NovelToon NovelToon
Barbar Queen & Sang Ceo Kejam

Barbar Queen & Sang Ceo Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Action / Diam-Diam Cinta / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Fantasi Wanita / Cinta Murni
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Queen Li tumbuh dalam kekacauan—dikejar rentenir, hidup dari perkelahian, dan dikenal sebagai gadis barbar yang tidak takut siapa pun. Tapi di balik keberaniannya, tersimpan rahasia masa kecil yang bisa menghancurkan segalanya.

Jason Shu, CEO dingin yang menyelesaikan masalah dengan kekerasan, diam-diam telah mengawasinya sejak lama. Ia satu-satunya yang tahu sisi rapuh Queen… dan lelaki yang paling ingin memilikinya.

Ketika rahasia itu terungkap, hidup Queen terancam.
Dan hanya Jason yang berdiri di sisinya—siap menghancurkan dunia demi gadis barbar tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Club malam itu dipenuhi lampu redup dan aroma alkohol yang pekat. Musik bass berdentum dari lantai bawah, namun di koridor VIP suasana sedikit lebih tenang—cukup untuk membuat setiap langkah Queen terdengar jelas. Sepatu haknya mengetuk lantai marmer, menggema pelan dalam lorong yang panjang.

Queen berhenti di depan sebuah pintu berlapis kedap suara. Nafasnya ditarik dalam. "Aku harus melihatnya dengan mata kepala sendiri," batinnya. Tangan kecilnya mendorong pintu itu perlahan.

Begitu pintu terbuka, ia disambut oleh pemandangan yang membuat dadanya mengeras. Jacky duduk di sofa empuk, wajahnya merah karena alkohol, dikelilingi beberapa teman pria dan dua wanita malam yang duduk terlalu dekat dengannya. Botol minuman berserakan di meja kaca.

“Ternyata dia bersenang-senang di sini,” gumam Queen, suaranya hampir tidak terdengar.

Di dalam, Jacky dan teman-temannya sama sekali tidak menyadari kehadirannya.

“Jacky, aku tidak menyangka kau begitu mudah menipu uang istrimu itu,” ujar salah satu temannya sambil tertawa terbahak-bahak.

Jacky tertawa sambil memutar gelasnya. “Wanita tua bodoh itu mengiranya aku mencintainya. Hanya perlu beberapa kata manis, dia sudah percaya. Aku bilang ingin memulai bisnis kecil-kecilan, dia malah pergi meminjam uang untukku.”

Temannya menyelutuk, “Kau hebat juga. Lalu?”

Jacky mengangkat bahu seolah sedang menceritakan hal paling sepele di dunia. “Setelah itu aku bilang mengalami kerugian. Dia percaya lagi. Sampai sekarang utangnya semakin banyak.”

Queen menggenggam pintu lebih kuat, buku jarinya memutih.

“Lalu, bagaimana dia melunasi hutangnya?” tanya temannya dengan nada iseng.

“Wanita tua itu berutang ke mana-mana. Dan yang menanggung akhirnya siapa? Putrinya.” Jacky tersenyum lebar, senyum yang membuat Queen ingin memuntahkan amarahnya. “Ibu dan anak yang bodoh. Hanya alat bagiku untuk mendapatkan uang.”

Teman-temannya tertawa keras. “Ha ha ha! Kau memang pintar memainkan perasaan orang. Aku yakin istrimu pasti tersiksa olehmu!”

Jacky mengibaskan tangan dengan malas. “Uang itu kita gunakan untuk bersenang-senang, tentu saja. Dia sudah tua, mana mungkin aku menghabiskan sisa hidupku bersamanya? Melihatnya saja aku sudah jijik… apalagi menyentuhnya.”

Tawa mereka kembali pecah, bersilang-silang dengan dentuman musik dari luar.

