NovelToon NovelToon
Ibu Sambung

Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:33.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: sangrainily

mengkisahkan tentang dua wanita cantik dengan ikatan ibu dan anak tiri. kasih sayang yang tulus membuat mereka saling menyayangi layaknya seperti ibu dan anak kandung.

Shinta berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai dokter gigi di salah satu klinik Indonesia . Mempunyai sifat keibuan yang sangat lembut dan menyayangi anak kecil. Namun galak terhadap semua pria yang berusaha mendekatinya.

Syifa gadis mungil yang berusia 5 tahun , tinggal bersama ayah dan kakek neneknya . Ayahnya begitu menyayanginya tetapi juga begitu sangat angkuh ketika berhadapan dengan orang lain, Ibunya meninggal kan dia dan ayahnya diusia Syifa belum genap 1 bulan demi lelaki yang lebih kaya dari ayahnya . Hal itu membuat ayahnya menjadi seorang yang sangat dingin terhadap orang asing.

Pertemuan Syifa terhadap Shinta membuatnya merasakan sosok kasih sayang seorang ibu. Ternyata ayah dari Syifa merupakan musuh terbesar dari Shinta di SMA yg merupakan kakak kelas Shinta . bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sangrainily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 6

Shinta mengetuk pintu rumahnya, Ibunya langsung membuka kan pintu rumah mereka.

"Sayang kamu kenapa?" Melihat Shinta dalam keadaan kacau dan basah kuyup

"Tidak ap...apaa Bu" ucapnya senyum berusaha untuk tegar.

"Anak Ayah sudah pulang, kenapa basah kuyup begini kamu nak?" Belum sempat ibu Shinta berbicara Ayah nya sudah keluar dari dalam dan memotong pembicaraan mereka.

"Tadi ketika menunggu Taxi tiba-tiba saja hujan deras Yah dan Tata terguyur oleh hujan yang sangat lebat" Tersenyum dan menyalami kedua tangan orang tuanya.

"Yasudah nak, masuk lah kekamarmu dan ganti pakaian mu nanti kau masuk angin" Perintah ayah Tata.

"hmm..Baik Ayah" Shinta melewati kedua orang tuanya dan segera masuk kedalam kamar, Dia membersihkan tubuhnya dan memakai piyama berwarna Hitam. Saat ini Shinta sangat tidak fokus. Dia mengeringkan kepalanya dengan Hair dryer sambil melamun.

*Tok...tok...tok..."

*Ceklek..."

"Kamu lagi apa sayang?" Karena pintu kamar Shinta tidak dikunci ibunya langsung masuk kedalam kamar dan menghapirin Shinta.

"Kamu lagi ada masalah?" Tanya ibu kembali

"Tidak ibu, Apa ibu tidak lihat Tata sedang mengeringkan rambut Tata" ucapnya berusaha untuk tersenyum kembali.

"Mengeringkan rambut katamu?Bahkan kau tidak mencolokkan alat pengering mu nak" Duduk disebelah Tata sambil menggelengkan kepalanya. Seketika Shinta langsung terdiam.

"Aku ini Ibumu! Yang mengandung, melahirkan, dan membesarkan mu. Ibu tau bagaimana kau sedang senang hati ataupun bersedih hati walau kau menutupinya. Jangan tutupi kesedihanmu pada Ibu nak! Jangan kau pendam sendiri" Tata langsung memeluk dan menangis senggugukan di pelukkan Ibunya. Rasa sakit yang dari tadi dia sembunyikan di depan Ayah dan Ibunya segera dia keluarkan.

"Me...mengapa Tak...tak...dir selalu mempermainkan Tata Bu hikhss....hiks..."

"Apa salah Tata Bu hiksss...hiksss" ucapnya terbata bata. Meluapkan segala kesedihannya

"Sudah nak tenangla! Tuhan sedang mempersiapkan kebahagiaan yang luar biasa untukmu di depan nak, teruslah bangkit dari keterpurukanmu. Jangan lemah oleh keadaan" mengelus kepala Shinta dengan lembut. Shinta mengangkat kepalanya dari pelukkan ibunya.

"Ap...apa ibu tau? Tadi Rayhan mengajakku ketemuan Bu dan yang lebih menyakitkan dia memberikan ku surat undangan pernikahannya bersama wanita lain. Bahkan dia mengajak wanita itu Bu " berkata dengan tatapan sendunya.

"Tata sangat hancur Bu, sakit rasanya! 10 Tahun berakhir dengan sesakit ini. Tata kira Rayhan akan ada disamping Tata disaat Tata terpuruk seperti ini. Namun, dia malah meninggalkan Tata dan menikah dengan wanita lain" Menghapus air matanya yang terus saja mengenang di sudut matanya.

