Seorang agen rahasia wanita yang memiliki kemampuan luar biasa harus mati di tangan musuhnya dengan cara licik. Karena sabotase mobil yang dilakukan oleh orang terdekatnya.
Jiwanya berpindah ke tubuh seorang gadis bertubuh ringkih yang sedang meregang nyawa akibat perbuatan saudaranya.
"Ckkk... Bukankah mobilku masuk jurang? Harusnya aku sudah mati. Lantas kenapa malah berada di tubuh gadis remaja lemah dan bodoh?"
"Aku tidak akan membiarkan ketidak adilan terjadi di depan mataku. Haruskah aku membalaskan dendamku dan pemilik tubuh ini?" Ucap Agen wanita itu di depan cermin toilet Rumah Sakit sambil menatap badan kurus dan tak terurus pemilik tubuh yang dia masuki.
Bagaimana kelanjutan cerita wanita yang terbiasa mengurus dan mengatasi masalah berat menjadi seorang gadis remaja yang selalu hidup dalam kesengsaraan.
Update setiap hari hanya di Noveltoon.
JANGAN MENABUNG BAB, SUPAYA CERITA INI BISA BERUMUR PANJANG.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Orang Tua Axton
Sesuai kesepakatan, jika setelah pukul 12 malam Papa Darius tidak membayar ganti rugi senilai 350 milyar. Maka mereka dianggap setuju jika Alexa diminta sebagai bayarannya. Dan hal itu cukup menganggu pikiran Papa Darius yang kini mulai berfikir ulang mengenai putri kandungnya itu. Selama ini dia membenci Alexa karena dianggap memalukannya.
Ya, Papa Darius termakan hasutan Chelsea yang terus membicarakan keburukan-keburukan Alexa setiap waktu. Menyebabkan Papa Darius muak akhirnya membenci. Tapi ketika melihat video mesum putri angkatnya dan kenyataan tentang kehamilan di luar nikah itu, membuat Papa Darius perlahan sadar. Mungkin dirinya telah salah dalam menilai siapa yang salah sebenarnya.
Tapi uang 350 milyar untuk sebuah mobil, masih begitu besar jika dibanding melepas putrinya untuk dinikahi lelaki yang terlihat memiliki usia jauh di atas Alexa. Papa Darius juga sudah mendengar sepak terjang percintaan Axton. Seorang pria lajang yang tidak pernah bersinggungan dengan yang namanya wanita. Tapi sekarang justru menginginkan putrinya.
"Papa... Kenapa tidak berusaha bicara supaya tuan Axton menerima Chelsea sebagai calon istrinya daripada dia meminta anak tidak tahu diri itu." Ucap Mama Andini yang seolah bukan ibu kandung Alexa.
"Alexa putri kandungmu yang lahir dari rahimmu, ada apa sebenarnya kenapa kamu begitu membencinya. Sedangkan kamu bela mati-matian Chelsea."
"Karena sudah jelas jika Alexa sering mengganggu hidup Chelsea. Dia yang menjadi penyebab utama putriku itu hamil sebelum adanya pernikahan."
"Putrimu? Bukan putri sahabatmu? Apa ada yang aku tidak ketahui tentang masa lalu kalian bertiga?" Cecar Papa Darius membuat Mama Andini tergagap. Jangan sampai masa lalu itu terbongkar saat ini.
"Ya maksudku putri angkatku Pa, kamu ini berfikir apa sih."
"Kamu semakin aneh, kamu percaya jika Chelsea dipaksa melakukannya? Apakah kamu tidak bisa membedakan mana yang dipaksa dan mana yang menikmati. Video itu jelas memperlihatkan jika Chelsea seperti sudah pro. Aku yakin, kali ini Alexa tidak berbohong. Aku percaya putriku."
"Kamu mulai kembali percaya dengan Alexa? Apakah kenakalannya terhadap Chelsea selama ini kamu lupakan Pa? Dia sering membully, mencontek saat ulangan, dan yang terakhir berusaha untuk membunuh Chelsea di tangga Sekolah. Beruntung senjata makan tuan."