Di depan pintu, Queen memejamkan mata sejenak. Amarah, jijik, dan rasa iba pada ibunya bercampur menjadi satu. “Sudah kuduga sejak awal,” gumamnya lirih, “mana mungkin pria yang usianya belum tiga puluh rela bersama wanita yang sudah punya anak dan berusia…”

Matanya terbuka, dingin dan tajam. Untuk pertama kalinya, ia melihat Jacky tanpa ilusi—bukan sebagai ayah tiri, tetapi sebagai parasit yang merusak hidup ibunya.

“Dasar tidak tahu diri. Kalau aku tidak memberimu pelajaran, maka kau tidak akan tahu diri,” gumam Queen pelan, namun ada ketegasan dingin yang mengalir di setiap kata.

Ia menoleh, siap melangkah meninggalkan lorong VIP itu. Namun langkahnya terhenti begitu melihat dua sosok pria berdiri bersandar di dinding—Jason Shu dengan tatapan tenangnya dan Rey yang selalu berdiri setengah langkah di belakang tuannya. Keduanya seperti sudah ada di sana sejak beberapa menit lalu, mengamati tanpa bersuara.

Queen menarik napas, mengangkat dagunya sedikit.

“Tuan, apakah Anda takut aku lari sehingga mengikuti ku?” tanyanya, nada suaranya tenang namun penuh kewaspadaan.

Jason tidak menjawab langsung. Ia berjalan mendekat, langkahnya mantap dan tidak tergesa. Dari jarak sedekat itu, Queen bisa merasakan aura tekanan dingin pria itu—bukan ancaman, melainkan wibawa yang tidak bisa ditolak.

“Tidak ada yang bisa lolos dariku,” ucap Jason datar. “Aku penasaran, apa rencanamu tentang ayah tirimu itu?”

Queen menatap mata Jason tanpa menghindar. “Aku ingin mamaku menceraikan dia. Dan bukti penipuan yang dia lakukan… aku akan serahkan kepada polisi.”

Rey mengangkat alis tipis, terkejut melihat keberanian gadis itu. Sementara Jason menautkan kedua tangan di belakang punggungnya, ekspresinya tetap tidak terbaca.

“Kalau saja uangnya telah habis digunakan,” Jason bertanya dengan suara lebih rendah, “kau ingin menggunakan cara apa untuk menekannya?”

Pertanyaan itu menggantung, menusuk lurus ke arah Queen.

Queen mengatupkan bibir, lalu menjawab pelan namun mantap, “Tuan Shu, beri aku waktu. Aku akan pastikan dia mengembalikan semua uang itu.”

Ia menundukkan sedikit kepalanya, kemudian menambahkan, “Tapi saat ini… aku butuh bantuan Anda.”

Jason menggerakkan satu alis. “Coba katakan.”

Queen menatapnya kembali, kali ini dengan keyakinan yang lebih tajam. “Paksa mamaku bercerai dengan Jacky, agar aku bisa membawa kasus ini ke pengadilan.”

Jason, sebaliknya, mengulas senyum tipis—senyum yang tidak mudah ia tunjukkan.

“Aku akan membantumu,” jawab Jason tanpa ragu.

Queen membungkuk sedikit sebagai tanda terima kasih, lalu berbalik. “Terima kasih. Aku akan menunggunya di rumah.” Kalimat itu ia ucapkan sambil mulai melangkah pergi, meninggalkan aura tegang di koridor itu.

Rey menatap punggung Queen yang menjauh, lalu berdehem. “Bos, nona dia…"

Tatapan Jason mengikuti Queen hingga gadis itu menghilang di tikungan. “Gadis kecil yang aku kenal sudah dewasa dan cerdas,” ucapnya pelan. “Caranya akan membantunya dalam dua hal sekaligus—mendapatkan uangnya kembali dan memisahkan ibunya dari pria itu.”

Ia kemudian menoleh pada Rey. “Lakukan tugasmu sesuai permintaannya.”

