu yang tepat untuk menangis, sekarang sedang ada tamu dan Zakia-lah yang harus menjamu tamu Suaminya itu.

Mau marah juga pada siapa? karean rasa-rasanya sangat tidak pantas jika harus mengamuk di depan teman-teman Gus Kais yang lainnya lagi pula ia juga belum faham apa rencana mereka datang siang ini ke rumah.

Zakia langsung masuk kedalam dapur, membutakan minuman untuk tamunya, ia membuatkan Jus Stroberi untuk para tamunya, karean yang ada di dalam kulas hanya buah itu saja, di tambah di luar udara nampak sedang panas-panasnya, sama seperti hatinya yang panas jadi yang paling pas adalah Jus dingin yang di sajikan.

"Makasih Mba Zakia sudah Repot-repot." ke empat rekan Gus Kais nampak sungkan. Apakan mereka juga sudah tahu, dengan pernikahan Gus Kais dan Zakia, karean wajah mereka nampak tidak enak dan berkali-kali melirik Ayunda yang sibuk dengan ponselnya.

"Jadi bagaimana dengan pengembangan ternak ikan kita di desa sana?" ucap Gus Kais nampak begitu antusias.

"Oh-jadi mereka rekan bisnisnya Mas Kais ... tapi kenapa Ayunda ikut datang?" gumam Zakia mengerutkan keningnya. Dan ia kembali ke dapur, hanya bisa mendengar percakapan mereka dari sana.

Setelah lama mengobrol, nampaknya mereka lapar juga, terdengar dentingan piring di meja makan. Zakia mengigit bibir bawahannya dalam, baru pernah ia menyajikan masaknya untuk orang luar, ia sangat takut masakannya tidak enak, atau rasanya kurang pas di lidah mereka.

"Wih... Enak'e masakan istri mu ini Gus." Sergah laki-laki berambut ikal di kuncir itu.

"Iya loh Gus, ini enak banget, ngak sekalian buka rumah makan saja kamu Gus?" imbuh wanita berjilbab.

"Kalau mereka tahu aku ini istrinya, lalu apakah mereka tidak tahu Gus Kais masih menjalin hubungan dengan Ayunda! apa memang mereka tidak tahu Ayunda atau memang pura-pura saja tidak mengetahui hubungan Ayunda dan Gus Kais!" Zakia bertanya dalam hati, saat mendengar perbincangan tema Suaminya itu.

Mereka berempat nampaknya memuji masakan Zakia, berbeda dengan Ayunda yang nampak mencela masakan itu.

1
vj'z tri
andai kau tahu umi kelakuan anak laki-laki mu 😔😔😔😮‍💨
vj'z tri
smas kencang dari kia 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
jurus kaki seribu kaborrrrr🤣🤣🤣🤣🤣
Mom Young: takut dia😁
total 1 replies
vj'z tri
kok t4 ku gak kebuka sih visualnya 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Mom Young: nanti coba aku ulang up
total 2 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 pertamax mana pertamax biar gede 🔥🔥🔥
Mom Young: buat bakar hatiinya gus Kais yang cemburu😂
total 1 replies
vj'z tri
perlahan tapi pasti kutukan emak emak pembaca biar kais bucin sama kia di mulai 🤣🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 makan ta ngambek
Mom Young: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
RaNia Annisa
lama tak bersua kita thor😁
Mom Young: Iyh kaka, Hai kak Rania
total 1 replies
M Subahan Sahil
jangan percaya dlu kalau Kais baik Kia, kamu harus selidiki😣
Mom Young: diam diam y kak😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
kenapa Ayunda harus di maklumin😣 kasian loh Gus Bojo mu😢
Mom Young: biarkan saja yang penting kita yang baca jangan Maklum😁
total 1 replies
M Subahan Sahil
Luar biasa Kak Thor
M Subahan Sahil
aku kok jadi gregetan🙄 sama Kias
Mom Young: sama Kais aja salahkan jgn sama Uuthor nya😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
Zakia ngak salah Yu YUnnn tapi perjodohan itu karean Umi dan Abah nya Gus Kais 😢
Mom Young: Iyh kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
tega banget sih😢
M Subahan Sahil
Visual Tokohnya kak
Mom Young: siap di bab selanjutnya yh
total 1 replies
M Subahan Sahil
kalau aku jadi kamu sudah ku usir ki
M Subahan Sahil
matanya langsung ijo mata duitan
Mom Young: Iyh matre kaya kaka😂
total 1 replies
M Subahan Sahil
Matreeeee
M Subahan Sahil
umi ada benarnya juga, memang kalau pengin punya keturunan baik, harus cari Nya juga. yang baik💕
M Subahan Sahil
ngak ada memang niatnya umi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!