"Aku tidak tahu, tapi pihak Sekolah sudah menghubungiku. Meminta aku datang besok, dan kedua anakmu."
"Jangan lupa, cari guru yang sudah melecehkan Chelsea. Minta dia mengaku jika memang dia disuruh oleh Alexa melakukan semua itu."
"Ma, sekali saja jangan terus memojokkan Alexa. Gunakan hatimu untuk meraba siapa yang salah dan siapa yang benar. Aku semakin ke sini semakin tahu jika Chelsea ini manipulatif dan licik."
"Dia ingin menjebak Alex, beruntung Alexa sudah memergokinya. Kalau tidak kasihan putraku harus bertanggung jawab terhadap sesuatu yang bukan kesalahannya. Dan menurut pengakuan Alex, dia menjadi bergairah setelah Chelsea memberinya sebuah minuman. Apa kamu tidak curiga jika sebenarnya Alex sudah di beri obat perang sang oleh Chelsea. Ayolah berfikir jernih."
Tidak ingin mengakui jika sebenarnya Chelsea memang menuruni sifat liciknya. Mama Andini memilih keluar dari kamar utama, dan dia mungkin akan menemani putri kesayangannya tidur.
Sementara itu, orang yang sedang menjadi perdebatan sengit suami istri itu sedang berendam di dalam bathup sambil video call dengan seorang lelaki yang merupakan kekasihnya.
"Pak, aku sudah hamil kapan Napak menceraikan istri Bapak yang jelek itu. Kita bisa berkumpul dan menikah." Ucap Chelsea merayu.
"Lagi pula katanya Bapak sudah sangat menginginkan adanya seorang anak, tapi karena istri Bapak mandul makanya Bapak mencariku." Lanjut Chelsea.
"Chel... Bapak ingin kamu, sudah berapa hari kita tidak bertemu."
"Besok aku akan Sekolah, tapi aku tidak ingin melakukannya di gudang seperti biasanya. Aku sedang hamil, cari tempat yang nyaman sehingga tidak membahayakan kandunganku ini."
"Tunggu Sekolah sepi, temui aku di ruang UKS." Ucap guru itu membuat Chelsea tersenyum lebar.
Setelah puas bertelponan sambil memperlihatkan tubuh polosnya, Chelsea melanjutkan mandi.
Ya, antara Chelsea dan guru itu memiliki hubungan yang tak biasa. Mereka sudah sering melakukannya sejak setengah tahun yang lalu. Pria seusia Papa Darius itu memang belum memiliki anak karena istrinya dinyatakan mandul. Makanya dia sering mencari pelampiasan dengan para wanita di luaran. Dan ketika mencicipi tubuh Chelsea, dia kecanduan.
Awalnya bukan guru itu yang mengajak Chelsea ber cinta. Tapi justru muridnya itu yang menawarkan diri dengan imbalan bukan uang. Melainkan kerja sama untuk menutupi akses kamera cctv dan mengosongkan sekolahan saat Chelsea akan membully Alexa. Bagaikan kucing liar yang diberi makan ikan, guru mata keranjang itu tentu tidak menolak.
Tapi seingatnya dia selalu memakai pengaman, lantas kok bisa sekarang Chelsea hamil? Guru itu tentu saja tidak bodoh, dia akan mencari tahu dengan siapa saja murid binalnya itu berhubungan badan. Toh saat pertama dia menyentuhnya, Chelsea sudah tidak lagi perawan.
"Kamu salah, jika menargetkanku Chelsea. Aku tidak akan bertanggung jawab."
Sementara itu setelah menempuh perjalanan jauh, kini pasangan suami istri paruh baya itu tiba di rumah mewah milik putra sulungnya. Tidak ada sambutan hangat, hanya tatapan dingin yang menusuk kalbu.
"Axton, Mama dan Papa sengaja pulang lebih cepat karena membawa calon istrimu. Kalian bisa berkenalan lebih dulu sebelum acara pernikahan."
