Reza yang mana terlahir dengan kehidupan yang membosankan hanya tertarik dengan sebuah game simulasi tentang Dewa, di dalam game tersebut dia menjadi sosok Dewa yang mengendalikan jutaan umat dan di sana dia berhasil menaklukan sebuah dunia dan menjadi Dewa tingkat Superior. Yang tidak Reza ketahui ialah kalau game yang dia mainkan saat ini muncul di Bumi, dan orang-orang yang ada mulai menjadi player yang mana harus bertahan hidup dari setiap permainan yang muncul untuk menghibur para Dewa/i. Di situasi yang penuh akan keputusasaan tersebut Reza menemukan dirinya menjadi salah satu Dewa yang memainkan permaianan tersebut, dengan tujuan untuk bersenang-senang dan menjadikan Bumi miliknya, Reza memulai rencananya untuk menjadi Dewa terkuat di bumi dan memenangkan setiap permainan yang ada.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07 Bonus Games
Setelah 6 hari berlalu para warga yang masih ketakutan akan terror dari para Undead, tetap bersembunyi di dalam tempat perlindungan mereka, namun pada saat itu “Pinggs…” layar proyeksi raksasa muncul di berbagai negara belahan dunia dan di sana muncul mahluk bola bulu yang berasal dari Biro. Mahluk bola bulu kecil itu dengan santainya berkata.
“Selamat bagi mereka yang bertahan hidup di dalam game pertama, kalau begitu mari kita berikan hadiah pada kalian semua”
“Tringgs…” cahaya dari udara muncul dan berjatuhan dari langit bagaikan hujan emas, cahaya itu kemudian masuk kedalam tubuh setiap orang yang ada di muka bumi dan membuat mereka semua menjadi semakin sehat dan semakin kuat. Bukan hanya itu saja pada saat yang bersamaan “Pinggs…” panel status mulai muncul di hadapan semua orang.
.
.
Nama : -
Kelas : -
Statistik : -
.
.
STR : -
INT : -
AGI : -
DEF : -
Force : -
Skill : -
.
.
Melihat hal itu banyak orang yang sedikit kebingungan, akan tetapi ada beberapa orang yang mengerti dan mulai mengutak-atik status milik mereka. Salah satu kelompok yang bergerak dengan cepat adalah mereka para avatar Dewa/i, dengan bantuan dan arahan dari Dewa/i mereka para avatar dapat memilih untuk meningkatkan status apa yang sesuai untuk mereka.
Sebagian besar diantara mereka meningkatkan kekuatan dari Force mereka, yang mana berperan sangat besar dalam mengaktifkan skill-skill yang ada.
“Energi Force adalah kekuatan murni dari galaksi, energi ini hanya bisa di kuasai oleh para Dewa dan mahluk alam tinggi… namun untuk menggunakan kekuatan ini di perlukan tubuh yang kuat dan juga kokoh”
“Karena jika menggunakan kekuatan Force tampa persiapan akan berakibat fatal, terutama bagi umat manusia yang mana belum terbiasa dengan kekuatan Force” pikir Reza.
Pada saat itu Reza tidak memberikan saran apapun pada Andi, karena dia mengetahui sifat Andi yang selalu berhati-hati akan hal yang tidak dia ketahui, dan benar saja Andi dengan cepat memutuskan untuk meningkatkan AGI ( Kecepatan ) miliknya yang menjadi masalah besar yang selama ini dia lalui.
Orang-orang yang mengira kalau game telah berakhir langsung di kejutkan dengan kata-kata dari mahluk bola bulu tersebut.
“Ehem-ehem… mohon maaf mengganggu kebahagian kalian mahluk Bumi, akan tetapi aku ada pengumuman penting yang lainnya”
“Di karenakan alasan yang khusus, Biro akan mengadakan sebuah Bonus Game kali ini… kalian akan di persiapkan dalam 10 arena yang mana ratusan orang akan bertarung satu sama lainnya sampai hanya ada satu yang tersisa, dan mereka yang menang akan mendapatkan 10 point status tambahan”
“Akan tetapi kali ini Bonus Game tidak di wajibkan untuk semua orang, jadi hanya bagi mereka yang mau mengikuti Bonus Game yang akan bermain dan bertarung di dalam Bonus Game kali ini”
Banyak orang yang ragu-ragu pada Bonus Game kali ini, bahkan diantara avatar para Dewa/i banyak yang tidak ingin bergabung karena takut akan kehilangan nyawa mereka. Namun pada saat itu dengan cepat Reza mengirimkan pesan notifikasi pada Andi yang bertuliskan.
