NovelToon NovelToon
HOT DADDY

HOT DADDY

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda / CEO / Janda / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga
Popularitas:894.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yuliati

"Lucy,kau harus mengambil minuman yang diberikan untuk papa ku. Jangan sampai papa meminum itu,tolong aku "


Bisik hendri saat hendri melihat Lucy sedang berdiri di balkon aula hotel itu dan menghirup udara malam dari sana, lucy terkejut melihat kehadiran Hendri tapi dia tak bisa mengatakan apa pun .

Lucy yakin kalau minuman itu pasti mengandung sesuatu yang bisa menjebak Pak Hadinata, hingga akhirnya lucy berjalan cepat ke arah pak hadinata dan mengambil gelas yang berada ditangan pria tua itu.


"Lucy,apa yg kau lakukan ? " tanya Hadinata

Lucy bingung,dia menatap semua orang yang berada didekat mereka saat ini . Lucy tidak menjawab dan langsung meminum nya ,kemudian dia pergi dari sana.

Hendri melotot melihat apa yg dilakukan oleh Lucy,lucy ngak perlu meminum nya sehingga saat ini terlihat tubuh lucy yang mulai kepanasan.

Hadinata yg melihat gelagat ngak benar dari lucy,dia pun mengikuti lucy hingga akhirnya dia melihat Lucy yang berjalan menuju lorong kamar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Kini Lucy sudah duduk di depan Hadinata, dia terus menatap wajah pria yang dia kagumi dan dia cintai. Dia tak menyangka bisa menatap Hadinata sedekat ini ,dia merasa senang sekali dan terus tersenyum lebar.

"Kamu lucy ?" tanya Hadinata dengan tatapan bingung, dia terus menatap ke arah wajah alami Lucy yang dari tadi tersenyum.

Hadinata merasa aneh melihat Lucy seperti itu,hingga dia mengernyitkan dahi nya karena bingung . Dia tak berani menanyakan nya ,karena niat nya memanggil Lucy untuk menanyakan mengenai kesediaan Lucy dijodohkan dengan Hendri .

Hadinata sering melihat Hendri datang ke ruangan divisi keuangan ,dia juga sering melihat Lucy dan Hendri berjalan bersama sehingga Hadinata berpikir kalau Hendri dan Lucy saling menyukai. Hadinata ingin menyatukan kedua nya, dia ingin anak nya bahagia bersama wanita yang dia cintai.

"Iya pak ,saya Lucy. Hhmmm ada apa ya pak ?" tanya Lucy dengan senyuman yang terus bersarang dibibir nya .

"Saya ingin menanyakan sesuatu,apakah kamu mau menjadi istri...." tanya Hadinata tapi belum lagi selesai Hadinata menanyakan nya ,Lucy langsung menjawab nya .

"Saya mau pak,saya mau " jawab Lucy dengan senang, senyuman terus terlihat dibibir nya.

"Ah....Benarkah ?" tanya Hadinata seolah tak percaya,dia pikir Lucy belum ingin menikah dengan Hendri.

Lucy mengangguk sebagai jawaban,dia tak bisa berkata kata lagi karena sangking senang nya. Jantung nya masih terus berdegup dengan keras nya, ingin sekali dia memeluk tubuh pria idaman nya itu .

Hadinata terlihat senang, dia sudah mencari tau mengenai kehidupan Lucy. Wanita cantik yang polos yang belum pernah berdekatan dengan pria,seperti Hendri juga . Jadi wajar jika mereka berdua saling mencintai, dia akan mendukung nya.

Hadinata pernah berpikir jika saja Lucy seusia istri nya, mungkin dia juga ingin menikahi Lucu karena bukan nya cantik alami saja. Lucy juga pandai memasak dan membereskan rumah ,semua yang dia sukai dari istri nya ada pada Lucy.

"Baiklah,kalau begitu nanti malam saya tunggu di restauran . Kita akan makan malam bersama, saya harap kamu datang. Saya juga akan mengatakan nya pada ..." ucap Hadinata dan di potong oleh Lucy.

