CEO KU TERNYATA CALON SUAMIKU

"Lu mau nyari apartemen di daerah mana Na?" Tanya Bella ketika mereka sudah ada di dalam mobil,Yg sedang menyusuri jalan ibu kota

"Gw mau nyari yg deket dari kampus aja Bell" Jawab Hana sambil fokus mencari info apartemen di ponselnya itu.

Tidak terasa 3 jam telah berlalu,Tapi Hana belum juga menemukan apartemen yg cocok untuk nya,Sudah 2 apartemen yg ia datangi tapi belum ada yg membuatnya merasa nyaman.

"Jadi gimana Na?Kita udah 3 jam keliling nyari apartemen,Masa belum ada yg cocok juga" Keluh Bella yg sedang fokus dengan kemudinya

"Gw belum nemu yg menurut gw cocok Bell"Balas Hana " Kita ke alamat ini Bell" Ucapnya sambil menunjukan alamat yg berada di ponselnya,

"Ini Apartemen terakhir yg deket dari kampus,Moga aja cocok" Sambungnya lagi dan berharap apartemen itu sesuai dengan ekspetasi nya.

"Gw laper Na,Cari makan dulu yuk? baru lanjut lagi ke sana" Ajak Bella dengan muka yg memelas

"Ya udah ayok,Gw juga udah laper" Balas Hana dan langsung memasukan ponselnya ke dalam tas,

"Enak nya makan apa ya?" Tanya Bella

"Em...Kita ke resto Sushi aja gimana?Kita udah lama gak makan Sushi" Ajak Hana dan di setujui oleh Bella

Bella langsung saja menjalankan mobilnya menelusuri jalan ibu kota yg cukup ramai menuju restoran Sushi yg cukup terkenal di kota ini.

Beberapa menit kemudian,Mereka telah sampai di depan restoran tersebut,

"Ayok masuk" Ajak Hana dan di ikuti oleh Bella di belakang nya

Ketika sudah melewati pintu utama restoran tersebut,Hana dengan tidak sengaja telah menabrak seorang pria yg hendak keluar dari restoran tersebut, Yg membuat langkah nya kembali mundur akibat berbenturan dengan tubuh pria tersebut.

Brukk

"Ma-maaf pak, Aku gak sengaja" Ucapnya meminta maaf sambil membungkuk kan badannya

Sementara pria tersebut hanya diam dan terus saja menatap Hana dengan tatapan yg sulit di artikan,Hana pun memberanikan diri melihat siapa yg baru saja ia tabrak,Dan tampa sengaja tatapan mereka bertemu

"Tuan anda tidak apa-apa?" Tanya asisten pria tersebut

"Ya" Jawabnya singkat dengan muka yg datar,Dan langsung berjalan keluar dari restoran tersebut,Dan di ikuti oleh sang asisten.

Sementara Bella sedari tadi hanya mematung di tempatnya,Memperhatikan pria yg baru saja di tabrak oleh sahabatnya itu,

Pria dengan pakaian yg sangat formal,Dengan tubuh yg kekar dan tinggi kira-kira sekitar 180 cm,Ia terlihat sangat tampan dengan alis yg tebal,Bibir yg berwarna pink alami yg menandakan ia bukan pria perokok,Di tambah dengan tatapan matanya yg tajam semakin menambah ketampanan dari pria tersebut.

"Dia sangat tampan Na" Ucap Bella masi terpesona dengan pria yg baru saja keluar dari restoran itu

Hana langsung menoleh ke arah Bella saat mendengar ucapan dari sahabatnya itu "Is sekalinya liat cowo tampan aja,Langsung di plototin sampai segitu nya" Kata Hana ,"Udah ah. Ayo pesen gw udah laper" Ajak Hana dan langsung menarik tangan sahabatnya itu,Menuju meja kosong.

...