“Ikuti Bonus Game itu, dan jadilah lebih kuat lagi”
Melihat itu Andi tidak punya pilihan lain selain ikut ambil bagian dalam Bonus Game, dan “Tringgs…” saat Andi memutuskan untuk berpartisipasi dalam Bonus Game tersebut, dia langsung di pindahkan ke sebuah arena bulat berkuran 25 meter.
Mahluk bola bulu tersebut kemudian muncul di tengah-tengah arena itu, dan “Wushk…” dia langsung terbang ke udara layaknya di tiup angin. Lalu dengan santainya bola bulu itu berkata.
“Selamat datang para partisipan yang telah berani untuk mengikut babak bonus kali ini, karena ini adalah sebuah game spesial yang kami berikan, maka Biro akan menjanjikan keselamatan kalian semua… dengan kata lain walaupun kalian mati dalam pertarungan maka kami akan membangkitkan kalian lagi”
“Ini semua bisa terjadi atas bantuan ke 3 Dewa/i kuat yang mengendalikan kekuatan kematian, karena hal itulah para kontestan mohon berikan pertunjukkan yang dapat menghibur para Dewa/i yang sedang menonton”
“Baiklah kalau begitu, peraturan dalam Bonus Game kali ini sama sekali tidak ada… kalian boleh melakukan apapun, asalkan tidak mendapatkan bantuan dari luar… kalau ketahuan maka akan di diskualifikasi, kalau begitu MULAI”
Para kontestan yang ada di sana pada saat itu belum bergerak sedikitpun, mereka hanya bersiap-siap akan serangan dari kontestan lainnya. Dan pada saat itu “Dorsst…” Andi langsung menembak mati seorang kontestan pria yang ada di depannya, tubuh pria itu kemudian langsung menghilang dan kembali ketempatnya semula.
Dan dengan santai Andi berkata.
“Oohh… jadi dia benar-benar tidak mati, bagus juga kalau begitu… dengan begini rasa bersalahku menjadi sedikit berkurang”
Pada saat para Dewa/i mulai bersorak akan apa yang mereka lihat di 10 arena bertarung tersebut, para pengguna skill di arena itu sangat di untungkan karena mereka bisa dengan mudahnya mengalahkan musuh-musuh mereka. Di saat yang bersamaan juga banyak warga yang mulai takut akan kekuatan dari pengguna skill, bahkan beberapa diantara mereka mulai menyesali karena tidak mengikut Bonus Game tersebut, karena gagal untuk mendapatkan kekuatan lebih.
15 menit kemudian berlalu, dan di sana sudah terlihat 10 orang di 10 arena yang berbeda-beda, mereka berdiri dengan tegak di arena tersebut diatas mayat para kontestan lainnya yang perlahan-lahan mulai menghilang. Dan salah satu diantara mereka adalah Andi, dia dengan mudahnya menghabisi para lawannya menggunakan senjata pistol di tangannya, dan saat Skill Blood Hunter miliknya aktif, Andi menggunakan fisik miliknya untuk mengalahkan para lawan yang juga menggunakan senjata api.
Tampa keraguan sedikitpun dia maju menghadapi lawannya, dan saat mendapatkan luka parah dia tetap maju, lalu seperti monster dia sembuh dengan cepat dan kembali melanjutkan pertarungan dengan senyuman mengerikan di wajahnya. Setelah Bonus Game selesai, banyak Dewa/i yang mana mulai mendekati ke 10 orang yang berhasil menjadi pemenang dalam Bonus Game tersebut.
Akan tetapi 6 dari 10 pemenang tersebut telah menjadi avatar Dewa/i yang lainnya, sehingga terjadi beberapa keributan akan hal itu, bahkan ada beberapa Dewa/i yang berusaha untuk merebut avatar milik Dewa/i yang lainnya. Namun hal itu tidak berlaku untuk Reza, karena statusnya yang merupakan Dewa tingkat Superior, tidak ada yang ingin menjadi lawannya hanya karena masalah avatar.
Sementara para Dewa/i yang lainnya sedang ribut satu sama lainnya, Reza pada saat itu terlihat sibuk dengan tablet miliknya.
“Dengan ini reputasi Andi akan naik pesat dan dia akan bisa membantuku untuk memperluas pengaruhku, akan tetapi di saat yang bersamaan juga para musuh akan mulai mengincar Andi dan kelompoknya”
“Terlebih lagi ada beberapa Dewa/i tingkat atas ataupun Superior yang sedang mengincar Andi saat ini, mungkin ini adalah saatnya untuk menggunakan avatar ke 2 milikku”
“Jika Andi yang memimpin diatas cahaya, maka dia akan memimpin diatas bayangan” pikir Reza.
.
.
.
Bersambung…..