"Ya pak,saya pasti datang. Saya akan membereskan pekerjaan saya dengan cepat, agar bisa pulang tepat waktu dan makan malam bersama anda " jawab lucy dengan cepat, dia pun langsung berdiri .

"Saya permisi dulu pak,sampai bertemu nanti malam " ucap Lucy dengan senyuman yang merekah dibibir nya.

Hadinata terdiam,dia tak menyangka kalau ternyata Lucy langsung menerima tawaran makan malam bersama dengan Hendri. Dia yakin kalau Hendri pasti menyukai nya nanti malam,dia pun memesan gaun yang indah untuk dipakai oleh Lucy nanti malam.

Hadinata ingin Lucy tampil cantik agar bisa membuat Hendri semakin jatuh cinta,dia langsung mengirimkan nya ke apartemen sederhana milik Lucy. Dia sudah menyiapkan semua nya cukup lama,tapi baru ini dia bisa mengatakan nya langsung pada Lucy.

Hadinata mengambil ponsel nya ,dia menghubungi Hendri. Tapi ponsel nya Hendri tidak juga diangkat membuat Hadinata terlihat kesal,kemudian dia hanya mengirimkan pesan singkat saja.

"Nanti malam ada yang ingin papa bicara kan penting dengan mu,kau harus datang. Kita sambil makan malam bersama di restauran biasa "

Setelah mengirimkan pesan singkat ,Hadinata pun kembali memeriksa pekerjaan nya . Dia sudah membayangkan kalau makan malam nanti akan lebih baik,dia akan meninggalkan Hendri dengan lucy agar mereka lebih dekat lagi.

Ditempat lain,Hendri terus menatap ponsel nya . Dia tau kalau papa nya menghubungi nya tapi saat ini dia sedang bersama dengan Regina dan Citra,mereka baru sampai di apartemen sebelah apartemen nya Hendri.

Hendri sudah mengurus semua nya, dia hanya menyewa beberapa bulan saja karena dia ingin menikahi Regina segera. Dia akan mencari cara untuk membicarakan semua nya pada papa nya ,dia yakin kalau papa nya tidak akan melarang nya untuk menikahi Regina. Walaupun Regina seorang janda anak satu,karena dia tau kalau bagaimana sikap papa nya.

Hendri memang tinggal di apartemen, tapi dia sering makan malam bersama dengan papa nya setiap akhir pekan. Dia hanya ingin lebih leluasa saja ,sehingga dia memilih untuk membeli apartemen sendiri.

Hendri tersenyum membaca pesan singkat dari papa nya, dia akan datang dan mengatakan semua nya pada papa nya mengenai hubungan nya dengan Regina . Dia akan meminta restu papa nya untuk melamar Regina dan menikahi Regina secepat nya, dia akan mengatakan mengenai mantan suami nya dan keluarga nya . Dia yakin kalau papa nya akan setuju dia menikahi Regina,dia merasa ini lah saat nya .

"Kalian menyukai tempat nya ?" tanya Hendri,dia tidak menjawab pesan papa nya karena dia memang akan datang langsung nanti malam .

"Tentu saja,siapa yang tak suka tempat senyaman dan semewah ini hhmmm" jawab Regina yang masih memperhatikan setiap sudut apartemen

"Bagus lah kalau kalian suka,aku sudah mengatakan pada pihak keamanan kalau ada yang mengaku saudara mu atau citra sebaik nya diusir saja karena mereka akan menyakiti dan membuat keributan disini . Jadi kamu ngak usah khawatir " jelas Hendri dengan tegas, dia merasa harus melindungi Regina dan Citra mulai sekarang.

"Terima kasih pak,kamu sudah melakukan yang terbaik untuk kami tanpa kami minta " ucap Regina yang kini menatap mata Hendri.

"Sudah tugas ku melindungi calon istri dan anak ku,buat apa kamu berterima kasih hhmmm" jawab Hendri dengan lembut,dia kembali menarik pinggang Regina dan memeluk nya dengan erat.

