NovelToon NovelToon
Hitung Mundur Tahun Baru

Hitung Mundur Tahun Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Evelyne lisha

Dulu, Lise hanya ingin sekolah dengan tenang. Tapi sejak bertemu Kevin, pria dengan rahasia di balik setiap diamnya, semua berubah. Hatinya yang polos tak bisa membohongi getaran tiap kali Kevin menatapnya. Meski dunia Kevin gelap, Lise merasa hangat saat di dekatnya. Seolah... cinta itu memang tidak selalu datang dari tempat yang terang.


“Kalau dunia ini hancur besok, kamu bakal nyesel udah deket sama aku?” bisik Kevin di telinga Lise, jemarinya menyentuh lembut dagu gadis itu.
Lise tersenyum kecil, lalu menggeleng.
“Enggak. Karena sejak hari pertama kamu panggil nama aku, hidup aku mulai punya arti.” mata sayu nya menatap lembut pada pria yang telah mengambil hatinya itu.

------

Karya ini adalah hasil tulisan asli saya. Dilarang keras mengambil, menyalin, atau memodifikasi tanpa izin. Plagiarisme adalah pelanggaran serius dan tidak akan ditoleransi.

#OriginalWork #NoPlagiarism #RespectWriters #DoNotCopy


penulis_ Evelyne Lisha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evelyne lisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 - Setelah lama mengenal

Kevin mengendarai motor besarnya menuju markasnya. tidak menyangka kalau tugasnya akan selesai semudah ini setelah ia menjadi pemimpin anggota khusus. Tapi kini dia tenang karena sudah mendapat sebuah petunjuk untuk menemukan jalan selanjutnya.

"ini adalah lencana 'Alpha' kan"

dengan teliti, Esert Morgan, atau bisa dibilang ayahnya kevin melihat lencana yang di temukan kevin di dompet target.

"kurasa begitu"

"yah, baguslah, dengan menemukannya lencana ini bisa menjadi bukti lebih kuat, kerja bagus kali ini"

"sudah, pekerjaan saya sudah beres, saya akan kembali, lapor kan saja kalo ada berita baru"

Semakin dingin udara malam yang menusuk. derungan motor terdengar di depan rumah, kevin memasuki rumahnya, baru ingat kalau kini dia tinggal bersama seorang gadis.

Dengan perlahan kevin menaiki anak tangga menuju lantai dua, angin berhembus kencang dari arah pintu kamar Lise yang terbuka lebar.

Rasa penasaran kevin tidak hilang dan semakin menjadi, tanpa berpikir panjang, kevin masuk ke kamar Lise dengan langkah yang pelan. melihat Lise yang terduduk di balkonnya, namun ia tau bahwa Lise tertidur. karena kepala Lise terlihat miring.

kevin mendekati Lise dengan niat untuk memindahkannya.

"apa dia bodoh, tidur di balkon malam hari dingin begini, sepertinya kau ingin masuk angin ya"

Dengan perlahan kevin mengangkat Lise. namun dirinya terkejut saat melihat wajah Lise yang tampak merah dan bengkak, juga terdapat air mata yang berbekas di ujung pipinya.

Kevin pergi setelah menutup pintu kamar Lise dan kembali ke kamarnya.

"habis menangis, ya ... "

Ia jelas sangat bingung dengan perasaannya sendiri, baru kali ini dia begitu peduli dengan orang lain yang bahkan baru ia kenal.

padahal kevin bukanlah orang yang sangat peduli, karena itulah alasan kenapa dia mempermilik rumah yang ditempatinya ini dan melarang siapapun masuk, apalagi tinggal bersamanya.

'Aneh, kenapa aku memperbolehkan wanita ini masuk dan bahkan tinggal bersamaku ya, apa karena yang kulihat saat itu.. '

saat itu__

Brak! Pintu depan tertutup keras

"ugh"

Kevin yang lemas dan berdarah-darah, susah payah membalutkan perban di tubuhnya itu.

Drtt~~ drtt~~~

"killer-K in, bagaimana statusnya? "

"k-ANS [menjawab], target tereliminasi, misi selesai"

"dikonfirmasi"

kevin yang saat itu terluka, kini menyandarkan diri dan beristirahat selama beberapa hari

"misi yang merepotkan"

menuangkan teh ke cangkir dan kembali pada laptop nya. Samar samar, kevin mendengar suara di luar gerbang rumahnya.

"semoga beruntung".

anehnya setelah ia mendengar suara itu, kevin melihat cahaya dari celah celah pintu bahkan jendela. cahaya yang menyilaukan hingga ke dalam ruangannya.

Dengan cepat kevin segera membuka pintu depan, terkejut saat dirinya melihat bidadari yang bersayap bersama cahayanya yang menyilaukan mata di depannya.

rasanya seperti mimpi, namun perlahan cahaya itu menghilang dengan adanya gadis yang berdiri di hadapannya.

" siapa kamu? "

"um, Hai, saya Lirishe Reeiya, murid pindahan sma.. "

kembali ke saat ini

'apa kerena saat itu ya, apa dia benar-benar bidadari yang kulihat saat itu.. '

Pagi hari yang cerah, cahaya mentari bersinar menembus jendela yang tertutup gorden.