"Di mana dia menginap semalam?" Tanya pria yg tadi di tabrak oleh Hana,Saat sudah berada di dalam mobil,

"Nona menginap di rumah sahabatnya yg bernama Bella tuan" Jawab sang asisten, "Dan hari ini nona Hana terlihat mendatangi beberapa gedung apartemen,Mungkin nona berniat ingin menyewa nya tuan"

"Baiklah terus awasi dia!! Aku tidak ingin terjadi apa-apa dengannya" Perintah Aryan dengan tegas

"Baik tuan" Jawab sang asisten

Aryan Wijaya, pria yg tadi di tabrak oleh Hana,Yg tidak lain adalah pria yg telah di jodohkan dengan Hana,Ia adalah CEO dari perusahaan Wijaya Grup,Perusahaan yg cukup besar yg terkenal di Asia,Di usianya yg terbilang masi muda 28 tahun,Ia telah berhasil meneruskan perusahaan dari sang Ayah berkembang pesat di kanca Asia.

...

Di restoran

Hana dan Bella sedang menikmati berbagai macam hidangan Sushi yg mereka pesan,

Di saat Hana sedang asik menikmati Sushi di hadapan,Tiba-tiba ia teringat oleh pria yg tadi ia tabrak,Saat pria itu menatap nya,Tatapan yg sangat sulit di artikan,Pikir Hana.

"Hana.." Panggil Bella

Lamunan Hana buyar dan langsung menoleh pada Bella "Kenapa?" Tanya Hana

"Lu beneran gak akan pulang ke rumah lu?" Tanya Bella

Hana yg mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu,Helaan nafasnya jadi menjadi berat,Lalu menghembuskan nya dengan pelan,

"Hem..Gw akan pulang ke rumah,Kalau Ayah mau batalin perjodohan itu" Ucap Hana,Dan kembali memakan Sushi yg ada di hadapan,

Bella pun cuma mengangguk mendengar ucapan dari sahabatnya itu,Ia tak ingin bertanya lagi,Dan memilih melanjutkan makannya.

"Ahh kenyang banget" Kata Bella setelah menghabiskan semua hidangan yg tadi mereka pesan,

"Ayok" Ajak Hana yg ingin beranjak dari tempat duduk nya,

"Mau kemana?" Tanya Bella

"Ya ke mobil lah,Mau kemana lagi" Balas Hana dengan santai nya,

"Ya bayar dulu lah Na" Kata Bella lagi

"He he lu yg bayar ya? Gw kan lagi ngirit duit" Ucap Hana dengan senyum manisnya

"Hilih, Ya udah tunggu bentar,Biar gw bayar" Balas Bella,

Setelah selesai membayar makanan yg tadi mereka pesan,Mereka pun kembali masuk ke dalam mobil,Untuk menuju ke apartemen yg akan di sewa oleh Hana.

Beberapa menit kemudian ,mobil putih milik Bella telah sampai di parkiran gedung apartemen yg cukup tinggi,

Mereka pun turun dari mobil,Dan berjalan masuk ke dalam gedung apartemen tersebut,Dimana di sana sudah ada pemilik dari gedung itu yg sedang menunggu mereka,

"Ayok dek,Apartemen yg sedang kosong ada di lantai tiga" Ajak bu dewi pemilik apartemen

"Iya bu" Jawab Hana dan langsung mengikuti langkah bu dewi,Dan di susul oleh Bella di belakang nya.

...

CEKREK

Pintu apartemen terbuka

"Silahkan masuk" Ucap bu dewi mempersilakan Haba dan Bella untuk masuk

"Makasih bu" Ucap Hana dan Bella secara bersamaan

Sesampainya di dalam,Hana memperhatikan setiap sudut apartemen tersebut,Apartemen dengan ukuran yg tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

.

.

.

.

Yg mampir baca,Jangan lupa tinggalkan jejak ya,Like ,Komen ,Favorit ,Dan Rate bintang 5⭐,Makasih🙏