"Pa....ma....kamal Citla yang mana ?" tanya Citra yang tiba tiba datang dan menatap ke arah Hendri juga Regina

Kedua nya tertawa bersama,kemudian mereka menggandeng tangan kecil milik Citra dan membawa nya ke kamar nya yang berada disamping kamar Regina . Rencana nya Regina ingin membuat Citra tidur sendiri, agar bisa belajar mandiri sejak dini.

"Ini kamar Citra ,nanti bisa kita bereskan semua nya bersama. Barang barang citra juga akan kita pindahkan kesini ya " ucap Regina dengan lembut

Citra mengangguk dan mengelilingi kamar itu,disana sudah ada tempat tidur. Karena memang apartemen itu sudah diisi dengan perabotan, kita hanya tinggal masuk saja. Jika membeli apartemen itu maka kita tinggal mengganti yang ngak sesuai dengan keinginan kita saja ,pihak apartemen akan membantu nya .

Hendri mengajak Citra untuk membuka bungkusan yang dia bawa ke rumah sakit tadi siang,karena memang belum semua nya dibuka oleh citra. Sedangkan Regina segera ke dapur dan menyiapkan cemilan untuk mereka juga susu,karena hendri sudah menyuruh asisten nya untuk menyiapkan bahan-bahan nya disana lebih dulu.

bersambung

Janhan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

1
Kamsia
kenapa nulis nya di ulang" sampe bab berapa thor /Pray//Pray/
Nony Suzana
mestinya Hadinata n Lucy nikah catatan sipil dulu , lagian udh bobo duluan ....../Sweat/
Kamsia
berarti nnti citra suka sm pak hendri donk
Tyaz Wahyu
gila test Drive e bikin nagih y nata wuakkkkkkkk gempur trs jngn smpai kendor
Tyaz Wahyu
awal yg bagus lucy bnr² sat set wat wet n gaaas puuuol
Tyaz Wahyu
janda makin terdepan ,si DOK ni kyk e suka sm si regina jg nih
Tyaz Wahyu
berapa y usia si hadinata ni ?
Qaisaa Nazarudin
Cuman tangannya Hadinata doang kan yg ketusuk pisau,Kenapa berlebihan banget..🙄🤦
Qaisaa Nazarudin
DISAYANG KAN BANGET PERAN LUCY HARUS JADI CEWEK LEMAH,GAK SESUAI DENGAN EKSPEKTASI AKU..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Langsung jebloskan dia ke penjara..Jangan kasih kesempatan lagi,Ntar dia nekat dan melakukan yg lebih buruk lagi..
Qaisaa Nazarudin
Tolong deh thor jangan nikin Lucy jadi perempuan yg LEMAH,Aku gak bisa terima dengan begitu gampang ya Hadinata mendapatkan Lucy,Seakan harga diri kaum wanita bisa di injak2 dengan mudah..🙏🙏🥹🥹
Qaisaa Nazarudin
Ufah Lucy melipir aja,Mending pergi jauh dari HADINATA,jangan lagi terlibat dlm hidupnya..
Qaisaa Nazarudin
Yezzz akhirnya bapaknya tau kalo Lucy bukan wanita seperti yg bapaknya tuduhkan..
Qaisaa Nazarudin
Ciihh mimpi mu terlalu tinggi pak,Siapa juga yg mau minta kamu bertanggungjawab,Dari awal juga Lucy udah bilang kan kalo dia gak minta kamu tanggungjawab..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Heran aku dia yg marah2 dia juga yg menyalahkan Lucy..
Qaisaa Nazarudin
Dasar mulut bangkai..Terserah Lucy lah,Kenapa kau harus marah2..😡
Qaisaa Nazarudin
Kalo ia kenapa? Ada hubungannya dengan mu?
Qaisaa Nazarudin
Lumayan
Rini Maryani
aamiin yra
Ismu Srifah
aduh hendri lop yu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!