NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7 pertengkaran

Semua mata menatap ke arah keberadaan Reyhan.

" tak kusangka kalian sekejam itu, tak pernah kuduga kalian akan tega membunuh calon anakku dan menimpakan semua kesalahan kepada Caca..." Ucap Reyhan lirih penuh penekanan.

Sangat jelas tedengar jika saat ini pria itu tengah benar benar kecewa dan terpukul.

" hanya demi keinginan ibu yang tidak masuk akal, ibu tega membunuh cucu ibu sendiri ?! " rintih pria itu lagi.

" sudah berapa kali ibu bilang padamu, ibu tidak suka dan tidak mau memiliki cucu berdarah campuran.

Meski wanita itu berasal dari keluarga kaya sekalipun.

Ibu ingin cucu ibu murni berdarah biru seperti kita Reyhan.

Dan kau adalah satu satunya anak laki laki ibu, maka sudah menjadi tugasmu untuk memberikan itu kepada kami.

Segera kau urus surat perceraianmu dengan wanita itu dan segera menikahlah dengan Tari.

Ibu dan bulekmu sudah mengatur semuanya untukmu. Kau tinggal menjalani saja " perintah ibu Nimas kepada Reyhan.

Reyhan menarik nafas dalam dalam sebelum akhirnya ia memutar tubuhnya.

" mau kemana kamu Reyhan ?! " tanya ibu Nimas lagi dengan nada ketus.

" mencari Caca..." jawab Reyhan.

Sontak ibu Nimas membelalakkan matanya, wajahnya seketika memerah.

" mau apa kamu mencari wanita itu ?! "

" membawanya kembali pulang, dia istriku bu..."

" apa kau sudah gila ?! Kau lupa jika kau sudah menceraikan dia pagi tadi hah...

Jangan menjadi laki laki pecundang yang menjilat ludahnya sendiri Reyhan.

Ibu tidak pernah mengajarkanmu seperti itu " teriak inu Nimas penuh penekanan.

" aku masih mencintainya ibu...mengertilah..." jawab Reyhan dengan suara pelan seperti merintih memohon pengertian.

" aku mengandungmu selama sembilan bulan di dalam perutku Reyhan.

Aku juga bertaruh nyawa untuk melahirkanmu. Aku juga hampir mati karenamu.

Aku tidak merestui niatmu apapun itu jika menyangkut wanita itu.

Lebih baik aku mati dari pada aku harus melihat kau membawa di kembali kemari sebagai istrimu " suara ibu Nimas terdengar bergetar sebelum akhirnya ia jatuh dan ambruk ke lantai.

brugh...

" ibu...ibu...." Sekar berteriak kaget melihat sang ibu yang jatuh tak sadarkan diri di lantai.

Beruntung sang suami dengan sigap menangkap lebih dulu kepala wanita baya itu sehingga kepala ibu Nimas tidak membentur lantai.

Reyhan terperangah melihat hal itu.

" ibu..." cicitnya cemas.

" puas kamu sekarang....puas kamu membuat ibumu celaka seperti ini ?!

Apa kau benar benar ingin melihat ibumu mati hah....?! Dasar anak durhaka kau Reyhan....

Ayah dan ibu tak pernah meminta apapun padamu kau ingat....

sekarang ibumu hanya minta lepaskan wanita itu dan menikahlah dengan Tari.

Hanya itu....hanya itu Reyhan.

Tapi lihat apa yang sudah kau perbuat. Kau bahkan membuat ibumu celaka seperti ini..." sentak pak Hadi Murka.

" mang Jiji....." teriak Sekar dengah keras. Tak lama orang yang namanya di panggil segera datang.

Pria itu terkejut melihat majikannya terkulai tak berdaya di lantai.

Sementara Reyhan terpaku di tempatnya berdiri dengan tatapan penuh rasa bersalah kepada sang ibu yang kini tengah di bopong sang ayah dan mang Jiji juga kakaknya Sekar ke kamar.

🍀

Tiga hari telah berlalu sejak Cassandra masuk ke rumah sakit kembali.

Kini wanita itu nampak lebih segar.

Cklek....pintu ruangan itu terbuka.