Lise mengerjapkan matanya yang terasa berat, lalu bangun dari tempat tidurnya.

sembari menguap, ia berjalan membuka gorden kamarnya. dengan heran ia menoleh kembali ke arah tempat tidur.

"ini aneh.. "

dengan tergesa-gesa Lise menuruni tangga dan mencari keberadaan kevin yang terdengar sudah pulang.

**gubrak**!!

dengan sebal Lise mengusap bokongnya yang sakit karena jatuh. segeralah ia kembali berdiri dan berjalan menghampiri kevin sedang di dapur.

"kau sudah bangun ya, gimana tidurnya, nyenyak?"

"kevin kapan kau kembali?"

"semalam, ada apa?"

"apa semalam kau masuk ke kamarku?"

kevin terdiam sejenak sebelum membuka kulkas untuk mengambil makanan.

"tidak tuh, memangnya kenapa?"

"aneh, padahal kalau tidak salah aku ketiduran di balkon deh, tapi begitu bangun, kenapa aku ada di tempat tidur ya. pintu dan gorden balkon juga tertutup rapat. seingatku aku tidak pindah"

mondar-mandir, Lise memijat dahinya di hadapan kevin yang keringat dingin. jelas sekali kevin tidak ingin jujur dengan apa yang dilakukannya semalam.

Dan Lise yang terus bolak-balik di depannya dan saat ini kevin mencoba tetap tenang seperti tidak terjadi apa apa.

"haha, lupa kali, mungkin juga kau tidur sambil berjalan"

"tidak mungkin!, dari dulu aku tidak pernah tidur sambil berjalan, aku juga bukan orang yang pelupa"

Lise mengelak saat kevin mengatakan dirinya tidur sambil berjalan, kini Lise mulai duduk di bangku makan dan terus menerus memikirkan nya.

"mungkin kepribadian ganda ya"

canda kevin sambil menaruh piring makanan di tempat Lise, wajah Lise yang semrawut itu tambah kesal dengan apa yang baru saja kevin katakan, apalagi dengan senyuman yang mengejek.

"beraninya kau bilang begitu!, aku tidak memiliki kepribadian ganda tau! jangan asal bicara dong"

kevin tertawa mendengar reaksi Lise yang begitu berapi-api, apalagi wajahnya yang tampak seperti seekor kelinci yang sedang marah terlihat menggemaskan.

"sudahlah lupakan saja, makan tuh sarapannya"

ujar kevin yang kini duduk di depan Lise. dengan serius Lise menatap hidangan sarapan yang dibuatkan kevin

pancake strawberry dan teh madu hangat.

"wow kevin, kau bisa membuat pancake yang mulus begini!"

dengan gerakan makan yang cepat, Lise mulai memakan habis pancake itu hanya dalam beberapa detik saja., meskipun mustahil, tapi itulah kenyataannya.

"kau begitu suka pancake ya, makannya begitu lahap"

kevin yang terpana melihat Lise yang penuh dengan noda pancake di pipi nya. membuatnya berpikir kalau orang yang di hadapannya itu adalah bocah yang suka makanan manis.

dibanding dengan penampilannya yang memakai seragam sekolah, kevin lebih menikmati pandangan Lise yang memakai piyama dan penutup mata untuk tidur yang menempel di kepalanya, sungguh menggemaskan.

"omong-omong, semalam kamu pulang kan?"

"iya, kenapa?"

hmm.. enggak kok, hanya saja.. "

Lise menatap kevin dengan pandangan yang tidak dapat di artikan, namun Lise entah kenapa merasa sangat senang.

Pertemuan yang tak di sengaja, menjadikannya dekat satu sama lain. meskipun Lise tau kalau kevin tidak mengakui kalau yang memindahkan ia ke tempat tidur adalah dirinya, tapi Lise merasa senang bisa bertemu dengan sosok yang bisa menghangatkan hatinya.

meskipun Lise belum tau itu sesuatu yang tulus ataupun bukan, namun Lise berharap kedepannya akan selalu si kelilingi dengan kehangatan yang nyata.

【 **END CHAPTER 1** 】

1
Garl4doR
Da Heil, pura-pura gak liat ah/Shy/
Garl4doR
Viana2... Galaknya ilang

Btw, sorry thor, itu ada bbrp paragraf yg ke ulang²/Frown/
Garl4doR: Sama-sama
obsidianeverose: oke nanti di cek ya.

makasih udah ngasih tau/Smirk//Pray/
total 2 replies
Garl4doR
Kevin, jangan bentak Lise
Garl4doR
Jangan-jangan ayahnya -,
Garl4doR
Wkwk, Jared Jared/Facepalm/
Garl4doR
Kenapa liatin bibirnya, Lise?/Doge/
Garl4doR
Sampai sini dulu, ku lanjut lagi kalau kamu udah up thor. Takut kamu hiatus gak selesain ceritanya/Scowl/
Garl4doR
Masih aman, belum aneh2/Shy/
Garl4doR
Wkwkwk, pasti panjang kali lebar/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!