Rey menunduk. “Iya, Bos.”

Jason masih berdiri di sana beberapa detik, seakan membaca jejak langkah Queen, sebelum akhirnya ia ikut melangkah pergi dengan tatapan penuh perhitungan.

1
💝F&N💝
karya ini bagus banget untuk dinikmati diwaktu luang.

hai teman teman .... ayo ramaikan karya ini dgn follow tiap hari dan juga like, komen dan jangan ketinggalan beri hadiah yaaaaaaa

sungguh, kalian gak bakalan menyesal, membaca karya ini.
bagus banget👍👍👍👍
top markotop pokoknya
💝F&N💝
ayo lanjut lagi.
Uba Muhammad Al-varo
semoga aja Jason selalu ada disampingnya Queen dan Roy Chu kau tidak akan bisa mencelakakan Queen.
Permata_tanty
thor nih babnya sama
hapus donh🤭🤭
Pikachu: Eh, maaf kak. baru sadar😭😭
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
Queen....... jangan kelamaan kau kasih jawaban ke Jason, jangan buat Jason nggak tenang karena menunggu jawaban cinta mu Queen 🤔🤔🤔
💝F&N💝
queen, sebaiknya kau terima jasson. dia selalu ada untukmu walau kau tidak menyadarinya krn kau masih lupa ingatan. queen, sebelum kau menyesal terima dia. dia sudah menunggumu sekian lama.
kau jangan pernah meragukan dia, queen
Uba Muhammad Al-varo
mulai sekarang Queen berhati2lah ternyata banyak orang mengincar nyawamu.
👍👍👌 Jason lindungi terus Queen jangan biarkan orang2 jahat mengincar Queen
Uba Muhammad Al-varo
Queen...... jangan pergi, tunggulah dulu Jason pulang dan kamu harus istirahat dulu sampai badan mu benar' sehat dan bugar
Uba Muhammad Al-varo
zoana akhirnya kejahatan mu terbongkar sekarang terimalah hukuman terberat mu dan saatnya Queen bahagia setelah sekian lama diperalat oleh Zoana.
Uba Muhammad Al-varo
Zoana.........hati nurani mu sudah mati maka nya dipikiran dan hatimu yang ada hanya duit......duit......duit

.
💝F&N💝
lanjut
Uba Muhammad Al-varo
bagaimana pun keadaannya Queen semoga Queen baik' saja dan kau Zoana saatnya kau mendapatkan hukuman setelah semua kelakuan jahatmy terhadap Queen 🤔🤔🤔
💝F&N💝
thor, up yg banyak. aku sudah like👍, sudah subscribe, daaaaaaaan sudah vote.
ayoooooo tambah up nya.
jangan bikin reader setiamu ini penasaran menunggu kelanjutan ceritanya
💝F&N💝
semakin bikin penasaran aja ceritanya.

ayo thor, up yg banyak dan kalau bisa up nya pagi, siang, sore dan malam😅❤️❤️❤️❤️❤️❤️💪💪💪💪💪🙏🙏🙏🙏🙏
Pikachu: Bisa pingsan author kak😭😭😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Mineaa
Luaaarrrrrr biassaaaa......
kereeeeennn.......💪
Mineaa
makin penasaran Thooorr....
di tunggu update nya....💪
Uba Muhammad Al-varo
Queen.......kamu bisa melawan rasa sakitnya, ayo buktikan ke semuanya terutama ke Ronal kamu nggak akan pernah takut.
Uba Muhammad Al-varo
Queen.......good jobs wanita kuat nggak gampang ditindas,lawan terus Roland dan antek-anteknya
Uba Muhammad Al-varo
good job..... Queen.....kamu wanita hebat,kuat, tangguh dan nggak gampang ditindas 👍👍👌
Uba Muhammad Al-varo
Zoana ogeb...... yang ada dia dikadalin melulu sama laki2 yang dinamakan suaminya 🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!