" kau sudah siap ?! " seseorang yang baru masuk melempar tanya kepada Cassandra yang sedang merapikan pakaian yang ia kenakan.

Satu stel pakian pemberian seseorang yang telah menolongnya karena memang dirinya yang tak membawa apapun meski sehelai benangpun saat keluar dari rumah mertuanya.

Wanita itu menoleh sejenak pada sosok pria di belakangnya yang penampilannya agak berbeda dari biasanya.

Bila biasanya pria itu hadir dengan penampilan celana bahan dengan jaz besar kebanggaan khas seorang dokter yang berwarna putih,

atau kalau tidak maka ia akan memakai celana bahan yang ia padukan dengan kemeja.

Namun berbeda kali ini,

Dokter Liam memakai celana jeans warna biru sedikit tua yang ia padukan dengan kaos t shirt warna putih.

penampilan pria itu yang tak biasa cukup merubah image pria itu.

Dokter Liam lebih terkesan santai dan sangat tampan.

Cassandra menghela nafas demi melihat penampilan berbeda pria itu.

Hari ini ia keluar dari rumah sakit ini,

" iya..." jawabnya singkat.

" kalau begitu ayo...aku akan mengantarmu ke tempat baru yang kau minta " kata seseorang itu yang tak lain adalah dokter Liam.

" ekhem...." Cassandra berdehem sebelum ia melanjutkan kata katanya.

" sebenarnya lebih baik kau katakan saja di mana letak kosanku dan tidak perlu mengantarku. Aku bisa mencarinya sendiri "

kata Cassandra yang merasa keberatan dengan perlakuan dan perhatian dokter Liam kepadanya yang menurutnya terlalu berlebihan.

Apalagi pria itu juga membayar semua tagihan rumah sakit ini untuknya.

Sementara dokter Liam,

pria itu tersenyum miring,

Lagi lagi kata kata wanita itu terdengar angkuh dan sombong.

" tak apa...aku sedang off hari ini.

Ayo...tempatnya agak jauh.

jadi kita akan sedikit lama di perjalanan " jawab Liam tanpa memperdulikan kata kata tajam Cassandra kepadanya.

Cassandra sekali lagi menghela nafas,

Ada setitik rasa sesal karena ia yang sempat meminta tolong pria ini untuk mencarikan tempat tinggal baru untuknya.

Tapi sungguh maksudnya bukan ini.

Sehingga saat ini ia seperti terjebak dengan pria ini.

Mobil yang membawa dokter Liam dan Cassandra mulai bergerak keluar area rumah sakit dan terus melaju menembus jalan raya beraspal.

Setelah sekian lama perjalanan, lebih tepatnya hampir satu jam perjalanan.

Mobil Liam memasuki sebuah kawasan kosan elit.

Area luas yang merupakan parkiran dan di kelilingi gedung bertingkat yang merupakan kamar kamar kos kosan.

" ayo turun..." ajak Liam, Sementara Cassandra ternganga melihat model kosan yang di carikan dokter Liam untuknya.

Bila di bilang privat tidak juga, karena setiap kamar baik di lantai bawah maupun atas langsung menghadap ke arah parkiran luas di mana banyak mobil mobil dan termasuk mobil yang ia tumpangi ini sedang parkir.

Di bilang bebas pun sepertinya tidak juga, karena siapapun yang masuk harus menunjukkan sebuah kartu kepemilikan kamar di komples kosan ini.

Dan ia sempat melihat dokter Liam memperlihatkan sebuah kartu kepada satpam di depan tadi sebelum masuk ke area ini.

Luar biasa...menurut Cassandra.

Sejenak wanita itu sedikit melupakan masalahnya.

" ayo...aku antar ke kamarmu.." ajak dokter Liam lagi dan Cassandra pun menurut.

Keduanya berjalan depan dan belakang.

Setelah menaiki tangga karena ternyata kamar Cassandra ada di lantai dua. Kini keduanya telah berada di depan pintu sebuah kamar.

Cklek...

Pintu kamar itu segera terbuka setelah dokter Liam memasukkan sebuah kunci.

" masuklah....

ini kamarmu " kata dokter Liam mempersilahkan Cassandra untuk masuk.