"Sudah aku katakan tidak ada perjodohan, apalagi dengan wanita yang tidak jelas seperti dirinya. Satu lagi, aku sudah punya kekasih dan dia akan aku nikahi dalam waktu dekat." Ucap Axton menatap sengit kedua orang tuanya.
"Tidak ada bantahan, Papa sudah memutuskan kamu harus menikah satu bulan lagi." Ucap papanya Axton.
"Kalau begitu, Papa saja yang menikah dengannya. Sepertinya Papa tertarik menikmatinya, daripada harus sewa jalang lebih baik yang gratisan." Sarkas Axton yang sejak dulu selalu menentang Papanya. Itu karena kesalahan Papanya sendiri yang pernah menyakiti hati Mamanya. Yang membuat Axton kesal, Mamanya terlalu bodoh dan dibutakan oleh cinta dan kesetiaan.
"Kurang ajar, apa begini perlakuanmu pada orang tuamu sendiri. Papa tidak mau tahu, kamu tetap harus menikahi Glory." Ucap Papanya Axton yang bernama Gilbert Orlando.
"Ingat Pa, aku bukan bonekamu. Jika Papa memaksa, jangan salahkan aku jika menghancurkan hidup wanita pilihan Papa ini bersama seluruh keluarganya. Sekarang pergi dari sini."
"Kamu berani mengancam Papa?" Tanyanya.
"Bahkan sudah sejak lama aku ingin membunuh Papa jika bukan karena istri bodoh Papa ini yang selalu memohon menghalangi langkahku. Mama terlalu baik dan lembut."
"Dan kamu, jangan pernah berharap bisa menikah denganku karena aku tidak akan pernah menyukai barang murahan yang sudah biasa diobral."
"Kenapa kamu menganggapku seperti itu Axton? Bahkan kita baru bertemu." Ucap Glory dengan tatapan sendu.
"Kamar nomer 124 di KitKat Club bukankah itu kamar khusus untukmu melayani para pelangganmu?" Skak matt, Glory mati kutu ternyata Axton pernah melihatnya di sana.
"Asal Mama tahu, salah satu pelanggannya adalah suami Mama ini."
"Jadi, apa Mama masih ingin aku menikah dengan wanita bekas Papa? Ayo masuk rumah, setelah ini pikirkan keputusan terbaik untuk hidup Mama. Bertahan dengan lelaki tak setia, bukankah makan hati?" Ucap Axton kemudian menuntun Mamanya yang bernama Yasmin Syakira masuk rumah. Sedangkan Papa dan wanita di sampingnya dibiarkan di luar.
Di dalam rumah yang pintunya sudah tertutup rapat, Mama Yasmin mulai terisak pelan di sofa ruang tamu. Sedangkan Axton membiarkan mamanya mengeluarkan dulu rasa sakit hatinya yang selama ini ditahannya.
"Mama setuju dengan permintaanmu tahun lalu Axton, tolong urus perceraian Mama dengan Papamu. Tapi sebelumnya, ambil alih semua harta miliknya."
"Papamu hanya berasal dari kaum rendahan yang beruntung diangkat oleh orang tua Mama. Dijadikan menantu dan diberi wewenang dalam mengelola perusahaan. Rumah mewah, dan semua yang Papamu pergunakan itu milik Mama. Ambil semua, jangan sisakan sedikit pun untuknya. Mama ingin dia sadar, dari mana dulu dia berasal." Ucap Mama Yasmin.
"Baiklah kalau begitu, mulai sekarang Mama tinggal di sini bersamaku. Nanti akan aku kenalkan dengan calon istriku. Mama pasti menyukainya."
"Nikahi secepatnya jika kamu menginginkannya."
"Tunggu sekitar 6 bulan lagi dia baru akan lulus sekolah."
"APA? Kamu mencintai gadis remaja? Kamu bukan pedofilia kan Axton?"
"Hanya tubuhnya yang masih remaja."
aihhhh ko bisa kecolongan bodyguard ga ada Tah
aku suka..
semangat 😍😍😍
semangat terus nulisnya😍😍😍
musuh bebuyutan kan Thor
wah minta di kirim ke Amazon mereka