"Sudahlah nak, kamu anak cantik gak boleh lemah seperti itu yaa" mengambil kepala Tata untuk masuk kedalam pelukkan ibunya lagi. Ibu Tata mengelus kepala Tata. Tanpa sadar air mata ibunya mengenang, namun segera dihapus.

Ibu mana yang bisa melihat anaknya dalam keadaan terpuruk seperti ini namun berusaha untuk tegar agar bisa menguatkan anaknya. Bahkan hati seorang ibu lebih hancur dari yang anaknya rasakan, Ibu tata menghapus air mata yang terus mengenang di sudut matanya dan menjauhkan kepala Tata dari dadanya.

" Kamu gak boleh cengeng emmmm, kamu harus bangkit nak " tersenyum memegang pipi Tata dan menghapus air mata anaknya tersebut.

"Ayo tidurlah, besok kamu harus praktek bukan?" menidurkan Tata kedalam pelukannya.

"Apa kamu ingat, dulu sewaktu kecil Ibu selalu tidur bersama kamu disaat kamu sakit ataupun bersedih, sekarang kamu tidurlah! pejamkan matamu " Mengelus rambut Tata dengan penuh kasih sayang. Tata segera menutup mata dan tidur didalam pelukkan ibunya.

"Aku mohon Tuhan kuatkan anakku, jangan berikan dia rasa sakit lagi, jika kau harus memberikan nya ujian. Berikan dia kekuatan Tuhan agar selalu dijalan mu dengan benar." lirih Ibu nya dalam hati dan lagi lagi air mata itu meleleh dari sudut mata Ibunya.

**Sedewasa apapun kita yang namanya anak tetap lah anak, akan selalu menjadi malaikat kecil bagi kedua orang tua kita. Sekuat apapun kita menyembunyikan masalah, ibu kita orang yang paling tau apa yang kita rahasiakan. Mungkin kau bisa membohongi orang lain, tapi tidak dengan ibumu!"**

/////////

Hallo kakak-kakak terimakasih atas dukungannya ya. Mohon maaf jika banyak salah kata dalam penulisan . Author baru belajar membuat novel soalnya. Mohon dukungannya dari para author yang lainnya dan juga teman teman ya🖤 Jangan lupa like,coment,dan berikan vote nya yakak . Aku usahakan untuk setiap hari up yakak, makasih🖤*

1
Sri Lestari
salah shinta...jdi istri kog gak dewasa sm skali...slalu grusah grusuh...
Ida Naurah
lah ngapa sisinta nyalahin diri sndri? kan sirevan jg sikap'a jutek MA si sinta menurutku sih wajar klw nolak
Ida Naurah
salah sisinya apa sampe sirevan ngusir dia, trus ngapain jg sampe berlutut tuh sisinta'a? aneh nih cerita nya
Ida Naurah
ko crita'a terlalu mengada2 ya
Wiwik Elly
ma'af ceritanya muter" , jd agak membosankan
Sastry Lesty
nih kaya cerita film India ista sama raman, trus anak nya ruhi😀
Nanik Lestari
Emak Bpknya yg seharusnya sedari dini sudah memberikan pemahaman, sdh umur 5th loh
Nanik Lestari
Sudah biasa begitu
Author_Ay: permisi kak

baca juga karya aku (bukan) pernikahan impian karya ayu Andita
jangan lupa like, komen dan rate
total 1 replies
Nanik Lestari
Nangis lagi
Nanik Lestari
Lumayan cengeng
Nanik Lestari
Bener banget
Nanik Lestari
Ya ampun
Kiki Sulandari
Ok👍👍👍
Kiki Sulandari
Ok,kak
Sudah Favorit 💙
Kiki Sulandari
Kisah yg bagus...banyak pembelajaran hidup.,mengharu biru hatiku
Terima kasih kak author atas novel yg bagus ini
Sampai jumpa di kisah selanjutnya
Kiki Sulandari
Raisa....mengapa kau begitu sangat jahat,....
Kau sengaja menyembunyikan diary nenekmu & terus mempengaruhi Cia untuk berbuat jahat...
Tega nian kau Elsa....
Kiki Sulandari
Cia....sekarang sedikit demi sedikit kau tahu kebenaran tentang kehidupan pahit yg harus Caca alami....
Lalu,untuk apa lagi kau ingin bertemu Revan & Shinta?
Apa yg akan kau lakukan?
Kiki Sulandari
Sekarang akhirnya Caca tahu penderitaan Caca akibat ulah sang Mamal....
Dan berkat penjelasan dari Syifa,Kgphanza & Arvan,Cia tahu Shinta tak bersalah ....Shinta sangat baik..
Kiki Sulandari
Cia....sekarang kau tahu bahwa Raisa sangat kurang ajar pada Caca....
Apakah ini yg kau inginkan?
Kiki Sulandari
Semoga Alan dapat membujuk Alana untuk berkonsultasi dengan psikiater agar proses penyembuhan Alana dapat berjalan dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!