Cassandra melangkah masuk ke dalam kosannya itu.

Sebuah kosan yang sebenarnya tak bisa di bilang kamar kos.

Karena kamar itu terdiri dari sebuah ruangan kecil yang di isi dengan satu set sofa kecil dan sebuah meja kecil sebagai pelengkap ruangan.

masuk ke dalam ada satu kamar lumayan luas yang di lengkapi dengan almari pakaian dan satu set meja rias juga kamar mandi.

Dokter Liam masuk ke dalam kamar dan melangkah mendekat ke arah almari pakaian kemudian membukanya.

" ada sedikit pakaian untukmu, maaf jika kurang cocok denganmu.

Aku tidak tahu seleramu " kata pria itu.

Cassandra termangu.

Dokter itu membelikannya baju.... ?!

perlahan ia kembali teringat kebaikan Reyhan kepadanya di awal awal perkenalan mereka.

Tak lama dokter Liam mengajak Cassandra keluar kamar dan melangkah sedikit ke belakang.

Di belakang kamar itu masih ada sebuah dapur kecil dan satu almari pendingin.

Tangan Cassandra terulur membuka almari pendingin.

Mata wanita itu segera terbeliak ketika ia melihat almari pendingin itu telah penuh dengan isinya.

Dengan mata menyipit dan kening yang berkerut, Cassandra menatap Liam.

" hanya untuk kali ini, kau belum sehat benar...jadi aku rasa kau masih akan kesulitan untuk pergi berbelanja. Jadi aku berinisiatif membelinya untukmu.

Tapi nanti setelah ini hal ini tidak akan terjadi lagi...jadi belanjalah sendiri " kata dokter Liam salah tingkah.

Pria itu sampai melempar pandangannya ke tempat lain karena Cassandra yang menatapnya tajam.

" seharusnya kau tidak perlu serepot ini, aku sungguh bisa membiayai hidupku sendiri " kata Cassandra.

Bukannya tak tahu balas budi atau tak tahu terima kasih,

Tapi ia memang sedang malas berurusan dengan yang namanya laki laki.

1
Wanah Sahwanah
asistennya cari info ga akurat
Tuti Tyastuti
ayo samy cari informasi kebenaran lea dah serahkan sm bos arogan kamu tuh biyar dia nyesel telah memperlakukan lea dengan kasar
Tuti Tyastuti
jangan kasar ryu kau akan menyesal nanti
Ummu Shafira
semakin seru tambah ga sabar nunggu kelanjutannya,❤️❤️❤️
Agustin Indah Setiyaningsih
Dua laki² bodoh,Nyari info enggak ada yg Valid..Mantan suami juga sangklek otaknya,terlalu nurut sama orang tua.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
Siti Nurhasanah
Aku curiga Tari nih yg udah dorong Lea
Susi Akbarini
nanti kalo Ryu udah bucin ama Lea...
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
Ninik
Ryu kasar begitu tar2 juga bucin ke Lea coba aja iya kn Thor
Susi Akbarini
lanjurtttttt...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...


❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3...

❤❤❤❤❤
Uthie
Jangan kasar-kasar kamu Ryu .. ntar nyesel lohhhh 🤨😤
Uthie: tulll 👍🤨
LISA: ya nih toh Ryu membutuhkan Lea utk memberi asi ke putranya
total 2 replies
Uthie
Kauuuu......
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Agustin Indah Setiyaningsih
Takdir mu Lea,Ngenes Bin Apes.Semoga ke depan sedihmu jadi tangis Bahagia.
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?
Tuti Tyastuti
ayo lea jelaskan sama Ryu kalo kecelakan itu bukan karena kamu
Yuliana Tunru
ayo lqh ryu jelaskan tak.usah kau dendam krn semua sdh takdir sheila meninggal bkn salah lea katakan jika kau ingin kea jd ibu susu putramu
Ninik
Thor g sabar rasanya Ryu jd jatuh cinta dan bucin ke Lea
Tuti Tyastuti
semangat lea
Siti Nurhasanah
kok di area RS merokok? kan ngga boleh
Uthie
Takdir perjalanan Lea akan segera dimulai babak baru 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!